Anda di halaman 1dari 4

SKI ukbm 3.

5
Naila Putri Karima/24/XI IPS 3
Kb 1
1. Daulah Mughal dirintis oleh Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530 M), ia adalah salah
satu cucu dari Timur Lenk. Ia punya ambisi kuat untuk menguasai Samarqand, yaitu kota
terpenting di Asia Tengah pada saat itu. Dalam usaha pertamanya, ia mengalami kekalahan,
tetapi karena mendapat amunisi tambahan dari Daulah Syafawi, akhirnya Samarkand bisa
dikuasai pada tahun 1494 M. Setelah Samarqand, target berikutnya adalah Kabul (ibu kota
Afghanistan) dan setelah Kabul berhasil ditaklukkan, Babur melanjutkann ekspansinya ke
India. Pada tahun 1525 M Punjab langsung dikuasai oleh Babur. Setelah punjab dikuasai,
Babur beserta pasukannya bergerak ke Delhi. Ibrahim Lodi akhirnya berhasil dikalahkan dan
meninggal dunia beserta ribuan tentaranya dalam pertempuran dahsyat di Panipat pada
tanggal 21 April 1526 M. Babur tampil sebagai pemenang dan kemudian menegakkan
pemerintahannya di Delhi. Dengan demikian, berdirilah Daulah Mughal di India.
2. kebijakan politik untuk menyingkirkan Bairam Khan yang memiliki pengaruh besar dan
berlebihan dalam memaksakan kepentingan syiah. Kebijakannya yang lain mengenai sistem
pemerintahan yaitu sistem militeristik, bercorak militer, kebijakan ini juga diberlakukan
untuk wilayah taklukan. Pemerintah daerah dipegang oleh seorang shifar
salar (Jenderal/kepala komandan) dan subdistrik oleh Faujdar (komandan) termasuk jabatan-
jabatan sipil selalu diberi jenjang kepangkatan bercorak militer
3. Akbar menerapkan politik toleransi sulakhul (universal). Dengan politik ini, semua rakyat
India dipandang sama. Mereka tidak dibedakan karena perbedaan etnis dan agama. Politik ini
dinilai sebagai model toleransi yang pernah dipraktekkan oleh penguasa Islam.

1. Daulah Mughal dirintis oleh Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530 M), ia adalah salah
satu cucu dari Timur Lenk. Ia punya ambisi kuat untuk menguasai Samarqand, yaitu kota
terpenting di Asia Tengah pada saat itu. Dalam usaha pertamanya, ia mengalami kekalahan,
tetapi karena mendapat amunisi tambahan dari Daulah Syafawi, akhirnya Samarkand bisa
dikuasai pada tahun 1494 M. Setelah Samarqand, target berikutnya adalah Kabul (ibu kota
Afghanistan) dan setelah Kabul berhasil ditaklukkan, Babur melanjutkann ekspansinya ke
India. Pada tahun 1525 M Punjab langsung dikuasai oleh Babur. Setelah punjab dikuasai,
Babur beserta pasukannya bergerak ke Delhi. Ibrahim Lodi akhirnya berhasil dikalahkan dan
meninggal dunia beserta ribuan tentaranya dalam pertempuran dahsyat di Panipat pada
tanggal 21 April 1526 M. Babur tampil sebagai pemenang dan kemudian menegakkan
pemerintahannya di Delhi. Dengan demikian, berdirilah Daulah Mughal di India.
2. kebijakan politik untuk menyingkirkan Bairam Khan yang memiliki pengaruh besar dan
berlebihan dalam memaksakan kepentingan syiah. Kebijakannya yang lain mengenai sistem
pemerintahan yaitu sistem militeristik, bercorak militer, kebijakan ini juga diberlakukan
untuk wilayah taklukan. Pemerintah daerah dipegang oleh seorang shifar
salar (Jenderal/kepala komandan) dan subdistrik oleh Faujdar (komandan) termasuk jabatan-
jabatan sipil selalu diberi jenjang kepangkatan bercorak militer
kb 2

1. Kerajaan Mughal bukanlah kerajaan Islam pertama di India. Tetapi sebelumnya telah ada
beberapa kerajaan, dan upaya memperjuangkan Islam di sana. Kerajaan Mughal merupakan
kelanjutan dari kesultanan Delhi, kerajaan Mughal juga merupakan kerjaan Islam terakhir di
India, hingga berganti dengan pemerintahan imperalisme Inggris memerintah di sana.
Penaklukan India yang sesungguhnya baru di lakukan oleh Zahiruddin Muhammad Babur,
salah seorang keturunan dari Timur Lenk\

2. Tunjukkan strategi dan kebijakan pemerintahan pada masa Daulah Mughal

1) Babur, Seluruh kebijakan dikerahkan digunakan untuk membangun fondasi


pemerintahan.

2) Humayun, Karena Humayun pernah dikalahkan oleh Sher Khan dari Afganistan.
Humayun melarikan diri ke Persia yang saat itu dipimpin oleh Tahmasp penguasa Dauah
Syafawi. Humayun kembali ke India setelah lima belas tahun menyusun kekuatan di
pengasingan. Daulah Mughal berhasil ditegakkan kembali di Delhi pada tahun 1555 M
setelah mengalahkan kekuatan Sher Khan Syah.

3) Akbar, Kebijakan Akbar mempersatukan berbagai etnis untuk membangun dinastinya


membuahkan peradaban yang lebih maju di India.

4) Jahangir, Dengan didukung oleh kekuatan militer yang besar kepemimpinan Jihangir
menjadi lebih kuat. Semua kekuatan musuh dan gerakan pemberontakan berhasil
dipadamkan, sehingga seluruh rakyat hidup dengan aman dan damai.

5) Shah Jihan, Di masa kekuasaan Shah Jihan, Daulah Mughal mencapai puncak
kejayaannya. Ia dikenal tegas dalam menindak pembesar kerajaan yang tidak jujur. Konon,
Shah Jihan memelihara banyak ular berbisa. Ular-ular itu disediakan untuk menghukum
mereka yang melakukan pelanggaran dan merugikan kerajaan dan rakyat.

6) Aurangzeb, Aurangzeb berupaya melakukan sentralisasi kekuasaan dan


mengendalikan lebih banyak urusan pemerintahan dari para pendahulunya. Pada masa
pemerintahannya, Aurangzeb berhasil menaklukan sebagian besar India selatan, membuat
Mughal mencapai wilayah terluasnya.

7) Bahadur Shah, Para pengganti Aurangzeb merupakan penguasa yang lemah sehingga
tidak mampu mengatasi kemerosotan politik dalam negeri. Para pemimpin sesudah
Aurangzeb mengawali kemunduran dan kehancuran Kerajaan Mughal.

Penguasaan Materi
1. Jatuhnya kota Baghdad pada tahun 1258 M ke tangan bangsa Mongol bukan saja mengakhiri
khilafah Abbasiyah di sana, tetapi juga merupakan awal dari masa kemundurun politik dan
peradaban Islam, karena Baghdad sebagai pusat kebudayaan dan peradaban Islam yang
sangat kaya dengan khazanah ilmu pengetahuan itu ikut lenyap di bumi hanguskan oleh
pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan. Hulagu, salah seorang keturunan dari
penguasa Mongol dari Jenghiz Khan, Hulagu terkenal sebagai perusak dan penghancur
Baghdad. Kekejaman dan petualangannya menghancurkan Islam dan kebudayaannya. Namun
setelah sampai ke anak cucunya mereka telah berubah, bukan lagi sebagai perusak tetapi
justru sebagai pembangun Islam.37 Kelak anak cucu dari bangsa Mongol inilah yang berhasil
mendirikan Kerajaan Mughal di India
2. Kerajaan ini yang disebut Kekaisaran Mughal. Kaisar Mughal pertama adalah seorang
Muslim bernama Babur. Babur awalnya memerintah Kabul (di Afghanistan modern), dan
pada 1504 M ia memutuskan untuk menaklukan kembali wilayah bekas Timur Lenk di India
utara. kerajaan mughal berdiri di wilayah india , namun pendirinya orang luar alias tidak
berasal dari daerah tersebut
3. Nawwabs dari Awadh, di ibu kota Lucknow mereka, menjadi penerus artistik bagi kaum
Mughal. Bangunan sebelumnya mirip dengan bangunan Aurangzibi, besar dan mengesankan,
tapi terlalu didekorasi; mereka yang kemudian, diproduksi dengan gaya chateau di bawah
pengaruh petualang Prancis dengan penglihatan luar biasa dan tidak ada rasa, bercampur
dengan ibu kota Korintus, kubah yang dijalin, komposisi lengkungan romanesque bulat,
arcade ogee, dan gagasan aneh yang dikumpulkan dari Mughal, Yunani Kuno, dan Eropa
"Palladian" sekolah. Gaya Sikh dari Panjab setidaknya merupakan ekstraksi Mughal yang
konsisten, tetapi cenderung merosot dan mengandung kubah, dan terlalu parsial pada cornice
Bengali. Beberapa istana Rajput haw: diawetkan unsur gaya Mughal yang lebih baik,
terutama di Amber dan Jaipur, dan menggabungkannya dengan teknik batu yang bagus.
Di selatan, gaya Wijayanagar-Islaam yang hibrid dan "aneh" berevolusi di Hampi, dan
kemudian rumah-rumah Wijayanagara, yang dibangun setelah pembubaran kekaisaran
mereka, mirip dengan beberapa elemen di istana Chandragiri. Bangunan dari Kesultanan
Mysore Haydar 'Ali dan putranya Tipu tidak begitu aneh, terutama makam dinasti di
Srirangapattana. Gaya Muslim lokal lainnya lebih yang lebih unik: misalnya, makam abad
ke-19 Junagadh di Gujarat, yang tampaknya menerjemahkan kenop mewah dari batu Victoria
pada bebatuan, bukan dengan keterampilan pengrajin.
4. Konflik internal yang terjadi di keluarga kerajaan. Hampir semua keturunan babur memiliki
watak keras dan ambisius. perebutan kekuasaan mewarnai perjalanan dinasti mughal yg
menyebabkan perang saudara berkepanjangan.
5. Terjadinya stagnasi pembinaan kekuatan militer sehingga kekuasaan militer Inggris di
wilayah-wilayah pantai tidak dapat dipantau oleh maritim Mughal. Begitu juga kekuatan
darat. Bahkan, mereka kurang terampil menggunakan persenjataan Mughal sendiri.
Kemerosotan moral dan hidup mewah di kalangan elit politik, yang mengakibatkan
pemborosan dalam penggunaan uang negara. Pendekatan Aurangzeb yang terlampau kasar
dalam melaksanakan ideide puritan dan kecenderungan asketisnya, sehingga konflik
antaragama sangat sukar diatasi oleh sultan-sultan sesudahnya. Semua pewaris tahta kerajaan
pada paruh terakhir adalah orang-orang lemah dalam bidang kepemimpinan..

Anda mungkin juga menyukai