ml
REPUBLIK INDONESIA
.ht
n
me
PANDUAN
ses
Pembelajaran dan
n-a
-da
Asesmen
aran
laj
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah
be
em
n-p
ua
and
u-p
uk
/07/b
22
/20
om
c
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
na i
://a
ps
htt
htt
ps
://a
ina
muly
an
a.b
log
sp
ot.
com
/20
22
/07/b
uk
u-p
and
ua
n-p
em
be
laj
aran
-da
n-a
ses
me
n.ht
ml
BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
ml
REPUBLIK INDONESIA
.ht
n
me
PANDUAN
ses
Pembelajaran dan
n-a
-da
Asesmen
aran
laj
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah
be
em
n-p
ua
and
u-p
uk
/07/b
22
/20
om
c
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
na i
://a
2022
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen
ml
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah
.ht
Pengarah
n
me
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Anindito Aditomo
ses
Penanggung Jawab
n-a
Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
-da
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Zulfikri
ran
Penyusun
a
Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
laj
Dion Ginanto (UIN Jambi)
Nisa Felicia (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan)
be
Ardanti Andiarti (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan)
em
Indriyati Herutami (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan)
Leli Alhapip (Badan Riset dan Inovasi Nasional)
n-p
Setiyo Iswoyo (Millennia 21st Century Academy)
Yayuk Hartini (SDN Indrasari 1 Kec. Martapura, Kalimantan Selatan)
Rizal Listyo Mahardika (SDN 02 Mampang Prapatan, DKI Jakarta) ua
nd
Penelaah
Lesyani Yuniarsih (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
a
u-p
Kontributor
Susanti Sufyadi (Universitas Lambung Mangkurat) Fauzi Eko P. (Direktorat PMPK)
Lambas Tita Srihayati (Direktorat PMPK)
/0
Tjaturigsih Rosdiana (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Suprananto (UNSIKA Karawang)
22
Fauzan Amin Nur Rochim (Pusat Asesmen Pendidikan) Sisilia Mariati (PAUD Mutiara)
Sandra Novrika (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Sri Kurnianingsih (Himpaudi Jawa Tengah)
/20
Sapto Aji Wirantho (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Irma Yuliantina (Universitas Panca Sakti Bekasi
Dwi Setiyowati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Wariyanto (SMPN 2 Purwokerto)
om
Arina Hasanah (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Indah Lestari (SMPN 115 Jakarta)
Fera Herawati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Taman Firdaus (SMAN 1 Kota Bima)
c
Nur Rofika Ayu Shinta Amalia (Pusat Kurikulum dan Betty Sekarasih Hadi Yani (SMAN 2 Playen)
ot.
Abd. Rohman Hakim (Pusat Kurikulum dan Fendi (SMK Mikael Solo)
Pembelajaran) Arif Basuki (SMK 2 Salatiga)
log
Nina Purnamasari (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Pono Soswanto (SMKN 1 Karawang)
Putu Widyarani K. (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Rani Azis (SLBN 5 Jakarta)
a.b
Ilustrator
i
://a
Silvi Pratiwi
ps
Layout
M. Firdaus Jubaedi
htt
Kata Pengantar
ml
n .ht
me
ses
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terbitnya Panduan
n-a
Pembelajaran dan Asesmen ini. Panduan ini disusun dalam rangka memberikan
-da
inspirasi dalam implementasi pembelajaran dan asesmen pada Kurikulum Merdeka.
ran
Peserta didik seyogianya menjadi fokus utama dalam pembelajaran dan
asesmen. Usaha untuk menjadikan peserta didik menjadi pembelajar yang aktif
a
laj
akan memudahkan usaha untuk mengaktualisasikan tujuan pendidikan, yaitu
be
berkembangnya karakter dan kompetensi peserta didik.
em
Dalam kaitannya dengan pembelajaran dan asesmen yang berpusat dan berpihak
n-p
pada peserta didik perlu adanya panduan bagi pendidik pada tingkat satuan
pendidikan dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka. Panduan ini dapat
ua
dijadikan acuan dalam pembelajaran dan asesmen di dalam kelas yang mengacu pada
nd
standar proses dan standar penilaian. Standar proses dan standar penilaian digunakan
a
sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran dan penilaian yang efektif dan
u-p
Panduan Pembelajaran dan Asesmen (PPA) merupakan dokumen yang berisi prinsip,
strategi, dan contoh-contoh yang dapat memandu guru dan satuan pendidikan dalam
/20
adalah aktivitas selama proses pembelajaran untuk mencari bukti ketercapaian tujuan
pembelajaran. Dalam panduan ini, pembelajaran dan asesmen merupakan satu siklus;
sp
berlangsung. Oleh karena itu, asesmen yang diutamakan adalah asesmen formatif
yang berorientasi pada perkembangan kompetensi peserta didik.
an
uly
Panduan Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka ini akan terus
disempurnakan berdasarkan evaluasi dan umpan balik dari berbagai pihak. Sejalan
m
dengan proses evaluasi tersebut, Panduan ini juga akan mengalami revisi dan
na
iii
ml
n .ht
me
Akhir kata, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh tim penyusun,
penelaah, dan kontributor, beserta tim Kurikulum Pusat Kurikulum dan Pembelajaran,
ses
yang telah bekerja dengan sepenuh hati untuk menghasilkan sebuah panduan yang
n-a
menginspirasi.
-da
Kepala Badan Standar, Kurikulum,
ran
dan Asesmen Pendidikan
a
laj
be
em
Anindito Aditomo, Ph.D.
n-p
ua
and
u-p
uk
7/b
/0
22
/20
om
c
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
na
i
://a
ps
htt
iv
PETA KONTEN DALAM MEMAHAMI
PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA
ml
n .ht
me
ses
Langkah 02
Memahami pembelajaran
04
n-a
dan asesmen
-da
Langkah 04
Memahami pengembangan
02 projek penguatan profil
ran
pelajar Pancasila
a
laj
Langkah 01
Memahami garis besar
be
Kurikulum Merdeka
03
em
n-p
01 Langkah 03
Memahami pengembangan
ua
kurikulum operasional
satuan pendidikan dalam
nd
Kurikulum Merdeka
a
u-p
uk
Langkah 1 Langkah 2
Memahami garis besar Kurikulum Merdeka Memahami pembelajaran dan asesmen
/0 7/b
didik
• Perencanaan pembelajaran dan asesmen
om
Langkah 3 Langkah 4
Memahami pengembangan kurikulum Memahami pengembangan projek
log
pendidikan Pancasila
na
• Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan • Mengolah asesmen dan melaporkan hasil projek
profesional penguatan profil pelajar Pancasila
• Evaluasi dan tindak lanjut projek penguatan profil
ps
pelajar Pancasila
htt
v
Daftar Isi
ml
.ht
n
me
ses
n-a
iii Kata Pengantar
-da
vi Daftar Isi
ran
1 Pendahuluan
a
laj
1 Latar Belakang
be
2 Sasaran Pengguna
em
2 Cara Menggunakan Panduan
n-p
3 Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen
4 Prinsip Pembelajaran ua
nd
8 Prinsip Asesmen
a
78 Daftar Pustaka
uly
79 Lampiran-Lampiran
m
i na
://a
ps
htt
vi
Pendahuluan
1 Pendahuluan
ml
n .ht
me
ses
n-a
Ringkasan Bab
-da
Latar Belakang
ran
Sasaran Pengguna
a
laj
be
em
A. Latar Belakang n-p
ua
a nd
memandu guru dan satuan pendidikan dalam pembelajaran, khususnya untuk kegiatan
7/b
yang dimaksud meliputi aktivitas merumuskan pembelajaran yang dimulai dari menganalisis
22
pembelajaran tersebut. Sementara asesmen modul ajar, serta asesmen pada awal
adalah aktivitas selama proses pembelajaran pembelajaran dan pembelajaran terdiferensiasi.
om
untuk mencari bukti ketercapaian tujuan Dokumen ini juga memuat perencanaan
c
pembelajaran. Dalam panduan ini, serta pelaksanaan asesmen yang dimulai dari
ot.
siklus; di mana asesmen memberikan informasi pelaporan hasil penilaian atau asesmen. PPA
tentang pembelajaran yang perlu dirancang, difokuskan untuk pembelajaran dan asesmen
log
kemudian asesmen digunakan untuk mengecek intrakurikuler, sedangkan panduan untuk projek
efektivitas pembelajaran yang berlangsung. penguatan profil pelajar Pancasila disampaikan
a.b
1 Dalam lampiran Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56 Tahun 2022 dijelaskan bahwa
struktur Kurikulum Merdeka dibagi menjadi dua, yaitu intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Capaian Pembelajaran
menjadi kompetensi yang ditargetkan untuk intrakurikuler.
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 1
Pendahuluan
ml
n .ht
me
B. Sasaran Pengguna
ses
■ Untuk pendidik, panduan pembelajaran dan merefleksikan proses pembelajaran
n-a
dan asesmen digunakan sebagai panduan (bukan hanya terfokus pada administrasi),
dalam pembelajaran serta memberikan inspirasi praktik baik
-da
pelaksanaan pembelajaran dan asesmen
■ Untuk kepala sekolah, panduan ini
dari sekolah lain. pengawas juga dapat
ran
dapat menjadi acuan atas fungsi kepala
melakukan pendampingan kepada kepala
sekolah sebagai pemimpin pembelajaran
a
sekolah dan pendidik yang memerlukan
(instructional leader). Sebagai pemimpin
laj
konsultasi dalam menyelesaikan
pembelajaran, kepala sekolah menginspirasi
be
permasalahan dan tantangan dalam
para pendidik untuk berkolaborasi dan
pembelajaran.
em
berinovasi untuk menciptakan perubahan
yang dimulai dari dalam kelas. ■ Sebagai bagian dari komunitas belajar,
n-p
panduan ini bisa berguna untuk bahan
■ Pengawas diharapkan berperan untuk
diskusi, memantik berbagai ide dalam
mendampingi kepala sekolah. Pengawas ua
pembelajaran, dll.
bersama kepala sekolah mendiskusikan
a nd
u-p
Satuan pendidikan dan pendidik diberikan Dalam penggunaannya, dokumen ini perlu
kebebasan untuk mengembangkan memperhatikan beberapa regulasi lain:
/0
tujuan pembelajaran.
sp
log
a.b
an
uly
m
i na
://a
ps
htt
2
Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen
ml
.ht
Prinsip Asesmen
n
me
ses
n-a
-da
Ringkasan Bab
ran
Prinsip Pembelajaran
a
laj
Prinsip Asesmen
be
em
n-p
Pembelajaran dan asesmen merupakan satu memastikan tujuan pembelajaran sudah sesuai
kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan. dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik.
ua
Pendidik dan peserta didik perlu memahami
nd
kompetensi yang dituju sehingga keseluruhan Proses selanjutnya adalah pelaksanaan
pembelajaran yang dirancang untuk memberi
a
Pembelajaran dapat diawali dengan proses (3) menyenangkan; (4) menantang; (5)
/0
pembelajaran. Pendidik perlu merancang aktif; dan (6) memberikan ruang yang cukup
asesmen yang dilaksanakan pada awal bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai
/20
pembelajaran, pada saat pembelajaran, bakat, minat dan perkembangan fisik, serta
dan pada akhir pembelajaran. Perencanaan psikologis peserta didik (akan dijelaskan
om
asesmen, terutama pada asesmen awal lebih lanjut pada Bab V). Sepanjang proses
pembelajaran sangat perlu dilakukan karena pembelajaran, pendidik dapat mengadakan
c
ot.
dan asesmen pembelajaran yang disusun dalam seharusnya diukur dan bersifat holistik.
uly
bentuk dokumen yang fleksibel, sederhana, Asesmen dapat berupa formatif dan sumatif.
dan kontekstual. Tujuan Pembelajaran Asesmen formatif dapat berupa asesmen
m
disusun dari Capaian Pembelajaran dengan pada awal pembelajaran dan asesmen
na
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 3
Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen
ml
n .ht
me
didik dapat memperoleh pembelajaran sesuai dengan bantuan kolega pendidik, kepala satuan
dengan yang mereka butuhkan. Sementara, pendidikan, atau pengawas sekolah. Oleh
ses
asesmen formatif pada saat pembelajaran karena itu, proses pembelajaran dan asesmen
dapat dijadikan sebagai dasar dalam melakukan merupakan satu kesatuan yang bermuara untuk
n-a
refleksi terhadap keseluruhan proses belajar membantu keberhasilan peserta didik di dalam
-da
yang dapat dijadikan acuan untuk perencanaan kelas.
pembelajaran dan melakukan revisi apabila
ran
diperlukan. Apabila peserta didik dirasa Pemerintah tidak mengatur pembelajaran
telah mencapai tujuan pembelajaran, maka dan asesmen secara detail dan teknis.
a
pendidik dapat meneruskan pada tujuan Namun demikian, untuk memastikan
laj
pembelajaran berikutnya. Namun, apabila proses pembelajaran dan asesmen berjalan
be
tujuan pembelajaran belum tercapai, pendidik dengan baik, Pemerintah menetapkan
Prinsip Pembelajaran dan Asesmen. Prinsip
em
perlu melakukan penguatan terlebih dahulu.
Selanjutnya, pendidik perlu mengadakan pembelajaran dan prinsip asesmen diharapkan
n-p
asesmen sumatif untuk memastikan dapat memandu pendidik dalam merencanakan
ketercapaian dari keseluruhan tujuan dan melaksanakan pembelajaran yang
pembelajaran. ua
bermakna agar peserta didik lebih kreatif,
berpikir kritis, dan inovatif. Dalam menerapkan
nd
Ketiga tahapan ini akan terus berlangsung prinsip-prinsip pembelajaran, pendidik
a
dalam bentuk siklus seperti gambar di atas. diharapkan memperhatikan hal-hal sebagai
u-p
A. Prinsip Pembelajaran
22
/20
mempertimbangkan tahap Misalnya, melalui dialog dengan peserta didik, sesi diskusi
log
perkembangan dan tingkat kelompok kecil, tanya jawab, pengisian survei/angket, dan/
pencapaian peserta didik atau metode lainnya yang sesuai.
a.b
saat ini, sesuai dengan • Pendidik merancang atau memilih alur tujuan pembelajaran
kebutuhan belajar, serta sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik, atau
an
menyenangkan;
://a
4
Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen
ml
n .ht
me
Prinsip Pembelajaran Contoh pelaksanaan prinsip pembelajaran
ses
b. Pembelajaran dirancang • Pendidik mendorong peserta didik untuk melakukan
dan dilaksanakan untuk refleksi untuk memahami kekuatan diri dan area yang perlu
n-a
membangun kapasitas dikembangkan.
untuk menjadi pembelajar
-da
• Pendidik senantiasa memberikan umpan balik langsung
sepanjang hayat; yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus
ran
belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan.
• Pendidik menggunakan pertanyaan terbuka yang
a
laj
menstimulasi pemikiran yang mendalam.
• Pendidik memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif
be
agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
em
• Pendidik memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, kemandirian sesuai bakat, minat, dan
n-p
perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.
ua
• Pendidik memberikan tugas atau pekerjaan rumah
ditujukan untuk mendorong pembelajaran yang mandiri
nd
dan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan
a
terdiferensiasi.
om
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 5
Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen
ml
n .ht
me
Prinsip Pembelajaran Contoh pelaksanaan prinsip pembelajaran
ses
d. pembelajaran yang relevan, • Pendidik menyelenggarakan pembelajaran sesuai
yaitu pembelajaran yang kebutuhan dan dikaitkan dengan dunia nyata, lingkungan,
n-a
dirancang sesuai konteks, dan budaya yang menarik minat peserta didik.
lingkungan, dan budaya
-da
• Pendidik merancang pembelajaran interaktif untuk
peserta didik, serta memfasilitasi interaksi yang terencana, terstruktur, terpadu,
ran
melibatkan orang tua dan dan produktif antara pendidik dengan peserta didik, sesama
komunitas sebagai mitra; peserta didik, serta antara peserta didik dan materi belajar.
a
laj
• Pendidik memberdayakan masyarakat sekitar, komunitas,
organisasi, ahli dari berbagai profesi sebagai narasumber
be
untuk memperkaya dan mendorong pembelajaran yang
em
relevan.
• Pendidik melibatkan orang tua dalam proses belajar dengan
n-p
komunikasi dua arah dan saling memberikan umpan balik.
ua
• Pada PAUD, pendidik menggunakan pendekatan
multibahasa berbasis bahasa ibu juga dapat digunakan,
nd
utamanya bagi peserta didik yang tumbuh di komunitas
a
6
Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen
ml
n .ht
me
Prinsip Pembelajaran Contoh pelaksanaan prinsip pembelajaran
ses
e. pembelajaran berorientasi • Pendidik berupaya untuk mengintegrasikan kehidupan
pada masa depan yang keberlanjutan (sustainable living) pada berbagai kegiatan
n-a
berkelanjutan. pembelajaran dengan mengintegrasikan nilai-nilai
dan perilaku yang menunjukkan kepedulian terhadap
-da
lingkungan dan masa depan bumi, misalnya menggunakan
ran
sumber daya secara bijak (hemat air, listrik, dll.), mengurangi
sampah, dsb.
a
• Pendidik memotivasi peserta didik untuk menyadari
laj
bahwa masa depan adalah milik mereka dan mereka perlu
be
mengambil peran dan tanggung jawab untuk masa depan
em
mereka.
• Pendidik melibatkan peserta didik dalam mencari solusi-
n-p
solusi permasalahan di keseharian yang sesuai dengan
tahapan belajarnya.
ua
• Pendidik memanfaatkan projek penguatan profil pelajar
nd
Pancasila untuk membangun karakter dan kompetensi
a
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 7
Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen
ml
.ht
n
me
B. Prinsip Asesmen
ses
Tabel 2.2. Prinsip Asesmen dan Contoh Pelaksanaannya
n-a
Prinsip Asesmen Contoh Pelaksanaan Prinsip Asesmen
-da
a. Asesmen merupakan • Pendidik menguatkan asesmen di awal pembelajaran yang
bagian terpadu dari digunakan untuk merancang pembelajaran sesuai dengan
ran
proses pembelajaran, kesiapan peserta didik.
a
fasilitasi pembelajaran, • Pendidik merencanakan pembelajaran dengan merujuk
laj
dan penyediaan informasi pada tujuan yang hendak dicapai dan memberikan umpan
be
yang holistik, sebagai balik agar peserta didik dapat menentukan langkah untuk
umpan balik untuk perbaikan kedepannya.
em
pendidik, peserta didik,
• Pendidik memberikan umpan balik berupa kalimat
dan orang tua/wali agar
n-p
dukungan untuk menstimulasi pola pikir bertumbuh.
dapat memandu mereka
• Pendidik melibatkan peserta didik dalam melakukan
dalam menentukan strategi ua
asesmen, melalui penilaian diri, penilaian antar teman,
pembelajaran selanjutnya;
nd
refleksi diri, dan pemberian umpan balik antar teman.
a
membangun
/20
8
Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen
ml
n .ht
me
Prinsip Asesmen Contoh Pelaksanaan Prinsip Asesmen
ses
c. asesmen dirancang secara • Pendidik menyediakan waktu dan durasi yang cukup agar
adil, proporsional, valid, asesmen menjadi sebuah proses pembelajaran dan bukan
n-a
dan dapat dipercaya hanya untuk kepentingan menguji.
(reliable) untuk menjelaskan
-da
• Pendidik menentukan kriteria sukses dan
kemajuan belajar, menyampaikannya pada peserta didik, sehingga mereka
ran
menentukan keputusan memahami ekspektasi yang perlu dicapai.
tentang langkah dan
• Pendidik berkolaborasi dalam merancang asesmen
a
sebagai dasar untuk
laj
sehingga dapat menggunakan kriteria yang serupa dan
menyusun program
sesuai dengan tujuan asesmen.
be
pembelajaran yang sesuai
• Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk menentukan
selanjutnya;
em
tindak lanjut pembelajaran.
n-p
d. laporan kemajuan belajar • Pendidik menyusun laporan kemajuan belajar secara
dan pencapaian peserta ringkas, mengutamakan informasi yang paling penting
didik bersifat sederhana ua
untuk dipahami oleh peserta didik dan orang tua.
dan informatif, memberikan
nd
• Pendidik memberikan umpan balik secara berkala kepada
informasi yang bermanfaat peserta didik dan mendiskusikan tindak lanjutnya bersama-
a
e. hasil asesmen digunakan • Pendidik menyediakan waktu bagi guru untuk membaca,
7/b
oleh peserta didik, pendidik, menganalisis, dan melakukan refleksi hasil asesmen.
/0
meningkatkan mutu strategi agar hasil asesmen digunakan sebagai refleksi oleh
pembelajaran. peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang
om
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 9
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
3 Perencanaan Pembelajaran
ml
.ht
dan Asesmen
n
me
ses
n-a
-da
Ringkasan Bab
ran
Memahami Capaian Pembelajaran (CP)
a
laj
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
be
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
em
Merencanakan Pembelajaran dan Asesmen
n-p
ua
a nd
(CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta
Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk didik hingga mereka mencapai akhir fase. Proses
uk
hari. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan ditunjukkan dalam Gambar 2 di bawah ini.
/0
22
/20
om
dan/atau perencanaan pembelajaran, (2) pembelajaran atau yang sering dikenal sebagai
uly
mengembangkan alur tujuan pembelajaran RPP, dan modul ajar. Dengan kata lain, setiap
dan/atau rencana pembelajaran berdasarkan pendidik perlu menggunakan alur tujuan
m
atau (3) menggunakan contoh yang disediakan. untuk memandu mereka mengajar; akan tetapi
i
10
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Proses perancangan kegiatan pembelajaran itu, apabila pendidik menggunakan contoh,
dalam panduan ini dibuat dengan asumsi proses ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
ses
bahwa pendidik akan mengembangkan alur Dengan kata lain, proses dalam Gambar 2 tidak
tujuan pembelajaran dan rencana pembelajaran harus dilakukan secara lengkap oleh seluruh
n-a
secara mandiri, tidak menggunakan contoh pendidik.
-da
yang disediakan pemerintah. Oleh karena
ran
A. Memahami Capaian Pembelajaran (CP)
a
laj
be
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensinya, sementara kelas
em
kompetensi pembelajaran yang harus dicapai menunjukkan kelompok (cohort)
peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase berdasarkan usianya. Dengan demikian,
n-p
fondasi pada PAUD. Jika dianalogikan dengan ada kemungkinan peserta didik berada
sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan di kelas III SD, namun belajar materi
tujuan umum dan ketersediaan waktu yang
ua
pelajaran untuk Fase A (yang umumnya
nd
tersedia untuk mencapai tujuan tersebut untuk kelas I dan II) karena ia belum
(fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah tuntas mempelajarinya. Hal ini berkaitan
a
u-p
membuatnya ke dalam enam etape yang dengan mekanisme kenaikan kelas yang
disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun. disampaikan dalam Bab VII (Mekanisme
uk
■ Pembelajaran yang fleksibel. Ada kalanya berlaku untuk Kelas VII, VIII, dan IX.
Saat merencanakan pembelajaran di
/20
pembelajaran di masa pandemi COVID-19) berkolaborasi dengan guru kelas VII untuk
sehingga dibutuhkan waktu lebih mendapatkan informasi tentang sampai
c
panjang untuk mempelajari suatu konsep. mana proses belajar sudah ditempuh
ot.
Ketika harus “menggeser” waktu untuk peserta didik di kelas VII. Selanjutnya ia
sp
mengajarkan materi-materi pelajaran yang juga perlu berkolaborasi dengan guru kelas
IX untuk menyampaikan bahwa rencana
log
tersebut.
m
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 11
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
.ht
n
me
Catatan untuk Pengawas/Penilik:
ses
Pengawas/penilik dapat mendiskusikan • Apakah perencanaan di suatu kelas
n-a
dan mendukung proses belajar pendidik memperhatikan topik atau konsep yang
untuk mengembangkan perencanaan sudah dikuasai peserta didik di kelas
-da
pembelajaran. Pada saat berdiskusi dengan sebelumnya?
pendidik, pengawas/penilik perlu fokus pada • Apakah pendidik memperhatikan
ran
bagaimana proses perencanaan dilakukan, perkembangan peserta didik ketika
misalnya:
a
merencanakan pembelajaran?
laj
• Apakah perencanaan pembelajaran
• Apakah guru berkolaborasi lintas kelas
be
memperhatikan perkembangan peserta
sebagaimana yang dicontohkan di atas?
didik dan kesinambungan proses
em
pembelajaran antar kelas?
n-p
ua
Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran. Tabel 3.1
memperlihatkan pembagian fase.
and
Fondasi PAUD
7/b
E Kelas X SMA/SMK/MA/MAK
F Kelas XI-XII SMA/MA/MAK
c
ot.
Ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang kekhasan CP sebelum memahami isi dari capaian
a.b
• Dalam CP, kompetensi yang ingin dicapai pengetahuan yang dipelajari peserta didik
ditulis dalam paragraf yang memadukan menjadi suatu rangkaian yang berkaitan.
uly
sikap atau disposisi untuk belajar. Sementara kepada teori belajar Konstruktivisme
na
karakter dan kompetensi umum yang ingin dan pengembangan kurikulum dengan
dikembangkan dinyatakan dalam profil pendekatan “Understanding by Design”
i
://a
pelajar Pancasila secara terpisah. Dengan (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins
dirangkaikan sebagai paragraf, ilmu & Tighe (2005). Dalam kerangka teori ini,
ps
htt
12
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
“memahami” merupakan kemampuan yang yaitu secara keseluruhan dan capaian per fase
dibangun melalui proses dan pengalaman untuk setiap elemen. Oleh karena itu, penting
ses
belajar yang memberikan kesempatan untuk pendidik mempelajari CP untuk mata
kepada mereka untuk dapat menjelaskan, pelajarannya secara menyeluruh.
n-a
menginterpretasi dan mengaplikasikan
Memahami CP adalah langkah pertama yang
-da
informasi, menggunakan berbagai perspektif,
dan berempati atas suatu fenomena. Dengan sangat penting. Setiap pendidik perlu familiar
ran
demikian, pemahaman bukanlah suatu dengan apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas
proses kognitif yang sederhana atau proses dari apakah mereka akan mengembangkan
a
berpikir tingkat rendah. kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau
laj
silabusnya sendiri atau tidak. Beberapa contoh
• Memang apabila merujuk pada Taksonomi
be
pertanyaan reflektif yang dapat digunakan
Bloom, pemahaman dianggap sebagai
untuk memandu guru dalam memahami CP,
em
proses berpikir tahap yang rendah (C2).
antara lain:
Namun demikian, konteks Taksonomi Bloom
n-p
sebenarnya digunakan untuk perancangan
• Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki
pembelajaran dan asesmen kelas yang
lebih operasional, bukan untuk CP yang
ua
peserta didik untuk sampai di capaian
pembelajaran akhir fase?
nd
lebih abstrak dan umum. Taksonomi Bloom
lebih sesuai digunakan untuk menurunkan/ • Kata-kata kunci apa yang penting dalam CP?
a
u-p
menerjemahkan CP ke tujuan pembelajaran • Apakah ada hal-hal yang sulit saya pahami?
yang lebih konkret. • Apakah capaian yang ditargetkan sudah
uk
mata pelajaran tersebut serta kaitannya pelajaran yang diajarkan, memahami CP juga
dapat memantik ide-ide pengembangan
22
yang dituju setelah peserta didik mempelajari beberapa pertanyaan yang dapat digunakan
mata pelajaran tersebut secara keseluruhan. untuk memantik ide:
om
fase disampaikan dalam dua bentuk, • Proses belajar seperti apa yang akan
ditempuh peserta didik?
a.b
an
profesionalisme mereka dan belajar lebih jauh tentang CP dan peran mereka untuk
i
://a
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 13
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
.ht
n
me
ses
Berikut ini adalah beberapa catatan penting tentang CP untuk jenis/jenjang:
Pada PAUD, CP bertujuan untuk mata pelajaran yang diajarkan hingga kelas
n-a
memberikan arah yang sesuai dengan XIII.
-da
usia perkembangan pada semua aspek
perkembangan anak sehingga kompetensi Pada Pendidikan Kesetaraan, penyusunan
ran
pembelajaran yang diharapkan dicapai alur tujuan pembelajaran memperhatikan
anak pada akhir PAUD dapat dipahami alokasi waktu didasarkan pada pemetaan
a
dengan jelas agar anak siap mengikuti Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang
laj
jenjang pendidikan selanjutnya. Lingkup ditetapkan oleh satuan pendidikan
be
CP di PAUD dikembangkan dari tiga dengan bentuk pembelajaran tatap
muka, tutorial, mandiri ataupun
em
elemen stimulasi yang saling terintegrasi
dan merupakan elaborasi dari aspek- kombinasi secara proporsional dari
n-p
aspek perkembangan anak, yaitu nilai ketiganya. Capaian pembelajaran pada
agama dan moral, fisik motorik, kognitif, mata pelajaran kelompok umum, mata
sosial emosional, bahasa; dan nilai ua
pelajaran pemberdayaan, dan mata
pelajaran keterampilan mengacu pada
nd
Pancasila; serta bidang-bidang lain untuk
mengoptimalkan tumbuh kembang anak capaian pembelajaran yang ditetapkan
a
perkembangan anak secara utuh dan tidak didasarkan pada usia mental peserta didik.
/20
kejuruan SMK bersama dengan mitra dunia dilakukan lintas fase dan lintas elemen,
sp
kerja. Pada jenjang SMK terdapat program sesuai dengan kondisi, kemampuan,
log
diselenggarakan hingga kelas XIII mata modifikasi kurikulum. Di bawah ini adalah
uly
pelajaran yang diajarkan pada kelas XIII rumusan fase capaian pembelajaran pada
adalah: Matematika, Bahasa Inggris, Pendidikan Khusus.
m
14
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Tabel 3.2. Fase Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Khusus
ses
n-a
Fase Jenjang/Kelas pada umumnya Usia Mental
-da
A Kelas I-II SD/MI ≤ 7 tahun
ran
B Kelas III-IV SD/MI
± 8 tahun
a
C Kelas V-VI SD/MI
laj
be
D Kelas VII-IX SMP/MTs ± 9 tahun
em
E Kelas X SMA/SMK/MA/MAK ± 10 tahun
n-p
F Kelas XI-XII SMA/SMK/MA/MAK
ua
a nd
u-p
Pada tahap ini, pendidik mulai mengolah ide 1. Kompetensi, yaitu kemampuan atau
tersebut, menggunakan kata-kata kunci yang keterampilan yang perlu ditunjukkan/
/20
perlu dicapai peserta didik dalam satu atau konkret, kemampuan apa yang perlu
ot.
lebih jam pelajaran, hingga akhirnya pada peserta didik tunjukkan? Tahap berpikir
sp
penghujung Fase mereka dapat mencapai apa yang perlu peserta didik tunjukkan?
log
CP. Oleh karena itu, untuk CP dalam satu fase, 2. Lingkup materi, yaitu konten dan konsep
pendidik perlu mengembangkan beberapa utama yang perlu dipahami pada akhir satu
a.b
Dalam tahap merumuskan tujuan pembelajaran lain: hal apa saja yang perlu mereka pelajari
ini, pendidik belum mengurutkan tujuan-
uly
tujuan belajar yang lebih operasional dan kehidupan peserta didik dapat digunakan
na
konkret saja terlebih dahulu. Urutan-urutan sebagai konteks untuk mempelajari konten
tujuan pembelajaran akan disusun pada tahap dalam CP (misalnya, proses pengolahan
i
://a
berikutnya. Dengan demikian, pendidik dapat hasil panen digunakan sebagai konteks
melakukan proses pengembangan rencana untuk belajar tentang persamaan linear di
ps
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 15
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
.ht
n
me
Taksonomi Bloom berguna dalam proses Taksonomi Bloom, dan dinilai lebih relevan
perumusan tujuan pembelajaran. Namun untuk konteks belajar saat ini. Anderson dan
ses
demikian, Taksonomi Bloom ini telah direvisi Krathwohl mengelompokkan kemampuan
seiring dengan perkembangan hasil-hasil kognitif menjadi tahapan-tahapan berikut ini,
n-a
penelitian. Anderson dan Krathwohl (2001) dengan urutan dari kemampuan yang paling
-da
mengembangkan taksonomi berdasarkan dasar ke yang paling tinggi sebagai berikut:
ran
Level Mengingat, termasuk di dalamnya mengingat kembali informasi yang telah dipelajari,
1
termasuk definisi, fakta-fakta, daftar urutan, atau menyebutkan kembali suatu materi
a
yang pernah diajarkan kepadanya.
laj
be
Memahami, termasuk di dalamnya menjelaskan ide atau konsep seperti menjelaskan
em
Level
2
suatu konsep menggunakan kalimat sendiri, menginterpretasikan suatu informasi,
menyimpulkan, atau membuat parafrasa dari suatu bacaan.
n-p
Level ua
Mengaplikasikan, termasuk di dalamnya menggunakan konsep, pengetahuan, atau
3 informasi yang telah dipelajarinya pada situasi berbeda dan relevan
a nd
u-p
membandingkan antara dua hal atau lebih, menentukan keterkaitan antarkonsep, atau
mengorganisasikan beberapa ide dan/atau konsep.
/0 7/b
Menciptakan, yaitu merangkaikan berbagai elemen menjadi satu hal baru yang utuh,
om
Level melalui proses pencarian ide, evaluasi terhadap hal/ide/benda yang ada sehingga kreasi
6
yang diciptakan menjadi salah satu solusi terhadap masalah yang ada. Termasuk di
dalamnya adalah kemampuan memberikan nilai tambah terhadap suatu produk yang
c
sudah ada.
ot.
sp
tujuan pembelajaran, pendidik juga dapat atau menjawab pertanyaan. Menurut Tighe
a.b
merujuk pada teori lain yang dikembangkan dan Wiggins, pemahaman dapat ditunjukkan
oleh Tighe dan Wiggins (2005) tentang melalui kombinasi dari enam kemampuan
an
16
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
ses
Penjelasan (explanation) Interpretasi
n-a
-da
Mendeskripsikan suatu ide dengan Menerjemahkan cerita, karya seni,
kata-kata sendiri, membangun atau situasi. Interpretasi juga berarti
hubungan, mendemonstrasikan memaknai sebuah ide, perasaan,
ran
hasil kerja, menjelaskan alasan, atau sebuah hasil karya dari satu
menjelaskan sebuah teori, dan media ke media lain.
menggunakan data.
a
laj
be
em
Aplikasi Perspektif
n-p
Menggunakan pengetahuan,
keterampilan dan pemahaman
uaMelihat suatu hal dari sudut
pandang yang berbeda, siswa dapat
nd
mengenai sesuatu dalam situasi menjelaskan sisi lain dari sebuah
yang nyata atau sebuah simulasi situasi, melihat gambaran besar,
a
Pengenalan diri
Empati atau refleksi diri
/0
22
/20
baru untuk tujuan pembelajaran. Dalam mencapai tujuan. Selanjutnya sistem kognitif
taksonominya, Marzano menggunakan tiga mengolah semua informasi yang diperlukan
a.b
sistem dalam domain pengetahuan. Ketiga untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ada 6
an
sistem tersebut adalah sistem kognitif, sistem level taksonomi menurut Marzano:
metakognitif, dan sistem diri (self-system).
uly
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 17
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
.ht
n
me
Tingkat 1 Mengenali dan mengingat kembali (retrieval)
ses
Mengingat kembali (retrieval) informasi dalam batas
mengidentifikasi sebuah informasi secara umum. Kemampuan
yang termasuk dalam tingkat 1 ini adalah kemampuan
n-a
menentukan akurasi suatu informasi dan menemukan informasi
lain yang berkaitan.
-da
ran
Tingkat 2 Pemahaman
Proses pemahaman dalam sistem kognitif berfungsi untuk
mengidentifikasi atribut atau karakteristik utama dalam
a
laj
pengetahuan. Berdasarkan taksonomi baru dari Marzano,
pemahaman melibatkan dua proses yang saling berkaitan:
be
integrasikan dan simbolisasi.
em
Tingkat 3 Analisis
n-p
Analisis dalam taksonomi baru dari Marzano melibatkan perluasan
pengetahuan yang logis (masuk akal). Analisis yang dimaksud
bukan hanya mengidentifikasi karakteristik penting dan tidak
ua
penting, namun analisis juga mencakup generasi informasi baru
yang belum diproses oleh seseorang. Ada lima proses analisis, yaitu:
nd
(1) mencocokan, (2) mengklasifikasikan, (3) menganalisis
kesalahan, (4) menyamaratakan, dan (5) menspesifikasikan.
a
u-p
uk
dalam desain jenis pesawat baru. Tugas sulit seperti ini adalah
22
Tingkat 5 Metakognisi
c
tugas tersebut. Ada empat jenis dari sistem diri yang berhubungan
dengan taksonomi baru dari Marzano, yaitu: (1) memeriksa
m
18
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Panduan ini tidak mendorong pendidik untuk sehari-hari sampai kesiapan memasuki
fokus pada satu teori saja. Sebaliknya, panduan dunia kerja.
ses
ini memperlihatkan bahwa ada beberapa
■ Pada pendidikan kesetaraan, dalam
referensi yang dapat digunakan untuk
n-a
merumuskan tujuan pembelajaran
merancang tujuan pembelajaran. Pendidik
memperhatikan karakteristik peserta didik,
-da
dapat menggunakan teori atau pendekatan
kebutuhan belajar dan kondisi lingkungan.
lain dalam merancang tujuan pembelajaran,
ran
selama teori tersebut dinilai relevan dengan ■ Pada satuan pendidikan SMK,
karakteristik mata pelajaran serta konsep/topik tujuan pembelajaran dan alur tujuan
a
yang dipelajari, karakteristik peserta didik, dan pembelajaran dapat disusun bersama
laj
konteks lingkungan pembelajaran. dengan mitra dunia kerja.
be
Pendidik memiliki alternatif untuk merumuskan
Beberapa catatan khusus terkait dengan
em
tujuan pembelajaran dengan beberapa
perumusan tujuan pembelajaran di jenis dan
alternatif di bawah ini:
n-p
jenjang pendidikan tertentu:
■ Alternatif 1. Merumuskan tujuan
■ Pada Capaian Pembelajaran PAUD, ua
pembelajaran secara langsung berdasarkan
penyusunan tujuan pembelajaran
nd
CP
mempertimbangkan laju perkembangan
a
pembelajaran adalah menyusun alur tujuan (2) mengembangkan dan memodifikasi contoh
pembelajaran. Alur tujuan pembelajaran yang disediakan, ataupun (3) menggunakan
an
sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan contoh yang disediakan pemerintah.
uly
besar untuk jangka waktu satu tahun. Oleh pembelajaran yang telah dikembangkan
dalam tahap sebelumnya akan disusun sebagai
i
tujuan pembelajaran saja, dan alur tujuan satu alur (sequence) yang berurutan secara
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 19
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
sistematis, dan logis dari awal hingga akhir 6. Metode penyusunan alur tujuan
fase. Alur tujuan pembelajaran juga perlu pembelajaran harus logis, dari kemampuan
ses
disusun secara linier, satu arah, dan tidak yang sederhana ke yang lebih rumit,
bercabang, sebagaimana urutan kegiatan dapat dipengaruhi oleh karakteristik mata
n-a
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. pelajaran, pendekatan pembelajaran yang
-da
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, ada digunakan (misal: matematik realistik);
beberapa prinsip yang perlu diperhatikan: 7. Tampilan tujuan pembelajaran diawali
ran
dengan alur tujuan pembelajarannya
1. Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang
terlebih dahulu, baru proses berpikirnya
a
lebih umum bukan tujuan pembelajaran
laj
(misalnya, menguraikan dari elemen
harian (goals, bukan objectives);
menjadi tujuan pembelajaran) sebagai
be
2. Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu lampiran agar lebih sederhana dan
em
fase, tidak terpotong di tengah jalan; langsung ke intinya untuk guru;
3. Alur tujuan pembelajaran perlu 8. Karena alur tujuan pembelajaran
n-p
dikembangkan secara kolaboratif, (apabila yang disediakan Kemendikbudristek
guru mengembangkan, maka perlu merupakan contoh, maka alur tujuan
kolaborasi guru lintas kelas/tingkatan
ua
pembelajaran dapat bernomor/huruf
nd
dalam satu fase. Contoh: kolaborasi antara (untuk menunjukkan urutan dan tuntas
guru kelas I dan II untuk Fase A;
a
dikembangkan setiap mata pelajaran. Oleh bercabang (tidak meminta guru untuk
7/b
mahir dalam mata pelajaran tersebut; alur tujuan pembelajaran lain sebagai
22
tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan pilihan/keputusan penyusun, dan untuk itu
khusus); dapat diberikan nomor atau kode; dan
om
(pedagogi).
log
a.b
an
uly
m
i na
://a
ps
htt
20
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai cara yang
diuraikan pada tabel di bawah ini (Creating Learning Materials for Open and Distance Learning, 2005;
ses
Doolittle, 2001; Morrison, Ross, & Kemp, 2007; Reigeluth & Keller, 2009):
n-a
Tabel 3.3. Cara-Cara Menyusun Tujuan Pembelajaran Menjadi Alur Tujuan Pembelajaran
-da
Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten
yang Konkret ke yang lebih abstrak dan simbolis. Contoh: memulai pengajaran dengan
ran
yang Abstrak menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu
a
sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut (abstrak).
laj
Pengurutan Deduktif Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang
be
spesifik. Contoh: mengajarkan konsep database terlebih dahulu
em
sebelum mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau
relasional.
n-p
Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit.
Mudah ke yang lebih
ua
Contoh: mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam kelas
nd
Sulit bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
a
Pengurutan Hierarki
u-p
tipe tes yang akan digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes
dalam sebuah perangkat lunak statistik.
c
ot.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 21
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Di bawah ini adalah ilustrasi pemetaan alur dilakukan pada tahap sebelumnya dan alur
tujuan pembelajaran dalam satu fase. Setiap tujuan pembelajaran adalah tujuan-tujuan
ses
kotak tujuan pembelajaran merupakan hasil pembelajaran yang telah disusun.
perumusan tujuan pembelajaran yang telah
n-a
-da
Tujuan Tujuan
Awal
ran
Pembelajaran Pembelajaran
Fase 1 2
a
laj
be
Tujuan Tujuan
em
Pembelajaran Pembelajaran
... 3
n-p
ua
nd
Tujuan Tujuan
Akhir
Pembelajaran Pembelajaran
a
Sebagaimana disampaikan pada penjelasan untuk Fase A, misalnya, harus disusun untuk
/0
tentang CP, setiap fase terdiri atas 1 sampai 2 tahun (Kelas I dan Kelas II). Oleh karena itu,
22
3 kelas. Sebagai contoh, pada jenjang SD, dalam menyusun alur tujuan pembelajaran,
satu fase terdiri atas 2 kelas. Alur tujuan pendidik perlu berkolaborasi dengan pendidik
/20
pembelajaran dikembangkan untuk setiap CP. lain yang mengajar dalam fase yang sama agar
om
Pendidik dapat menggunakan contoh alur tujuan pembelajaran yang telah tersedia, atau
memodifikasi contoh alur tujuan pembelajaran menyesuaikan kebutuhan peserta didik,
sp
karakteristik dan kesiapan satuan pendidikan. Selain itu, pendidik dapat menyusun alur tujuan
log
pembelajaran secara mandiri sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan. Tidak ada format
komponen yang ditetapkan oleh pemerintah. Komponen alur tujuan pembelajaran dapat
a.b
disesuaikan dengan kebutuhan satuan pendidikan yang mudah dimengerti oleh pendidik.
an
uly
Untuk PAUD, esensi alur tujuan pembelajaran atau tidak dan alur tujuan pembelajaran dapat
adalah perencanaan pembelajaran berdasarkan dikembangkan dengan pendekatan yang paling
na
laju perkembangan anak dan dikembangkan sesuai pada masing-masing satuan pendidikan.
i
://a
22
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
D. Merencanakan pembelajaran dan asesmen
ses
Rencana pembelajaran dirancang untuk faktor lainnya, termasuk faktor peserta didik
n-a
memandu guru melaksanakan pembelajaran yang berbeda, lingkungan sekolah, ketersediaan
sehari-hari untuk mencapai suatu tujuan sarana dan prasarana pembelajaran, dan lain-
-da
pembelajaran. Dengan demikian, rencana lain.
pembelajaran disusun berdasarkan alur tujuan
ran
pembelajaran yang digunakan pendidik Setiap pendidik perlu memiliki rencana
sehingga bentuknya lebih rinci dibandingkan pembelajaran untuk membantu mengarahkan
a
proses pembelajaran mencapai CP. Rencana
laj
alur tujuan pembelajaran. Perlu diingatkan
kembali bahwa alur tujuan pembelajaran pembelajaran ini dapat berupa: (1) rencana
be
tidak ditetapkan oleh pemerintah sehingga pelaksanaan pembelajaran atau yang dikenal
em
pendidik yang satu dapat menggunakan alur sebagai RPP atau (2) dalam bentuk modul
tujuan pembelajaran yang berbeda dengan ajar. Apabila pendidik menggunakan modul
n-p
pendidik lainnya meskipun mengajar peserta ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP karena
didik dalam fase yang sama. Oleh karena itu, komponen-komponen dalam modul ajar
rencana pembelajaran yang dibuat masing-
ua
meliputi komponen-komponen dalam RPP atau
nd
masing pendidik pun dapat berbeda-beda, lebih lengkap daripada RPP. Komponen yang
terlebih lagi karena rencana pembelajaran ini dimaksud tertera pada Tabel 3.4. berikut ini:
a
u-p
Tabel 3.4. Perbandingan Antara Komponen Minimum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Modul Ajar
7/b
• Tujuan pembelajaran (salah satu dari • Tujuan pembelajaran (salah satu dari
/20
tujuan dalam alur tujuan pembelajaran). tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).
• Langkah-langkah atau kegiatan • Langkah-langkah atau kegiatan
om
pembelajaran. Biasanya untuk satu atau pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan
lebih pertemuan. pembelajaran yang dicapai dalam satu atau
c
ot.
penilaiannya.
• Media pembelajaran yang digunakan,
m
peserta didik.
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 23
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Tabel 3.4 menunjukkan perbedaan komponen Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka ditujukan
yang perlu termuat dalam kedua dokumen untuk membantu pendidik mengajar secara
ses
perencanaan pembelajaran yang digunakan lebih fleksibel dan kontekstual, tidak selalu
pendidik sehari-hari. Terlihat bahwa komponen menggunakan buku teks pelajaran. Modul
n-a
yang harus ada (komponen minimum) dalam ajar dapat menjadi pilihan lain atau alternatif
-da
rencana pelaksanaan pembelajaran lebih strategi pembelajaran. Oleh karena itu,
sederhana, fokus mendokumentasikan rencana. sebelum merancang modul ajar, pendidik perlu
ran
Sementara dalam modul ajar, perencanaan mempertimbangkan beberapa hal berikut.
dilengkapi dengan media yang digunakan,
a
termasuk juga instrumen asesmennya. Oleh a. Untuk mencapai suatu tujuan
laj
karena modul ajar lebih lengkap daripada pembelajaran tertentu, apakah merujuk
be
rencana pelaksanaan pembelajaran, maka pada buku teks saja sudah cukup atau perlu
menggunakan modul ajar?
em
pendidik yang menggunakan modul ajar untuk
mencapai satu atau lebih tujuan pembelajaran b. Jika membutuhkan modul ajar, apakah
n-p
tidak perlu lagi mengembangkan rencana dapat menggunakan modul ajar yang telah
pelaksanaan pembelajaran. disediakan, memodifikasi modul ajar yang
ua
disediakan, atau perlu membuat modul ajar
Pemerintah menyediakan contoh-contoh
nd
baru?
rencana pelaksanaan pembelajaran dan modul
a
dapat ditambahkan dengan komponen lainnya baru. Komponen minimum modul ajar telah
22
sesuai dengan kebutuhan pendidik, peserta disampaikan dalam Tabel 3.4, namun bila
/20
didik, dan kebijakan satuan pendidikan. diperlukan, pendidik juga dapat menambah
komponen, misalnya dengan menyusun modul
om
24
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Tabel 3.5. Komponen Modul Ajar Versi Lebih Lengkap
ses
Informasi Umum Komponen Inti Lampiran
n-a
• Identitas penulis modul • Tujuan pembelajaran • Lembar kerja peserta didik
-da
• Kompetensi awal • Asesmen • Pengayaan dan remedial
• Profil pelajar Pancasila • Pemahaman bermakna • Bahan bacaan pendidik
ran
• Sarana dan prasarana • Pertanyaan pemantik dan peserta didik
a
• target peserta didik • Kegiatan pembelajaran • Glosarium
laj
• Model pembelajaran yang • Refleksi peserta didik dan • Daftar pustaka
be
digunakan pendidik
em
n-p
Pendidik memiliki keleluasaan untuk memilih dan memodifikasi contoh-contoh modul ajar yang
tersedia atau mengembangkan modul ajar sendiri, sesuai dengan konteks, kebutuhan, dan
ua
karakteristik peserta didik.
a nd
Pertanyaan-pertanyaan reflektif berikut ini dapat digunakan pendidik dalam proses perancangan
u-p
modul ajar.
uk
didik senantiasa fokus dan mereka pemahaman mereka dan melakukan evaluasi
terus bersemangat sepanjang kegiatan diri yang berarti setelah mempelajari materi
/0
pembelajaran? ini?
22
• Bagaimana saya sebagai pendidik akan • Bagaimana saya akan menyesuaikan langkah
/20
PAUD. Rencana pembelajaran/modul ajar pada PAUD merupakan dokumen yang setidaknya
uly
Pendidikan Khusus. Pengembangan modul ajar, selain sesuai dengan struktur dan komponen
i
://a
di atas, juga sesuai dengan kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen diagnostik
sehingga pengembangan modul ajar dimungkinkan dapat terjadi lintas fase dan elemen.
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 25
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n.ht
me
Pendidikan Kesetaraan. Penyusunan langkah-langkah pembelajaran memperhatikan bentuk
pembelajaran, yakni tatap muka, tutorial, mandiri ataupun kombinasi secara proporsional dari
ses
ketiganya. Pada modul ajar ini, komponen jam pelajaran mengacu pada pemetaan SKK pada
tiap mata pelajaran yang dilakukan oleh satuan pendidikan. Satu SKK adalah satu satuan
n-a
kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 (satu) jam tatap muka atau 2 (dua) jam
-da
tutorial atau 3 (tiga) jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu jam
tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran, yaitu sama dengan 35 (tiga puluh
ran
lima) menit untuk Program Paket A, 40 (empat puluh) menit untuk Program Paket B, dan 45
(empat puluh lima) menit untuk Program Paket C.
a
laj
SMK, Pada mata pelajaran kejuruan, khususnya mata pelajaran konsentrasi keahlian, modul ajar
be
dilengkapi dengan bahan ajar atau lembar kerja atau latihan-latihan sesuai dengan konsentrasi
atau keahlian yang akan dipelajari oleh peserta didik. Modul ajar dapat disusun berdasarkan
em
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan/atau disusun bersama mitra dunia
n-p
kerja.
ua
nd
Rencana Asesmen dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Atau Modul
a
Ajar
u-p
dilengkapi dengan instrumen serta cara Asesmen ini termasuk dalam kategori
melakukan penilaiannya. Dalam dunia pedagogi asesmen formatif karena ditujukan
/20
dan asesmen, terdapat banyak teori dan untuk kebutuhan guru dalam
pendekatan asesmen. Bagian ini menjelaskan merancang pembelajaran, tidak untuk
om
rapor.
Sebagaimana dinyatakan dalam Prinsip
sp
formatif.
peserta didik untuk memperbaiki proses
ps
belajar.
htt
26
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
2. Asesmen sumatif, yaitu asesmen yang penggunaan teknik dan instrumen asesmen,
dilakukan untuk memastikan ketercapaian penentuan kriteria ketercapaian tujuan
ses
keseluruhan tujuan pembelajaran. pembelajaran, dan pengolahan hasil asesmen.
Asesmen ini dilakukan pada akhir Termasuk dalam keleluasaan ini adalah
n-a
proses pembelajaran atau dapat juga keputusan tentang penilaian tengah semester.
-da
dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih Pendidik dan satuan pendidikan berwenang
tujuan pembelajaran, sesuai dengan untuk memutuskan perlu atau tidaknya
ran
pertimbangan pendidik dan kebijakan melakukan penilaian tersebut.
satuan pendidikan. Berbeda dengan
a
asesmen formatif, asesmen sumatif menjadi Pendidik perlu memahami prinsip-prinsip
laj
bagian dari perhitungan penilaian di akhir asesmen yang disampaikan dalam Bab II,
be
semester, akhir tahun ajaran, dan/atau di mana salah satu prinsipnya mendorong
penggunaan berbagai bentuk asesmen, bukan
em
akhir jenjang.
hanya tes tertulis, agar pembelajaran bisa
n-p
Kedua jenis asesmen ini tidak harus digunakan lebih terfokus pada kegiatan yang bermakna
dalam suatu rencana pelaksanaan pembelajaran serta informasi atau umpan balik dari asesmen
atau modul ajar, tergantung pada cakupan ua
tentang kemampuan peserta didik juga menjadi
tujuan pembelajaran. lebih kaya dan bermanfaat dalam proses
nd
perancangan pembelajaran berikutnya.
a
kemajuan belajar peserta didik sehingga Untuk dapat merancang dan melaksanakan
pendidik perlu memiliki kompetensi dan pembelajaran dan asesmen sesuai arah
uk
keleluasaan untuk melakukan asesmen agar kebijakan Kurikulum Merdeka, berikut ini
7/b
sesuai dengan kebutuhan peserta didik masing- adalah penjelasan lebih lanjut tentang asesmen
masing. Keleluasaan tersebut mencakup formatif dan asesmen sumatif sebagai acuan.
/0
Asesmen Formatif
om
Penilaian atau asesmen formatif bertujuan meningkatkan terus capaiannya. Hal ini
untuk memantau dan memperbaiki proses merupakan proses belajar yang penting
c
ot.
diajarnya.
memonitor kemajuan belajarnya,
i
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 27
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Agar asesmen memberikan manfaat tersebut Contoh-contoh pelaksanaan asesmen
kepada peserta didik dan pendidik, maka formatif.
ses
beberapa hal yang perlu diperhatikan pendidik
dalam merancang asesmen formatif, antara lain • Pendidik memulai kegiatan tatap muka
n-a
sebagai berikut: dengan memberikan pertanyaan berkaitan
dengan konsep atau topik yang telah
-da
• Asesmen formatif tidak berisiko tinggi (high dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
ran
stake). Asesmen formatif dirancang untuk • Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran
tujuan pembelajaran dan tidak seharusnya di kelas dengan meminta peserta didik untuk
a
digunakan untuk menentukan nilai rapor, menuliskan 3 hal tentang konsep yang baru
laj
keputusan kenaikan kelas, kelulusan, atau mereka pelajari, 2 hal yang ingin mereka
be
keputusan-keputusan penting lainnya. pelajari lebih mendalam, dan 1 hal yang
em
• Asesmen formatif dapat menggunakan mereka belum pahami.
berbagai teknik dan/atau instrumen. Suatu • Kegiatan percobaan dilanjutkan dengan
n-p
asesmen dikategorikan sebagai asesmen diskusi terkait proses dan hasil percobaan,
formatif apabila tujuannya adalah untuk kemudian pendidik memberikan umpan balik
meningkatkan kualitas proses belajar.
ua
terhadap pemahaman peserta didik.
nd
• Asesmen formatif dilaksanakan bersamaan • Pendidik memberikan pertanyaan tertulis,
dengan proses pembelajaran yang sedang
a
berlangsung sehingga asesmen formatif dan pertanyaan, peserta didik diberikan kunci
pembelajaran menjadi suatu kesatuan. jawabannya sebagai acuan melakukan
uk
• Asesmen formatif yang dilakukan di awal diminta untuk menjelaskan secara lisan atau
/20
pembelajaran akan memberikan informasi tulisan (misalnya, menulis surat untuk teman)
kepada pendidik tentang kesiapan belajar tentang konsep yang baru dipelajari.
om
peserta didik. Berdasarkan asesmen ini, • Pada PAUD, pelaksanaan asesmen formatif
pendidik perlu menyesuaikan/memodifikasi dapat dilakukan dengan melakukan
c
hal-hal yang masih perlu ditingkatkan oleh sehingga pembelajaran sesuai dengan
peserta didik dan mengungkapkan cara kebutuhan dan karakteristik peserta didik,
an
untuk meningkatkan kualitas tulisan, karya misalnya: salah satu peserta didik pada kelas
uly
atau performa yang diberi umpan balik. X SMALB (Fase E) berdasarkan hasil asesmen
Dengan demikian, hasil asesmen tidak diagnostik berada pada Fase C sehingga
m
C.
://a
ps
htt
28
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Asesmen Sumatif
ses
Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang atau informasi tambahan untuk mengukur
pendidikan dasar dan menengah bertujuan pencapaian hasil belajar peserta didik, maka
n-a
untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dapat melakukan asesmen pada akhir semester.
dan/atau CP peserta didik sebagai dasar Sebaliknya, jika pendidik merasa bahwa data
-da
penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan hasil asesmen yang diperoleh selama 1 semester
dari satuan pendidikan. Penilaian pencapaian telah mencukupi, maka tidak perlu melakukan
ran
hasil belajar peserta didik dilakukan dengan asesmen pada akhir semester. Hal yang perlu
a
membandingkan pencapaian hasil belajar ditekankan, untuk asesmen sumatif, pendidik
laj
peserta didik dengan kriteria ketercapaian dapat menggunakan teknik dan instrumen yang
be
tujuan pembelajaran. beragam, tidak hanya berupa tes, namun dapat
menggunakan observasi dan performa (praktik,
em
Sementara itu, pada pendidikan anak usia dini, menghasilkan produk, melakukan projek, dan
asesmen sumatif digunakan untuk mengetahui
n-p
membuat portofolio).
capaian perkembangan peserta didik dan
bukan sebagai hasil evaluasi untuk penentuan ua
kenaikan kelas atau kelulusan. Asesmen sumatif Merencanakan Asesmen
nd
berbentuk laporan hasil belajar yang berisikan
Apabila pendidik menggunakan modul ajar
a
belajar peserta didik dalam satu atau lebih • Rencana asesmen dimulai dengan
/20
tujuan pembelajaran di periode tertentu; perumusan tujuan asesmen. Tujuan ini tentu
berkaitan erat dengan tujuan pembelajaran.
• mendapatkan nilai capaian hasil belajar
om
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 29
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Berikut adalah contoh instrumen penilaian atau asesmen yang dapat menjadi inspirasi bagi pendidik,
yaitu:
ses
n-a
Rubrik Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja
peserta didik sehingga pendidik dapat menyediakan bantuan yang diperlukan
-da
untuk meningkatkan kinerja. Rubrik juga dapat digunakan oleh pendidik untuk
memusatkan perhatian pada kompetensi yang harus dikuasai. Capaian kinerja
ran
dituangkan dalam bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat
a
secara bertingkat dari kurang sampai terbaik.
laj
be
Ceklis Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik, atau elemen yang dituju.
em
Catatan Catatan singkat hasil observasi yang difokuskan pada performa dan perilaku
n-p
Anekdotal yang menonjol, disertai latar belakang kejadian dan hasil analisis atas observasi
yang dilakukan.
ua
nd
Grafik Grafik atau infografik yang menggambarkan tahap perkembangan belajar.
Perkembangan
a
u-p
(Kontinum)
uk
7/b
Instrumen asesmen dapat dikembangkan berdasarkan teknik penilaian yang digunakan oleh
/0
pendidik. Di bawah ini diuraikan contoh teknik asesmen yang dapat diadaptasi, yaitu :
22
/20
untuk semua peserta didik atau per individu. Observasi dapat dilakukan dalam
tugas atau aktivitas rutin/harian.
c
ot.
Tes Tertulis Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau
memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik. Tes tertulis dapat
i
://a
berbentuk esai, pilihan ganda, uraian, atau bentuk-bentuk tes tertulis lainnya.
ps
htt
30
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Tes Lisan Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara lisan,
ses
dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran.
n-a
Penugasan Pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan dan
-da
memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan pengetahuan.`
ran
Portofolio Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam
bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam
a
laj
kurun waktu tertentu.
be
em
n-p
Asesmen dapat dilakukan secara berbeda Untuk pendidikan khusus, asesmen
di jenjang tertentu, sesuai dengan cenderung lebih beragam karena perlu
karakteristiknya. Untuk jenjang PAUD, ua
pendekatan individual. Pada Pendidikan
nd
teknik penilaian tidak menggunakan tes Kesetaraan, asesmen mata pelajaran
tertulis, melainkan dengan berbagai cara keterampilan dapat berbentuk observasi,
a
u-p
yang disesuaikan dengan kondisi satuan demonstrasi, tes lisan, tes tulis, portofolio,
PAUD, dengan menekankan pengamatan dan/atau uji kompetensi pada lembaga
uk
yang dapat dilakukan, antara lain: catatan Sementara itu pada SMK, terdapat
anekdot, ceklis, hasil karya, portofolio, bentuk penilaian atau asesmen khas yang
/0
yaitu:
/20
om
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 31
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
.ht
n
me
b. Uji Kompetensi Kejuruan
ses
n-a
• Asesmen terhadap pencapaian diperoleh pada tahap pembelajaran
kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) sebelumnya.
-da
pada KKNI yang dilaksanakan di akhir • Dapat berupa observasi, demonstrasi, tes
masa studi oleh Lembaga Sertifikasi lisan, tes tulis, dan/atau portofolio sesuai
ran
Profesi (LSP-P1/LSP-2/LSP-3), Panitia dengan prosedur yang ditetapkan oleh
Teknis Uji Kompetensi (PTUK), atau dunia kerja, LSP, dan/atau PTUK.
a
laj
satuan pendidikan yang terakreditasi
• Hasil dari uji kompetensi adalah predikat
bersama dengan dunia kerja.
be
capaian kompetensi sebagaimana
• Dapat memperhitungkan paspor ditetapkan oleh penyelenggara dan
em
keterampilan (skills passport) yang sertifikat keahlian untuk menghadapi
dunia kerja.
n-p
c. Ujian Unit Kompetensi ua
nd
• Asesmen terhadap pencapaian satu • Mendorong pendidik melaksanakan
a
Untuk mengetahui apakah peserta didik baik dalam bentuk rencana pelaksanaan
an
merencanakan asesmen, yang dilakukan saat instrumen asesmen, karena belum tentu suatu
pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria
i
://a
32
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang beberapa pendekatan, di antaranya: (1)
kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/ menggunakan deskripsi sehingga apabila
ses
didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut
bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran. maka dianggap belum mencapai tujuan
n-a
Dengan demikian, pendidik tidak disarankan pembelajaran, (2) menggunakan rubrik
-da
untuk menggunakan angka mutlak (misalnya, yang dapat mengidentifikasi sejauh mana
75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang peserta didik mencapai tujuan pembelajaran,
ran
paling disarankan adalah menggunakan (3) menggunakan skala atau interval nilai,
deskripsi, namun jika dibutuhkan, maka atau pendekatan lainnya sesuai dengan
a
pendidik diperkenankan untuk menggunakan kebutuhan dan kesiapan pendidik dalam
laj
interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan mengembangkannya. Berikut adalah contoh-
be
sebagainya). contoh pendekatan yang dimaksud.
em
Dengan demikian, kriteria yang digunakan Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata
n-p
untuk menentukan apakah peserta didik pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta
telah mencapai tujuan pembelajaran dapat didik mampu menulis laporan hasil pengamatan
dikembangkan pendidik dengan menggunakan ua
dan wawancara”
a nd
Contohnya, dalam tugas menulis laporan, pengamatan, dan pengalaman secara jelas.
uk
jelas.
log
Kesimpulan: Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal 3 kriteria
na
memadai. Jika ada dua kriteria masuk kategori tidak tuntas, maka perlu dilakukan intervensi agar
i
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 33
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Pendidik dapat menggunakan rubrik ini untuk kriteria dari tujuan pembelajaran seperti contoh di
atas, atau dapat pula menggunakan tujuan-tujuan pembelajaran untuk menentukan ketuntasan CP
ses
pada satu fase.
n-a
Pendekatan 2: menggunakan rubrik
-da
Contohnya, dalam tugas menulis laporan, Pendidik menggunakan rubrik ini untuk
ran
pendidik menetapkan kriteria ketuntasan mengevaluasi laporan yang dihasilkan oleh
yang terdiri atas dua bagian: Isi laporan dan peserta didik.
a
penulisan. Dalam rubrik terdapat empat tahap
laj
pencapaian, dari baru berkembang, layak,
be
cakap hingga mahir. Dalam setiap tahapan ada
em
deskripsi yang menjelaskan performa peserta
didik.
n-p
Tabel 3.7. Contoh Rubrik untuk Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran
ua
Baru
nd
Layak Cakap Mahir
berkembang
a
u-p
meyakinkan meyakinkan
pembaca. pembaca serta
a.b
ada fakta-fakta
pendukung yang
an
relevan.
m uly
na
i
://a
ps
htt
34
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Baru
Layak Cakap Mahir
ses
berkembang
n-a
Penulisan Belum Sebagian Sebagian besar Semua tanda
(tanda menggunakan tanda baca dan tanda baca dan baca dan
-da
baca dan tanda baca dan huruf kapital huruf kapital huruf kapital
huruf huruf kapital digunakan secara digunakan secara digunakan secara
ran
kapital) atau sebagian tepat. tepat. tepat.
besar tidak
a
laj
digunakan secara
tepat.
be
em
Kesimpulan: Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di
atas mencapai minimal tahap cakap.
n-p
ua
nd
Pendekatan 3: menggunakan interval nilai
a
Untuk menggunakan interval, pendidik dan/ Bila peserta didik dapat mengerjakan 16 dari
u-p
atau satuan pendidikan dapat menggunakan 20 soal (dengan bobot yang sama), maka
rubrik maupun nilai dari tes. Pendidik ia mendapatkan nilai 80%. Sehingga dapat
uk
menentukan terlebih dahulu intervalnya dan disimpulkan bahwa peserta didik tersebut
7/b
tindak lanjut yang akan dilakukan untuk para sudah mencapai ketuntasan dan tidak perlu
peserta didik. remedial.
/0
22
Contoh a. Untuk nilai yang berasal dari nilai Contoh b. Pendidik dapat menggunakan
tes tertulis atau ujian, pendidik menentukan interval nilai yang diolah dari rubrik. Seperti
/20
interval nilai. Setelah mendapatkan hasil tes, dalam tugas menulis laporan, pendidik dapat
pendidik dapat langsung menilai hasil kerja menetapkan empat kriteria ketuntasan:
om
belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian disertai dengan argumen yang logis sehingga
yang diperlukan dapat meyakinkan pembaca
an
uly
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 35
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Tabel 3.8. Contoh Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran Menggunakan Interval
ses
belum muncul muncul sudah muncul terlihat pada
sebagian kecil di sebagian keseluruhan
n-a
Kriteria Ketuntasan (1) besar teks
(2)
-da
(3) (4)
Menunjukkan kemampuan
ran
penulisan teks eksplanasi dengan
a
runtut
laj
Laporan menunjukkan hasil
be
pengamatan yang jelas
em
Laporan menceritakan pengalaman
n-p
secara jelas.
bobot yang sama sehingga pembagi belum mencapai, remedial di seluruh bagian
/0
nilai maksimumnya 4). Satuan pendidikan dan/ belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian
/20
kriteria. 61 - 80%
sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu
c
remedial
ot.
nilai untuk menentukan ketuntasan dan tindak sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan
lanjut sesuai dengan intervalnya. atau tantangan lebih
a.b
36
Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
4 Pelaksanaan Pembelajaran
ml
.ht
dan Asesmen
n
me
ses
n-a
Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya • Melaksanakan asesmen di akhir
-da
keterpaduan pembelajaran dengan asesmen, pembelajaran untuk mengetahui
terutama asesmen formatif, sebagai suatu siklus ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen
ran
belajar. Prinsip Pembelajaran dan Asesmen (Bab ini dapat digunakan sebagai asesmen awal
a
II) mengindikasikan pentingnya pengembangan pada pembelajaran berikutnya.
laj
strategi pembelajaran sesuai dengan tahap
Berdasarkan hasil asesmen di awal
be
capaian belajar peserta didik atau yang
dikenal juga dengan istilah teaching at the pembelajaran, pendidik perlu berupaya untuk
em
right level (TaRL). Pembelajaran ini dilakukan menyesuaikan strategi pembelajaran agar
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
n-p
dengan memberikan materi pembelajaran
yang bervariasi sesuai dengan pemahaman Namun demikian, bagi sebagian pendidik
peserta didik. Tujuan dari diferensiasi ini melakukan pembelajaran terdiferensiasi
ua
adalah agar setiap anak dapat mencapai bukanlah hal yang sederhana untuk dilakukan.
nd
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dengan Sebagian pendidik mengalami tantangan
a
pembelajaran seperti inilah yang sangat yang lain mengalami kesulitan untuk
7/b
Berikut ini adalah ilustrasi siklus perencanaan banyak dan ruangan kelas yang terbatas.
22
asesmen formatif yang akan dilakukan di kondisi yang dihadapi pendidik. Beberapa
c
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 37
Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
■ Alternatif 2: Berdasarkan asesmen yang Untuk menghindari dampak negatif
dilakukan di awal pembelajaran, peserta sebagaimana dijelaskan di atas, hal yang
ses
didik di kelas yang sama dibagi menjadi dapat dilakukan ketika mengelompokkan
dua atau lebih kelompok menurut capaian peserta didik untuk keperluan pembelajaran
n-a
belajar mereka, dan keduanya diajarkan terdiferensiasi sesuai dengan tahap capaian
-da
oleh guru yang sama atau disertai guru peserta didik, antara lain sebagai berikut.
pendamping/asisten.
ran
• Pembelajaran dalam kelompok kecil adalah
■ Alternatif 3: Berdasarkan asesmen
metode yang biasa dilakukan peserta didik.
yang dilakukan di awal pembelajaran,
a
Ada kalanya pendidik membagi kelompok
laj
pendidik mengajar seluruh peserta didik
berdasarkan minat (misalnya, kesamaan
di kelasnya sesuai dengan hasil asesmen
be
minat permainan olahraga dalam mata
tersebut. Untuk sebagian kecil peserta didik
pelajaran PJOK), melakukan pengamatan
em
yang belum siap, pendidik memberikan
atau eksperimen dalam mapel IPA secara
pendampingan setelah jam pelajaran
n-p
berkelompok yang ditetapkan secara acak
berakhir.
oleh pendidik, dan sebagainya sehingga
Namun demikian, hal penting yang perlu menjadi kekuatan peserta didik, tidak
diperhatikan dalam melakukan pembelajaran permanen sepanjang tahun atau semester,
7/b
terdiferensiasi menurut kesiapan peserta dan tidak berlaku di semua mata pelajaran.
Misalnya, di mata pelajaran bahasa Indonesia
/0
tidak. Terbentuknya kelompok “unggulan” • Bagi peserta didik yang sudah mahir perlu
c
hingga kelompok yang dinilai paling rendah dipikirkan bentuk-bentuk tantangan yang
ot.
yang ditempatkan pada kelompok yang dipikirkan bahwa tidak semua siswa memiliki
log
paling marginal akan cenderung menilai diri kompetensi mengajar dan tanggung jawab
mereka sebagai individu yang tidak memiliki memfasilitasi tetap sepenuhnya ada di
a.b
temannya yang lain. Demikian pula pendidik • Perlu ada peran-peran beragam yang bisa
sering tanpa sadar memiliki harapan atau
uly
38
Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Dalam proses pembelajaran, salah satu ■ Proses (cara mengajarkan). Proses
diferensiasi yang dapat dilakukan pendidik pembelajaran dan bentuk pendampingan
ses
adalah diferensiasi berdasarkan konten/ dapat didiferensiasi sesuai kesiapan peserta
materi, proses, dan/atau produk yang didik, bagi siswa yang membutuhkan
n-a
dihasilkan peserta didik. Sebagai contoh, bimbingan pendidik perlu mengajarkan
-da
ketika mengajarkan materi tertentu, peserta secara langsung, bagi peserta didik
didik yang perlu bimbingan dapat difokuskan yang cukup mahir dapat diawali dengan
ran
hanya pada 3 (tiga) poin penting saja, Modeling yang dikombinasi dengan kerja
sementara untuk peserta didik yang sudah mandiri, praktik, dan peninjauan ulang
a
cukup memahami materi dapat mempelajari (review), bagi peserta didik yang sangat
laj
seluruh topik; dan peserta didik yang mahir mahir dapat diberikan beberapa pemantik
be
dapat melakukan pendalaman materi di luar untuk tugas mandiri kepada peserta didik
em
materi yang diajarkan. Begitu juga dengan yang sangat mahir.
tagihan atau produk, peserta didik yang
■ Produk (luaran atau performa yang akan
n-p
perlu bimbingan dapat bekerja kelompok
dihasilkan). Diferensiasi pembelajaran
dengan mengumpulkan satu lembar hasil
juga dapat dilakukan melalui produk
ua
kerja, sementara untuk peserta didik yang
yang dihasilkan. Contohnya, bagi peserta
nd
cukup mahir dapat mengumpulkan 5 (lima)
didik yang memerlukan bimbingan
lembar hasil kerja mandiri, dan peserta didik
a
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 39
Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Tabel 4.1. contoh diferensiasi pembelajaran 2
ses
Instrumen asesmen awal pembelajaran yang digunakan adalah soal isian singkat dan soal
n-a
cerita yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari terkait keliling segiempat, segitiga,
dan lingkaran. Atas jawaban peserta didik, pendidik mengidentifikasi kesiapan peserta didik di
-da
kelasnya, yaitu:
ran
1. Mayoritas peserta didik telah memahami konsep keliling dan dapat menghitung keliling
bangun datar.
a
laj
2. Beberapa peserta didik dapat memahami konsep keliling, namun belum lancar dalam
menghitung keliling bangun datar.
be
3. Beberapa peserta didik belum memahami konsep keliling.
em
Berdasarkan data tersebut, pendidik melakukan pembelajaran terdiferensiasi sebagai berikut:
n-p
Kesiapan Mayoritas peserta ua
Beberapa peserta didik Beberapa peserta
Belajar didik telah dapat memahami konsep didik belum
nd
memahami konsep keliling, namun belum memahami
a
dalam kehidupan
diminta mengajukan pertanyaan kepada
sehari-hari.
3 teman sebelum bertanya langsung
c
ot.
saling memeriksa
pekerjaan
a.b
masing-masing.
an
uly
40
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
.ht
Hasil Asesmen
n
me
ses
n-a
-da
Ringkasan Bab
ran
Pengolahan Hasil Asesmen
a
laj
Pelaporan Hasil belajar
be
em
A. Pengolahan Hasil Asesmen
n-p
ua
nd
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif
a
u-p
terhadap hasil asesmen. Hasil asesmen untuk setiap Tujuan Pembelajaran diperoleh melalui data
kualitatif (hasil amatan atau rubrik) maupun data kuantitatif (berupa angka). Data-data ini diperoleh
uk
dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran, baik pada capaian pembelajaran di akhir fase, maupun tujuan-tujuan pembelajaran
7/b
turunannya.
/0
22
pembelajaran
om
periodik setiap selesai satu atau lebih tujuan dengan indikator terdiri atas: 1) mampu
ot.
pembelajaran. Hasil asesmen perlu diolah menguraikan manfaat sumber energi; dan
sp
asesmen tujuan pemeblajaran peserta didik. 2 menggunakan unjuk kerja. Hasil asesmen
Namun, dapat juga menggunakan data sumatif peserta didik dipetakan ke dalam 4
an
kualitatif. Pendidik diberi keleluasaan untuk baik, dan 4) sangat baik. Pendidik juga dapat
mengolah data kuantitatif, baik secara rerata menentukan angka kuantitatif pada setiap
m
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk sangat antara 81-100.Maka rubrik penilaiannya
salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran dapat ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
ps
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 41
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
.ht
n
me
Tabel 5.1. Rubrik tujuan pembelajaran: Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan
sekitar
ses
Bukti (evidence) Perlu Cukup Baik Sangat Baik
n-a
Tujuan Bimbingan
Pembelajaran (0 - 60) (61 - 70) (71 - 80) (81 - 100)
-da
1. Mampu Belum mampu Menguraikan Menguraikan Menguraikan
ran
menguraikan menguraikan 1 contoh 2 contoh lebih dari
manfaat manfaat manfaat manfaat 2 contoh
a
laj
sumber energi sumber energi sumber energi sumber energi manfaat
sumber energi
be
em
2. Mampu Memerlukan Melakukan Melakukan Mampu
melakukan bimbingan prosedur prosedur mengarahkan
n-p
pengamatan dalam pengamatan pengamatan teman yang
sesuai melakukan secara mandiri, secara mandiri lain dalam
prosedur prosedur namun masih
ua dengan tepat melakukan
nd
pengamatan ditemukan prosedur
1 atau 2 kali pengamatan
a
u-p
kesalahan
uk
diyakininya, misalkan pada kualitas cukup, indikator 2 yang telah dilaksanakan pendidik,
/0
peserta didik dianggap telah mencapai kriteria untuk pengolahan hasil asesmen tujuan
ketercapaian kompetensi. pembelajaran dapat disajikan seperti dalam
22
Tabel 5.1. Hasil asesmen tujuan pembelajaran: Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di
om
lingkungan sekitar
c
Kualitas
ot.
(evidence) 1 (evidence)
Indikator 2
log
kesalahan
m
42
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
Kualitas
ses
Kualitas Bukti Kualitas Bukti
Nama Deskripsi Nilai
(evidence) 1 (evidence)
n-a
Indikator 2
-da
Candra Sangat Baik (80) Mampu menguraikan lebih dari 2 87,5
Baik (95) contoh manfaat sumber energi serta
ran
dapat melakukan prosedur pengamatan
secara mandiri dengan tepat
a
laj
… … … … …
be
Zakariya Cukup (65) Baik (75) Mampu menguraikan 1 contoh manfaat (70)
em
sumber energi serta dapat melakukan
prosedur pengamatan secara mandiri
n-p
dengan tepat
nilai akhir
uk
7/b
Capaian tujuan pembelajaran peserta didik untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan
menjadi bahan yang diolah menjadi nilai akhir penjelasan mengenai kompetensi yang sudah
/0
mata pelajaran dalam kurun waktu pelaporan dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang
22
(biasanya satu semester). Untuk mendapatkan belum dikuasai, dan dapat ditambahkan tindak
/20
nilai akhir mata pelajaran tersebut, data lanjut secara ringkas bila ada.
kuantitatif langsung diolah, sedangkan
c om
Penting untuk diperhatikan bahwa pendidik tidak mencampur penghitungan dari hasil asesmen
ot.
formatif dan sumatif karena asesmen formatif dan sumatif memiliki fungsi yang berbeda.
sp
Asesmen formatif bertujuan untuk memberikan umpan balik pada proses sehingga asesmen
formatif bukan menjadi penentu atau pembagi untuk nilai akhir.
log
Dalam mengolah dan menentukan hasil akhir asesmen sumatif, pendidik perlu membagi
a.b
asesmennya ke dalam beberapa kegiatan asesmen sumatif agar peserta didik dapat
an
menyelesaikan asesmen sumatifnya dalam kondisi yang optimal (tidak terburu-buru atau
tidak terlalu padat). Untuk situasi ini, nilai akhir merupakan gabungan dari beberapa kegiatan
uly
asesmen tersebut.
m
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 43
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
.ht
n
me
Contoh proses pengolahan tujuan pembelajaran menjadi nilai akhir
ses
1) Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
n-a
pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian)
-da
■ Misalnya, dalam 1 semester ada 6 tujuan ■ Ketuntasan ditentukan untuk setiap
pembelajaran untuk mapel IPA, 7 tujuan tujuan pembelajaran, bukan hasil akhir
ran
pembelajaran untuk B. Indonesia, dan 5 pengolahan nilai sumatif per mata
a
tujuan pembelajaran untuk mapel Agama pelajaran. Ketidaktuntasan ditandai (*)
laj
(contoh hanya 3 mapel, namun cara ini di tujuan pembelajaran tertentu saja. Hal
be
dapat berlaku untuk semua mapel). ini bertujuan untuk mengkomunikasikan
kepada orang tua dan peserta didik tentang
em
■ Asumsi: satuan pendidikan menggunakan
tujuan pembelajaran mana yang belum
rentang nilai untuk ketercapaian tujuan
dituntaskan oleh peserta didik.
n-p
pembelajaran. Rentang ini bisa sama untuk
setiap mapel atau berbeda, tergantung
kesepakatan para pendidik di satuan
ua
nd
pendidikan.
a
u-p
Contoh: Para pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-55 belum mencapai ketuntasan dan 56-
100 sudah mencapai ketuntasan.
uk
/0 7/b
3 Agama 80 60 60 87
sp
... ...
log
... ...
a.b
... ...
an
44
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
2) Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor)
ses
n-a
a. Perlu bimbingan: peserta didik masih b. Cukup: peserta didik masih kesulitan dalam
kesulitan dan sangat bergantung pada mencapai sebagian tujuan pembelajaran
-da
bimbingan dalam mencapai tujuan dan perlu menguatkan tujuan
pembelajaran dan belum siap memasuki pembelajaran yang dipelajari sebelum
ran
pembelajaran lebih lanjut. Perlu mengikuti pembelajaran selanjutnya
direkomendasikan untuk menguatkan dengan penekanan pada aspek-aspek yang
a
laj
tujuan pembelajaran dengan mengikuti belum dikuasai.
remedial.
be
em
Baik: peserta didik sudah menuntaskan sebagian besar indikator tujuan pembelajaran dan perlu siap
mengikuti pembelajaran selanjutnya.
n-p
c. Sangat baik: peserta didik mengikuti
pembelajaran selanjutnya dan dilibatkan ua
diberikan pengayaan atau tantangan lebih.
a nd
u-p
Kelas/Fase : 7/C
7/b
1 2 3 4
/0
Tujuan Pembelajaran 1
Tujuan Pembelajaran 2
/20
Tujuan Pembelajaran 3
om
...
Bahasa Indonesia
c
ot.
Tujuan Pembelajaran 1
sp
Tujuan Pembelajaran 2
log
Tujuan Pembelajaran 3
...
a.b
Tujuan Pembelajaran 1
uly
Tujuan Pembelajaran 2
Tujuan Pembelajaran 3
m
...
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 45
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
Tanda centang diberikan sesuai dengan rubrik ketercapaian yang ada pada masing-masing tujuan
pembelajaran.
ses
Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik menjelaskan penguasaan kompetensi pada
n-a
dilakukan dengan membandingkan pencapaian tujuan pembelajaran. Misalnya, “Peserta didik
hasil belajar peserta didik dengan kriteria menguasai semua indikator tanpa banyak
-da
ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini menghadapi kesulitan.”
ran
bukan berupa angka, melainkan kalimat yang
a
laj
Contoh asesmen formatif dengan teknik observasi
be
Tujuan pembelajaran yang diukur : Mengukur panjang dengan satuan baku
Asesmen formatif
em
: Observasi pengukuran benda dengan menggunakan
penggaris
n-p
Instrumen : Lembar observasi pengukuran benda di sekitarku
ua
Lembar observasi kegiatan Pengukuran Benda di Sekitarku
a nd
Tanggal Pengamatan :
uk
secara mandiri
om
Dengan menggunakan lembar observasi peserta yang telah mencapai atau melebihi
tersebut, pendidik dapat memantau pencapaian, dapat diberikan apresiasi atau
a.b
perkembangan dan memberikan umpan balik. tantangan pembelajaran yang lebih tinggi.
an
Misalnya, untuk peserta didik yang belum Namun demikian, pendidik dapat memberikan
mencapai tujuan pembelajaran, diberikan umpan balik lain di luar tujuan pembelajaran
uly
umpan balik seketika dengan memberikan yang membangun peserta didik secara utuh,
m
motivasi dan informasi tambahan atau bisa perilaku maupun kompetensi lain di luar
memberikan arahan secara bertahap. Untuk mapel yang disasar.
na
i
://a
ps
htt
46
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
Contoh asesmen formatif dengan rubrik
ses
Penilaian Kinerja : “Ayo Ukur Tinggi Badan Temanmu”
Tujuan pembelajaran : Mengukur tinggi badan dengan menggunakan satuan baku (cm)
n-a
Instrumen : Rubrik penilaian kinerja pengukuran tinggi badan dengan satuan baku
-da
Skor
ran
Indikator
1 2 3 4
a
Melakukan Kesulitan untuk Dapat memilih Dapat memilih Dapat memilih
laj
pengukuran memilih dan alat ukur alat ukur yang dan menggunakan
be
menggunakan yang sesuai, sesuai, namun alat ukur secara
em
alat ukur namun masih masih kesulitan mandiri
kesulitan dalam dalam mengukur
n-p
menggunakan beberapa objek
alat ukur dengan bentuk
ua yang sulit
nd
Hasil Kesulitan Hasil pengukuran Hasil pengukuran Dapat
a
objek dengan
7/b
Pendidik menggunakan rubrik untuk mengukur Pendidik dapat memberikan umpan balik sesuai
22
ketercapaian peserta didik. Karena asesmen ini dengan kesulitan yang diamati. Peserta didik
/20
merupakan asesmen formatif sehingga rubrik juga dapat diajak berdiskusi tentang apa yang
ini digunakan untuk memberikan umpan balik bisa dilakukan untuk memperbaiki prosesnya.
om
kepada peserta didik. Pendidik juga dapat Pendidik dapat memberikan rekomendasi yang
memberikan rubrik ini sebagai asesmen diri dan perlu dilakukan peserta didik untuk dapat
c
mengajak peserta didik untuk merefleksikan meningkatkan skornya. Bagi peserta didik
ot.
tantangan lebih.
a.b
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan asesmen sumatif, sementara asesmen formatif
uly
yang berupa angka (kuantitatif) serta data hasil digunakan sebagai umpan balik untuk
na
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 47
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
.ht
n
me
Contoh Pengolahan Nilai Rapor:
ses
Contoh data kuantitatif
n-a
-da
aran
laj
be
em
n-p
ua
a nd
u-p
uk
7/b
► SMP
/20
Contoh di bawah ini adalah pada mata capaian peserta didik. Nilai akhir semester
pelajaran Informatika SMP (Fase D) elemen menggambarkan deskripsi kualitas dari capaian
om
teknologi informasi dan komunikasi, selama peserta didik yang menunjukkan adanya hal-hal
satu semester peserta didik mempelajari materi yang belum tercapai dan sudah tercapai oleh
c
ot.
folder dan file, membuat dokumen dengan Tabel di bawah ini menunjukkan contoh
log
aplikasi perkantoran. Guru telah melakukan pengolahan data untuk mendapatkan nilai
lima kali sumatif sesuai tujuan pembelajaran kualitatif pada akhir semester berdasarkan
a.b
yang dicapai pada semester tersebut dan satu indikator-indikator yang dicapai oleh setiap
kali sumatif akhir semester. Nilai yang diberikan peserta didik.
an
48
htt
ps
://a
i na Lingkup Materi/Tujuan Pembelajaran
mSumatif 1 (Praktik)
uly Sumatif 2 (Praktik) Sumatif 3 (Praktik) Sumatif 4 (Praktik) Sumatif 5 (Praktik)
Nama Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik
Sumatif Akhir Nilai Akhir
Peserta mampu menjelaskan mampu menerapkan menggunakan membuat dan mampu membuat
an Semester (Teori) Semester
Didik antarmuka a.b surel untuk peramban untuk mengelola folder dokumen dan
berbasis grafis berkomunikasi mencari, dan dan file dengan presentasi dengan
dan komponen- dengan baik dan memilah informasi. terstruktur sehingga menggunakan
log
komponennya. santun, dengan
sp memudahkan akses fitur dasar aplikasi
bahasa yang sesuai. yang efisien perkantoran
ot.
Ahmad terampil mampu membuat
c terampil melakukan mampu membuat Terampil Memahami Terampil
menggunakan surel, tapi belum
om pencarian folder, namun menggunakan penggunaan mempraktikan
antarmuka berbasis santun dalam menggunakan belum mampu fitur dasar aplikasi aplikasi peramban, penggunaan
grafis dan mampu berbahasa peramban, namun mengelola file secara perkantoran untuk dan perkantoran aplikasi peramban
/20
menjelaskan belum pandai terstruktur membuat dokumen dalam lingkungan dan perkantoran
komponen- memilah informasi dan presentasi antarmuka berbasis dalam lingkungan
22
komponennya pada /0 grafis antarmuka berbasis
orang lain grafis, namun perlu
bimbingan dalam
7/b
uk sikap dan karakter
penggunaan
teknologi dan
u-p
a masih perlu
bimbingan dalam
nd
ua menggunakan
aplikasi pengelolaan
berkas
n-p
Baim terampil Mampu Perlu bimbingan Mampu membuat Perlu bimbingan Memahami Terampil
em
menggunakan menggunakan surel dalam melakukan dan mengelola file dalam membuat
be penggunaan mempraktikan
antarmuka berbasis dan berkomunikasi pencarian dan folder secara dokumen dan aplikasi pengelolaan penggunaan aplikasi
grafis dan mampu secara santun menggunakan terstruktur presentasi berkas, namun pengelolaan berkas,
laj
menjelaskan peramban menggunakan a perlu meningkatkan namun masih perlu
komponen- fitur dasar aplikasi pemahaman bimbingan dalam
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah
ran
komponennya pada perkantoran penggunaan menggunakan
orang lain aplikasi peramban, aplikasi peramban,
-da
dan perkantoran dan perkantoran
dalam lingkungan dalam lingkungan
n-a
antarmuka berbasis antarmuka berbasis
grafis grafis aplikasi
ses
peramban
49
me
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
n .ht
ml
htt
ps
50
Lingkup Materi/Tujuan Pembelajaran
://a
i na Sumatif 1 (Praktik) Sumatif 2 (Praktik) Sumatif 3 (Praktik) Sumatif 4 (Praktik) Sumatif 5 (Praktik)
Nama
mPeserta didik Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik
Sumatif Akhir Nilai Akhir
Peserta mampu menjelaskan mampu menerapkan menggunakan membuat dan mampu membuat
uly
Semester (Teori) Semester
Didik antarmuka
an surel untuk peramban untuk mengelola folder dokumen dan
berbasis grafis berkomunikasi mencari, dan dan file dengan presentasi dengan
dan komponen- dengan baik dan memilah informasi. terstruktur sehingga menggunakan
a.b
komponennya. santun, dengan memudahkan akses fitur dasar aplikasi
bahasa yang sesuai. yang efisien perkantoran
log
Cepy terampil
sp
mampu membuat terampil melakukan mampu membuat Terampil Memahami Terampil
menggunakan surel untuk pencarian folder, namun belum menggunakan penggunaan mempraktikkan
ot.
antarmuka berbasis
c
berkomunikasi menggunakan mampu mengelola fitur dasar aplikasi aplikasi peramban, penggunaan
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
grafis dan mampu secara santun dalam peramban dan file secara perkantoran untuk dan perkantoran aplikasi peramban
om
menjelaskan berbahasa pandai memilah terstruktur membuat dokumen dalam lingkungan dan perkantoran
komponen- informasi dan presentasi antarmuka berbasis dalam lingkungan
/20
komponennya pada 22 grafis antarmuka
orang lain /0 berbasis grafis,
namun masih perlu
bimbingan dalam
7/b
uk menggunakan
aplikasi pengelolaan
berkas
u-p
…
a nd
…
ua
Zoni terampil Mampu Perlu bimbingan Perlu bimbingan Perlu bimbingan Memahami Perlu bimbingan
n-p
menggunakan menggunakan surel dalam melakukan untuk mengelola file dalam membuat
em penggunaan dalam
antarmuka berbasis dan berkomunikasi pencarian dan folder secara dokumen dan aplikasi pengelolaan menggunakan
grafis dan mampu secara santun menggunakan terstruktur presentasi berkas, namun aplikasi pengelolaan
be
menjelaskan peramban menggunakan laj perlu meningkatkan berkas, peramban,
komponen- fitur dasar aplikasi a pemahaman dan perkantoran
komponennya pada perkantoran penggunaan
ran dalam lingkungan
orang lain aplikasi peramban, antarmuka berbasis
dan perkantoran grafis aplikasi
-da
dalam lingkungan peramban
antarmuka berbasis
n-a
grafis ses
me
n .ht
ml
htt
ps
://a
► SMKina
Contoh dibawah ini adalah pada SMK konsentrasi keahlian Teknik Instalasi
m menggambarkan deskripsi kualitas dari capaian peserta didik yang
Tenaga Listrik, selama satu semester peserta didik mempelajari materi
uly menunjukkan adanya hal-hal yang belum tercapai dan sudah tercapai oleh
instalasi motor listrik satu fasa jenis rotor sangkar. Guru telah melakukan
an peserta didik.
empat kali sumatif sesuai tujuan pembelajaran yang dicapai pada semester
a.b
tersebut, dan satu kali sumatif akhir semester. Nilai yang diberikan dalam Tabel di bawah ini menunjukkan contoh pengolahan data untuk
bentuk deskripsi kualitatif sesuai capaian peserta didik. Nilai akhir semester mendapatkan nilai kualitatif pada akhir semester.
log
sp
Materi Instalasi Motor Listrik Satu Fasa Jenis Rotor Sangkar
ot.
Sumatif 1 (Teori)
c
Sumatif 2 (Teori)
om Sumatif 3 (Teori) Sumatif 4 (Praktik)
Nama Memahami jenis dan Memahami macam- Memahami prinsip kerja Menerapkan prosedur Sumatif Akhir Semester
Peserta Nilai Akhir Semester
/20
karakteristik motor macam pengendali komponen pengendali pemasangan instalasi (Teori)
Didik listrik motor listrik motor listrik
22 pengendali motor listrik
/0 dengan elektromagnetik
untuk pengasutan
motor listrik
7/b
Abdul Memahami karakteristik Memahami rangkaian
uk
Memahami cara kerja Membuat rangkaian Sudah memahami Sudah memahami
motor listrik satu fasa pengendalian sakelar push button dan pengendalian motor materi instalasi motor materi dan praktik
u-p
rotor sangkar pengasutan, kontaktor magnetik a listrik satu fasa dengan listrik 1 fasa rotor instalasi motor listrik 1
penguncian, forward, fitur pengasutan,
nd sangkar fasa rotor sangkar
dan reverse motor listrik penguncian,
satu fasa forward, dan reverse
ua
menggunakan sakelar
n-p
push button dan
kontaktor magnetik
em
Memahami karakteristik Memahami rangkaian Memahami cara kerja Hanya mampu
be
Sudah memahami Masih perlu bimbingan
Bara
motor listrik satu fasa pengendalian sakelar push button dan membuat rangkaian karakteristik motor listrik dalam instalasi
laj
rotor sangkar pengasutan dan kontaktor magnetik pengendalian motor
a
1 fasa rotor sangkar motor listrik 1 fasa
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah
penguncian motor listrik listrik satu fasa dengan rangkaian pengasutan rotor sangkar untuk
ran
satu fasa. Namun, masih fitur pengasutan dan penguncian, namun pengendalian forward
perlu bimbingan untuk dan penguncian perlu bimbingan dalam dan reverse
-da
rangkaian forward dan menggunakan sakelar rangkaian forward dan
reverse motor listrik satu push button dan reverse.
n-a
fasa kontaktor magnetik.
ses
Namun belum mampu
untuk fitur forward dan
51
me
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
reverse n .ht
ml
htt
ps
52
Materi Instalasi Motor Listrik Satu Fasa Jenis Rotor Sangkar
://a
ina Sumatif 1 (Teori) Sumatif 2 (Teori) Sumatif 3 (Teori) Sumatif 4 (Praktik)
Nama m Memahami jenis dan Memahami macam- Memahami prinsip kerja Menerapkan prosedur Sumatif Akhir Semester
Peserta karakteristik motor macam pengendali komponen pengendali pemasangan instalasi Nilai Akhir Semester
(Teori)
uly
Didik listrik motor listrik motor listrik pengendali motor listrik
dengan elektromagnetik
an
untuk pengasutan
a.b
log motor listrik
Choiril Belum memahami spMemahami rangkaian Memahami cara kerja Membuat rangkaian Sudah memahami Masih perlu memahami
karakteristik motor pengendalian sakelar push button dan pengendalian motor materi instalasi motor karakteristik motor
listrik satu fasa rotor pengasutan, kontaktor magnetik listrik satu fasa dengan listrik 1 fasa rotor listrik 1 fasa rotor
ot.
sangkar penguncian, forward,
c fitur pengasutan, sangkar namun belum sangkar
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
…
uk
u-p
… a nd
Zulfikar Memahami karakteristik Memahami rangkaian Memahami cara kerja Membuat rangkaian
ua Sudah memahami Sudah memahami
motor listrik satu fasa pengendalian sakelar push button dan pengendalian motor materi instalasi motor materi dan praktik
rotor sangkar pengasutan, kontaktor magnetik listrik satu fasa dengan listrik 1 fasa rotor instalasi motor listrik 1
n-p
penguncian, forward, fitur pengasutan, em sangkar fasa rotor sangkar
dan reverse motor listrik penguncian,
satu fasa forward, dan reverse be
menggunakan
komponen
laj
pengandalian sakelar
a
push button dan
ran
kontaktor magnetik -da
n-a
ses
me
n .ht
ml
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
D. Pelaporan Hasil Belajar
ses
Pelaporan hasil penilaian atau asesmen Rapor peserta didik PAUD minimal meliputi
n-a
dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan komponen:
belajar, yang berupa laporan hasil belajar,
-da
yang disusun berdasarkan pengolahan hasil 1. Identitas peserta Didik,
Penilaian. Laporan hasil belajar paling sedikit
ran
2. Nama satuan pendidikan,
memberikan informasi mengenai pencapaian 3. Kelompok usia,
a
hasil belajar peserta didik. Pada PAUD, selain
4. Semester,
laj
memuat informasi tersebut, laporan hasil
5. perkembangan dan pertumbuhan anak,
be
belajar juga memuat informasi mengenai
pertumbuhan dan perkembangan anak. 6. Deskripsi perkembangan capaian
em
pembelajaran, dan
Satuan pendidikan perlu melaporkan hasil
n-p
7. Refleksi orang tua.
belajar dalam bentuk rapor.
7. Deskripsi,
selain laporan ketercapaian CP, ada juga
informasi tentang tinggi dan berat badan anak, 8. Catatan guru,
om
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 53
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
.ht
n
me
Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK mekanisme dan format pelaporan hasil belajar
atau sederajat, satuan pendidikan dan pendidik kepada orang tua/wali. Pelaporan hasil
ses
memiliki keleluasaan untuk menentukan belajar disampaikan sekurang-kurangnya pada
deskripsi dalam menjelaskan makna nilai yang setiap akhir semester. Di samping itu, satuan
n-a
diperoleh peserta didik. Satuan pendidikan pendidikan menyampaikan rapor peserta didik
-da
memiliki keleluasaan untuk menentukan secara berkala melalui e-rapor/dapodik.
ran
Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi pada rapor, ketiga opsi tersebut
sebagai berikut.
a
laj
Dalam penyusunan deskripsi capaian kompetensi, pendidik harus mengidentifikasi capaian kompetensi tertinggi
be
dan terendah. Untuk melihat capaian kompetensi tertinggi ditandai dengan warna hijau dan capaian
kompetensi terendah ditantai dengan warna merah.
em
Capaian tertinggi Capaian terendah
n-p
1) Penysunan deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran
ua
nd
D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia
SMA/MA/Program Paket C Setiap Fase
a
u-p
Nama : Kelas :X
Elemen Capaian Pembelajaran NISN : Fase :E
om
Sekolah : Semester :2
Alamat : Tahun Pelajaran :
Pemahaman Pada akhir Fase E, peserta didik memiliki
Biologi kemampuan menciptakan solusi atas
Nilai
permasalahan-permasalahan No. Mata Pelajaran Capaian Kompetensi
c
Akhir
berdasarkan isu lokal, nasional atau
ot.
54
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
2) Penyusunan deskripsi berdasarkan alur tujuan pembelajaran
ses
ATP Fisika Fase E Semester 2
Format Laporan Hasil Belajar (Rapor)
n-a
5. Menyajikan hasil analisis gejala, penyebab, dampak, dan
solusi atas perubahan iklim, serta pemanasan global Nama : Kelas :X
dalam kehidupan sehari-hari. NISN : Fase :E
Sekolah : Semester :2
-da
Alamat : Tahun Pelajaran :
Nilai
ATP Kimia Fase E Semester 2 No. Mata Pelajaran Akhir Capaian Kompetensi
ran
1. Pendidikan Agama dan ... ...
9. Menyajikan rumus kimia dan nama senyawa kimia yang Budi Pekerti
berkaitan dengan sumber dan/atau solusi permasalahan
a
... ... ... ...
isu global.
laj
5. Ilmu Pengetahuan Alam 80 Fisika:
10. Menuliskan persamaan reaksi kimia yang lengkap setara (Fisika, Kimia, Biologi) Menunjukkan penguasaan yang sangat baik dalam
yang berkaitan dengan fenomena alam sehari-hari atau
be
isu global. menyajikan hasil analisis gejala, penyebab, dampak,
dan solusi atas perubahan iklim, serta pemanasan
global dalam kehidupan sehari-hari.
em
Kimia:
Menunjukkan penguasaan yang sangat baik dalam
11. Menganalisis suatu fenomena alam secara kuantitatif - menyajikan rumus kimia dan nama senyawa
n-p
berdasarkan hukum dasar kimia. kimia yang berkaitan dengan sumber dan/atau
solusi permasalahan isu global; dan
12. Merancang, melaksanakan serta mempresentasikan - menuliskan persamaan reaksi kimia yang lengkap
setara yang berkaitan dengan fenomena alam
percobaan kimia dalam penerapan hukum-hukum dasar sehari-hari atau isu global.
kimia.
ua Perlu penguatan dalam Menganalisis suatu
fenomena alam secara kuantitatif berdasarkan
nd
hukum dasar kimia, merancang, melaksanakan serta
mempresentasikan percobaan kimia dalam
ATP Biologi Fase E Semester 2 penerapan hukum-hukum dasar kimia.
a
Biologi:
u-p
menyajikan bagan proses bioteknologi dari hasil telaah - mengidentifikasi komponen ekosistem dengan
artikel. menyajikan laporan hasil pengamatan ekosistem
di lingkungan sekitarnya;
7/b
11. Mengidentifikasi komponen ekosistem dengan - menyusun jaring-jaring makanan atau rantai
makanan dan hasil pengamatan ekosistem yang
menyajikan laporan hasil pengamatan ekosistem di ada di lingkungan sekitar;
lingkungan sekitarnya. - menganalisis interaksi yang terjadi antar
komponen ekosistem dengan menyajikan data
/0
ekosistem dengan menyajikan data hasil pengamatan hasil kajian literatur atau wawancara.
di lingkungan sekitar. Perlu bimbingan dalam kemampuan menciptakan
solusi terhadap permasalahan lingkungan yang ada
di sekitarnya dengan melakukan projek sederhana.
14. Mengidentifikasi perubahan lingkungan yang terjadi di
om
wawancara.
a.b
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 55
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
3) Penyusunan deskripsi mengambil dari poin-poin penting dari materi
yang sudah diberikan
ses
n-a
-da
Sumatif Lingkup Materi Sumatif Akhir Semester*
ran
Cuaca di Nama-nama Konsep Membedakan NA Sumatif Nilai Rapor
NA (Rerata S + AS)
Nama Sekitarku Hari dan Bulan Waktu Siang-malam Non Akhir
Sumatif Tes
a
Murid Tes Semester
(S) *pembulatan
laj
Sumatif 1 Sumatif 2 Sumatif 3 Sumatif 4 (AS) normal
be
Edo 85 76 60 83 76t - 75 75 75,5
em
n-p
Nama : Edo
Ilmu Pengetahuan Alam Menunjukkan penguasaan yang baik dalam memprediksi kondisi cuaca
ua
dan membedakan siang-malam.
75,5
nd
Perlu pendampingan dalam memahami konsep waktu jam, menit, detik,
a
konsisten.
uk
/0 7/b
22
/20
c om
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
na
i
://a
ps
htt
56
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
Contoh Rapor SD
ses
n-a
-da
aran
laj
be
em
n-p
ua
a nd
u-p
uk
/0 7/b
22
/20
com
ot.
sp
log
a.b
an
Catatan :
m
1. Format rapor di atas dapat disesuaikan berdasarkan struktur kurikulum masing-masing jenjang.
na
2. Deskripsi capaian kompetensi peserta didik berisi informasi tentang kompetensi yang sudah
i
://a
dicapai dan kompetensi yang perlu ditingkatkan. Deskripsi ditulis menggunakan kalimat positif
dan memotivasi.
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 57
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
Untuk melengkapi pelaporan, satuan pendidikan dapat juga menambahkan bentuk laporan lainnya,
seperti portofolio, diskusi/konferensi, pameran karya, dan skill passport.
ses
a. Portofolio
n-a
Portofolio bertujuan untuk melihat perkembangan belajar peserta didik melalui dokumentasi hasil
-da
karya peserta didik. Isi portofolio adalah hasil karya yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan
hasil diskusi dengan pendidik. Portofolio juga perlu dilengkapi refleksi pendidik dan peserta didik
ran
terhadap pencapaian pembelajaran selama ini.
a
laj
be
em
n-p
ua
a nd
u-p
uk
/0 7/b
22
/20
c om
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
(Sumber foto: Sekolah Cikal Cilandak, Jakarta dan SD Negeri Mampang Prapatan 02 Pagi, Jakarta)
i
://a
ps
htt
58
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
b. Diskusi/Konferensi
ses
Diskusi/konferensi bertujuan untuk berbagi informasi capaian hasil belajar antara pendidik, peserta
didik, dan orang tua. Diskusi/konferensi dapat dilakukan dalam suasana formal maupun informal.
n-a
-da
aran
laj
be
em
n-p
ua
a nd
u-p
c. Pameran Karya
/0
Pameran karya berperan sebagai bentuk perayaan proses belajar dan juga sebagai asesmen sumatif.
22
Dalam pelaksanaan pameran karya, orang tua, komunitas sekolah, peserta didik, dan pendidik dari
/20
sekolah lain dapat diundang untuk saling belajar dan mendapatkan umpan balik dari audiens yang
lebih luas.
com
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
na
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 59
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
d. Skill Pasport
ses
Skill passport merupakan catatan kompetensi yang dikuasai selama peserta didik belajar di SMK dan
dunia kerja. Skill passport memudahkan peserta didik, pendidik, dan dunia kerja untuk menerapkan
n-a
pengendalian berbasis identitas melalui catatan uji kompetensi yang dapat diverifikasi.
-da
aran
laj
be
em
n-p
ua
a nd
u-p
uk
/07/b
22
/20
untuk menentukan kriteria kenaikan kelas. capaian peserta didik menjadi salah satu praktik
Penentuan kenaikan kelas dilakukan dengan yang dianjurkan dalam Kurikulum Merdeka.
sp
yang mencerminkan pencapaian peserta didik adalah salah satu alasan mengapa peserta
pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler didik dapat terus naik kelas bersama teman-
a.b
serta prestasi lain selama 1 (satu) tahun ajaran. teman sebayanya meskipun ia dinilai belum
sepenuhnya mencapai kompetensi yang
an
Untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta ditetapkan dalam Capaian Pembelajaran di fase
uly
didik sebagai dasar penentuan kenaikan sebelumnya atau tujuan pembelajaran yang
kelas dapat berdasarkan penilaian sumatif. ditargetkan untuk dicapai pada kelas tersebut.
m
Penilaian pencapaian hasil belajar peserta Ilustrasi berikut diharapkan dapat menjelaskan
na
didik untuk kenaikan kelas dilakukan dengan bagaimana proses belajar dalam suatu fase
i
membandingkan pencapaian hasil belajar dan lintas fase dapat berjalan seiring dengan
://a
60
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
Ilustrasi 1: kenaikan kelas dalam fase yang Ilustrasi 2: kenaikan kelas antara dua fase
sama. Sebagaimana dijelaskan dalam Bab III, yang berbeda. Contoh lain adalah kenaikan
ses
pendidik menyusun alur tujuan pembelajaran kelas dari Kelas IV (Fase B) ke Kelas V (Fase C).
dalam satu fase secara kolaboratif. Sebagai Apabila terdapat peserta didik yang belum
n-a
contoh, guru Kelas III perlu berkolaborasi mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam
-da
dengan guru Kelas IV dalam menyepakati alur Fase B, hal ini perlu diidentifikasi oleh guru
tujuan pembelajaran yang akan digunakan. Kelas V sejak awal tahun ajaran. Informasi
ran
Mereka kemudian menyepakati tujuan-tujuan tentang tahap capaian peserta didik ini perlu
pembelajaran mana yang perlu dicapai di Kelas dikomunikasikan oleh guru Kelas IV, dan
a
III, dan tujuan pembelajaran mana yang akan juga diidentifikasi melalui asesmen di awal
laj
dipelajari di Kelas IV. pembelajaran Kelas V. Untuk peserta didik yang
be
belum menuntaskan Fase B, pendidik dapat
Ketika ada peserta didik yang tidak dapat
em
mengulang konsep atau materi pelajaran
mencapai tujuan pembelajaran tertentu yang belum dikuasai peserta didik sebelum
n-p
hingga akhir tahun ajaran di Kelas III, maka peserta didik tersebut mempelajari materi yang
guru kelas III perlu menyampaikan hal tersebut terkandung dalam Capaian Pembelajaran Fase
kepada guru Kelas IV agar pembelajaran di ua
C. Dengan demikian, peserta didik dapat terus
kelas IV tersebut dapat menyesuaikan dengan
nd
naik kelas.
kebutuhan peserta didik. Selain itu, pada
a
Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa satuan pendidikan tidak perlu menentukan kriteria
dan mekanisme kenaikan kelas. Kenaikan kelas dilaksanakan secara otomatis (automatic
/20
sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi atau pembelajaran sesuai tahap capaian (teaching
at the right level). Setiap peserta didik mempelajari tujuan pembelajaran yang sama dalam
c
setiap pertemuan, namun bagi peserta didik yang tidak dapat mencapai kriteria ketercapaian
ot.
tujuan pembelajaran perlu ditindaklanjuti dengan memberikan perlakukan khusus agar dapat
sp
mencapainya. Dengan kata lain, tindakan untuk peserta didik yang berisiko tidak seharusnya
menunggu hingga tahun ajaran, tetapi perlu segera diberikan.
log
a.b
Apabila terdapat tujuan pembelajaran pada Dalam proses penentuan peserta didik tidak
an
mata pelajaran tertentu yang tidak tercapai naik kelas, perlu dilakukan musyawarah dan
sampai saatnya kenaikan kelas, maka pada pertimbangan yang matang sehingga opsi tidak
uly
rapor peserta didik tersebut dituangkan nilai naik kelas menjadi pilihan paling akhir apabila
aktual yang dicapai dan dideskripsikan bahwa seluruh pertimbangan dan perlakuan telah
m
peserta didik tersebut masih memiliki tujuan dilaksanakan. Banyak penelitian menunjukkan
na
pembelajaran yang perlu ditindaklanjuti di kelas bahwa tinggal kelas tidak memberikan
i
://a
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 61
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
terhadap persepsi diri peserta didik (Jacobs & untuk menetapkan peserta didik tidak naik
Mantiri, 2022; OECD, 2020; Powell, 2010). Di kelas. Namun demikian, keputusan ini sebaiknya
ses
berbagai negara, kebijakan tinggal kelas secara dipertimbangkan dengan sangat hati-hati
empiris tidak meningkatkan prestasi akademik mengingat dampaknya terhadap kondisi
n-a
peserta didik, terutama yang mengalami psikologis peserta didik. Selain itu, tinggal kelas
-da
kesulitan belajar. Dalam survei PISA 2018, skor juga memberatkan secara ekonomi. Hasil tes
capaian kognitif peserta didik yang pernah PISA 2018 menunjukkan bahwa di berbagai
ran
tinggal kelas secara statistik lebih rendah negara, mayoritas siswa yang pernah tidak
dibandingkan mereka yang tidak pernah naik kelas adalah siswa dari keluarga kelas
a
tinggal kelas (OECD, 2021). Hal ini menunjukkan menengah ke bawah (OECD, 2020). Ketika
laj
bahwa mengulang pelajaran yang sama selama mereka tinggal kelas, biaya untuk mengulang
be
satu tahun tidak membuat peserta didik satu tahun belajar memberatkan keluarga
em
memiliki kemampuan akademik yang setara sehingga mereka semakin rentan putus sekolah.
dengan teman-temannya, melainkan tetap
n-p
lebih rendah. Hal ini dimungkinkan karena yang Dengan demikian, kebijakan tidak naik kelas
dibutuhkan oleh peserta didik tersebut adalah adalah kebijakan yang tidak efisien. Peserta
pendekatan atau strategi belajar yang berbeda, ua
didik harus mengulang semua mata pelajaran
untuk jangka waktu satu tahun penuh, padahal
nd
bantuan belajar yang lebih intensif, waktu yang
sedikit lebih panjang, namun bukan mengulang mungkin bukan itu yang menjadi kebutuhan
a
banyak mata pelajaran yang tidak tercapai alternatif solusi yang lebih sesuai dengan
7/b
oleh peserta didik dan/atau terkait isu sikap perkembangan dan kesejahteraan (well-being)
dan karakter peserta didik, maka satuan peserta didik.
/0
Peserta didik mempunyai tujuan Peserta didik dapat dipertimbangkan naik di kelas berikutnya
c
pencapaian minimum).
a.b
an
m uly
na
i
://a
ps
htt
62
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
Contoh isu Pertimbangan yang bisa diambil sekolah
ses
n-a
Peserta didik mempunyai Dapat dipertimbangkan dengan mengetahui alasan
masalah absen/ketidakhadiran ketidakhadiran. Jika peserta didik tidak hadir karena kondisi
-da
yang banyak (Banyaknya jumlah keluarga (siswa yang membantu orang tua bekerja karena
ketidakhadiran disepakati oleh alasan ekonomi) atau masalah kesehatan peserta didik, maka
ran
satuan pendidikan) dapat dipertimbangkan naik dengan catatan khusus.
a
Jika alasan ketidakhadiran karena “malas”, meskipun kecil
laj
kemungkinan untuk naik kelas; peserta didik tetap dapat
be
dipertimbangkan naik dengan catatan di rapor bagian sikap
em
yang perlu ditindaklanjuti di kelas berikutnya. Misalnya,
permasalahan ketidakhadiran harus diselesaikan dalam
n-p
jangka waktu satu tahun dengan cara konseling atau
behavior treatment lain.
ua
Khusus permasalahan ketidakhadiran, wali kelas harus dapat
nd
mendeteksi permasalahan ini sedini mungkin, sehingga tidak
a
di akhir semester.
uk
Keterlambatan psikologis, Peserta didi bisa dipertimbangkan untuk naik kelas dengan
7/b
konseling
22
/20
Mekanisme Kelulusan
om
Untuk menilai pencapaian hasil belajar Seperti halnya kenaikan kelas, penentuan
c
peserta didik sebagai dasar kelulusan dapat kelulusan ditentukan oleh satuan pendidikan.
ot.
berdasarkan penilaian sumatif, yang dapat Penentuan kelulusan dari satuan pendidikan
sp
dialkukan dalam bentuk tes tulis, tugas untuk dilakukan dengan mempertimbangkan
log
performa, portofolio, atau kombinasi. Penilaian laporan kemajuan belajar yang mencerminkan
pencapaian hasil belajar peserta didik untuk pencapaian peserta didik pada semua mata
a.b
satuan pendidikan dilaksanakan pada semester b. setiap tingkatan kelas untuk sekolah
na
ganjil dan/atau semester genap pada akhir menengah pertama atau bentuk lain yang
jenjang dengan mempertimbangkan capaian
i
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 63
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
ml
n .ht
me
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/ Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan/
program pendidikan setelah: program pendidikan yang bersangkutan.
ses
a. menyelesaikan seluruh program Peserta didik yang dinyatakan lulus dari satuan/
n-a
pembelajaran; dan program pendidikan diberikan ijazah. Ijazah
diberikan pada akhir semester genap pada
-da
b. mengikuti penilaian sumatif yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan. setiap akhir jenjang. Ketentuan mengenai
ran
ijazah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
a
laj
be
em
Catatan:
n-p
• Untuk PAUD tidak memiliki evaluasi untuk kelulusan, tetapi diharapkan anak yang telah
menyelesaikan fase pondasi (PAUD) dapat mencapai profil peserta didik yang tergambar
dalam STPPA.
ua
nd
• Pendidik perlu memonitor dan mengkomunikasikan sepanjang proses pembelajaran
a
seharusnya tidak diketahui di akhir tahun; namun sudah ada intervensi sebelumnya.
• Kenaikan kelas/kelulusan bukan menjadi hukuman bagi siswa. Pendidik bekerja sama
uk
Dengan demikian jika ditemui permasalahan, maka dapat segera diatasi dan diberikan
intervensi.
/0
untuk membantu peserta didik yang mengalami ketertinggalan pada sepanjang proses
/20
pembelajaran.
com
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
i na
://a
ps
htt
64
Refleksi dan Tindak Lanjut Pembelajaran dan Asesmen
ml
.ht
Pembelajaran dan Asesmen
n
me
ses
n-a
-da
Asesmen tanpa umpan balik hanyalah data Asesmen terhadap perencanaan pembelajaran
ran
administratif yang kurang bermanfaat untuk dapat dilakukan dengan cara (Permendikbud
a
peningkatan kualitas pembelajaran dan Nomor 16 Tahun 2022) sebagai berikut.
laj
asesmen. Hasil asesmen peserta didik pada
periode waktu tertentu dapat dijadikan sebagai 1. Refleksi diri terhadap perencanaan dan
be
umpan balik bagi pendidik untuk melakukan proses pembelajaran.
em
refleksi dan evaluasi. 2. Refleksi diri terhadap hasil asesmen yang
dilakukan oleh sesama Pendidik, kepala
n-p
Satuan Pendidikan, dan/atau Peserta Didik.
ua
Refleksi Diri
a nd
Pendidik perlu melakukan refleksi diri terhadap 3. Aspek/hal apa dalam pengajaran dan
u-p
Penilaian oleh sesama pendidik merupakan dan saling mendukung. Sebagaimana refleksi
asesmen oleh sesama pendidik atas diri, refleksi sesama pendidik dilakukan paling
m
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sedikit satu kali dalam satu semester.
na
membangun budaya saling belajar, kerja sama oleh sesama peserta didik.
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 65
Refleksi dan Tindak Lanjut Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
1. Berdiskusi mengenai proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran (dapat menggunakan/
menyesuaikan pertanyaan untuk refleksi diri).
ses
2. Mengamati proses pelaksanaan pembelajaran.
n-a
3. Melakukan refleksi terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
-da
Refleksi oleh Kepala Sekolah
ran
Penilaian oleh kepala sekolah bertujuan sebagai berikut:
a
laj
1. Membangun budaya reflektif, merupakan 2. Memberi umpan balik yang konstruktif,
be
kegiatan yang dilakukan untuk mendorong merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
terjadinya refleksi atas proses pembelajaran kepala Satuan Pendidikan untuk memberi
em
secara terus menerus dan menjadi masukan, saran, dan keteladanan kepada
n-p
bagian yang menjadi bagian yang tidak pendidik untuk peningkatan kualitas
terpisahkan dari proses pembelajaran itu pembelajaran.
sendiri. ua
a nd
Kepala sekolah dapat memfasilitasi pendidik dalam proses refleksi. Dengan mengadakan diskusi
tentang apa yang perlu dilakukan sekolah untuk membantu proses pembelajaran. Kepala
uk
pembelajaran dan asesmen. Kepala sekolah dapat juga secara acak masuk untuk observasi
untuk melihat langsung proses pembelajaran di dalam kelas.
/0
22
Untuk Pengawas:
/20
Pada saat Pengawas melakukan kunjungan, diharapkan dapat mendampingi Pendidik dalam
melakukan refleksi. Refleksi ini bisa dalam bentuk refleksi dialogis dan bersifat nonjudgmental.
om
Dengan kata lain, guru diajak berdialog dan berpikir terbuka namun tanpa harus menghakimi
atau menyalahkan. Dalam proses refleksi, pengawas tidak dianjurkan meminta laporan
c
66
Refleksi dan Tindak Lanjut Pembelajaran dan Asesmen
ml
n .ht
me
Dalam pelaksanaannya pendidik dapat Setelah pendidik melakukan refleksi dan
membuat questioner yang dapat memberikan mendapatkan masukan dari sesama pendidik,
ses
informasi tentang evaluasi perencanaan dan kepala sekolah, pengawas/penilik, dan peserta
pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan refleksi didik; pendidik kemudian menyusun rencana
n-a
ini paling sedikit dilakukan satu kali dalam satu perbaikan-perbaikan kualitas pembelajaran.
-da
semester. Dengan demikian, pendidik akan terus
meningkatkan kualitas pengajaran yang
ran
bermuara pada kualitas/mutu peserta didik.
a
laj
be
em
n-p
ua
a nd
u-p
uk
/0 7/b
22
/20
com
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 67
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan
7 Tahapan Implementasi
ml
.ht
Kurikulum Merdeka Sesuai
n
me
Kesiapan Pendidik dan
ses
n-a
Satuan Pendidikan
-da
a ran
laj
be
Implementasi perubahan kebijakan pendidikan, dalam mengimplementasikan kurikulum.
em
termasuk kurikulum, adalah suatu proses Kemampuan untuk terus belajar merupakan
n-p
yang kompleks. Pemerintah memandang modal penting bagi pendidik, termasuk dalam
bahwa implementasi kurikulum adalah suatu mengimplementasikan kurikulum. Ia tidak
proses pembelajaran yang panjang sehingga ua
harus langsung fasih dalam menerapkannya,
pendidik dan satuan pendidikan diberikan melainkan melalui tahapan-tahapan.
nd
kesempatan untuk mengimplementasikan
a
masing-masing. Seperti halnya peserta langkah atau proses belajar untuk melakukan
didik belajar sesuai dengan tahap kesiapan perubahan atas praktik pembelajaran dan
uk
dan tahap capaian mereka, pendidik dan asesmen yang perlu dilakukan pendidik
7/b
dan berangsur-angsur semakin mahir dalam pada tahap yang berbeda. Namun demikian,
/20
Seperti halnya Capaian Pembelajaran (CP) pembelajaran dan asesmen (Bab II). Sebagai
yang dirancang per fase dan dimulai dari contoh yang diperlihatkan dalam Tabel 7.1,
c
kompetensi yang paling sederhana, tahapan- pembelajaran sesuai tahap capaian peserta
ot.
implementasi ini dirancang agar setiap yaitu dengan melakukan asesmen di awal
uly
pendidik dapat dengan percaya diri mencoba pembelajaran dan kemudian menjadi peka akan
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. adanya kebutuhan belajar yang berbeda-beda.
m
keyakinan bahwa pendidik dapat terus Tabel 7.1 memperlihatkan bagaimana aspek-
belajar dan mengembangkan kemampuan aspek dalam Kurikulum Merdeka dapat
i
://a
dirinya untuk melakukan yang terbaik diterapkan secara bertahap. Tabel ini dapat
ps
htt
68
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan
ml
n .ht
me
digunakan oleh satuan pendidikan dan/atau ■ Tahapan-tahapan ini digunakan sebagai
pemerintah serta organisasi atau lembaga yang bahan refleksi diri tentang kesiapan
ses
berperan dalam mendukung implementasi pendidik dan/atau satuan pendidikan
kurikulum di satuan pendidikan dan daerah. sehingga tidak digunakan sebagai alat/
n-a
Adanya pentahapan ini menunjukkan instrumen untuk mengukur kinerja
-da
bahwa satuan pendidikan dapat mulai pendidik dan/atau satuan pendidikan
mengimplementasikan pada tahap yang yang membawa dampak pada karier atau
ran
lebih rendah dibandingkan dengan satuan kesejahteraan mereka. Implementasi sesuai
pendidikan lain, namun pelaksanaannya tetap tahapan yang disepakati bersama tidak
a
berpegang pada prinsip-prinsip perancangan seharusnya memberikan dampak apapun
laj
kurikulum yang berlandaskan pada filosofi terhadap penilaian kinerja pendidik atau
be
Merdeka Belajar dan mengarah pada satuan pendidikan.
em
penguatan kompetensi dan karakter yang telah
■ Tahapan-tahapan ini digunakan sebagai
ditetapkan.
bahan diskusi antar pendidik dalam satuan
n-p
pendidikan dan dalam komunitas belajar
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
di mana pendidik menjadi bagiannya.
ua
menggunakan tahapan-tahapan implementasi
Diskusi tersebut membahas hal-hal
dalam Tabel 7.1:
nd
teknis apa yang perlu dilakukan untuk
a
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 69
htt
ps
Tabel 7.1. Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka
70
://a
ina Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir
m
Perancangan Menggunakan contoh Melakukan penyesuaian Melakukan perombakan Mengembangkan “alur
uly
alur tujuan an “alur tujuan pembelajaran” terhadap alur tujuan terhadap alur tujuan tujuan pembelajaran” secara
pembelajaran yang disediakan oleh
a.b pembelajaran yang pembelajaran yang mandiri dengan merujuk
untuk pendidikan Kemendikbudristek
log disediakan oleh disediakan oleh pada Capaian Pembelajaran
anak usia sp Kemendikbudristek Kemendikbudristek
dini, jenjang Guru memahami (misalnya mengubah bahan Koordinator kurikulum
pendidikan dasar kompetensi esensial yang bacaan, asesmen formatif, Koordinator kurikulum di satuan pendidikan
ot.
dan menengah
c
harus dikuasai siswa om dsb.) di satuan pendidikan memimpin proses
dari materi ajar yang memimpin proses perancangan, memonitor
disampaikannya perancangan, memonitor implementasi, dan memimpin
/20
implementasi, dan proses evaluasi kurikulum
22
/0 memimpin proses evaluasi mata pelajaran
kurikulum mata pelajaran
7/b
uk
Penggunaan dan Menggunakan buku teks* Guru bisa memilah danu-p Pembelajaran di beberapa Pembelajaran bervariasi
pengembangan dan modul ajar sebagai memilih materi dari buku a mata pelajaran/muatan antara menggunakan buku
perangkat ajar sumber utama pengajaran teks dan perangkat ajar nd pembelajaran bervariasi teks pelajaran dan perangkat
untuk pendidikan dan perangkat ajar lainnya lainnya supaya sesuai antara menggunakan buku
ua ajar lainnya yang diperoleh
anak usia sebagai referensi tambahan konteks lokal dan kebutuhan teks pelajaran dan perangkat
n-p dari berbagai sumber yang
dini, jenjang siswa ajar lainnya, berdasarkan
em tervalidasi, berdasarkan
pendidikan dasar keputusan logis guru keputusan logis guru
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan
dan menengah
be dan merujuk pada tujuan
*Untuk PAUD, buku teks merujuk
Sebagian guru menambah pembelajaran
laj
pada 6 buku panduan guru. a
referensi dari sumber lain
ran
yang tervalidasi, selain dari Sebagian besar guru mampu
Platform Merdeka Mengajar membuat perangkat ajarnya
-da
sendiri yang kontekstual
n-a
Sebagian guru mampu dan membagikannya ke
ses
membuat perangkat ajarnya komunitas belajar dan atau
sendiri
me
secara daring dalam Platform
Merdeka Mengajar
n .ht
ml
htt
ps
://a
ina Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir
m
Penerapan uly Guru secara percaya diri Guru menggunakan Guru menggunakan Membedakan pembelajaran
pembelajaran anmenggunakan metode metode pembelajaran yang lebih banyak metode sesuai dengan kebutuhan,
pengajaran yang bervariasi
a.b bervariasi dan berpusat pembelajaran dengan lebih performa, dan minat siswa.
namun belum berpusat pada siswa terampil, sesuai dengan
pada siswa tujuan pembelajaran yang Menggunakan hasil
log
sp dituju, kebutuhan dan minat asesmen untuk merancang
ot. siswa. pembelajaran yang berbeda
c om antara dua atau lebih
Guru mulai berperan kelompok siswa
sebagai fasilitator dengan
/20
22 memberikan lebih banyak Guru terbiasa memfasilitasi
/0 kesempatan untuk dengan memberikan lebih
7/b siswa belajar mandiri, banyak kesempatan untuk
uk bertanggung jawab atas siswa belajar mandiri,
proses belajar mereka bertanggung jawab atas
proses belajar mereka
u-p
a nd
ua
n-p
em
be
laj
a
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah
ran
-da
n-a
ses
71
me
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan
n .ht
ml
htt
ps
72
Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir
://a
ina
Keterpaduan
m Guru melakukan asesmen Guru melakukan asesmen Guru melakukan asesmen Guru melakukan asesmen
penilaian dalam
uly pada awal pembelajaran pada awal pembelajaran pada awal pembelajaran dan pada awal pembelajaran dan
pembelajaran an namun tidak digunakan dan hasilnya digunakan hasilnya digunakan untuk hasilnya digunakan untuk
untuk merancang
a.b untuk merancang merancang pembelajaran. merancang pembelajaran.
pembelajaran. pembelajaran.
Asesmen berfungsi untuk Guru mampu melakukan
log
Asesmen berfungsi untuk
sp Asesmen berfungsi untuk mendapatkan umpan balik penyesuaian sepanjang
mendapatkan umpan balik
ot. mendapatkan umpan balik untuk siswa dan untuk guru proses pembelajaran agar
untuk siswa. c om untuk siswa dan untuk guru sudah melakukan tindak semua siswa mencapai tujuan
tapi belum ada tindak lanjut. lanjut. pembelajaran.
Guru mulai memperhatikan /20
kesesuaian antara Menggunakan asesmen
22 Satuan pendidikan Guru menggunakan
asesmen dengan tujuan yang bervariasi dan
/0 mengembangkan kebijakan hasil asesmen untuk
pembelajaran. sesuai dengan tujuan
7/b yang mendorong guru untuk mengidentifikasi kebutuhan
pembelajaran serta
uk merencanakan asesmen siswa sehingga dapat
Menggunakan asesmen kompetensi esensial yang yang sesuai dengan tujuan “mengajar di level yang
yang sesuai untuk menilai beragam. pembelajaran. sesuai”.
u-p
kompetensi esensial dari a nd
mata pelajaran* ua Sekolah mengembangkan
kebijakan yang mendorong
*Untuk konteks PAUD,
penggunaan hasil asesmen
n-p
kompetensi esensial dalam
untuk mendesain kurikulum
em
elemen capaian pembelajaran) .
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan
be dan instruksi.
laj
aran
-da
n-a
ses
me
n .ht
ml
htt
ps
://a
ina Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir
m
Pembelajaranuly Berdasarkan asesmen Berdasarkan asesmen Berdasarkan asesmen pada Berdasarkan asesmen
sesuai tahap an formatif, guru mengajar formatif, guru mengajar awal pembelajaran, siswa pada awal pembelajaran,
capaian belajar seluruh siswa di kelasnya
a.b seluruh siswa di kelasnya di kelas yang sama dibagi siswa di kelas yang sama
peserta didik sesuai dengan fase capaian sesuai dengan fase capaian menjadi dua kelompok dibagi menjadi dua atau
belajar* mayoritas siswa di belajar mayoritas siswa menurut capaian belajar lebih kelompok menurut
log
kelasnya. di kelasnya dan dengan mereka, dan keduanya capaian belajar mereka, dan
sp
memberikan perhatian diajarkan oleh guru yang keduanya diajarkan oleh
ot.
c om khusus terhadap siswa yang sama. Dengan demikian, guru yang sama.
membutuhkan perlakuan setiap siswa dapat belajar
*untuk konteks PAUD: yang
yang berbeda. sesuai dengan fase capaian Sekolah menyelenggarakan
/20
sesuai dengan tahapan 22 belajarnya. berbagai program seperti
perkembangan mayoritas anak di
kelasnya.
/0 pelajaran tambahan
Sekolah menyelenggarakan untuk siswa yang belum
7/b
uk program pelajaran siap untuk belajar sesuai
u-p tambahan untuk siswa yang dengan kelasnya dan untuk
a belum siap untuk belajar siswa yang membutuhkan
nd sesuai dengan kelasnya. pengayaan atau tantangan
ua lebih.
n-p
em
be
laj
a
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah
ran
-da
n-a
ses
73
me
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan
n .ht
ml
htt
ps
74
Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir
://a
ina
Kolaborasi antar
m Guru berkolaborasi untuk Guru berkolaborasi untuk Guru berkolaborasi untuk Guru berkolaborasi untuk
guru untuk uly keperluan projek profil keperluan projek profil keperluan projek profil keperluan projek profil
keperluan an Pancasila. Pancasila dan berkoordinasi Pancasila dan berkolaborasi Pancasila dan kurikulum
kurikulum dan a.b dalam rapat perencanaan dalam pembelajaran operasional satuan
pembelajaran dan evaluasi kurikulum. di awal (perencanaan) pendidikan.
dan sepanjang semester,
log
sp misalnya melalui berbagi Ada kebijakan dan
ot. praktik baik, berbagi info mekanisme yang
c om tentang perangkat ajar, dsb. mendorong kolaborasi
guru untuk kegiatan belajar
intrakurikuler dan juga projek
/20
22 profil, misalnya melalui
/0 observasi kelas, kegiatan
refleksi pembelajaran,
7/b
uk kegiatan berbagi praktik
u-p baik, dsb.
a nd
ua
n-p
em
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan
be
laj
a ran
-da
n-a
ses
me
n .ht
ml
htt
ps
://a
ina Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir
m
Kolaborasi uly Orang tua mendapatkan Orang tua mendapatkan Informasi yang diberikan Orang tua memberikan
dengan orang informasi seputar kurikulum
an informasi kurikulum dan kepada orang tua lebih umpan balik terhadap
tua/keluarga dan pembelajaran.*
a.b pembelajaran di awal dan mendetail dan orang tua kurikulum dan pembelajaran.
akhir semester termasuk berkesempatan untuk
Guru memberikan informasi projek profil di semester terlibat dalam proses Projek penguatan profil
log
tentang isu yang dialami
sp tersebut. pembelajaran, seperti pelajar Pancasila dirancang
siswa. ot. menjadi narasumber. dengan melibatkan orang
c om Guru membuka komunikasi tua dan masyarakat.
dua arah dengan orang Guru membuka komunikasi
tua untuk mendiskusikan
/20 dengan orang tua Komunikasi antara guru-
*untuk konteks PAUD,
perkembangan belajar anak, untuk mendiskusikan siswa-orang tua untuk
informasi meliputi informasi
22
tanpa kesepakatan tindak
/0 perkembangan belajar siswa mendiskusikan tahapan
tentang pertumbuhan dan
perkembangan anak lanjut.
7/b dan tindak lanjut yang perlu belajar dan tindak lanjut
uk dilakukan. yang perlu dilakukan untuk
u-p membantu siswa.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah
ran
-da
n-a
ses
75
me
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan
n .ht
ml
htt
ps
76
Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir
://a
ina
Refleksi, evaluasi
m Refleksi dan evaluasi satu Refleksi dan evaluasi Refleksi dan evaluasi Refleksi dan evaluasi sudah
dan peningkatan
uly arah dari pimpinan satuan dilakukan sebagian pendidik dilakukan sebagian menjadi budaya satuan
kualitas an pendidikan, dan belum merujuk pada Rapor guru, berdasarkan data pendidikan, berdasarkan
implementasi berbasis data.
a.b Pendidikan. yang didapat dari Rapor data yang didapat dari Rapor
kurikulum Pendidikan dan diperkaya Pendidikan dan diperkaya
Sebagian pendidik bekerja oleh pengalaman para guru. dengan umpan balik dari
log
sp dalam tim kecil (kelompok warga satuan pendidikan.
ot. mata pelajaran atau Bekerja dalam tim kecil
c om Fase) untuk melakukan (kelompok mata pelajaran Bekerja dalam tim kecil
perencanaan pembelajaran atau Fase) untuk melakukan (kelompok mata pelajaran
berdasarkan hasil refleksi. perencanaan pembelajaran atau Fase) untuk melakukan
/20
22 berdasarkan hasil refleksi. perencanaan pembelajaran
/0 berdasarkan hasil refleksi.
7/b Terdapat kebijakan satuan
uk pendidikan mengenai Terdapat kebijakan satuan
refleksi dan evaluasi pendidikan mengenai refleksi
kurikulum (contohnya dan evaluasi kurikulum
u-p
a nd pertemuan rutin guru, (contohnya pertemuan rutin
umpan balik siswa).
ua guru, umpan balik siswa).
n-p
em
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan
be
laj
aran
-da
n-a
ses
me
n .ht
ml
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan
ml
n .ht
me
Catatan untuk pengawas/penilik:
ses
Sebagai fasilitator, pengawas/penilik • Apa yang menjadi pertimbangan pendidik
n-a
mendukung satuan pendidikan dalam dan/atau kepala satuan pendidikan untuk
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka mengimplementasikan aspek-aspek
-da
sesuai dengan kesiapan mereka. Saat Kurikulum Merdeka pada tahap yang
berdiskusi dengan kepala satuan pendidikan dipilihnya?
ran
dan/atau pendidik, pengawas/penilik perlu • Strategi apa yang disepakati oleh pendidik
bertanya target dan rencana implementasi
a
dalam satuan pendidikan tersebut untuk
laj
yang akan dilakukan pada semester atau mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
tahun ajaran tersebut. Implementasi setiap sesuai tahapnya?
be
pendidik dan/atau satuan pendidikan dapat
• Strategi apa yang akan digunakan satuan
em
beragam, sesuai dengan kesiapan dan rasa
pendidikan untuk meningkatkan tahap
percaya diri pendidik/satuan pendidikan.
n-p
implementasi di masa yang akan datang?
lebih mahir?
/0
22
/20
com
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 77
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Daftar Pustaka
ml
n .ht
me
ses
n-a
Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. (2001). A OECD (2020). PISA 2018 results (Volume
Taxonomy for learning, teaching, and V): Effective policies, successful schools.
-da
asessing: A Revision of Bloom’s taxonomy PISA, OECD Publishing, Paris, https://
of educational Objectives. A Bridged doi.org/10.1787/ca768d40-en
ran
Edition. New York: Addison Wesley
Powell, P. J. (2010). Repeating views on grade
a
Longman, Inc.
laj
retention. Childhood Education. 87:2, 90-
Creating Learning Materials for Open and 93, DOI: 10.1080/00094056.2011.10521451
be
Distance Learning (2005). Retrieved
em
December 6, 2016, fromhttp://www. Reigeluth, C. M., & Keller, J. B. (2009).
oerafrica.org/system/files/7824/creating- Understanding instruction. In C. M.
n-p
lerarning-materials-handbook-authors- Reigeluth & A. A. Carr-Chellman (Eds.),
and-instructional-designers.114f5f85- Instructional-design theories and models:
ua
1baf-42dd-8e37-d195c2565255_0. Building a common knowledge base (pp.
nd
pdf?file=1&type=node&id=7824 27-39). New York, NY: Taylor & Francis.
a
u-p
Doolittle, P. E. (2001). Instructional design for Wiggins, G. dan McTighe, J (2005). Understanding
web-based instruction. Retrieved from by Design” (UbD). US: Association for
uk
UW/Archive/instructionalsequence.pdf
/0
from http://ejournal.unklab.ac.id/index.
php/8ISCABS/article/view/752
om
Press, Oxford.
i
://a
ps
htt
78
Lampiran-lampiran
Lampiran-Lampiran
ml
n .ht
me
ses
n-a
-da
Contoh Perencanaan, Pelaksanaan, Pembelajaran, dan Pengolahan, serta
1 Pelaporan Hasil Asesmen PAUD/RA
aran
laj
Contoh Perencanaan, Pelaksanaan, Pembelajaran, dan Pengolahan, serta
be
2 Pelaporan Hasil Asesmen SD/MI/Paket A
em
n-p
ua
Contoh Perencanaan, Pelaksanaan, Pembelajaran, dan Pengolahan, serta
3
nd
Pelaporan Hasil Asesmen SMP/MTs/Paket B
a
u-p
uk
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 79
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung
berdasarkan CP
ses
n-a
Alternatif 1
-da
ran
Menganalisis Capaian Pembelajaran Merumuskan Tujuan Pembelajaran
a
laj
Elemen Pada akhir Fase B, peserta didik • Menyajikan nilai tempat dan urutan
Bilangan menunjukkan pemahaman dan intuisi pada bilangan cacah sampai 1.000.
be
bilangan (number sense) pada bilangan • Melakukan operasi hitung penjumlahan
em
cacah sampai 10.000. Mereka dapat dan pengurangan bilangan cacah
membaca, menulis, menentukan nilai sampai dengan 1.000.
n-p
tempat, membandingkan, mengurutkan,
• Menghubungkan gambar dengan nilai
menggunakan nilai tempat, serta
melakukan komposisi dan dekomposisi →
ua pecahan.
Elemen Pada akhir Fase B, peserta didik dapat • Mengisi nilai yang belum diketahui
Aljabar mengisi nilai yang belum diketahui dalam dalam sebuah kalimat matematika yang
/0
sampai 100.
log
80
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Menganalisis Capaian Pembelajaran Merumuskan Tujuan Pembelajaran
ses
Elemen Pada akhir Fase B, peserta didik dapat • Mengukur panjang dan berat benda
n-a
Pengukuran mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.
menggunakan satuan baku. Mereka dapat • Menentukan hubungan antar-satuan
-da
menentukan hubungan antar-satuan baku
panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur → baku panjang (cm, m).
• Mengukur dan mengestimasi luas dan
ran
dan mengestimasi luas dan volume
volume menggunakan satuan tidak baku
menggunakan satuan tidak baku dan
dan satuan baku berupa bilangan cacah.
satuan baku berupa bilangan cacah.
a
laj
Elemen Pada akhir Fase B, peserta didik dapat • Mendeskripsikan ciri berbagai bentuk
be
Geometri mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi
em
bangun datar (segiempat, segitiga, banyak).
segi banyak). Mereka dapat menyusun → • Menyusun (komposisi) dan mengurai
n-p
(komposisi) dan mengurai (dekomposisi) (dekomposisi) berbagai bangun
berbagai bangun datar dengan lebih dari datar dengan lebih dari satu cara jika
satu cara jika memungkinkan.
ua memungkinkan.
nd
Elemen Pada akhir Fase B, peserta didik dapat • Mendeskripsikan ciri berbagai bentuk
Analisis Data mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi
a
u-p
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 81
Lampiran-lampiran
ml
.ht
n
me
Merumuskan tujuan pembelajaran dengan
menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup materi’
ses
pada CP
n-a
-da
Alternatif 2
aran
► Contoh: Matematika Fase B
laj
be
Elemen Kompetensi Lingkup Materi
em
Bilangan 1. Memahami 1. Bilangan cacah sampai
10.000
n-p
Pada akhir Fase B, peserta 2. Menentukan
didik menunjukkan 3. Membandingkan 2. Nilai tempat
pemahaman dan intuisi 4. Mengurutkan
ua 3. Komposisi dan
nd
bilangan (number sense) dekomposisi bilangan
5. Mengidentifikasi
pada bilangan cacah 4. Menggunakan ribuan
a
6. Melakukan
u-p
Tujuan Pembelajaran:
an
B1.1 Menyajikan nilai tempat dan urutan pada bilangan cacah sampai 1.000.
uly
B1.2 Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai
dengan 1.000.
m
Dan seterusnya.
ps
htt
82
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Elemen Kompetensi Lingkup Materi
ses
Aljabar 1. Mengisi 1. Penjumlahan dan
n-a
2. Mengidentifikasi pengurangan pada
Pada akhir Fase B, peserta
bilangan cacah sampai
didik dapat mengisi nilai
-da
100 (contoh: 10 + … = 19,
yang belum diketahui
19 - … = 10).
ran
dalam sebuah kalimat
matematika yang berkaitan 2. Pola gambar atau obyek
a
dengan penjumlahan sederhana dan pola
laj
dan pengurangan pada bilangan membesar dan
be
bilangan cacah sampai 100 mengecil melibatkan
(contoh: 10 + … = 19, 19 - … penjumlahan dan
em
= 10). Peserta didik dapat pengurangan pada
bilangan cacah sampai
n-p
mengidentifikasi, meniru,
dan mengembangkan 100.
pola gambar atau obyek ua
sederhana dan pola bilangan
nd
membesar dan mengecil yang
a
Tujuan Pembelajaran:
A1.1 Mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan
/0
22
A1.2 Mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan
dengan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.
om
A1.3 Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana
c
A1.4 Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil
sp
yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.
log
a.b
an
m uly
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 83
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Elemen Kompetensi Lingkup Materi
ses
Pengukuran 1. Mengukur 1. Menggunakan satuan
n-a
2. Menentukan hubungan baku.
Pada akhir Fase B, peserta
didik dapat mengukur 3. Mengukur dan 2. Hubungan antar-satuan
-da
panjang dan berat benda mengestimasi baku panjang (cm, m).
ran
menggunakan satuan baku. 3. Luas dan volume
Mereka dapat menentukan menggunakan satuan
a
hubungan antar-satuan tidak baku dan satuan
laj
baku panjang (cm, m). baku berupa bilangan
be
Mereka dapat mengukur cacah.
dan mengestimasi luas dan
em
volume menggunakan satuan
n-p
tidak baku dan satuan baku
berupa bilangan cacah.
ua
Tujuan Pembelajaran:
nd
P1.1 Mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.
a
u-p
banyak).
ciri berbagai bentuk bangun
datar (segiempat, segitiga, 2. Komposisi) dan
om
mengurai (dekomposisi)
berbagai bangun datar
sp
jika memungkinkan.
a.b
Tujuan Pembelajaran:
an
G1.1 Mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak).
uly
G1.2 Menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih
dari satu cara jika memungkinkan.
m
na
i
://a
ps
htt
84
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Elemen Kompetensi Lingkup Materi
ses
Analisis Data dan Peluang 1. Mengurutkan 1. Data
n-a
Pada akhir fase B, peserta 2. Membandingkan 2. Tabel
didik dapat mengurutkan, 3. Menyajikan 3. Diagram gambar
-da
membandingkan, 4. Menganalisis 4. Piktogram
ran
menyajikan, menganalisis
5. Menginterpretasi 5. Diagram batang (skala
dan menginterpretasi data
satu satuan
a
dalam bentuk tabel, diagram
laj
gambar, piktogram, dan
be
diagram batang (skala satu
satuan
em
Tujuan Pembelajaran:
n-p
-ADP1. ..
-ADP2…
ua
nd
Dan seterusnya.
a
u-p
uk
Catatan:
7/b
Penomoran pada tujuan pembelajaran tidak ada ketentuan baku, lebih diarahkan untuk memudahkan
pendidik dalam membaca dan menggunakan alur tujuan pembelajaran.
/0
22
/20
com
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 85
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Merumuskan tujuan pembelajaran lintas elemen CP
ses
n-a
Alternatif 3
-da
► Contoh Matematika Fase B
ran
(dalam contoh ini diambil 2 Elemen: Pengukuran dan Geometri)
a
laj
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
be
Elemen Pengukuran 1. Menentukan hubungan antar-
em
satuan baku panjang (cm, m).
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur
panjang dan berat benda menggunakan satuan 2. Menjelaskan cara mengukur
n-p
baku. Mereka dapat menentukan hubungan panjang benda menggunakan
antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat satuan baku.
mengukur dan mengestimasi luas dan volume
ua
3. Menjelaskan ciri berbagai bentuk
nd
menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku bangun datar (segiempat, segitiga,
a
Penting untuk diperhatikan: dapat mengembangkan dengan cara lain selama Capaian Pembelajaran
di akhir fase tercapai.
c
ot.
sp
Modul ajar ini terdiri dari 3 komponen yaitu Tujuan Pembelajaran, Langkah-langkah Pembelajaran
a.b
dan Asesmen. Contoh modul ajar dapat diakses di platform merdeka belajar.
an
m uly
na
i
://a
ps
htt
86
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAUD ……
ses
Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun
n-a
Topik : Banten tempat tinggalku
-da
Semester/Minggu : …… / ……
ran
Hari/Tanggal : …………………………
a
laj
Tujuan Pembelajaran:
be
• Anak menghargai ciptaan Allah
em
• Anak menghargai orang lain dan menyayangi makhluk hidup ciptaan Tuhan
• Menunjukkan kemampuan yang bersifat eksploratif dan menyelidik
n-p
• Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan di luar kebiasaan)
• ua
Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain
• Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf
a nd
Kegiatan Pembelajaran:
u-p
A. Pembukaan
uk
B. Kegiatan Inti
/20
C. Penutupan
sp
yang telah dibangun anak selama mengenai keberhasilan atau hal positif
bermain. yang telah
a.b
• Memberikan apresiasi atas perilaku • dilakukan oleh dirinya atau teman lain.
positif yang telah dilakukan anak. • Mendiskusikan ide bermain mereka esok
an
hari
uly
Penilaian:
m
bermain-belajar. teknik.
• Mendokumentasikan proses kegiatan • Melakukan analisa terhadap hasil observasi,
ps
bermain-belajar dan hasil karya anak. pencatatan dan hasil karya anak.
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 87
Lampiran-lampiran
ml
n.ht
me
ses
► Contoh RPP SD (FASE A)
n-a
Sekolah
: SDN Jagakarsa 09
-da
Kelas /Semester :1/1 (Satu)
ran
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
a
laj
Elemen : Pancasila
be
Alokasi Waktu : 2 JP
em
n-p
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menemukan informasi mengenai simbol-simbol Pancasila. ua
nd
2. Menyebutkan simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda Pancasila.
3. Memahami hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila Pancasila dari sila ke-1 sampai
a
u-p
peserta didik.
c
sehari-hari.
log
a.b
an
uly
m
i na
://a
ps
htt
88
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU
ses
Kegiatan Inti 1. Pendidik bersama peserta didik membaca 50 menit
n-a
bersama teks Pancasila.
2. Mendiskusikan makna setiap sila dan
-da
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
(penguatan elemen akhlak kepada manusia
ran
dan elemen kepedulian).
a
3. Pendidik memberikan penjelasan akan
laj
pentingnya menghafal, memahami dan
be
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
em
4. Pendidik mengajak peserta didik bermain
n-p
kartu “Mencari Kata untuk Pancasila”. Kartu
ini ini dapat didesain sendiri oleh Pendidik
ua
sesuai kreativitas untuk mempermudah
nd
mengenalkan kata pada setiap sila Pancasila
(penguatan elemen berpikir kritis).
a
u-p
elemen kolaborasi).
/0
Pancasila kembali.
an
m uly
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 89
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU
ses
Penutup 1. Pendidik memberikan penguatan dengan 10 menit
n-a
pertanyaan “Bagaimana anak-anak, dapatkah
anak-anak menghafal sila Pancasila?”. Guru
-da
meminta peserta didik untuk terus berlatih
menyusun kalimat sila Pancasila di rumah.
ran
2. Pendidik meminta peserta didik untuk
a
membawa LKPD ke rumah masing-masing,
laj
dan meminta peserta didik untuk berlatih
be
membaca teks Pancasila di rumah bersama
orang tua/keluarga.
em
3. Ditutup dengan doa secara mandiri dan
n-p
motivasi untuk bersemangat dalam belajar
ua
C. Asesmen
nd
Pancasila
2. Asesmen formatif: Observasi kelas atas partisipasi peserta didik dalam kerja kelompok.
uk
Kelas/Sem : VII/1
c
ot.
• Menelaah, mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para pendiri bangsa dalam perumusan
na
90
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
B. Langkah Pembelajaran
ses
Pendahuluan
n-a
salam pembuka dan berdoa untuk memulai dapat diperoleh (tujuan dan manfaat)
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta dengan mempelajari materi meneladani
-da
didik sebagai sikap disiplin. sikap positif para pendiri bangsa.
ran
• Pendidik memastikan tugas sebelumnya
sudah selesai untuk mengetahui kesulitan
a
yang dihadapi peserta didik tentang materi
laj
sebelumnya yaitu menghargai usulan konsep
be
rumusan dasar negara yang disampaikan
em
para pendiri negara.
n-p
Kegiatan Inti
• Peserta Didik dibagi menjadi 8 kelompok • Peserta didik mengamati grafik, dan
untuk melakukan telaah video (https://www.
ua
memperoleh informasi tentang persentase
nd
youtube.com/watch?v=5l5lNHaJbvk) dan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.
atau materi tentang sikap positif para pendiri
a
• Peserta didik memastikan diri sudah • Peserta didik membuat laporan hasil tugas.
7/b
Penutup
/20
• Peserta didik melakukan refleksi diri tentang sikap positif para pendiri bangsa dalam perumusan
dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
com
• Melalui pengamatan terhadap respon, dan • Tes tertulis tentang kebenaran konsep dan
sp
sikap yang teramati selama berinteraksi baik hasil tugas analisis kasus penderita Covid-19.
log
dalam proses telaah video/materi, diskusi, • Produk/hasil penugasan dengan kriteria atau
maupun dalam proses penyelesaian tugas. rubrik penilaian yang sesuai.
a.b
an
m uly
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 91
Lampiran-lampiran
ml
.ht
n
me
► CONTOH RPP SMK
ses
Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
n-a
Program Keahlian : Teknik Mesin
-da
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Teknik Mesin
ran
a
laj
Disusun oleh Fendy Wijarwanto
be
em
Kompetensi awal -
n-p
Sarana Prasarana • Peralatan gambar : penggaris segitiga (set), pensil 2H,
kertas gambar
• Laptop dan Proyektor
ua
nd
• Video tutorial
a
u-p
Alokasi Waktu 6 JP
22
/20
om
c
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
na
i
://a
ps
htt
92
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit)
ses
• Peserta didik berdoa dan menyiapkan diri serta peralatan
yang diperlukan, termasuk melakukan kegiatan cleaning
n-a
meja kerja.
-da
• Guru memberikan pertanyaan pemantik atau pertanyaan
kunci tentang materi yang akan dipelajari oleh siswa.
ran
Apersepsi (30 menit)
a
laj
Guru memberikan apersepsi tentang materi pembuatan
be
gambar kerja, serta kaitan dengan materi-materi sebelumnya,
em
yaitu membuat garis, gambar proyeksi tunggal, dan proyeksi
majemuk.
n-p
Kegiatan Inti (195 menit)
ua
• Guru memberikan penjelasan tentang pembuatan gambar
nd
kerja dan hal penting yang harus diperhatikan, penjelasan
a
mengerjakan tugas
uly
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 93
Lampiran-lampiran
ml
.ht
n
me
Refleksi Peserta didik dan pendidik merefleksikan kegiatan
ses
pembelajaran pada materi ini tentang kendala yang dihadapi,
kesulitan yang dihadapi, dan perkembangan peserta didik
n-a
Lampiran
-da
1. Job sheet kerja praktik gambar 1
ran
2. Daftar Bacaa :
a
• Sato, G. Takeshi. 2000. Menggambar Mesin: menurut standar ISO. Jakarta: PT. Pradnya
laj
Paramita
be
em
LAMPIRAN
n-p
1. JOB SHEET (GAMBAR LATIHAN)
ua
nd
Tugas siswa.
a
Buatlah gambar kerja (seperti pada contoh). Silakan melakukan pengukuran pada ragum yang
u-p
94
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
LEMBAR PENILAIAN (asesmen sumatif)
ses
Nama
n-a
Nomor Siswa
-da
Estimasi 4 jp (180 menit)
ran
Aspek Hasil (60%)
a
laj
Hal yang dinilai Bobot Nilai Nilai x Bobot
be
Kesesuaian pandangan 30%
em
Kesesuaian penggunaan garis 30%
n-p
Kesesuaian pemberian ukuran 20%
ua
nd
Kesesuain penentuan potongan 20%
a
tafsir
sp
pengerjaan
a.b
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 95
Lampiran-lampiran
ml
.ht
n
me
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMA
ses
Nama Penyusun : Taman Firdaus, M.Pd
n-a
Mata Pelajaran : PPKn
-da
Fase/Kelas/SMT : E / 10 / Genap
ran
Alokasi Waktu : 4 JP (4 X 45 = 180 Menit)
a
Materi : Mengenali, Menyadari dan Menghargai Keragaman Identitas
laj
be
em
Tujuan 10.11. Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional,
n-p
Pembelajaran nasional, dan global terhadap pembentukan identitas
a. Apa yang kalian ketahui tentang interaksi dan sosialisasi identias
budaya sebagai salah satu cara untuk mengenali dan menghargai
c
keragaman identitas?
ot.
b. Tuliskan apa yang ingin kalian ketahui tentang mengenali, menyadari
sp
96
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Kegiatan Inti (60 Menit)
ses
1. Pendidik menyajikan secara singkat materi pembelajaran dan meminta
peserta didik yang kompetensi awalnya masih kurang untuk untuk
n-a
membaca lebih lanjut materi melalui buku guru maupun melalui
-da
internet dengan pendampingan intensif guru. Sementara siswa lain yang
kompetensi awalnya sudah optimal diminta untuk menjadi tutor sebaya
ran
selama proses belajar mandiri. Peserta didik diberikan keleluasaan untuk
memilih materi yang diminati untuk didalami dan berbagi informasi dalam
a
mendalami materi tersebut dan materi lainnya dengan tutor sebaya.
laj
2. Pendidik meminta peserta didik untuk menonton video tentang “Gus
be
Dur-Keragaman Bangsa melalui link https://www.youtube.com/
em
watch?v=ESNyoOUrq_o
3. Setelah menonton video siswa diminta untuk memberikan pendapat dan
n-p
jawaban terkait dengan pertanyaan pemantik diskusi, yaitu:
ua
a. Apakah ada dari peserta didik yang bertetangga dengan mereka yang
berbeda agama atau suku?
nd
b. Bagaimana kehidupan keseharian dijalani?
a
u-p
4. Pendidik membagi kelas menjadi tiga sampai empat kelompok besar yang
7/b
11. Pendidik menjelaskan maksud dari aktivitas yang telah dilakukan oleh
peserta didik yang merupakan gambaran dari wajah Indonesia yang
an
bernama Indonesia.
m
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 97
Lampiran-lampiran
ml
.ht
n
me
Penutup (15)
ses
1. Sebelum mengakhiri pelajaran, pendidik bersama siswa menyimpulkan
n-a
materi.
2. Pendidik meminta siswa untuk menyampaikan lesson learned dari proses
-da
pembelajaran yang telah dilakukan dengan memeriksa pemahaman
peserta didik dengan meminta mereka menjawab pertanyaan kunci
ran
pada awal diskusi dengan menggunakan bahasa sederhana yang mudah
a
dipahami. Peserta didik dapat menuliskannya di kolom refleksi (buku
laj
siswa) atau menyampaikannya secara lisan.
be
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
em
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya
ingin menge tahui lebih dalam tentang ...
n-p
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam
kehidupan sehari-hari ...
3.
ua
Pendidik meminta peserta didik untuk mengekspresikan perasaannya
nd
selama proses pembelajaran dengan mencentang emoji sesuai dengan
a
98
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
► Contoh cara merumuskan CP menjadi tujuan pembelajaran pada
jenjang PAUD
ses
n-a
Pada Fase Pondasi (PAUD) cara merumuskan CP menjadi tujuan pembelajaran dengan cara
memetakan CP ke dalam tujuan pembelajaran dengan memperhatikan visi, misi, dan karakteristik
-da
satuan PAUD, serta laju perkembangan anak.
ran
Elemen Capaian Pembelajaran Contoh Tujuan Pembelajaran
a
laj
Nilai Agama Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha 1. Mengenali kewajiban
dan Budi Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan agamanya.
be
Pekerti ajaran pokok sesuai dengan agama dan 2. Mempraktikkan kewajiban
em
kepercayaanNya. Anak berpartisipasi agamanya.
aktif dalam menjaga kebersihan,
n-p
3. Mengenali perintah agama
kesehatan dan keselamatan diri sebagai
untuk memelihara alam
bentuk rasa sayang terhadap dirinya
dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha
ua 4. dan seterusnya.
nd
Esa. Anak menghargai sesama manusia 5. dst…
dengan berbagai perbedaannya dan
a
u-p
3. Berpartisipasi dalam
ot.
4. dst……..
Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
log
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 99
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Dasar-dasar Anak mengenali dan memahami Contoh tujuan pembelajaran
ses
Literasi, berbagai informasi, mengomunikasikan untuk membangun literasi,
Matematika, perasaan dan pikiran secara lisan, antara lain:
n-a
Sains, tulisan, atau menggunakan berbagai
Teknologi, media serta membangun percakapan. 1. Membangun percakapan,
-da
Rekayasa, dan Anak menunjukkan minat, kegemaran, mendengarkan dan
Seni dan berpartisipasi dalam kegiatan menanggapi sesuai konteks
ran
pramembaca dan pramenulis. Anak pembicaraan;
a
mengenali dan menggunakan konsep 2. Mengkomunikasikan pikiran
laj
pramatematika untuk memecahkan secara lisan;
be
masalah di dalam kehidupan sehari-hari. 3. tertulis, atau menggunakan
Anak menunjukkan kemampuan dasar berbagai media;
em
berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
4. Mengkomunikasikan
Anak menunjukkan rasa ingin tahu
n-p
perasaan secara lisan;
melalui observasi, eksplorasi, dan
5. tertulis, atau menggunakan
eksperimen dengan menggunakan ua berbagai media;
lingkungan sekitar dan media sebagai
nd
sumber belajar, untuk mendapatkan 6. dst.
a
karya seni.
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari;
om
menjaga lingkungan;
log
3. dst.
a.b
an
m uly
na
i
://a
ps
htt
100
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
► Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk jenjang SD/MI,
Matematika Fase B
ses
n-a
RPP ini terdiri atas 3 komponen yaitu tujuan RPP ini dikembangkan berdasarkan teknik
pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran menganalisis capaian pembelajaran menuju
-da
dan asesmen. Contoh modul ajar dapat diakses tujuan pembelajaran dan alur tujuan
di Platform Merdeka Belajar. pembelajaran pada bab sebelumnya.
aran
I. Tujuan Pembelajaran
laj
1.8 Mengukur bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak) menggunakan satuan baku.
be
em
II. Langkah-langkah Pembelajaran
n-p
■ Pendidik memberikan pertanyaan ■ Peserta didik melakukan praktik
pemantik:
ua
pengukuran. Adapun benda yang diukur
nd
adalah benda-benda berupa bangun datar
• Apakah peserta didik pernah mengukur
yang terdapat di sekitar peserta didik.
a
kelas.
22
untuk melakukan kegiatan secara langsung yang lebih tinggi dapat diberikan
dengan mengukur sesuatu menggunakan penugasan mengukur beberapa bangun
om
benda yang dapat mengukur sebuah benda Peserta didik diminta menuliskan hasil
dengan tepat dan tidak berbeda-beda praktek pengukuran pada lembar kerja
an
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 101
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
III. Asesmen
ses
■ Penilaian formatif berupa penilaian performa dengan mengisi lembar kerja praktik pengukuran
benda dengan menggunakan penggaris.
n-a
■ Disediakan rubrik untuk menilai.
-da
ran
► Contoh alternatif 1. Rubrik ketercapaian tujuan pembelajaran (umum)
a
laj
Tujuan Perlu
be
Cukup Baik Sangat Baik
Pembelajaran Bimbingan
em
Tuliskan tujuan Belum Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
n-p
pembelajaran menunjukkan sebagian kecil sebagian besar penguasaan
di sini penguasaan penguasaan penguasaan pada semua
kompetensi kompetensi
ua kompetensi (atau melebihi)
nd
dan lingkup dan lingkup dan lingkup kompetensi
materi yang ada materi yang ada materi yang ada dan lingkup
a
u-p
pembelajaran
7/b
/0
Catatan:
22
■ Rubrik ini sangat sederhana dan bersifat ■ Hasil yang diperoleh dari rubrik ini
/20
lebih rendah.
■ Penamaan kriteria di atas (perlu bimbingan,
a.b
cukup, baik, atau sangat baik) dapat diubah • Cukup: peserta mengikuti remedial
atau diadaptasi sesuai kebutuhan. sebelum mengikuti pembelajaran
an
diberikan pengayaan.
htt
102
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
► Contoh alternatif 2. Lembar ceklis
ses
Tujuan Pembelajaran Kelas X (Fase E)
n-a
Menguraikan tentang identitas pada aspek jenis dan pembentukannya, serta mampu memberikan
contoh masing-masing jenis identitas dan mengaitkan konsep identitas tersebut dengan Pancasila.
-da
Indikator Tujuan Pembelajaran Ya Tidak
ran
1. Menguraikan tentang identitas
a
laj
2. Memberikan contoh tentang identitas
be
em
3. Menghubungkan konsep identitas dengan Pancasila
n-p
Catatan :
ua
nd
• Rubrik ini lebih rinci dibanding alternatif 1, • Dalam memetakan peserta didik ke dalam
dapat menjadi alternatif bagi pendidik yang 2 kriteria tersebut, pendidik diharapkan
a
u-p
• Penamaan dan banyaknya 2 kriteria di atas dan atau ada produk yang dihasilkan peserta
(Ya/Tidak) dapat diubah atau diadaptasi didik.
7/b
sesuai kebutuhan. Misalnya, dengan • Hasil yang diperoleh dari rubrik ini digunakan
/0
dikuasai.
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 103
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
► Contoh alternatif 3 A. Rubrik terinci
ses
Tujuan Pembelajaran IPAS Fase C: Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di
lingkungan sekitar.
n-a
-da
Indikator Tujuan Perlu
Cukup Baik Sangat Baik
Pembelajaran Bimbingan
ran
1. Mampu Belum mampu Menguraikan Menguraikan Menguraikan
a
menguraikan menguraikan 1 contoh 2 contoh lebih dari
laj
manfaat sumber manfaat manfaat manfaat 2 contoh
be
energi sumber energi sumber energi sumber energi manfaat
sumber energi
em
n-p
2. Mampu Memerlukan Melakukan Melakukan Mampu
melakukan bimbingan prosedur prosedur mengarahkan
pengamatan dalam pengamatan ua pengamatan teman yang
sesuai prosedur melakukan secara mandiri, secara mandiri lain dalam
nd
prosedur namun masih dengan tepat melakukan
a
Catatan :
/0
■ Rubrik ini lebih lebih rinci dibanding ■ Hasil yang diperoleh dari rubrik ini
22
rubrik.
• Perlu bimbingan: peserta didik
om
dan ruang lingkup materi pada tujuan pembelajaran lebih lanjut, atau
pembelajaran. mempelajari tujuan pembelajaran yang
sp
lebih rendah.
■ Penamaan dan banyaknya 4 kriteria di atas
log
(perlu bimbingan, cukup, baik, atau sangat • Cukup: peserta mengikuti remedial
baik) dapat diubah atau diadaptasi sesuai sebelum mengikuti pembelajaran
a.b
kebutuhan. Jumlah jenis kriteria juga dapat selanjutnya dengan penekanan pada
aspek-aspek yang belum dikuasai.
an
pembelajaran selanjutnya.
■ Dalam memetakan peserta didik ke
m
dalam jenis kriteria tersebut, pendidik • Sangat baik: peserta didik mengikuti
na
104
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
► Contoh alternatif 3 B. Rubrik terinci
ses
Tujuan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas X (Fase E)
n-a
Menguraikan tentang identitas pada aspek jenis dan pembentukannya, serta mampu memberikan
contoh masing-masing jenis identitas dan mengaitkan konsep identitas tersebut dengan Pancasila.
-da
Kriteria Ketercapaian
ran
Indikator Tujuan
Pembelajaran Intervensi
Dasar Cakap Mahir
Khusus
a
laj
1. Menguraikan Tidak tepat Mampu Mampu Mampu
be
tentang identitas menguraikan menguraikan menguraikan menguraikan
tentang tentang identitas yang identitas dari
em
identitas identitas dengan berasal dari berbagai
n-p
bimbingan beberapa sumber tanpa
sumber dengan bimbingan
ua bimbingan
nd
2. Memberikan Tidak mampu Hanya mampu Mampu Mampu
contoh tentang memberikan memberikan 2 memberikan 3-4 memberikan
a
u-p
identitas
3. Menghubungkan Tidak dapat Mampu Mampu Mampu
7/b
Catatan :
c
■ Rubrik ini lebih rinci dibanding alternatif 1 ■ Dalam memetakan peserta didik ke
ot.
dan 2, dapat digunakan bagi pendidik yang dalam jenis kriteria tersebut, pendidik
sp
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 105
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
■ Hasil yang diperoleh dari rubrik ini • Cakap: diberikan materi pembelajaran
digunakan untuk melakukan pembelajaran selanjutnya dan pendampingan secara
ses
terdiferensiasi, misalnya: berkelompok untuk memperkuat
penguasaan terhadap materi
n-a
• Intervensi Khusus: peserta didik
mengikuti pembelajaran ulang pembelajaran
-da
secara mandiri dengan bantuan Unit • Mahir: mengikuti pembelajaran
Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) dan selanjutnya, diberikan materi
ran
tutor sebaya pada keseluruhan materi pengayaan dan dilibatkan secara aktif
pembelajaran. sebagai tutor sebaya.
a
laj
• Dasar: mempelajari beberapa materi
melalui diskusi terfokus dengan tutor
be
sebaya
em
n-p
ua
a nd
u-p
uk
/0 7/b
22
/20
com
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
i na
://a
ps
htt
106
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
ses
n-a
-da
aran
laj
be
em
n-p
ua
a nd
u-p
uk
/0 7/b
22
/20
com
ot.
sp
log
a.b
an
m uly
na i
://a
ps
htt
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 107
htt
ps
108
://a
ina
muly
Lampiran-lampiran
an
a.b
log
sp
ot.
com
/20
22
/07/b
uk
u-p
and
ua
n-p
em
be
laj
aran
-da
n-a
ses
me
n.ht
ml
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Format Laporan Hasil Belajar (Rapor) Jenjang SD
ses
n-a
Nama Peserta Didik : Kelas : IV
NISN : Fase :
-da
Sekolah : Semester :
Alamat : Tahun Pelajaran :
ran
Nilai
a
No. Mata Pelajaran Capaian Kompetensi
laj
Akhir
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
be
2 Pendidikan Pancasila
em
3 Bahasa Indonesia
n-p
4 Matematika
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ua
nd
6 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
a
u-p
7 Senin Musik
8 Bahasa Inggris
uk
9 Muatan Lokal
7/b
1 Pramuka
/20
2 Silat
dst.
om
Ketidakhadiran
c
ot.
Izin . . . hari
log
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 109
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Format Laporan Hasil Belajar (Rapor) Jenjang SMP
ses
n-a
Nama Peserta Didik : Kelas : VII
NISN : Fase :
-da
Sekolah : Semester :
Alamat : Tahun Pelajaran :
ran
Nilai
a
No. Mata Pelajaran Capaian Kompetensi
laj
Akhir
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
be
2 Pendidikan Pancasila
em
3 Bahasa Indonesia
n-p
4 Matematika
5 Ilmu Pengetahuan Alam ua
nd
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
7 Bahasa Inggris
a
u-p
9 Informatika
7/b
10 Senin Tari
/0
1 Pramuka
2 Paskibra
om
dst.
c
ot.
Ketidakhadiran
Tempat, Tanggal rapor
sp
Sakit . . . hari
log
Izin . . . hari
a.b
110
Lampiran-lampiran
ml
n .ht
me
Format Laporan Hasil Belajar (Rapor) Jenjang SMA
ses
n-a
Nama Peserta Didik : Kelas :X
NISN : Fase :
-da
Sekolah : Semester :
Alamat : Tahun Pelajaran :
ran
Nilai
a
No. Mata Pelajaran Capaian Kompetensi
laj
Akhir
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
be
2 Pendidikan Pancasila
em
3 Bahasa Indonesia
n-p
4 Matematika
5 Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika,
Kimia, Biologi)
ua
nd
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosiologi,
a
7 Bahasa Inggris
uk
9 Informatika
/0
1 Pramuka
om
2 Jurnalistik
c
ot.
dst.
sp
Ketidakhadiran
log
Izin . . . hari
an
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 111