Anda di halaman 1dari 28

KEDATANGAN JEPANG KE INDONESIA

SEJARAH INDONESIA
KLS II/GENAP
PERTEMUAN I
PENDAHULUAN

Apakah kamu mengenal atau mendengar merk kendaraan


bermotor yamaha,honda, toyota mitshubishi dll. Produk-
produk tersebut sangat merajai pasar kendaraan bermotor di
berbagai belahan dunia,termasuk Indonesia. Produk-produk tsb
menunjukkan secara ekonomis begitu besar pengaruh di
Indonesia sampai-sampai menimbulkan protes dari para
Mahasiswa 1974, sehingga menimbulkan peristiwa Malari.
PERISTIWA PEARL HARBOUR

Pengeboman Pearl Harbor adalah serangan dadakan yang dilakukan oleh


Angkatan Laut Jepang terhadap Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat yang
tengah berlabuh di Pangkalan AL Pearl Harbor, Hawaii, pada hari Minggu pagi, 7
Desember 1941. Serangan inilah yang memicu keterlibatan Amerika Serikat secara
langsung di dalam Perang Dunia II. Serangan dimulai sekitar pukul 07:38 pagi waktu
Hawaii[6]. Pangkalan AL Amerika Serikat di Peal Harbor diserang oleh setidaknya 353 [7]
pesawat tempur, pesawat pembom, dan pesawat torpedo dari AL Jepang, dalam 2
gelombang serangan, yang diberangkatkan dari 6 kapal induk AL Jepang[7]
Serangan ini juga mengakibatkan 188 pesawat terbang Amerika Serikat rusak atau
hancur, serta mengakibatkan korban jiwa sebanyak 2.403 korban meninggal dan
1.178 korban luka[8]. Namun demikian, sejumlah fasilitas seperti instalasi penting
pangkalan, pembangkit tenaga listrik, galangan kapal, fasilitas pemeliharaan, fasilitas
penyimpanan bahan bakar minyak, fasilitas penyimpanan torpedo, dermaga
kapal selam, dan bangunan markas pangkalan tidak ikut diserang. Di lain pihak,
Jepang 'hanya' kehilangan 29 pesawat, 5 kapal selam mini, dan 65 personel. Selain itu
tercatat 1 pelaut AL Jepang, yaitu Kazuo Sakamaki, tertangkap oleh pihak AS.
TUJUAN PENYERANGAN KE PEARL HARBOUR

Tujuan serangan Pearl Harbor adalah untuk melumpuhkan


Angkatan Laut Amerika Serikat di Pasifik, walaupun untuk
sementara. Laksamana Isoroku Yamamoto sendiri menyatakan
bahwa serangan yang berhasil sekalipun hanya memberikan
setahun dua tahun kebebasan bertindak. Jepang telah terlibat
dalam perperangan dengan Cina selama beberapa tahun (bermula
pada tahun 1937) dan telah merampas Manchuria beberapa tahun
sebelumnya. Rancangan untuk serangan Pearl Harbor untuk
menyokong kelanjutan ketentaraan lanjut bermulai pada Januari
1941, dan latihan untuk misi berlangsung pada pertengahan tahun
saat proyek ini dianggap layak setelah perselisihan sesama tentara
laut Kekaisaran (Imperial Navy infighting).
DAMPAK SERANGAN

Bagaimanapun, dalam jangka masa panjang serangan ke atas Pearl Harbor


merupakan malapetaka strategis bagi Jepang. Malah Laksamana
Yamamoto Isoroku, yang mencetuskan ide menyerang Pearl Harbor, telah
meramalkan bahwa sungguhpun dengan kejayaan menyerang Angkatan
Amerika Serikat tidak akan dan tidak mampu memenangkan peperangan
dengan Amerika Serikat, sebab kemampuan pengeluaran Amerika terlalu
besar. Salah satu tujuan Jepang adalah untuk memusnahkan tiga
kapal induk Amerika Serikat yang diletakkan di Pasifik, tetapi tiada ketika
serangan terjadi — Enterprise dalam perjalanan pulang, Lexington telah
berlayar keluar beberapa hari sebelumnya, dan Saratoga berada di San
Diego selepas pengubah-suaian di Galangan Angkatan Laut Puget Sound.
Merusak kebanyakan kapal perang Amerika Serikat dari
bertugas, dianggap secara meluas— oleh tenteAngkatan Laut
dan pemerhati sedunia —sebagai keberhasilan cermelang bagi
pihak Jepang. Kehilangan kapal perang meninggalkan AL AS
tiada pilihan kecuali meletakkan keyakinan mereka pada kapal
induk dan kapal selam, yang merupakan kebanyakan yang
tinggal—dan ini merupakan peralatan dengan mana AL AS
menghentikan dan kemudian mengundurkan kemajuan
Jepang. Kehilangan kapal perang sebenarnya tidak sepenting
yang dipikirkan oleh semua orang sebelum (di Jepang) dan
selepas serangan (di Jepang dan Amerika Serikat).
PANGKALAN MILITER AMERIKA SERIKAT
DI PEARL HOUBER PASIFIK
TOKOH-TOKOH YANG TERLIBAT DALAM
PENYERANGAN KE PEARL HOURBER

• Isoroku Yamamoto 
• Merupakan Panglima Armada kekaisaran Jepang yang
sangat percaya dengan kekuatan udara dalam
pertempuran laut. Dia adalah otak dibalik serangan Pearl
Harbour. ia berhasil memaksa para pejabat militer
Jepang yang sebelumnya tidak setuju dengan
rencananya, dengan cara mengancam akan
mengundurkan diri jika rencananya tidak
dijalankan.  Tahun 1943 dia Tewas di pulau Bougainville
saat pesawatnya ditembak jatuh P-38 Lighting Amerika
ketika sedang dalam perjalanan untuk menginspeksi
pasukannya
CUICHI NAGUMO
Ketika Naval airforce jepang pertama dibentuk, Nagumo ditunjuk
sebagai pemimpinnya, dia memimpin serangan ke Pearl harbour
dengan enam kapal induk. Setelah kesuksesannya di Pearl Harbour,
dia memimpin armadanya mengusir inggris dari samudra hindia.
Nagumo kurang merasa nyaman dalam penugasannya karena dia
tidak terbiasa menggunakan kekuatan udara. Karena itu dia sangat
bergantung pada Staffnya yang ahli dalam kekuatan udara AL.
Minoru Genda. Juni 1942 dia kalah di Midway dan kehilangan
keempat kapal induk yang dikirim dan banyak pesawat terbang serta
prajurit2 yang terlatih dan berpengalaman. Dia kemudian di copot
dan ditugaskan didarat, dia bertugas di Kep. Mariana saat Amerika
menyerbu pulau itu tahun 1944, menjelang berakhirnya pertempuran
di sana, dia melakukan Harakiri.
MINORU GENDA
Dalam perang pasifik, Genda menjadi pendamping
Nagumo yang tidak berpengalaman dalam
penggunaan kekuatan udara AL. Dia terlibat dalam
berbagai pertempuran besar. Mulai dari Pearl
Harbour, lautan hindia, solomon, Midway Dll. Dia
juga ikut aktif dalam pengembangan jenis torpedo
yang dilepas dari pesawat untuk menghantam sasaran
di perairan dangkal semacam Pearl Harbour.
MITSUO FUCHIDA
• Adalah perwira udara AL yang memimpin langsung serangan ke Pearl
Harbour, dia menjadi komandan satuan pesawat di kapal induk Akagi dan
memimpin latihan udara intensif sebagai persiapan penyerangan. Saat
serangan di mulai dia memimpin gelombang pertama, dia juga yang
meneriakkan TORA! TORA! TORA! sebagai kode keberhasilan serangan
dadakan ke Pearl Harbour, selama serangan dia terus berada di atas pearl
harbour untuk mengawasi jalan dan hasil pertempuran, setelah semua
pesawat meninggalkan sasaran barulah ia kembali ke kapal induk. Dalam
pertempuran Midway Fuchida terkena penyakit usus buntu dan
kepemimpinan kekuatan udaranya diambil alih oleh minoru Genda.
setelah Midway, dia menjadi perwira staff sampai akhir perang, setelah
perang berakhir dia menjadi petani, lalu masuk kristen dan menjadi
penginjil. tahun 1966 dia pindah ke amerika dan menjadi warga negara
amerika sampai akhir hayatnya tahun 1976.
PENYERANGAN JEPANG KE KAWASAN ASIA TENGGARA

 Philipina
 Malaysia
 Indonesia
 Indo China (Laos, Kamboja dan Birma) dan Vietnam
 Thailand
TUGAS SESI PERTAMA

1. Negara Jepang berada dikawasan ….


2. Ibu kota negara Jepang berada di ….
3. Lagu kebangsaan Negara Jepang ….
4. Agama yang dianut oleh bangsa Jepang adalah ….
5. Sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Jepang adalah ….
6. Negara-negara tetangga Jepang adalah ….
7. Tujuan penyerangan Jepang ke Pearl Hourber adalah….

Catatan :
8. Di tulis di Word
2. Di kirim ke wa g belajar sejarah
3. Jangan lupa tulis nama,no.absen
4. Pengiriman selesai PJJ nya
PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
PERTEMUAN II

DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

1. Di bidang politik:
A. melakukan kebijakan dengan melarang penggunaan bahasa Belanda, dan
mewajibkan penggunaan bahasa Jepang.
B. Struktur pemerintahan dibuat sesuai dengan keinginan Jepang,misalnya desa
disebu KU, kecamatan disebut SO, kawedanaan, dengan GUN, Kotapraja SYI,
Kabupaten disebut KEN, dan Karesidenan disebut SYU
C. Setiap ipacara bendera dilakukan penghormatan ke arah Tokyo dengan
membungkukkan badan 90 derajat yang ditujukan pada Kaisar Jepangn TENNO
HEIKA
D. Membentuk pemerintahan militer dengan angkata laut dan udara dan darat yang
meliputi Jawa-Madura dipusatkan di Batavia,di Sumatera berpusat di
Bukittinggi, Angkatan lautnya membawahi Kalimantan,Sulawesi dan Nusa
Tenggara, Maluku dan Irian
E. Membentuk organisasi-organisasi dengan maksud sebagai alat propaganda seperti
Gerakan Tiga –A dan Putera, tujuan utama pemerintah jepang adalah
menghapuskan pengaruh barat dan menggalang masyarakat agar memihak Jepang
F. Pemerintah Jepang menjanjikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang
diucapkan oleh PM.Tojo dalam kunjungannya ke Indonesia september 1943
G. Membangkitkan semangat perjuangan rakyat Indonesia terutama kaum nasionalis
untuk segera mewujudkan cita-cita mereka yaitu Indonesia merdeka
2. Keadaan sosial,budaya dan ekonomi.
A. mengerahkan mtenaga kerja,dari Indonesia untuk membuata
benteng-benteng pertahanan
B. kondisi rakyat Indonesia menyedihkan,banyak gelandangan di
kota-kota besar
C. terjadi inflasi, bahan-bahan pakaian sulit di dapat,sehingga masya
rakat menggunakan karung goni sebagai bahan pakaian
D. obat-obatan sulit di dapat
E. Semua objek vital dan alat-alat produksi dikuasai Jepang dan di
awasai sangat ketat
F. Jepang mengeluarkan peraturan untuk menjalankan
perekonomian
G. Perkebunan di rusak dan diganti dengan tanaman untuk keperluan Jepan
atau seperti dilarang menanam tebu
H Rakyat dikerahkan untuk membangun jalan, saluran air atau menanam
pohon jarak
I. Komunikasi mengalami kesulitan,baik komunikasi antar pulau maupun
komunikasi dengan dunia luar
J. Jepang semula disambut dengan senang hati,kemudian berubah menjadi
kebencian,rakyat lebih benci terhadap Jepang dari pada terhadap
Belanda,karena bertindak sewenang-wenang.
3. Pendidikan.
A. Pendidikan di Indonesia semakin memburuk
B. Para pelajar wajib mempelajari bahasa Jepang
C. Wajib mempelajari adat istiadat Jepang
D. Lagu kebangsaan Jepang kimigayo
E. Senam sebelum pelajaran dimulai
F. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar disemua sekolah
G. Perguruan Tinggi ditutup,seperti kedokteran,ITB,Akedemi Pamong praja
H. Para pelajar dianjurkan untuk masuk militer
4. Birokrasi dan militer,

5. Pada masa pendudukan Jepang rakyat Indonesia mendapat banyak


manfaat dalam bidang militer, mendapat kesempatan untuk berlatih
militer mulai dari dasar-dasar militer,baris berbaris,latihan menggunakan
senjata hingga organisasi militer dan latihan perang.
6. Melalui propagandanya, Jepang berhasil membujuk penduduk untuk
menghadapi sekutu.
KESIMPULAN PENDUDUKAN JEPANG BAGI KEHIDUPAN
BANGSA INDONESIA DALAM BERBAGAI ASPEK

1. Kehidupan politik :
Jepang melarang berkumpul dan berserikat,Jepang membubarkan
organisasi-organisasi pergerakan nasional yang dibentuk pada masa
pemerintah kolonial Belanda,kecuali MIAI, tetapi kemudian dibubarkan
dan diganti dengan Masyumi
Tokoh-tokoh nasional mengambil sikap kooperatif dengan pemerintah
Jepang,seperti mereka duduk di PUTERA,Gerakan 3 A,CUO Sangi In,
Jawa Hokokai,Heiho dan PETA
2. Kehidupan ekonomi :
Jepang berusaha untuk mendapatkan dan menguasai sumber-sumber
bahan mentah untuk industri perang Jepang dan membaginya dalam dua
tahap yaitu :
 Tahap penguasaan,yakni menguasai seluruh kekayaan alam termasuk
kekayaan milik pemerintah Hindia Belanda
 Tahap penyusunan kembali struktur ekonomi perang dimana setiap
wilayah harus melaksanakan AUTARKI.
Senbagai akibat tindakan Jepang maka menimbulkan lingkaran
kesengsaraan,rakyat harus menyerahkan hasil pertaniannya,romusya,
kemiskinan dan timbulnya berbagai penyakit.
3. Mobilitas sosial :
Jepang menguras sumber daya alam dan melakukan eksploitasi tenaga
manusia untuk dikerahkan menjadi tenaga romusya,membangun saran dan
prasarana perang seperti jalan raya,jembatan,lapangan udara,pelabuhan,
benteng bawah tanah. Untuk pengerahan tenaga manusia ini Jepang mem
bentuk Rumokyokai, tugasnya menyiapkan tenaga sesuai dengan jatah
yang ditetapkan.

4. Birokrasi :
Pada tahun 1943 Jepang memberikan kesempatan kepada bangsa
Indonesia untuk turut mengambil bagian dalam pemerintahan negara,
antara lain Prof.Dr. Husen Jayadiningrat,Sutarjo Kartohadikusumo dan
R.M.T.A Surio.
BENTUK PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA
TERHADAP PENDUDUKAN JEPANG

BENTUK PERLAW ANAN RAKYAT INDONESIA PADA MASA JEPANG :


1. Kooperatif
2. non-kooperatif
3. perlawanan senjata
Kooperatif : seperti yang dilakukan oleh tokoh-tokoh nasional,Ir.Soekarno
Ki Hajar Dewantara,Mohammad Hatta. Dll (PUTERA,G.3 A)
Non-kooperatif : perjuangan dibawah tanah,seperti yang dilakukan oleh
Sutan Syarir,Sukarni,Wikana dll
Perlawanan Senjata : seperni yang dilakukan oleh Supriyadi (PETA), Tengku
Abdul Jalil di Aceh,KH Zainal Mustafa di Singaparna,di Kalimantan
Indramayu dll

Anda mungkin juga menyukai