Dr. Prima
DEFINISI
Kultur darah adalah alat diagnostik paling umum untuk mendeteksi bakteremia dan fungemia.
Pemeriksaan kultur darah dilakukan bila ada tanda atau gejala yang dicurigai kearah sepsis. Secara normal,
darah merupakan komponen tubuh yang steril bebas dari mikroorganisme.
Biakan darah merupakan pemeriksaan mikrobiologi yang sangat penting dalam membantu menegakkan
diagnosa dan membantu pemilihan tatalaksana yang tepat untuk infeksi aliran darah. Biakan darah
dilakukan dengan memasukkan darah ke dalam medium kultur yang mengandung nutrisi-nutrisi untuk
pertumbuhan bakteri kemudian diinkubasi.
Medium yang umumnya digunakan adalah Brain Heart Infusion (BHI) atau tioglikolat.
Tujuan biakan darah adalah untuk menentukan mikroorganisme patogen penyebab infeksi aliran darah.
INDIKASI
Yang membutuhkan kultur darah
1. Gejala sepsis.
2. Pasien yang berisiko tinggi infeksi sistemik.
3. Luka dengan gejala infeksi pada populasi high risk.
4. Pasien dengan dugaan infeksi jamur sistemik.
5. Bayi baru lahir dan anak yang mungkin mengalami infeksi tp tdk ada gejala khas.
6. Pasien terapi antimikroba.
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
ALUR TATALAKSANA PERLAKUAN SPESIMEN
Kultur Darah
Kultur positif
Buat sediaan dari kultur darah dan lakukan pewarnaan gram.
Lakukan subkultur pada media MC dan BAP.
Lakukan uji sensitivitas bakteri dan uji biokimia untuk mengidentifikasi jenis bakteri.
Kultur negatif
Media dikeluarkan dari alat dan dicatat kode sampel negatif, kemudian media dibuang tanpa
proses lebih lanjut.
Gambar 5. Ciri-ciri koloni Escherichia coli Gambar 6. Salmonella Sp. dengan Ciri-ciri
dimedia MC: Koloni sedang, Merah bata-merah koloni : Koloni tidak berwarna, ukuran sedang,
tua, cembung, smooth, berkabut jernih, smooth
Tes sensitivitas antibiotik
Nyalakan lampu bunsen, panaskan ose pada nyala api bunsen hingga membara, kemudian
dinginkan.
Ambil satu ose koloni bakteri, letakkan koloni pada media MC dan media BAP.
Dengan menggunakan lidi kapas yang telah di celupkan pada NaCl Fisiologis 0,45%, ratakan
koloni bakteri dengan cara menggoreskan pada media.
Letakkan antibiotik disk pada media tersebut secara melingkar dengan di beri jarak tiap disc
antibiotik.
Inkubasi pada suhu 37°C selama 1 x 24 jam.
Hitung zona hambat/zona oligodinamik yang terbentuk kemudian catat hasilnya.
Pedoman Pemeriksaan Kultur Darah