Anda di halaman 1dari 7

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : IPS


Kelas : VIII (Delapan)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Kompleksitas Daya Dukung Intake


Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1 Menelaah perubahan keruangan dan 3.1.1 Menyebutkan negara-negara yang termasuk dalam
interaksi antarruang di Indonesia dan Negara ASEAN 68 74 72 71
negara-negara ASEAN yang
3.1.2 Menjelaskan letak, luas dan iklim Negara-Negara
diakibatkan oleh faktor alam dan 69 75 73 72
ASEAN
manusia (teknologi, ekonomi,
pemanfaatan lahan, politik) dan 3.1.3 Menjelaskan Karakteristik Negara-Negara ASEAN 69 73 72 71
pengaruhnya terhadap keberlangsungan 3.1.4 Menjelaskan Pengertian, Faktor pendorong dan
kehidupan ekonomi, sosial, budaya, Penghambat Kerja Sama 68 73 72 71
politik.
3.1.5 Membedakan Bentuk-Bentuk Kerja Sama (Sosial,
Politik, Budaya, Pendidikan, dan Perkembanganya 68 73 70 70

3.1.6 Mengidentifikasi Pengaruh Kerjasama Bidang


Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya, dan Pendidikan terhadap 69 72 70 70
Kehidupan di ASEAN
3.1.7 Menjelaskan Upaya-Upaya dalam Meningkatkan
Kerja Sama di Antara Negara-Negara ASEAN 69 73 72 71

3.1.8 Menjelaskan Perubahan Ruang dan Interaksi


Antarruang Akibat Faktor Alam 69 73 72 71

3.1.9 Mengidentifikasi Pengaruh Perkembangan Ilmu dan


Teknologi terhadap Perubahan Ruang 69 72 70 70

3.1.10 Mengidentifikasi Pengaruh Perubahan Ruang


terhadap Kehidupan Ekonomi 68 74 72 71

3.1.11 Meganalisis Pengaruh Konvensi Lahan Pertanian ke


Industri dan Pemukiman terhadap Perubahan Ruang dan 69 73 72 71
Interaksi Antarruang
4.1 Menyajikan hasil telaah tentang 4.1.1 Membuat peta negara ASEAN 72 73 72 72
perubahan keruangan dan interaksi 4.1.2 Mempresentasikan hasil diskusi tentang kondisi alam
antarruang di Indonesia dan negara- dan sosial negara-negara ASEAN 74 72 71 72
negara ASEAN yang diakibatkan oleh
faktor alam dan manusia (teknologi, 4.1.3 Membuat laporan tentang Bentuk Interaksi Antar
Negara-Negara ASEAN 72 74 71 72
ekonomi, pemanfaatan lahan, politik)
dan pengaruhnya terhadap 4.1.4 Membuat laporan Pengaruh Perubahan dan Interaksi
keberlangsungan kehidupan ekonomi, Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-Negara ASEAN
sosial, budaya, politik. 73 73 70 72

3.2 Menganalisis pengaruh interaksi 3.2.1 Menjelaskan mobilitas sosial 68 74 72 71


sosial dalam ruang yang berbeda
terhadap kehidupan sosial budaya serta 3.2.2 Mengidentifikasikan pengaruh mobilitas sosial
terhadap budaya dan memetakan penyebarannya 68 74 72 71
pengembangan kehidupan kebangsaan
3.2.3 Mengidentifikasi Pluralitas kehidupan sosial budaya
masyarakat Indonesia 69 75 73 72

3.2.4 Menjelaskan Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan


Sosial 68 75 72 72
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang 4.2.1 Mengemukakan permasalahan konflik sosial dan cara
pengaruh interaksi sosial dalam ruang mengatasinya. 70 73 70 71
yang berbeda terhadap kehidupan sosial
dan budaya serta pengembangan 4.2.2 Menyajikan data pengaruh interaksi sosial terhadap
kehidupan kebangsaan kehidupan sosial budaya 74 73 70 72

Total Indikator 21 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 1501


Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 71

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 71

Mengetahui : Langkaplancar, 10 Januari 2022


Kepala SMP N 5 Langkaplancar Guru Mata Pelajaran,
Iwan Sujani, S.Pd., M.Pd. Siti Setiasih, S.Pd.
NIP. 19701001 199802 1 001 NIP. 19930701 201903 2 015
FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : IPS


Kelas : VIII (Delapan)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Kompleksitas Daya Dukung Intake


Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.3 Menganalisis keunggulan dan 3.3.1 Mengindentifikasi keunggulan dan
keterbatasan ruang dalam permintaan dan keterbatasan antarruang dalam permintaan dan 69 74 72 72
penawaran serta teknologi, dan penawaran sebagai pelaku ekonomi
pengaruhnya terhadap interaksi
antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, 3.3.2 Memahami permintaan dan penawaran dengan
penggunaan teknologi untuk pelaku ekonomi 68 74 72 71
dan budaya di Indonesia dan negara-
negara ASEAN. 3.3.3 Menjelaskan peran pelaku ekonomi dalam
perekonomian 69 75 73 72

3.3.4 Menjelaskan perdagangan antardaerah,


antarpulau, dan antarnegara 68 75 73 72

3.3.5 Memaparkan contoh kegiatan perdagangan


antar daerah, antarpulau, dan antarnegara (ekspor- 69 75 73 72
impor).
3.3.6 Menganalisis penguatan ekonomi maritim dan
agrikultur 69 73 70 71

3.3.7 Menjelaskan berbagai strategi pengembangan


ekonomi maritim dan agrikultur. 69 73 70 71
3.3.8 Menganalisis redistribusi pendapatan nasional. 70 73 70 71
3.3.9 Menjelaskan alternatif praktik redistribusi
pendapatan di Indonesia 69 73 70 71

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.1 Mengemukakan cara pendistribusian


keunggulan dan keterbatasan ruang pendapatan negara 69 73 72 71
dalam permintaan dan penawaran serta
teknologi, dan pengaruhnya terhadap
interaksi antarruang bagi kegiatan
ekonomi, sosial, budaya, di Indonesia
dan Negara-negara ASEAN
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
keunggulan dan keterbatasan ruang
dalam permintaan dan penawaran serta
4.3.2 Menyajikan hasil laporan analisis keunggulan
teknologi, dan pengaruhnya terhadap
dan kelemahan ruang serta pengaruhnya terhadap
interaksi antarruang bagi kegiatan
interaksi antar daerah, antarpulau, dan antarnegara 70 72 70 71
ekonomi, sosial, budaya, di Indonesia
dan Negara-negara ASEAN

3.4 Menganalisis kronologi, perubahan 3.4.1 Menjelaskan proses kedatangan bangsa Barat
dan kesinambungan ruang (geografis, ke Indonesia 68 75 73 72
politik, ekonomi, pendidikan, sosial, 3.4.2 Menjelaskan kondisi masyarakat Indonesia
budaya) dari masa penjajahan sampai pada masa penjajahan 68 73 72 71
tumbuhnya semangat kebangsaan.
3.4.3 Mengidentifikasi berbagai perlawanan bangsa
Indonesia 69 73 70 71
3.4.4 Menjelaskan proses munculnya organisasi
pergerakan dan tumbuhnya semangat kebangsaan. 69 75 72 72

3.4.5 Menganalisis perubahan yang terjadi dalam


masyarakat Indonesia pada masa penjajahan bangsa 69 74 73 72
barat
4.4 Menyajikan hasil kronologi, 4.4.1 Mempresentasikan hasil telaah tentang dampak
perubahan dan kesinambungan ruang kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia 70 73 70 71
(geografis, politik, ekonomi,
4.4.2 Membuat laporan tentang organisasi -
pendidikan, sosial, budaya) dari masa
organisasi pergerakan nasional Indonesia pada masa
penjajahan sampai tumbuhnya semangat 70 74 72 72
penjajahan
kebangsaan.

Total Indikator 18 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 1285


Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 71

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah 71

Mengetahui, Langkaplancar, 10 Januari 2022


Kepala SMP N 5 Langkaplancar Guru Mata Pelajaran,

Iwan Sujani, S.Pd., M.Pd. Siti Setiasih, S.Pd.


NIP. 19701001 199802 1 001 NIP. 19930701 201903 2 015

Anda mungkin juga menyukai