minyak bumi untuk keperluan perang. Menipisnya persediaan minyak bumi yang
dimiliki oleh Jepang untuk keperluan perang ditambah pula tekanan dari pihak
Amerika yang melarang ekspor minyak bumi ke Jepang. Langkah ini kemudian
diikuti oleh Inggris dan Belanda. Keadaan ini akhirnya mendorong Jepang mencari
Pada tanggal 1 Maret 1942, sebelum matahari terbit, Jepang mulai mendarat
di tiga tempat di Pulau Jawa, yaitu di Banten, Indramayu, dan Rembang, masing-
masing dengan kekuatan lebih kurang satu divisi. Pada awalnya, misi utama
memberi harapan baru bagi rakyat Indonesia yang saat itu telah menaruh kebencian
terhadap pihak Belanda. Tidak adanya dukungan terhadap perang gerilya yang
slogan : ”India untuk orang India, Birma untuk orang Birma, Siam untuk orang Siam,
Bahkan sebelum Jepang mendarat di Pulau Jawa, siaran Tokyo sering menyiarkan
lagu kebangsaan Indonesia. Tindakan lain yang dilakukan oleh Jepang adalah
KESIMPULAN :
1. Jepang telah berhasil menghancurkan pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di
pemimpin Asia, Jepang cahaya Asia, dan Jepang pelindung Asia) sehingga tidak
cita karena Jepang dianggap sebagai ‘saudara tua’ yang akan membebaskan
Kalijati, Bandung,. Jepang tanpa banyak menemui perlawanan yang berarti berhasil
yang disampaikan Jepang merupakan tipu muslihat agar bangsa Indonesia dapat
kenyataannya, Jepang tidak jauh berbeda dengan negara imperialis lainnya. Jepang
termasuk negara imperialis baru, seperti Jerman dan Italia. Sebagai negara
kebutuhan industrinya dan pasar bagi barang-barang industrinya. Oleh karena itu,
daerah jajahan menjadi sangat penting artinya bagi kemajuan industri Jepang.
Apalah arti kemajuan industri apabila tidak didukung dengan bahan mentah (baku)
yang cukup dengan harga yang murah dan pasar barang hasil industri yang luas.
semboyan yang penuh kepalsuan. Hal itu dapat dibuktikan dari beberapa kenyataan
yang terjadi selama pendudukan Balatentara Jepang di Indonesia. Bahkan,
kesengsaraan.
a. Tidak sedikit para pemuda yang ditangkap dan dijadikan romusha. Romusha
adalah tenaga kerja paksa yang diambil dari para pemuda dan petani untuk bekerja
Banyak rakyat kita yang meninggal ketika menjalankan romusha, karena umumnya
b. Para petani diawasi secara ketat dan hasil-hasil pertanian harus diserahkan
c. Hewan peliharaan penduduk dirampas secara paksa untuk dipotong guna
Menteri Jepang. Sebenarnya, sampai akhir tahun 1940, pimpinan militer Jepang
tahun 1941 mereka melihat, bahwa Amerika Serikat, Inggris dan Belanda harus
dihadapi sekaligus, apabila mereka ingin menguasai sumber daya alam di Asia
perang.
armadanya untuk dua operasi besar. Seluruh potensi Angkatan Laut Jepang
kapal perusak, 65 kapal selam serta 2.274 pesawat tempur. Kekuatan pertama,
yaitu 6 kapal induk, 2 kapal perang, 11 kapal perusak serta lebih dari 1.400 pesawat
kekuatan kedua, sisa kekuatan Angkatan Laut yang mereka miliki, mendukung
dikerahkan ke Asia Tenggara adalah 11 Divisi Infantri yang didukung oleh 7 resimen
tank serta 795 pesawat tempur. Seluruh operasi direncanakan selesai dalam 150
hari. Admiral Chuichi Nagumo memimpin armada yang ditugaskan menyerang Pearl
Harbor.
3. Hari minggu pagi tanggal 7 Desember 1941, 360 pesawat terbang yang terdiri dari
perang besar serta merusak 6 kapal perang lain. Selain itu pemboman Jepang
tesebut juga menghancurkan 180 pesawat tempur Amerika. Lebih dari 2.330
serdadu Amerika tewas dan lebih dari 1.140 lainnya luka-luka. Namun tiga kapal
induk Amerika selamat, karena pada saat itu tidak berada di Pearl Harbor.
Tanggal 8 Desember 1941, Kongres Amerika Serikat menyatakan perang terhadap
Jepang.
industrinya. Jawa dirancang sebagai pusat penyediaan bagi seluruh operasi militer
§ Jawa Hokokai
bumiputera di atas golongan Eropa maupun golongan Timur Asing, kecuali Jepang.
Hal ini disebabkan oleh Jepang ingin yang mengambil hati rakyat Indonesia untuk
Saat ini, industrialisasi modern tentu membawa dampak yang jauh lebih luas
pergeseran struktur pekerjaan dan angkatan kerja. Misalnya, sekarang muncul jenis-
jenis pekerjaan baru yang dahulu tidak ada, yaitu jasa konsultan, advokasi, dan
dalam hal gender. Dahulu, tenaga kerja sangat dimonopoli kaum laki-laki. Namun
Berdasarkan hal tersebut, penentuan kelas sosial tidak lagi hanya ditentukan
oleh aspek ekonomi semata, tetapi juga ditentukan oleh aspek lain, seperti faktor
industri yang memang sangat mengahrgai kreativitas yang mampu memberi nilai
daerah pendudukannya.
yang diserahi tanggung jawab kekuasaan atas Sumatra dan Jawa. Tentara Australia
van der Plas, wakil Belanda pada Sekutu. Kehadiran tentara sekutu ini,
Indonesia
1. Aspek Politik
adalah melarang semua rapat dan kegiatan politik. Pada tanggal 20 Maret 1942,
pelindung Asia)
Drs. M. Hatta serta Sutan Syahrir, dengan cara membebaskan tokoh tersebut dari
penahanan Belanda.
§ Putera (Pusat Tenaga Rakyat) dengan tujuan membujuk kaum Nasionalis sekuler
dan intelektual agar menyerahkan tenaga dan pikirannya untuk mengabdi kepada
Jepang.
§ Jawa Hokokai (Himpunan kebaktian Jawa) merupakan organisasi sentral dan terdiri
dari berbagai macam profesi (dokter, pendidik, kebaktian wanita pusat dan
perusahaan).
dan kebutuhan perang). Sistem ini diterapkan di setiap wilayah ekonomi. Contoh
Jawa menjadi 17 daerah, Sumatera 3 daerah, dan Meinsefu (daerah yang diperintah
pemerintahan militer:
Batavia sebagai pusat dan dikenal dengan tentara ke enam belas dipimpin oleh
Hitoshi Imamura.
Bukit Tinggi (Sumatera Barat) yang dikenal dengan tentara ke dua puluh lima
Tenggara, Maluku dan Irian dengan pusatnya Ujung Pandang (Makasar) yang
dikenal dengan Armada Selatan ke dua dengan nama Minseifu dipimpin Laksamana
Maeda.
berpusat di Dalat/Vietnam.
Pada kedua aspek ini, Anda akan menemukan bagaimana praktek eksploitasi
ekonomi dan sosial yang dilakukan Jepang terhadap bangsa Indonesia dan Anda
bisa membandingkan dampak ekonomi dan sosial dengan dampak politis dan
§ Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang maka seluruh potensi sumber
daya alam dan bahan mentah digunakan untuk industri yang mendukung mesin
perang. Jepang menyita seluruh hasil perkebunan, pabrik, Bank dan perusahaan
penting. Banyak lahan pertanian yang terbengkelai akibat titik berat kebijakan
pemaksaan menanam pohon jarak dan kapas pada lahan pertanian dan perkebunan
merusak tanah.
beserta semua kekayaan dikorbankan untuk kepentingan perang. Hal ini jelas amat
Pada tahun 1944, kondisi politis dan militer Jepang mulai terdesak, sehingga
pangan dan barang secara besar-besaran melalui Jawa Hokokai dan Nagyo Kumiai
(koperasi pertanian), serta instansi resmi pemerintah. Dampak dari kondisi tersebut,
rakyat dibebankan menyerahkan bahan makanan 30% untuk pemerintah, 30% untuk
lumbung desa dan 40% menjadi hak pemiliknya. Sistem ini menyebabkan kehidupan
rakyat semakin sulit, gairah kerja menurun, kekurangan pangan, gizi rendah,
penderitaan yang dirasakan bangsa Indonesia pada masa Jepang (bahkan rakyat
yang dibuat Jepang semata-mata karena kondisi militer Jepang yang semakin
militer. Hal ini disebabkan karena situasi di medan pertempuran (Asia – Pasifik)
semakin menyulitkan Jepang. Mulai dari pukulan Sekutu pada pertempuran laut
di Midway (Juni 1942) dan sekitar Laut Karang (Agustus ’42 – Februari 1943).
menghimpun kekuatan dari kalangan pemuda dan pelajar Indonesia sebagai tenaga
tantangan yang berarti kepada Belanda sebelumnya. Dalam masanya yang singkat
itu, Jepang membawa dampak yang positif dan juga membawa dampak yang negatif
masa pendudukan Jepang adalah masa-masa yang kelam dan penuh penderitaan.
Akan tetapi tidak semuanya itu benar, ada beberapa kebijakan pemerintah
Indonesia. Ada pun dampak positif yang dapat dihadirkan antara lain :
§ Jepang mendukung semangat anti-Belanda, sehingga mau tak mau ikut mendukung
nasional Indonesia seperti Sukarno dengan harapan agar Sukarno mau membantu
rakyatnya.
§ Dalam bidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untuk
kepentingan bersama.
§ Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga
(RT) atau Tonarigumi
pangan.
demi kepentingan Jepang pada awalnya. Namun oleh pemuda hal ini dijadikan
Selain dampak positifnya tadi diatas, Jepang juga membawa dampak negatif
§ Penghapusan semua organisasi politik dan pranata sosial warisan Hindia Belanda
§ Romusha, mobilisasi rakyat Indonesia (terutama warga Jawa) untuk kerja paksa
§ Penghimpunan segala sumber daya seperti sandang, pangan, logam, dan minyak
demi kepentingan perang. Akibatnya beras dan berbagai bahan pangan petani
§ Krisis ekonomi yang sangat parah. Hal ini karena dicetaknnya uang pendudukan
§ Kebijakan fasis pemerintah militer Jepang yang menyebar polisi khusus dan intelijen
§ Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independen, semuanya dibawah
pengawasan Jepang.
§ Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi keamanan yang parah seperti maraknya
§ Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada masa itu yang
menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan
Indonesia).
Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air pada tanggal 14 Agustus1945,
Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi
kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan
dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap.
sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para
Tadashi. Dari komunikasi antara Hatta dan tangan kanan komandan Jepang di Jawa
ini, Soekarno dan Hatta menjadi yakin bahwa Jepang telah menyerah kepada
Soekarno, Hatta dan anggota PPKI lainnya malam itu juga rapat dan menyiapkan
§ Pasca-Kemerdekaan
sebagai Presiden dan Hatta sebagai Wakil Presiden. Piagam Jakarta yang
Jakarta. Jepang melucuti senjata mereka dan membubarkan PETA Dan Heiho.
mulai dibentuk dari bekas anggota PETA dan Heiho. Beberapa hari sebelumnya,
Agustus, ditetapkan sebagai UUD 45. Soekarno dan Hatta secara resmi diangkat
menjadi Presiden dan Wakil Presiden. PPKI kemudian berubah nama menjadi KNIP
(Komite Nasional Indonesia Pusat). KNIP ini adalah lembaga sementara yang
bertugas sampai pemilu dilaksanakan. Pemerintahan Republik Indonesia yang