Anda di halaman 1dari 6

RSUD GENTENG TEKNIK PENANAMAN MIKROORGANISME (INOKULASI)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


xxx/SPO/Bid.Jang/VIII/2022 - -

Ditetapkan
Direktur RSUD GENTENG
STANDAR
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL 08/08/2022
(SPO) dr.Hj.SITI ASIYAH ANGGRAENI, M.MRS
Pembina Tk. I
NIP.19710505 200212 2 004
PENGERTIAN Penanaman mikroorganisme (inokulasi) adalah pekerjaan memindahkan bakteri atau
jamur dari medium yang lama ke medium yang baru. Kegiatan ini memerlukan ketelitian
dan dalam keadaan steril baik alat maupun ruanganya yang digunakan untuk inokulasi
bakteri atau jamur di dalam laboratorium.
TUJUAN 1. Mengisolasi / memisahkan pertumbuhan mikroorganisme satu dengan lainnya
2. Memperbanyak jumlah mikroorganisme
3. Menghitung jumlah mikroorganisme
4. Menyimpan mikroorganisme
5. Mengamati pergerakan mikroorganisme

KEBIJAKAN

PROSEDUR Analis melakukan :

Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan


a. Ose b. Lampu spirtus
c. Pipet dan tips steril d. Object glass
e. Marker f. BSC
g. Media (sesuai kebutuhan)

Berdasarkan bentuk media dan sifat media, maka terdapat beberapa teknik penanaman

1. Penanaman pada media pada bentuk plate


Cara penanaman :
a. Goresan sejajar (isolasi)
1. Petugas memanaskan ose hingga steril dan didinginkan
2. Dengan ose yang sudah steril diambil sampel dan dipulaskan di salah satu
sisi / tepi dari media (jangan menyentuh dinding petridish)
3. Dengan ose steril yang lain, pulasan sampel digores-goreskan sejajar sampai
memenuhi permukaan media
RSUD GENTENG TEKNIK PENANAMAN MIKROORGANISME

No. Dokumen No. Revisi Halaman


xxx/SPO/Bid.Jang/VIII/2022 - -

PROSEDUR b. Goresan sejajar melingkar (isolasi)


1. Petugas memanaskan ose hingga steril dan didinginkan
2. Dengan ose yang sudah steril diambil sampel dan dipulaskan di salah satu
sisi / tepi dari media (jangan menyentuh dinding petridish)
3. Dengan ose steril yang lain, pulasan sampel digores-goreskan sejajar sampai
memenuhi permukaan media
4. Ose dibalik untuk melanjutkan goresan-goresan sejajar pertama, setelah
medianya diputar 90O
5. Dengan ose yang dimiringkan goresan-goresan sejajar kedua digoreskan
sejajar lagi setelah medianya diputar 90O
6. Media diputar 90O, goresan-goresan sejajar yang ketiga digoreskan sejajar lagi
dengan ose yang sudah dibalik sampai memenuhi permukaan media plate.
c. Cara taburan : (isolasi dan memperbanyak)
1. Suspensi sampel /sampel cair / kultur mikroorganisme diambil dengan pipet
steril sebanyak 0,1 ml diteteskan di permukaan media plate tepat ditengah-
tengahnya atau diujung salah satu media
2. Dengan menggunakan ose atau spatel yang terbuat kaca / kawat yang sudah
steril tetesan diratakan pada seluruh permukaan media plate
d. Cara penuangan : (perhitungan)
1. Suspensi sampel /sampel cair / diambil dengan pipet steril sebanyak 0,1 ml
atau 1 ml diteteskan di tengah permukaan petridish steril
2. Dituangi media padat steril yang dicairkan, dituang sampai menutupi semua
permukaan dasar petridish
3. Dicampur dengan baik dan merata kemudian ditunggu hingga media agarnya
memadat
4. Dibalik dan dimaukkan ke inkubator 37O C selama 48 jam

Catatan :
Digunakan untuk mengisolasi, memperbanyak, dan menghitung mikroorganisme

Interprestasi :
1. Pertumbuhan bakteri pada media pada disebut koloni yaitu kelompok-
kelompok bakteri yang tumbuh pada media tersebut
2. Koloni bakteri pada media padat dengan tujuan isolasi dapat dibedakan
berdasarkan kriteria sebagai berikut
a. Ukuran : diukur diameter koloni dengan satuan mm
b. Warna : putih, kuning, hitam, hijau, merah, dan sebagainya
c. Bentuk : bulat, serabut, bergelombang, rhizoid dan sebagianya
d. Permukaan : datar, cembung. Cekung, kasar, dan halus
e. Sifatnya : keruh, jernih, kering, berlendir, melekat pada
pembenihan, menjalar, hemolytic, anhemolytic dan
sebaginya
3. Koloni bakteri yang tumbuh pada media padat bentuk plate, dengan tujuan
memperbanyak maka penting diperhatikan selain pertumbuhan koloni juga
kemurnian koloni tersebut
4. Koloni akteri yang tumbuh pada media padat bentuk plate dengan tujuan
perhitungan maka kriteria koloni perlu dipertimbangkan sebelum dilakukan
perhitungan
RSUD GENTENG TEKNIK PENANAMAN MIKROORGANISME

No. Dokumen No. Revisi Halaman


xxx/SPO/Bid.Jang/VIII/2022 - -

PROSEDUR 2. Penanaman pada media padat di dalam tabung bentuk miring


Cara penanaman :
a. Goresan zig-zag
1. Petugas memanaskan osehingga steril dan didinginkan
2. Mengambil koloni bakteri
3. Tutup tabung media dibuka dengan menjepit menggunakan kelingking kanan,
mulut tabung dibakar dengan nyala api sebentar
4. Ose yang sudah berisi koloni bakteri digoreskan zig-zag tepat pada tengah
permukaan media
5. Mulut tabung dibakar kembali dan segera ditutup
 Contoh : media nutrient agar
b. Goresan zig-zag dan ditusuk
1. Ose dipanaskan hingga steril dan dinginkan
2. Ambil koloni bakteri
3. Tutup tabung media dibuka dengan menjepit menggunakan kelingking kanan,
mulut tabung dibakar sebentar
4. Ose yang sudah berisi koloni bakteri digoreskan zig-zag tepat pada tengah
permukaan media kemudian ditusukkan ditengah-tengahnya 1 sampai 2 kali
5. Mulut tabung dibakar kembali dan segera ditutup
 Contoh : media triple sugar iron agar

Catatan :
Digunakan untuk mengidentifikasi, memperbanyak, dan menyimpan mikroorganisme

Interprestasi :
Koloni yang tumbuh diperhatikan kemurniannya dan dibaca perubahan-perubahan yang
terjadi pada media

3. Penanaman pada media semi solid didalam tabung


Cara penanaman :
1. Petugas memanaskan ose hingga steril dan dinginkan
2. Mengambil koloni bakteri
3. Tutup tabung media dibuka dengan menjepit menggunakan kelingking kanan,
mulut tabung dibakar dengan nyala api sebentar
4. Ose yang sudah berisi koloni bakteri ditusukkan tegak lurus di permukaan bagian
tengah media hingga mencapai dasar tabung
5. Mulut tabung dibakar kembali dan segera ditutup
RSUD GENTENG TEKNIK PENANAMAN MIKROORGANISME

No. Dokumen No. Revisi Halaman


xxx/SPO/Bid.Jang/VIII/2022 - -

PROSEDUR Catatan :
Digunakan untuk indentifkasi dan menyimpan mikroorganisme

Interprestasi :
Koloni yang tumbuh diperhatikan kemurniannya dan dibaca perubahan-perubahan yang
terjadi pada media

4. Penanaman pada media cair


Cara penanman
1. Petugas memanaskan ose hingga steril dan didinginkan
2. Mengambil koloni bakteri
3. Tutup tabung media dibuka dengan menjepit menggunakan kelingking kanan,
mulut tabung dibakar dengan nyala api sebentar
4. Ose yang sudah berisi koloni bakteri digores-goreskan pada dinding tabung bagian
dalam sebelah atas yang tadinya tergenangi oleh cairan media
5. Mulut tabung dibakar kembali dan segera ditutup

Catatan :
Digunakan untuk mengisolasi, memperbanyak, dan menghitung mikroorganisme

Interprestasi :
1. Jika mikroorganisme yang ditanam terdapat pertumbuhan didalam media cair
maka media akan berubah menjadi keruh, begitu pula sebaliknya
2. Apabila mikroorganisme yang ditanam didalam media yang digunaka untuk
uji identifikasi, disamping kekeruhan dapat pula diikuti perubahan warna
indikatornya yang merupakan pertanda adanya perubahan / pemecahan gula /
bahan kimia yang terkandung didalam media tersebut

UNIT TERKAIT Laboratorium mikrobiologi klinik


RSUD GENTENG TEKNIK PENANAMAN MIKROORGANISME

No. Dokumen No. Revisi Halaman


xxx/SPO/Bid.Jang/VIII/2022 - -
RSUD GENTENG TEKNIK PENANAMAN MIKROORGANISME

No. Dokumen No. Revisi Halaman


xxx/SPO/Bid.Jang/VIII/2022 - -

Anda mungkin juga menyukai