Soal Laju Reaksi
Soal Laju Reaksi
com
Jawaban : E
Pembahasan :
Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi dikarenakan energi kinetik partikel-partikel yang
bereaksi semakin tinggi. Apabila suhunya menurun maka energi kinetik partikel-partikel yang
bereaksi semakin kecil.
(KIMIA SMA XI.Sandri Justiana dan Muchtaridi. Yudhistira. 2009. hal : 94)
Jawaban : B
Pembahasan :
V2O5 merupakan katalis alami yang digunakan untuk sintesis asam sulfat.
Pt juga merupakan katalis pembuatan asam sulfat tetapi perlu diproses kembali terlebih dahulu.
(KIMIA SMA XI.Sandri Justiana dan Muchtaridi. Yudhisira. 2009. hal : 97)
3. Laju reaksi A + B → AB dapat dinyatakan sebagai ...
a. penambahan konsentrasi A tiap satuan waktu
b. penambahan konsentrasi B tiap satuan waktu
c. penambahan konsentrasi AB tiap satuan waktu
d. penambahan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
Karena A dan B merupakan reaktan sehingga akan mengalami pengurangan tiap satuan waktu.
Sedangkan AB merupakan produk dari reaktan sehingga akan terus bertambah tiap satuan waktu
(KIMIA SMA XI.Sandri Justiana dan Muchtaridi. Yudhistira. 2009. hal : 96)
4. Kedalam ruang yang volumenya 2 liter, dimasukkan 4 mol gas HI yang kemudian terurai
menjadi gas H2 dan I2. Setelah 5 detik, dalam ruang tersebut terdapat 1 mol gas H2. Tentukan
laju reaksi pembentukan gas H2 dan laju reaksi peruraian gas HI berturut-turut adalah …
a. 0,1 M/detik dan 0,2 M/detik
b. 0,2 M/detik dan 0,1 M/detik
c. 0,1 M/detik dan 0,5 M/detik
d. 0,5 M/detik dan 0,1 M/detik
e. 0,2 M/detik dan 0,2 M/detik
Jawaban : A
Pembahasan :
Persamaan reaksi : 2 HI(g) → H2(g) + I2(g)
Mula-mula : 4 mol - -
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Erlangga kurikulum 2013, hal : 349)
5. Suatu reaksi kimia yang berlangsung pada suhu 30 °C memerlukan waktu 40 detik. Setiap
kenaikan suhu 10 °C, reaksi akan lebih cepat dua kali dari semula. berapakah waktu yang
diperlukan jika suhu dinaikkan menjadi 50 °C…
a. 30 detik
b. 20 detik
c. 15 detik
d. 10 detik
e. 5 detik
Jawaban : D
Pembahasan :
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Erlangga kurikulum 2013, hal : 334)
a. b.
c. d.
e.
Jawaban : B
Pembahasan :
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Erlangga kurikulum 2013, hal : 334)
Pembahasan :
Jumlah molekul yang memiliki energi di atas energi aktivasi dan menurunkan energi aktivasi
sehingga reaksi dapat terjadi lebih cepat.
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Erlangga kurikulum 2013, hal : 335)
a. 2x
b. 4x
c. 8x
d. 16x
e. 32x
Jawaban : D
Pembahasan :
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Erlangga kurikulum 2013, hal : 335)
10. Diketahui persamaan reaksi A + 3B → 2C + 2D Molaritas B mula-mula 0,9986 M dan dalam
waktu 13,2 menit molaritas B berubah menjadi 0,9746 M. Berapa kecepatan reaksi rata-rata
selama waktu tersebut dalam M per detik.
a. 1,01 x 10−5 d. 2,01 x 10−5
b. 1,01 x 10−4 e. 2,01 x10−4
c. 1,01 x 10−3
Jawaban : A
Pembahasan :
Molaritas B berubah selama reaksi berlangsung 13,2 menit dapat dihitung sebagai berikut.
Δ[B] = 0,9746 M – 0,9986 M
= –0,0240 M
Δt = 13,2 menit
−1 Δ [B]
Kecepatan reaksi = x
3 Δt
−1 (−0,0240 M )
= x = 6,06 x 10−4 M menit −1
3 13,2 menit
Karena kecepatan reaksi dalam M det −1, maka kita harus mengubah menit ke detik. Faktor
1menit
konversinya adalah . Berarti,
60 detik
1menit
Kecepatan reaksi = 6,06 x 10−4 M menit −1
60 detik
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
12. Dalam suatu reaksi kimia, setiap kenaikan suhu 10° C reaksi menjadi dua kali lebih cepat.
Beberapa kali lebih cepat reaksi pada 80° C dibandingkan pada suhu 20° C.
a. 8 kali
b. 16 kali
c. 32 kali
d. 64 kali
e. 128 kali
Jawaban : D
Pembahasan :
Reaksi menjadi dua kali lebih cepat → n = 2 pada setiap ΔT = 10° C,
Maka jika T1 = 20° C dan T2 = 80° C
80−20
v pada 80° C = (2) . Jadi, v pada 80° C = 26 v pada 80° C = 64 kali lebih cepat.
10
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
(KIMIA SMA XI.Sandri Justiana dan Muchtaridi. Yudhistira. 2009. Hal. 77)
13. Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi:
2 NO(g) + Br(g) → 2 NOBr(g)
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut
(KIMIA SMA XI.Sandri Justiana dan Muchtaridi. Yudhistira. 2009. Hal. 81)
1. 0,05 M 3 x10−4
2. 0,1 M 12 x10−4
3. 0,2 M 48 x10−4
Tentukan orde reaksi!
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
Jawaban : B
Jika reaksi tersebut memiliki orde reaksi terhadap a = 1, maka laju reaksi sebanding dengan
molaritas [A] , yaitu r = k[ A ]
Hal ini tidak mungkin, karena pada molaritas awal nomor 2 ketika molaritas awal dinaikan 2
kali, laju awal 4 kali lebih besar. Orde reaksi dapat dicari dengan cara membandingkan laju
reaksi dari masing-masing eksperimen sebagai berikut.
r = k[ A ]a
2 [A]
=
1 [A]
4=2a
2 =a
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Erlangga kurikulum 2013, hal : 349)
15. Gula pasir lebih mudah larut dalam air daripada bongkahan gula. Perbedaan tersebut
disebabkan karena faktor ....
a. entalpi d. luas permukaan
b. katalisator e. konsentrasi
c. suhu
Jawaban : D
Luas permukaan pada uap bensin lebih besar daripada bensin cair. Jadi uap bensin lebih mudah
terbakar dibandingkan bensin cair.
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Erlangga kurikulum 2013, hal: 115)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
16. Berapa molaritas larutan yang terjadi jika 4 gram NaOH dilarutkan ke dalam air sampai
volumenya menjadi 500 mL…
a. 0,1 M d. 0,4 M
b. 0,2 M e. 0,5 M
c. 0,3 M
Jawab:
Massa zat terlarut (NaOH) = 4 gram
Mr NaOH = 40
Volume = 500 mL
gr 1000 4 1000
M = x = x
Mr mL 40 500
= 0,2 M (b)
(KIMIA SMA XI. Sri Rahayu Ningsih. Bumi Aksara. 2013, hal: 80)
17. Faktor-faktor berikut yang tidak dapat mempercepat laju reaksi adalah...
a. konsentrasi awal zat pereaksi
b. suhu
c. luas permukaan sentuhan
d. katalis
e. jumlah zat pereaksi
Jawab:
Luas permukaan, semakin luas permukaan semakin cepat reaksi terjadi.
Suhu, semakin tinggi suhu semakin cepat reaksi terjadi karena energi kinetiknya bertambah
melebihi energi aktivasi .
Konsentrasi, semakin besar konsentrasi, semakin cepat terjadi reaksi karena semakin banyak
molekul-molekul bertumbukan (berinteraksi)
Katalis, berfungsi mempercepat terjadinya reaksi karena katalis dapat menurunkan energi
aktivasi. (e)
18. Natrium hidroksida (NaOH) merupakan satu di antara beberapa zat kimia yang digunakan
untuk membuat sabun, detergen, dan kertas. Jika 2 g NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam air
hingga 250 mL, berapakah kemolaran larutan tersebut…
a. 0,2 M d. 0,5 M
b. 0,3 M e. 0,6 M
c. 0,4 M
Jawab:
Cara I
g 2g
n=
Mr
= = 0,05 mol
40 g mol−1
n 0,05 mol
M= = = 0,2 mol L-1 = 0,2 M
V 0,25 L
Cara II
g 1000
M=
Mr
x
V
2g 1 1000 mL
M= −1 x x
40 g mol 250 mL 1L
= 0,2 mol L-1 = 0,2 M
Jadi, kemolaran larutan NaOH adalah 0,2 M atau 0,2 mol L-1 (a)
1 3
19. Jika pada reaksi N2 + H2 NH3, kecepatan reaksi berdasarkan N2 dinyatakan
2 2
sebagai rN dan berdasarkan H2 dinyatakan sebagai rH, maka persamaan yang tepat adalah …
3
a. rN = rH d. rN = rH
2
1
b. rN = rH e. rN = 3rH
2
1
c. rN = rH
3
Jawab:
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
1 3 rN 1 1
rN : rH = : = rN = rH (c)
2 2 rH 3 3
20. Dalam ruang yang volumenya 2 liter, 1 mol gas NH3 terurai menjadi gas N2 dan gas H2.
Setelah 10 sekon, ternyata gas NH3 yang tersisa dalam ruang tersebut 0,6 mol. Tentukan laju
reaksi penguraian gas NH3 dan laju reaksi pembentukan gas N2 dan gas H2 secara
berurutan…
a. 0,01mol L-1 s-1 ; 0,02 mol L-1 s-1 ; 0,03mol L-1 s-1
b. 0,02mol L-1 s-1 ; 0,03 mol L-1 s-1 ; 0,01mol L-1 s-1
c. 0,03mol L-1 s-1 ; 0,01mol L-1 s-1 ; 0,02mol L-1 s-1
d. 0,02 mol L-1 s-1 ; 0,01 mol L-1 s-1 ; 0,03mol L-1 s-1
e. 0,03mol L-1 s-1 ; 0,02 mol L-1 s-1; 0,01mol L-1 s-1
Jawab:
Laju penguraian gas NH3
Gas NH3 yang terurai = 1 mol – 06 mol
= 0,4 mol
0,4 mol
M NH3 yang terurai =
2liter
= 0,2 mol L-1
Laju penguraian gas NH3 adalah banyaknya mol NH3 yang terurai dalam 1 liter setiap sekon.
0,2 mol L−1
Jadi, v NH3 =
10 S
= 0,02 mol L-1 s-1
Laju pembentukan gas N2
2 mol gas NH3 ~ 1 mol N2
1
Berarti mol gas N2 yang terbentuk = x 0,4 mol
2
= 0,2 mol
0,2 mol
M N2 yang terbentuk =
2 liter
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
3
Berarti mol gas H2 yang terbentuk = x 0,4 mol
2
= 0,6 mol
0,6 mol
M H2 yang terbentuk =
2 liter
= 0,3 mol L-1
0,3 mol L−1
Jadi, v H2 =
10 s
= 0,03 mol L-1 s-1 (d)
(KIMIA SMA XI. Sri Rahayu Ningsih. Bumi Aksara. 2013 .hal: 82)
21. Laju suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 10 oC. Bila pada
suhu 20 oC reaksi berlangsung dengan laju reaksi 2 x 10-3 mol L-1 s-1, berapa laju reaksi yang
terjadi pada suhu 50 oC…
a. 1,6 x 10-2 mol L-1 s-1 d. 1,7 x 10-3 mol L-1 s-1
b. 1,6 x 10-3 mol L-1 s-1 e. 1,7 x 10-4 mol L-1 s-1
c. 1,6 x 10-4 mol L-1 s-1
Jawab:
50−20
v50 =v 20 (2)( )
10
−3
v50 =2 x 10 ¿
= 1,6 x 10-2 mol L-1 s-1 (a)
(KIMIA SMA XI. Sri Rahayu Ningsih. Bumi Aksara. 2013, hal: 82)
23. Laju reaksi meningkat dua kali pada setiap kenaikan suhu sebesar 10 oC. Jika pada suhu 30 oC
reaksi berlangsung selama 48 menit, berapakah lama reaksi yang berlangsung pada suhu 60
o
C…
a. 4 menit d. 7 menit
b. 5 menit e. 8 menit
c. 6 menit
Jawab:
∆ v = 2 Ta = 60 oC
∆ T = 10 t o = 48 menit
T o = 30 oC ta =?
1 T a−T t
ta =
( )
∆ v ∆T
x o = 0,5
o 60o C−30O C
10O C
x 48 menit
1
= ( )3 x 48 menit = 6 menit (c)
2
24. Suatu reaksi pada umumnya akan menjadi lebih cepat berlangsung apabila konsentrasi
pereaksinya semakin besar. Penjelasan yang paling tepat dari fakta tersebut adalah...
a. semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin besar pula energi aktivasinya
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
b. tumbukan antarpartikel akan menghasilkan energi yang besar bila konsentrasi pereaksi
meningkat
c. bertambahnya konsentrasi pereaksi akan menyebabkan orde reaksi bertambah
d. semakin besar konsentrasi, peluang terjadinya tumbukan yang menghasilkan reaksi juga
semakin besar
e. semakin besar konsentrasi akan menyebabkan suhu reaksi juga semakin tinggi
Jawab:
Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi ini dapat dijelaskan dengan model teori tumbukan.
Semakin tinggi konsentrasi berarti semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas
ruangan, dengan demikian tumbukan antarmolekul semakin sering terjadi. Semakin banyak
tumbukan yang terjadi berarti kemungkinan untuk menghasilkan tumbukan efektif semakin
besar, sehingga reaksi berlangsung lebih cepat. (d)
x
4 (0,1)
=
16 (0,2)x
1
=¿
4
1
=¿
4
x=2 (b)
(KIMIA SMA XI. Sri Rahayu Ningsih. Bumi Aksara. 2013, hal : 100)
27. Berapakah lamanya reaksi pada temperatur 75 oC, jika diketahui lamanya reaksi pada 45 oC
adalah 48 sekon dan setiap kenaikan temperatur 10 oC laju reaksi menjadi 2 kali laju reaksi
semula…
a. 4 sekon d. 7 sekon
b. 5 sekon e. 8 sekon
c. 6 sekon
Jawab:
∆ t = (75 – 45) oC = 30 oC
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
1 1
v1 = =
t 1 48
30 1
v2 = 2 x
10 48
1 1
= 23 x =
48 6
1 1
t2 =
v
= 1/6 = 6 sekon (c)
(KIMIA SMA XI. Sri Rahayu Ningsih. Bumi Aksara. 2013 .hal: 89)
28. Dalam suatu praktikum kimia, seorang siswa memasukkan 8 g zat A (Ar A = 65) ke dalam
tabung reaksi yang berisi 200 mL larutan HCl 2 M. Setelah reaksi berlangsung selama 2
menit, zat A masih tersisa sebanyak 1,5 g. Berapakah laju pengurangan zat A…
a. 3,2 x 10-2 M s-1 d. 4,2 x 10-2 M s-1
b. 3,2 x 10-3 M s-1 e. 4,2 x 10-3 M s-1
c. 3,2 x 10-4 M s-1
Jawab:
Massa A yang bereaksi = 1,5 g – 8 g = -6,5 g
g −6,5
n A=
Ar
= = - 0,1 mol
65
n −0,1 mol
[A] yang bereaksi = = = - 0,5 M
v 0,2 L
∆ t = 2 menit = 2 x 60 s = 120 s
−Δ[ A ] −(−0,5 M )
vA = = = 4,2 x 10-3 M s-1 (e)
Δt 120 s
2A + B A2B
Jumlah Mol 3,2 mol 2,4 mol 2,4 mol
1
Bereaksi 25 % x 3,2 = 0,8 mol x 0,8 = 0,4 mol
2
Jumlah mol sisa 3,2 – 0,8 = 2,4 mol 2,4 – 0,4 = 2,0 mol
v = k [A][B]2
2,4 mol 2,0 mol 2
v = (0,8 M-3 s-1)( )( )
2L 2L
= 0,8 M-3 s-1 x 1,2 M x 1 M = 0,96 M s-1 (b)
31. Berapakah molaritas larutan yang dibuat dari 3 gram NaoH yang dilarutkan kedalam air
sampai volume nya menjadi 800 mL…
a. 0.093 M
b. 0.094 M
c. 0.93 M
d. 0.10 M
e. 9.3 M
Jawab : a. 0.093 M
g 1000 3 1000
M= x = x =0.093 M
mr v 40 800
(kimia SMA kelas XI,Budi utami dkk. cv.Haka MJ.2009. hal 79)
32. Berapakah molaritas larutan yang terjadi,jika 70mL larutan H 2So4 3mL ditambah dengan
160 mL air…
a. 1.1 M
b. 2.3 M
c. 1.31 M
d. 3.54 M
e. 4.35 M
Jawab : c. 1.31 M
V1M1=V2M2
70 X 3 = 160 . M2
210 =160. M2
210
=¿ M2
160
1.31 M= M2
(kimia SMA kelas XI,Budi utami dkk. cv.Haka MJ.2009. hal 81)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
33. Kedalam ruang yang volumenya 2 liter,dimasukan 4 mol gas HI yang kemudian terurai
menjadi H2 dan I2,setelah 5 detik,dalam ruang tersebut terdapat 1 mol gas H 2. berapakah
laju reaksi pembentukan gas H2 dan laju penguraian gas HI…
a. 32.6 M/det & 31.5 M/det
b. 0.6 M/det & 2.5 M/det
c. 3.6 M/det & 0.5 M/det
d. 1.06 M/det & 5.05 M/det
e. 0,1 M/det & 0.2 M/det
Mula-mula : 4 mol - -
2
Maka molaritas H2 n/v = x 1 mol
1
= 2 mol
0,5
Jadi, Laju pembentukan reaksi H2 =
51
= 0.1 M/detik
b. Laju reaksi penguraian HI
2 mol HI 1mol H2
2
Maka gas yang HI terurai = x 1 mol
1
= 2 mol
2 mol
Molaritas HI yang terurai =1
2 liter
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
1
Jadi laju penguraian HI =
5
= 0.2 M/detik
(kimia SMA kelas XI,Budi utami dkk. cv.Haka MJ.2009. hal 83)
34. Suatu reaksi kimia berlangsung dua kali lebih ceppat setiap suhunya dinaikkan 10 c.jika
laju reaksi pada saat suhu 20c adalah x M/detik, berapakah laju reaksi pada saat suhu
dinaikkan menjadi 60c…
a. 13x
b. 15x
c. 16x
d. 17x
e. 18x
Jawab : C. 16x
Pembahasan : ∆t=(60-20) c = 40 c
(kimia SMA kelas XI,Budi utami dkk. cv.Haka MJ.2009. hal 89)
Beberapa reaksi sukar berlangsung disebabkan oleh tingginya energy aktivasi.oleh karena
itu,agar reaksi lebih mudah berlangsung,ditambahkan katalis.katalis mempercepat reaksi yang
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
dengan cara mengubah jalannya reaksi,dimana jalur yang ditempuh tersebut mempunyai energy
aktivasi yang lebih rendah dari pada jalur reaksi yang ditempuh biasanya.jadi dapat dikatakan
bahwa katalis berperan dalam menurunkan energy aktivasi.
(kimia SMA kelas XI, Drs. Unggul sudarmo M.pd. Erlangga .2013. hal 111)
36. Berikut ini yang manakah faktor yang mempengaruhi laju reaksi…
a. Katalis
b. Jumlah pereksi
c. Jenis reaksi
d. Tingkat keasaman
e. Waktu
Jawab : A. katalis
Katalis adalah zat yang mempengaruhi laju reaksi tanpa mengalami perubahan kekal dalam
reaksi tersebut. Karena katalis mempercepat jalannya reaksi dengan cara menurunkan energy
aktifasi
(kimia SMA kelas XI,Sentot Budi Raharjo. Platinum .2012. hal 123)
a. 0.5 M/detik
b. 3.6 M/detik
c. 0.16 M/detik
d. 0.15 M/detik
e. 5.16 M/detik
∆ R ∆ N 2O 5
=- =
∆t ∆t
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
3−0.6
¿ =0.16 M/detik
15
(kimia SMA kelas XI,Budi utami dkk. cv.Haka MJ.2009. hal 82)
Pada suhu tinggi, partikel-partikel yang terdapat pada suatu zat akan bergerak lebih cepat
dari pada suhu rendah.oleh karena itu, apabila terjadi kenaikan suhu,partikel-partikel akan
bergerak lebih cepat. sehingga energy partikel meningkat.
(kimia SMA kelas XI, Drs. Unggul sudarmo M.pd. Erlangga .2013. hal 110)
39. Laju suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 10c.jika pada
sushu 20 c reaksi berlangsung dengan laju reaksi 2x10-3 mol/Liter detik,berapa laju
reaksi yang terjadi pada suhu 50 c…
a. 1,6 x 10-2
b. 2 x 10-3
c. 3x 10-3
d. 3.5 x 10-2
e. 1.5 x 10-3
50−20
V50= v20(2)( ¿
10
(kimia SMA kelas XI, Drs. Unggul sudarmo M.pd. Erlangga .2013. hal 108)
40. Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi :
2 NO(g) + Br(g) 2 NOBr(g)
Berdasarkan hasil dari percobaan diperoleh data sebagai berikut :
Jawab : E. X=2
x y
6=k [0.1] .[0.05]
x y
24=k [0.2] .[0.05]
1
= (1/2)x
4
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
X=2
(kimia SMA kelas XI,Budi utami dkk. cv.Haka MJ.2009. hal 93)
Jawab : C. Autokatalis
Katalis homogen merupakan katalis yang dapat bercampur secara homogen dengan zat
pereaksinya karena mempunyai wujud yang sama
Katalis heterogen merupakan katalis yang tidak dapat bercampur secara homogen dengan zat
pereaksinya karena wujudnya berbeda.
Biokatalis merupakan katalis yang bekerja pada proses metabolisme yaitu enzim.
Antikatalis merupakan katalis yang bertindak untuk menghambat reaksi atau yang sering dikenal
juga dengan Inhibitor
(kimia SMA kelas XI,Budi utami dkk. cv.Haka MJ.2009. hal 95)
4 1 keping 2M
5 1 keping 1M
Dari data diatas, reaksi yang berlangsung paling cepat adalah percobaan nomor…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawab : A. 1
Kecepatan reaksi diatas bergantung pada luas permukaan dan konsentrasi :
1. Serbuk lebih cepat bereaksi dari pada keeping
2. Konsentrasi (kemolaran),semakin pekat (konsentrasi semakin besar) reaksi berlangsung
semakin cepat.
e. 3.0
Jawab : 3.0
x y
v 1=k NO . H 2
x y
v 2=k NO . H 2
x y
1/4.0=k 0.6 . 0.1
1/1.0=k 0.6 x . 0.3 y
1/3 =(1/3)y
Y=1
x y
1/4.0=k [0.2] .[0.5]
y
1/1.0=k [0.4 ¿¿ x ].[0.5 ] ¿
1/4 =(1/2)x
x=2
44. Dari percobaan untuk reaksi : A+B produk reaksi adalah sebagai berikut :
Jawab :
Pada percobaan 1 dan 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah wujud dan besarnya
konsentrasi (D)
a. b.
c. d.
e.
Jawab : E
Suatu reaksi dikatan berorde dua, apabila besarnya laju reaksi merupakan pangkat dua dari
peningkatan pereaksinya. Artinya,jika konsentrasi pereaksi dinaikkan 2 kali semula maka
laju reaksi akan meningkat (2)2 atau 4 kali semula.
(kimia SMA kelas XI,Budi utami dkk. cv.Haka MJ.2009. hal 92)
d. Konsentrasi
e. Warna
(Kimia SMA kelas XI,Justiana,Sandri,dan Muchtaridi,2002,hal.94)
Pembahasan:
Jawab: E
Faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi adalah
Luas permukaan sentuh
Luas permukaan (total) zat padat akan bertambah jika ukurannya diperkecil,
makin luas permukaan sentuh, reaksi makin cepat
Konsentrasi pereaksi
Semakin besar konsentrasi, makin cepat reaksi berlangsung.
Tekanan
Pada reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas, penambahan tekanan
dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan
demikian dapat memperbesar laju reaksi.
Suhu
Laju reaksi dapat juga dipercepat atau diperlambat dengan mengubah
suhunya, makin tinggi suhu reaksi makin cepat.
Katalisator
Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat itu
sendiri tidak mengalami perubahan yang kekal (tidak dikonsumsi atau tidak
dihabiskan).
47. Molaritas larutan KI yang dibuat dengan melarutkan 0,1 mol KI kedalam air sampai
volumenya 2 liter adalah…
a. 0,05 M
b. 0,20 M
c. 0,50 M
d. 2,00 M
e. 2,50 M
(Kimia SMA/MA kelas XI, Rahayu,Sri,dkk,2012,hal.108)
Pembahasan:
Jawab: A
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
0,1 mol
M=
2L
M = 0,05 M
48. Reaksi : 2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g).
Persamaan laju reaksinya, r = k[NO]2[O2]
1
Jika volume diperkecil volume semula maka laju reaksinya sebanding laju semula
2
menjadi…
a. 8 kali
1
b. kali
16
c. 16 kali
d. 32 kali
1
e. kali
2
(Bank Soal Kimia,2014,hal.136)
Pembahasan:
Jawab:A
r = k [NO]2 [O2]
1 = k [1]2 [1]
k=1
volume diperkecil menjadi setengah volume semula maka laju reaksinya.
1
[NO] = 1 = 2
2
1
[O2] = 1 = 2
2
V = k [NO]2 [O2]
V = 1 [2]2 [2]
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
V=8
49. Untuk membuat 500 mL larutan KOH 0,2 M diperlukan kristal KOH murni sebanyak…
a. 56 g
b. 28 g
c. 14 g
d. 7 g
e. 5,6 g
(Kimia SMA/MA kelas XIA,Purba,Michael,2006,hal.179)
Pembahasan:
Jawab: E
Selanjutnya tentukan orde untuk B, lihat konsentrasi A yang sama yaitu pada data nomor
1 dan 2.
X
12 k [ 0,1 ] .[0,2] y
6 = X y
k [ 0,1 ] .[0,1]
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
y
2 [2 ]
= y
1 [1 ]
2y = 2
2y = 21
y =1
51. Berikut ini adalah data hasil percobaan laju reaksi dari reaksi:
2NO(g) + 2 H2(g) → N2(g) + 2H2O(g)
1 1
= ( )n
3 3
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com
n=1
v = k [NO]2 [H2]
2 = k [0,2]2 [0,25]
2 = k 4.10-2. 25.10-2
2
k=
0,01
k = 200
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
(Kimia SMA/MA kelas XI, Sudarmo,Unggul,2006,hal.98)
Pembahasan:
Jawab : C
V1
= ¿¿¿¿
V2
2 0,1
= ( )m
8 0,2
1 1
=( )m
4 2
=2
V2
= ¿ )n
V3
8 0,1
= ( )n
16 0,2
1 1
=( )n
2 2
n=1
orde = m + n
=2+1
=3
Pembahasan:
Jawab: C
Menentukan orde reaksi terhadap A dengan data 1 dan 2
m
[ A ]2 V 2
=
[ A]1 V 1
0,4 02
( 0,2 )m = ( 0,1 )
2 2
( 1 )m = ( 1 )
m=1
55. Setiap kenaikan suhu 20oC, laju reaksi menjadi tiga kali lebih cepat dari semula. Jika
pada suhu 20oC laju reaksi berlangsung 9 menit, maka laju reaksi pada suhu 80oC
adalah…
a. 1/9 menit
b. 1/6 menit
c. 1/3 menit
d. 2/3 menit
e. 3/6 menit
(Kimia SMA/MA kelas XIA,Purba,Michael,2006,hal.180)
Pembahasan:
Jawab: C
Setiap suhu naik 20oC, laju reaksi 3 kali lebih cepat.
Suhu (oC) : 20 40 60 80
9 3 1
Waktu reaksi (menit) :9
3 3 3
Atau:
T 2−T
( 1
)
∆T
T80 = 1 . T20
n
80−20
( )
20
T80 = 1 .9
3
1
T80 =( ) 3 . 9
3
T80 = 0,333 menit
57. Akohol lebih mudah terbakar dari pada minyak tanah, sebab alcohol…
a. Lebih mudah menguap
b. Lebih kecil energi pengaktifannya
c. Lebih reaktif
d. Lebih rendah masa jenis nya
e. Lebih kecil massa rumusnya
(Kimia SMA/MA kelas XI,Sudarmo,Unggul,2013,hal.115)
Pembahasan:
Jawab: A
Sifat alkohol apabila berinteraksi dengan udara (diletakkan di tempat terbuka)
maka alkohol lebih mudah terikat dengan gas sehingga alkohol lebih cepat menguap,
karena penguapan yang lebih cepat dari minyak tanah yang menyebabkan alkohol
lebih mudah terbakar.
x y
1 0,4 0,01 3
2 0,8 0,01 6
3 1,2 0,01 10
Orde reaksi terhadap X adalah..
a. Nol
b. Setengah
c. Satu
d. Dua
e. Tiga
(Bank Soal Kimia,2014,hal.135)
Pembahasan:
Jawab: C
V 1 k [ X ]1 x [Y ] y
=
V 2 k [ X ]2 x [Y ] y
x
3 [ 0,4 ]
=
6 [ 0,8 ] x
1
=¿
2
x=1
59. Suatu reaksi mempunyai ungkapan laju reaksi v = k[P]2[Q]. Apabila konsentrasi masing-
masing pereaksi diperbesar tiga kali, kecepatan reaksi diperbesar … kali.
a. 3
b. 6
c. 9
d. 18
e. 27
(Kimia SMA/MA kelas XI,Justiani, Sandri dan Muchtaridi ,2002,hal.94)
Pembahasan :
Jawab: E
V= k [P]2[Q] diperbesar konsentrasi masing-masing 3X
V2= k [3P]2 [3Q]
V2 = k [9P2] [3Q]
V1 = k [P2] [Q]
= 27 kali
60. Data eksperimen untuk reaksi A(g) + B2(g) → 2 AB(g) adalah sebagai berikut…
2 0,1 0,2 12
3 0,1 0,3 18
4 0,2 0,1 24
5 0,3 0,1 54
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah…
a. V = k [A]2
b. V = k [B]
c. V = k [A] [B]
d. V = k [A] [B]2
e. V = k [A]2[B]
(Kimia SMA/MA kelas XI,Justiani,Sandri dan Muchtaridi ,2002,hal.95)
Pembahasan:
Jawab: E
V 1 [ A1 ] m
¿
V 4 [ A4]
6 0,1
=
24 0,2
1 1
= ( )m
4 2
m=2
V1 B1
=( )
V2 B2
6 0,1
=
12 0,2
1 1
= ( )n
2 2
n=1
V = k [A]m [B]n
= k [A]2 [B]