Anda di halaman 1dari 13

KLIPING

KONFLIK DAN INTEGRASI DALAM


KEHIDUPAN SOSIAL

NAMA:
KELAS:VIII F
SMPN 11 KOTA BENGKULU
PENGERTIAN KONFILIK
Menurut Robert M.Z. Lawang,Konflik adalah Perjuangan untuk
memperoleh hal-hal yang langka,seperti nilai,status,kekuasaan ,dan
sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh
keuntungan,tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya

Menurutnya kartono,konflik merupakan proses sosial yang bersifat


antagonistik dan terkadang tidak bisa diserasikan karena belah pihak
yang berkonflik memiliki tujuan,sikap,dan struktur nilai yang berbeda
yang tecermin dalam berbagai bentuk perlawanan,baik yang
halus,terkontrol,tersembunyi,tidak langsung,terkamuflase maupun
yang terbuka dalam bentuk tindakan kekerasan.
Jenis konflik
konflik dapat digolongkan kedalam tiga macam,yaitu:

 Antar individu
 Individu dengan kelompok
 Kelompok dan kelompok

contoh konflik antar individu adalah teman saling berantem.contoh


konflik individu dengan kelompok adalah konflik antara pedagang
kaki lima dengan petugas ketertiban.
faktor-faktor penyebab konflik sosial
ada beberapa faktor penyebab terjadinya konflik antara lain:

*perbedaan individu

*perbedaan latar belakang kebudayaan

*perbedaan kepentingan

*perubahan nilai nilai yang cepat


Akibat Akibat konflik sosial
beberapa akibat dari konflik adalah:

*Meningkatnya solidaritas sesama anggota kelompok

*Retaknya hubungan antarividu atau kelompok

*Terjadinya perubahan kepribadian para individu

*Rusaknya harta benda dan bahkan hilangnya nyawa manusia

*Terjadinya akomodasi,dominasi, bahkan penaklukan salah satu

pihak yang terlibat dalam pertikaian.


cara menghindari konflik sosial
ada beberapa cara menghindari konflik yaitu:

*menghindar

*memaksakan kehendak

*menyesuaikan kepada kehendak orang lain

*tawar menawar dan kolaborasi

Konflik sosialadalah suatu bentuk pertentangan antar anggota


masyarakat dan bersifat menyeluruh dalam kehidupan ini. Berdasarkan
soal, dapat disimpulkan bahwa:

1. 1.Konflik sosial yaitu GAM (gerakan Aceh Merdeka).


2. 2.Pemecahan masalah dari setiap konflik yang terjadi yaitu melalui
perundingan-perundingan, kompromi, dan saling menghormati satu sama
lain.
3. 3.Kesimpulan dan alasan kita tidak boleh melanggar pranata yang ada
yaitu kita harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain
sehingga akan tercipta persatuan dan kesatuan.
Konflik Individu
Konfllik individual adalah konflik sosial yang terjadi diantara individu
dengan individu lainnya. Konflik ini tidak banyak menyebabkan kerugikan
dalam masyarakat, hal ini di dasarkan pada kepentingan masyarakat tidak
ada, yang ada adalam kepentingan pribadi.
Contoh konflik Individu dalam masyarakat misalnya saja adanya prebutan
pacar yang dilakukan antara sesama pria, perubatan ini mengekibatkan
mereka berkelahi atau saling mengolok satu sama lainnya. Dengan tujuan
menjatuhkan pihak lainnya.
Konflik Kelompok
Dibadingkan dengan konflik individu konflik antar kelompok menyebabkan
banyak kerugian dalam masyarakat, selain kerugian materi seperti
rusaknya bangunan-bangunan, sekolah, dan lainnya. Juga menyebabkan
kerugian imaterial seperti pecahnya kesatuan dan persatuan antara
masyarakat.
Contoh konflik kelompok ini misalnya saja kasus mengenai di Provinsi
Kalimantan Barat, yang terjadi antara Suku Dayak dan Suku Madura.
Dalam konflik ini dikenal sebagai konflik sampit yang banyak menelan
kerugian dan menyebabkan terpecahnya masyarakat dayak dan madura
sampai saat ini.
Konfik Politik
Bentuk konflik sosial yang lainnya berkaiatan dengan politik, yang identik
dengan lembaga politik, khususnya pada trah perebutan kekuasaan.
Konflik ini banyak menimbulkan kerugian dan kenacuaran dalam tatanan
nasional, meskipun beitu bagi sistem politik yang dewasa akan bisa diatasi
dengan mudah.
Contoh konflik politik ini misalnya saja pada akhir pemilihan Presiden
Indonesia. Pada tahun 2014 politik di Indonesia terpecah menjadi dua segi,
yakni KMP (Koalisasi Merah Putih) dan Koalisi Indonesia Hebat. Dalam
konflik ini tidak menimbulkan banyak korban akan tetapi lebih banyak
merugikan bagi masyarakat yang bersangkutan, khususnya di Indonesia.
pengertian Integrasi sosial
integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang
berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan

syarat terjadinya Integrasi sosial


ada berapa syarat terjadinya integrasi sosial menurut wiliam F,

0gburn dan Meyer Nimkoff,yaitu:

*anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi

mengisi kebutuhan-kebutuhan merekani

*masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan [konsensus]

bersama mengenai nilai dan norma

*Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara
konsisten
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CEPAT
ATAU LAMBATNYA INTEGRASI SOSIAL
faktor tersebut :

1. Homogenitas Kelompok
Integrasi sosial akan mudah terjadi dalam masyarakat dengan tingkat kemajemukan
rendah. Sebaliknya, integrasi akan sulit dicapai dalam masyarakat majemuk. Artinya,
semakin homogen suatu kelompok, maka semakin mudah proses integrasi terjadi.

2. Besar Kecilnya Kelompok


Masyarakat dalam kelompok kecil akan lebih mudah mencapai integrasi. Hal
tersebut disebabkan oleh hubungan sosial antar anggota yang cenderung intensif
dan berjalan dengan cepat.

3. Mobilitas Geografis
Proses integrasi sosial akan sulit terjadi apabila anggota masyarakat sering datang
dan pergi. Sebaliknya, masyarakat dengan mobilitas rendah dapat mempercepat
proses integrasi sosial.

4. Efektivitas Komunikasi
Efektivitas komunikasi yang baik dapat mempercepat proses integrasi sosial.
Semakin efektif komunikasi yang dilakukan oleh anggota masyarakat, maka semakin
cepat pula integrasi akan terjadi. Begitupun sebaliknya.
bentuk bentuk Integrasi sosial
ada beberapa bentuk integrasi sosial yaitu:

*integrasi normatif

*integrasi fungsional

*integarasi koersif

Integrasi normatif adalah integrasi yang terjadi akibat


adanya norma -norma yang berlaku di masyarakat

Integrasi fungsional adalah integrasi yang terbentuk


akibat adanya fungsi – fungsi tertentu dalam masyarakat

Integrasi koersif adalah integrasi yang dilakukan secara


paksaan.
proses integrasi sosial
proses integrasi sosial ada dua yaitu:

*Asimilasi

*Akulturasi

Asimilasi adalah bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang


saliang mempengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru
dengan meninggalkan sifat asli tiap – tiap kebudayaan.

Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi bila kelompok


sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan
baru sehingga kebudayaan sendiri tanpa meninggalkan sifat
kebudayaan asli.

faktor pendorong integrasi sosial


Beberapa faktor pendorong integrasi sosial,yaitu:

*adanya toleransi terhadap kebudayaan yang berbeda

*kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi

*adanya bidang positif terhadap kebudayaan lain

*adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa

*adanya kesamaan dalam unsur unsur kebudayaan

*adanya perkawinan campur

*ada nya usuh bersama dari luar

Anda mungkin juga menyukai