id
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Oleh
Disty Puspasari
NIM : E.0004015
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2008
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Disusun oleh :
DISTY PUSPA SARI
NIM : E. 0004015
Pembimbing I Pembimbing II
2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN PENGUJI
Telah diterima dan disahkan oleh Tim Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada :
Hari :…………………………
Tanggal :…………………………
TIM PENGUJI
Mengetahui,
Dekan
H.Moh. Jamin,S.H.,M.Hum
NIP. 131 570 154
3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Skripsi ini dapat selesai dengan bantuan para pihak, untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Moh. Jamin, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Bapak Ismunarno, S.H., M.Hum. dan Bapak Sabar Slamet S.H., selaku
pembimbing skripsi yang telah memberikan waktu dan tenaga serta bimbingan
dalam menyusun Skripsi ini.
3. Seluruh karyawan Pengadilan Negeri Bantul, atas segala bantuan dan telah
menyediakan data yang diperlukan oleh penulis.
4. Papa dan Mama atas segala doa restu yang sangat membantu Ananda dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Adikku, Rucky Novia Arummi yang memberikan semangat dan selalu
menemaniku dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Keluarga di Klitren, Yogyakarta yang selalu memberikan dorongan dan doa
restu dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Seseorang yang ada di Malaysia yang selalu memberikan semangat dan kata-
kata bijak, walaupun hanya melalui telepon.
8. Teman-teman yang selalu bersamaku selama tiga tahun dan akan terus
bersama : Ayu Sitta Damayanti dan Andina Elok Puri Maharani.
5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penulis menyadari bahwa skipsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Penulis
6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
DISTY PUSPASARI NIM: E. 0004015, Fak. Hukum 2004. Skripsi dengan judul:
KAJIAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI
BANTUL DALAM TINDAK PIDANA PEMALSUAN ASAL-USUL
PERNIKAHAN.
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk memperoleh serta mengumpulkan
data-data yang berhubungan dengan masalah pemalsuan asal-usul pernikahan,
mengetahui pengaturan tindak pidana pemalsuan asal-usul pernikahan dalam
hukum positif Indonesia, dan mengetahui apakah putusan Pengadilan Negeri
Bantul dalam tindak pidana pemalsuan asal-usul pernikahan telah sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
9
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tindak pidana itu salah satunya adalah tindak pidana pemalsuan asal-usul
pernikahan, di mana tindak pidana ini sering dilakukan dan kurang mendapat
perhatian yang serius, padahal tindak pidana tersebut banyak merugikan
masyarakat dan negara, dan masih sedikit yang tersentuh oleh hukum
sehingga masih pelakunya merasa bebas.
12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. PERUMUSAN MASALAH
14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum :
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis:
15
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Manfaat Praktis
D. METODE PENELITIAN
16
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Jenis Penelitian
2. Sifat Penelitian
Sifat penelitian yang digunakan penulis dalam penulisan hukum ini adalah
deskriptif, dengan menggunakan sifat deskriptif dimaksudkan untuk
menggambarkan serta menguraikan semua data yang diperoleh dari hasil studi
kepustakaan yang berkaitan dengan judul penulisan hukum secara jelas dan
rinci yang kemudian dianalisis guna menjawab permasalahan yang diteliti.
3. Pendekatan Penelitian
17
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Jenis data yang penulis pergunakan dalam penelitian ini berupa data
sekunder, yaitu data atau informasi hasil telaah dokumen penelitian yang telah
ada sebelumnya, bahan kepustakaan seperti buku-buku, literatur, koran,
majalah, jurnal, maupun arsip-arsip yang berkenaan dengan penelitian yang
dilakukan.
Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yang terdiri
dari :
18
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Suatu penelitian ilmiah dapat mencapai tujuan secara sistematis, serasi dan
logis, memerlukan analisis data yang baik. Analisis data merupakan upaya
mencari dan menata secara sistematis catatan hasil dari pengumpulan data
yang telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus
yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain.
19
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7. Sistematika Skripsi
Agar dapat memahami arah dan ruang lingkup dari penulisan hukum ini,
maka perlu penulis sajikan sistematika skripsi ini secara garis besarnya
sebagai berikut :
20
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I. Pendahuluan
Bab ini merupakan uraian pendahuluan yang memuat tentang
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, metode penelitian, sistematika skripsi.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
21
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
TINJAUAN PUSTAKA
A. KERANGKA TEORI
a. Definisi Putusan
22
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Berdasarkan Pasal 191 ayat (3) KUHAP, bahwa bagi hakim yang
menjatuhkan putusan pelepasan dari segala tuntutan hukum
memerintahkan agar terdakwa yang berada dalam tahanan seketika itu
dibebaskan.
(1) Penetapan
45
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(2) Keputusan
46
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
e) Putusan bebas
48
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
f) Putusan pemidanaan
49
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(c) Kurungan
(d) Denda
Mengenai isi putusan ditentukan secara rinci dalam Pasal 197 ayat (1)
KUHAP yang rumusannya sebagai berikut :
50
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Beberapa arti dari tindak pidana yang dikemukakan oleh para pakar,
antara lain sebagai berikut :
52
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Menurut Moeljatno :
2) Menurut Sudarto :
3) Menurut Soebekti :
53
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Antara larangan dan ancaman ada hubungan erat, oleh karena kejadian
dan orang yang menimbulkan kejadian tidak dapat dilarang jika yang
menimbulkan bukan orang, dan orang tidak dapat diancam pidana jika
tidak karena kejadian yang ditimbulkan olehnya.
54
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Perbedaan yang ada antara teori dengan hukum positif itu sebenarnya
hanyalah bersifat semu, karena yang terpenting bagi teori itu adalah bahwa
tidak seorangpun dapat dihukum kecuali apabila tindakannya itu memang
banar-benar bersifat melanggar hukum dan telah dilakukan berdasarkan
sesuatu bentuk “schuld” yakni dengan sengaja ataupun tidak sengaja,
sedang hukum positif kita pun tidak mengenal adanya suatu “schuld”
tanpa adanya suatu “wederrechtelijkheid”. Dengan demikian sesuailah
sudah apabila pendapat menurut teori dan pendapat menurut hukum positif
kita itu, kita satukan di dalam suatu teori yang berbunyi geen straf zonder
schuld atau tidak ada sesuatu hukuman dapat diijatuhkan terhadap
seseorang tanpa adanya kesengajaan ataupun ketidaksengajaan, yang
berlaku baik bagi teori maupun bagi hukum positif.
55
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Unsur subyektif
2) Unsur obyektif
56
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan sarjana hukum yang lain. Hal ini membawa pengaruh yang
berbeda pula bagi para sarjana hukum kita dalam menguraikan unsur-
unsur tindak pidana.
57
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari dua pendapat yaitu aliran monistis dan dualistis di atas, ternyata
di dalam menentukan unsur tindak pidana kedua pandangan itu tidak
mempunyai perbedaan yang jelas.
58
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a) Delict commisionis.
Yaitu tindak pidana berupa melakukan suatu perbuatan aktif
(positif), perbuatan aktif adalah perbuatan yang untuk
mewujudkannya disyaratkan dengan adanya gerakan dari anggota
tubuh orang yang berbuat.
b) Delict ommisionis.
Yaitu tindak pidana yang berupa tidak melakukan sesuatu, ada
suatu kondisi tertentu yang mewajibkan seseorang dibebani
kewajiban hukum untuk berbuat tertentu, yang apabila ia tidak
melakukan (aktif) perbuatan itu, maka ia telah melanggar
kewajiban hukumnya tadi.
60
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a) Delik biasa.
61
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dikatakan ada pada perumusan formil jika yang disebut atau yang
menjadi pokoknya adalah kelakuannya, jadi penekanannya adalah pada
kelakuan yang dilarang, misalnya dalam Pasal 362 KUHP mengenai
pencurian, yang penting adalah kelakuan untuk memindahkan penguasaan
barang yang dicuri. Dalam pasal ini kelakuan dirumuskan sebagai
mengambil, sedang akibat dari pencurian itu perumusan secara formil
adalah tidak penting.
Buku II dan Buku III KUHP berisi tentang rumusan tindak pidana-
tindak pidana tertentu. Tentang bagaimana cara pembentuk Undang-
Undang dalam merumuskan tindak pidana itu pada kenyataannya memang
tidak seragam. Jika dilihat dari unsur dan norma kejahatan, ketiga rumusan
itu adalah:
62
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
e. Teori Pemidanaan
63
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3) Teori Gabungan
Teori ini merupakan gabungan antara teori absolut dan teori relatif.
Teori gabungan ini mendasarkan pidana pada asas pembalasan dan
asas pertahanan tata tertib masyarakat, dengan kata lain dua alasan itu
adalah menjadi dasar dari penjatuhan pidana. Teori gabungan ini dapat
dibedakan menjadi 2 golongan besar, yaitu :
64
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Definisi Pernikahan
65
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pernikahan adalah menciptakan ikatan lahir dan batin seorang pria dan
wanita sebagai suami-istri dengan syarat dan rukun yang telah
ditetapkan ( Syamsul Rijal Hamid,1997 : 240 ).
c. Tujuan Pernikahan
66
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tangga yang kekal dan bahagia bagi keduanya dan yang sesuai dengan
kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Pernikahan juga membentuk suatu
rumah tangga atau keluarga yang bahagia dan kekal.
d. Syarat-Syarat Pernikahan
67
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
e. Surat-Surat Nikah
69
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a) Pemberitahuan Nikah.
b) Pemberitahuan Poligami ( H.Z Muttaqin, 2003:18 ).
70
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3) Formulir model NA
a) Dicatat penerimaan dan penggunaannya dalam buku stock yang
disediakan.
b) Dipergunakan secara berurutan sesuai dengan seri nomornya untuk
mempermudah pengontrolan.
c) Ditulis dengan huruf kapital yang jelas, dengan menggunakan tinta
hitam.
d) Segera setelah akad nikah berlangsung kepada masing-masing
suami dan istri diberikan buku nikah yang berisi antara lain
Kutipan Akta Nikah.
e) Dibuat rangkap dua, untuk masing-masing suami dan istri.
f) Diserahkan kepada masing-masing suami istri dengan ekspedisi
khusus dengan tanda tangan penerimaan.
71
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
memalsukan sesuatu surat, dan antara kedua istilah itu terdapat pengertian
yang berbeda, adapun perbedaannya adalah bahwa membuat surat palsu
maksudnya berarti semula surat itu belum ada, lalu ia membuat surat itu
sendiri sehingga seolah-olah sama dengan yang asli. Sedangkan pengertian
pemalsuan surat itu berarti bahwa surat itu sudah ada, kemudian surat itu
ditambah, dikurangi atau dirubah isinya, sehingga surat itu tidak lagi
sesuai dengan aslinya.
1) Unsur obyektif.
a) Menikah.
Dengan menyembunyikan kepada pasangannya bahwa
pernikahannya yang telah ada merupakan penghalang baginya
untuk menikah lagi.
b) Pernikahan itu dinyatakan batal karena penghalang itu oleh
Pengadilan.
2) Unsur subyektif
Bahwa pernikahan yang kemudian itu dilakukan dengan sengaja.
B. KERANGKA PEMIKIRAN
72
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tindak Pidana
Pemalsuan Asal-Usul
Pernikahan
Surat Akta
a.KUHP
b. Hukum Perkawinan
Pertimbangan Hakim
Dalam Memutus
Perkara
Putusan
Hakim
73
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Hal ini menyebabkan kasus-kasus seperti ini jarang sekali yang sampai
di Pengadilan Negeri, jika kasus ini sampai ke Pengadilan Negeri di dalam
menyelesaikannya Hakim menggunakan KUHP yaitu Pasal 263, pasal 266
dan pasal 280, sedangkan untuk peraturan yang lebih khusus Hakim
biasanya menggunakan UU Perkawinan No 1 Tahun 1974 dan Peraturan
Pemerintah No 9 Tahun 1975 sehingga Hakim bisa memutus perkara
tersebut berdasarkan rasa moralitas, kepatutan dan kelayakan.
BAB III
A. HASIL PENELITIAN
74
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Tegalayang RT 01/21 Caturharjo Pandak Bantul
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Burhan Fajar Priyanto ( terdakwa ) telah melakukan tindak pidana
pemalsuan surat atau memalsukan surat yang dapat menerbitkan sesuatu
hak, dengan surat itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan dan
mempergunakannya dapat mendatangkan kerugian sebagaimana diatur
dalam Pasal 263 ayat (1) KUHP.
75
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Terdakwa pada hari, tanggal dan bulan pada tahun 2003 sekitar pukul
19.30 WIB terdakwa mengambil Akte Cerai di gudang KUA Pandak,
Bantul atas nama Mariaten binti Adi Sugito dengan Pardal bin
Kardimiyono dengan seri : L, Nomor : 2750 dan Akte Cerai
134/AC/2000/PA Bantul tangal 11 April 2000 kemudian Akte Cerai
tersebut dibawa pulang kerumah terdakwa di Dusun Tegallayang RT
01/RW 21 Caturharjo, Pandak, Bantul, oleh Terdakwa Akte Cerai tersebut
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dihapus nama asli yang tertera dalam Akte Cerai diganti dengan nama
terdakwa dan Nanik.
Pada hari Selasa tanggal 30 Desember 2003 sekitar pukul 12.00 WIB
Nanik sebagai istri sah terdakwa, mengecek kebenaran terdakwa menikah
lagi di KUA Ngemplak, Sleman. Setelah mengetahui Akte Cerai palsu,
pihak KUA Ngemplak Sleman melaporkan pembatalan nikah di
Pengadilan Agama Sleman dan pembatalan nikah sudah diputuskan
Pengadilan Agama tanggal 1 Maret 2004.
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Keterangan Saksi
a) Saksi Nanik
(1) Bahwa saksi adalah istri terdakwa sejak tahun 1994 sampai
sekarang yang belum dikaruniai anak.
(2) Bahwa pada bulan Desember 2003 terdakwa pernah menikah
lagi di KUA Ngemplak, Sleman.
(3) Bahwa saksi mengetahui pernikahan terdakwa tersebut karena
diberitahu Sulasmi dan saksi mengecek langsung ke KUA
Ngemplak, Sleman.
(4) Bahwa saksi tidak pernah bercerai dengan terdakwa.
(5) Bahwa dengan Akte Cerai palsu tersebut terdakwa menikah
lagi dengan Sulasmi.
(6) Bahwa kemudian pernikahan terdakwa dengan Sulasmi
tersebut dibatalkan Pengadilan Agama Sleman.
(7) Bahwa terhadap barang bukti surat Akte Cerai yang
diperlihatkan di persidangan adalah benar yang juga
diperlihatkan petugas KUA Ngemplak ketika saksi mengecek
di KUA tersebut.
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b) Saksi Lasmidi
c) Saksi Mustofa
(1) Bahwa terdakwa dan saksi Nanik adalah suami istri yang belum
pernah bercerai.
(2) Bahwa pada bulan Desember 2003 saksi diberitahu oleh saksi
Nanik tentang pernikahan terdakwa dengan Sulasmi di
Ngemplak, Sleman.
(3) Bahwa kemudian saksi bersama dengan saksi Nanik mengecek
di KUA Ngemplak, Sleman dimana diketahui terdakwa dapat
menikah dengan Sulasmi karena di antara persyaratan ada Akte
Cerai dengan status terdakwa duda cerai dengan saksi Nanik.
(4) Bahwa saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan di
persidangan yaitu Akte Cerai atas nama terdakwa dengan saksi
Nanik adalah yang diperlihatkan oleh petugas KUA Ngemplak,
pada saat saksi mengantar saksi Nanik mengecek ke KUA
Ngemplak.
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
e) Saksi Sumarjana
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2) Surat
3) Keterangan Terdakwa
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Ad.3. Unsur Yang Dapat Menerbitkan Sesuatu Hak, Suatu Perjanjian, atau
Sesuatu Pembebasan Hutang,atau Yang Boleh Digunakan Sebagai
Keterangan Bagi Sesuatu Perbuatan
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PUTUSAN
No. 83/Pid.B/2004/PN.BTL
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KESATU
Bahwa terdakwa pada hari, tanggal dan bulan pada tahun 2003 sekitar
pukul 19.30 WIB terdakwa BURHAN FAJAR PRIYANTO mengambil Akte
Cerai di gudang KUA (Kantor Urusan Agama) Pandak, Bantul atas nama
Mariaten binti Adi Sugito dengan Pardal bin Kardiwiyono dengan seri : L,
Nomor : 2750 dan Akte Cerai : 134/AC/2000/PA Btl tanggal 11 april 2000
kemudian Akte Cerai tersebut dibawa pulang ke rumah terdakwa di Dusun
Tegallayang RT 02/RW 21 Caturharjo, Pandak, Bantul oleh terdakwa Akte
Cerai tersebut dihapus nama asli yang tertera dalam Akte Cerai diganti
terdakwa dan Nanik.
Pada tanggal 8 Desember 2003 Akte Cerai tersebut dibawa terdakwa untuk
mengajukan persyaratan menikah di Kelurahan Caturharjo, Pandak, Bantul
setelah mendapatkan persyaratan menikah di Kelurahan Caturharjo, terdakwa
mendaftarakan di KUA Ngemplak, Sleman bersama calon istrinya SULASMI
yang beralamat di Lodadi, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. Pada tanggal
12 Desember 2003 pukul 09.00 WIB terdakwa melangsungkan akad nikah
dengan SULASMI di Lodadi, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman.
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pada hari Selasa tanggal 30 Desember 2003 sekitar pukul 12.00 WIB
NANIK sebagai istri sah terdakwa mengecek kebenaran terdakwa menikah
lagi di KUA Ngemplak, Sleman, setelah mengetahui Akte Cerai palsu pihak
KUA Ngemplak, Sleman melaporkan pembatalan nikah di Pengadilan Agama
Sleman dan pembatalan nikah sudah diputuskan Pengadilan Agama tangggal 1
Maret 2004.
KEDUA
Bahwa terdakwa pada hari, tanggal dan bulan pada tahun 2003 sekitar
pukul 19.30 WIB terdakwa BURHAN FAJAR PRIYANTO mengambil Akte
Cerai di gudang KUA (Kantor Urusan Agama) Pandak, Bantul atas nama
Mariaten binti Adi Sugito dengan Pardal bin Kardiwiyono dengan seri : L,
Nomor : 2750 dan Akte Cerai : 134/AC/2000/PA Btl tanggal 11 april 2000
kemudian Akte Cerai tersebut dibawa pulang ke rumah terdakwa di Dusun
Tegallayang RT 02/RW 21 Caturharjo, Pandak, Bantul oleh terdakwa Akte
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Cerai tersebut dihapus nama asli yang tertera dalam Akte Cerai diganti
terdakwa dan Nanik.
Pada tanggal 8 Desember 2003 Akte Cerai tersebut dibawa terdakwa untuk
mengajukan persyaratan menikah di Kelurahan Caturharjo, Pandak, Bantul
setelah mendapatkan persyaratan menikah di Kelurahan Caturharjo, terdakwa
mendaftarakan di KUA Ngemplak, Sleman bersama calon istrinya SULASMI
yang beralamat di Lodadi, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. Pada tanggal
12 Desember 2003 pukul 09.00 WIB terdakwa melangsungkan akad nikah
dengan SULASMI di Lodadi, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman.
Pada hari Selasa tanggal 30 Desember 2003 sekitar pukul 12.00 WIB
NANIK sebagai istri sah terdakwa mengecek kebenaran terdakwa menikah
lagi di KUA Ngemplak, Sleman, setelah mengetahui Akte Cerai palsu pihak
KUA Ngemplak, Sleman melaporkan pembatalan nikah di Pengadilan Agama
Sleman dan pembatalan nikah sudah diputuskan Pengadilan Agama tangggal 1
Maret 2004.
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Saksi NANIK
2) Saksi LASMIDI
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3) Saksi MUSTOFA
a) Bahwa terdakwa dan saksi Nanik adalah suami istri yang belum
pernah bercerai.
b) Bahwa pada bulan Desember 2003 saksi diberitahu oleh saksi
Nanik tentang pernikahan terdakwa dengan Sulasmi di Ngemplak,
Sleman.
c) Bahwa kemudian saksi bersama denagn saksi Nanik mengecek di
KUA Ngemplak, Sleman dimana diketahui terdakwa dapat
menikah dengan Sulasmi karena di antara persyaratan ada Akte
Cerai dengan status terdakwa duda cerai dengan saksi Nanik.
d) Bahwa saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan di
persidangan yaitu Akte Cerai atas nama terdakwa dengan saksi
Nanik adalah yang diperlihatkan oleh petugas KUA Ngemplak,
pada saat saksi mengantar saksi Nanik mengecek ke KUA
Ngemplak.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5) Saksi SUMARJANA
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah kerugian yang
merupakan bagian yang obyektif dari kejahatan pemalsuan artinya apakah
pelaku mengetahui atau tidak akibat dan kerugian dari perbuatannya bukanlah
menjadi masalah tapi cukup hanya dengan kemungkinan kerugian saja yang
dinilai oleh hakim serta kerugian itu tidak hanya meliputi kerugian materiil
namun juga dari segi kemasyarakatan, kesusilaan atau kehormatan sudah
cukup untuk terbuktinya unsur ini.
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana yang didakwakan pada dakwaan alternatif kesatu.
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Mengingat Pasal 263 ayat (1) KUHP, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981,
serta peraturan-peraturan hukum lainnya.
MENGADILI :
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. LINGGA SETIAWAN,S.H.
PANITERA PENGGANTI
HUDAJA
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. PEMBAHASAN
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Unsur Obyektif
a) Menikah
Dengan menyembunyikan kepada teman hidupnya bahwa
pernikahannya yang telah ada merupakan penghalang baginya
untuk menikah lagi.
b) Pernikahan itu dinyatakan batal karena terdapat penghalang oleh
Pengadilan Agama.
2) Unsur Subyektif
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tepat, selain dakwaan primer yaitu Pasal 263 ayat (1) KUHP seharusnya
dakwaan subsidairnya yaitu Pasal 280 KUHP mengenai mengadakan
pernikahan dan dengan sengaja tidak memberitahu kepada pihak lainnya,
bahwa ada penghalangnya yang sah.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Buku
C.S.T Kansil. 1986. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka.
ii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Syamsul Rijal Hamid. 1997. Buku Pintar Agama Islam. Jakarta : Penebar
Salam.
Peraturan Perundang-Undangan
iii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv