RSUD GENTENG PEMERIKSAAN KULTUR DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

xxx/SPO/Bid.Jang/VIII/2022 - -

Ditetapkan
Direktur RSUD GENTENG
STANDAR
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL 08/08/2022
(SPO) dr.Hj.SITI ASIYAH ANGGRAENI, M.MRS
Pembina Tk. I
NIP.19710505 200212 2 004
PENGERTIAN Pemeriksaan kultur darah adalah metode pemeriksaan diagnostik untuk mendeteksi
adanya mikroorganisme di dalam darah. Mikroorganisme tersebut bisa bakteri, jamur,
atau parasit

TUJUAN Mengidentifikasi mikroorganisme dari bahan periksa darah dan uji kepekaan terhadap
antibiotik
KEBIJAKAN

PROSEDUR A. PRA ANALITIK

Melakukan pengambilan darah pasien ( lihat prosedur pengambilan darah )
Bahan periksa darah dapat dibagi menjadi beberapa kriteria diantaranya :
1. Bayi 0,5 – 1,0 ml
2. Anak kecil 2,0 – 3,0 ml
3. Anak kecil mendekati dewasa 3,0 – 5,0 ml
4. Dewasa 5,0 – 10,0 ml

Catatan : jika sampel darah pasien dewasa sulit untuk diambil, alternatif yang
digunakan adalah mengkultur darah pasien menggunakan tabung kultur bayi

B. ANALITIK
Melakukan pengambilan darah pasien ( lihat prosedur pengambilan darah )

Menginkubasi tabung sampel di alat BD Bactec FX 40 ( lihat petunjuk penggunaan )

Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan ( jika hasil kultur darah positif )
a. Ose b. Lampu spirtus
c. Pipet dan tip steril d. Object glass
e. Pewarnaan gram f. Incubator 37 OC
g. Oil imersi h. Mikroskop
i. Spidol j. spuit 1 ml
k. BSC l. kapas steril
m. BD Bactec FX 40 n. BD Phoenix M50

Mempersiapkan media di suhu ruang ( jika hasil kultur darah positif )

a. MC agar
b. BAP atau Cokelat agar
c. SD agar (Jika memenuhi kriteria pemeriksaan)
RSUD GENTENG PEMERIKSAAN KULTUR DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

xxx/SPO/Bid.Jang/VIII/2022 - -

PROSEDUR Melakukan penanaman ke media setelah mendapat hasil kultur darah BD Bactec positif
1. Keluarkan botol bactec positif dari mesin bactec
 (lihat prosedur mengeluarkan tabung bactec positif).
2. Membuat sediaan mati dan diwarnaai gram dari botol sampel bactec positif.
3. Inokulasikan pada media agar.
 Untuk botol bactec aerob:
o Dengan menggunakan spuit inokulasikan media positif pada agar
mac conkey dan agar darah kemudian masukkan ke inkubator.
o Kedua media yang telah ditanami sampel lalu di inkubasi dalam inkubator
dengan suhu 370 C selama 18-24 jam.
 Untuk botol Bactec Anaerob:
o Dengan menggunakan spuit inokulasikan media positif pada agar anaerob
agar seperti agar darah atau chocolate agar kemudian masukkan ke
inkubator dengan kondisi anaerob.
4. Setelah 18-24 jam, media dikeluarkan dari inkubator dan dilihat pertumbuhan
kuman.
5. Jika ditemukan koloni kuman, lanjutkan dengan pewarnaan gram dan identifikasi
bakteri (ID) dan uji kepekaan antibiotik (AST) menggunakan alat BD Phoenix

 Dokter atau analis melakukan verifikasi awal

 Dokter penanggung jawab laboratorium

1. Melakukan verifikasi klinik dan memberikan expertise
2. Interpretasi :
a. Mempertimbangkan apakah sebagai patogen penyebab penyakit,
kontaminasi atau kolonisasi flora normal
b. Pemilihan terapi berdasarkan pada ketepatan bahan dan antibiotil yang
masih sensitif sesuai farmakokinetik dan farmakodinamik

C. PASCA ANALITIK
Interprestasi hasil
Negatif : tidak ada pertumbuhan bakteri
Positif : terdapat pertumbuhan bakteri
( beserta hasil identfikasi dan kepekaan antibiotika )

Catatan :
1. Waktu pengerjaan dikerjakan setiap hari pada jam kerja
2. Hasil pemeriksaan kuman maksimal 6 hari ( untuk kultur negatif )
3. Apabila pemeriksaan kultur darah ditunda lebih dari 24 jam, maka alternatif
pembacaan hasil positif atau negatif menggunakan media Mac Conkey dan
Blood Agar Plate dengan waktu pemeriksaan lebih lama dari waktu normal
4. Botol bactec dengan hasil positif dapat disimpan pada suhu ruang 25OC selama
6 – 12 bulan dengan syarat botol bactec belum melewati masa expired day

UNIT TERKAIT Laboratorium mikrobiologi klinik

RSUD GENTENG PEMERIKSAAN KULTUR DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

xxx/SPO/Bid.Jang/VIII/2022 - -
RSUD GENTENG PEMERIKSAAN KULTUR DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

xxx/SPO/Bid.Jang/VIII/2022 - -
RSUD GENTENG PEMERIKSAAN KULTUR DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

xxx/SPO/Bid.Jang/VIII/2022 - -