Indonesia Dan Sambutan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang Anggota kelompok Aril arendra (05) Dimas Wijaya P.F (10) Ifan Dwi Saputra (18) Moh.Charis Nur w. (21) M.Iqbal Eka Saputra (22) Yusril Lu'ai Zam Zami (32) Sejarah Jepang Masuk Indonesia Sejarah mencatat, Jepang resmi mengambil-alih Indonesia dari Belanda setelah penandatanganan Perjanjian Kalijati. Lantas, kapan tepatnya kedatangan Dai Nippon ke Nusantara, apa tujuannya, dan bagaimana kronologinya?Perjanjian Kalijati yang diteken tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat. merupakan tanda resmi menyerahnya Belanda kepada Jepang dalam Perang Asia Timur Raya atau yang menjadi rangkaian dari Perang Dunia II.Lantaran Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, Penyebab Kedatangan Jepang ke Indonesia Sebenarnya, orang-orang Jepang memasuki Indonesia sebelum menyerahnya Belanda tahun 1942. Tahun 1937 sedang terjadi krisis ekonomi yang melanda dunia. Jepang ternyata berhasil mengantisipasi dampak buruk yang diakibatkan oleh resesi global tersebut.Onghokham dalam Runtuhnya Hindia Belanda (1987:30) menyebutkan bahwa Jepang termasuk salah satu negara yang mampu selamat dari krisis moneter dunia. Hal ini berbeda dengan Hindia Belanda (Indonesia di bawah penjajah kolonial Belanda). Maka, ketika krisis ekonomi melanda dunia, Jepang mampu bertahan berkat strategi perekonomian mereka. Sebaliknya, perekonomian Hindia Belanda kian terpuruk. Inilah yang menjadi jalan masuk awal Jepang ke wilayah Indonesia. Pada 1938-1939, orang-orang Jepang masuk ke Indonesia untuk berinvestasi kepada pemerintah Hindia Belanda. Selain itu, Jepang juga menjadi salah satu negara utama tujuan ekspor komoditas dari Hindia Belanda yang didapat dari kekayaan alam Nusantara.Jepang pada waktu itu menjadi pesaing negara-negara Eropa dalam perebutan pasar ekonomi. Situasi demikian, membuat mereka mampu masuk ke Indonesia pada tahun 1938-1939 untuk berinvestasi kepada pemerintah Hindia Belanda. Tujuan Jepang Ingin Menguasai Indonesia Pada 1 September 1939, Perang Dunia II dimulai. Jepang dan Belanda berada di kubu yang saling berhadapan: Jepang di blok fasisme bersama Jerman dan Italia, sedangkan Belanda menjadi bagian dari Sekutu yang dimotori Amerika Serikat dan Inggris.Situasi ini tentunya merugikan Jepang yang telah menanamkan investasi di Indonesia serta mengimpor berbagai komoditas hasil alam dari Hindia Belanda. Atas hal itulah Jepang kemudian mengincar Indonesia.Dengan demikian, tujuan awal Jepang atas penguasaan terhadap Hindia Belanda adalah ingin menguasai kekayaan alam Nusantara untuk kebutuhan perang dan industri. Jepang menjadi salah satu kekuatan penting dalam Perang Dunia II. Bahkan, pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii.Dikutip dari Sejarah Nasional Indonesia VI (1984) karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, pemerintah kolonial Hindia Belanda melalui Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer menyatakan perang terhadap Jepang.Jepang merespons tantangan tersebut dengan mengirimkan pasukannya ke wilayah Tarakan, Kalimantan Timur, pada 11 Januari 1942. Keesokan harinya, wilayah Tarakan berhasil diduduki Jepang yang segera merembet ke wilayah-wilayah Indonesia lainnya, termasuk Maluku di kawasan timur. Sejarah mencatat, Jepang resmi mengambil-alih Indonesia dari Belanda setelah penandatanganan Perjanjian Kalijati. Lantas, kapan tepatnya kedatangan Dai Nippon ke Nusantara, apa tujuannya, dan bagaimana kronologinya? Perjanjian Kalijati yang diteken tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat. merupakan tanda resmi menyerahnya Belanda kepada Jepang dalam Perang Asia Timur Raya atau yang menjadi rangkaian dari Perang Dunia II. Lantaran Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, maka kekuasaan atas wilayah koloni mereka yakni Hindia Belanda alias Nusantara atau Indonesia diserahkan kepada pemerintah militer Keberhasilan Jepang menduduki Tarakan kemudian diikuti dengan didudukinya wilayah- wilayah lainnya. Balikpapan dan Pontianak, misalnya, masing-masing berhasil dikuasai Jepang tanggal 24 Januari 1942 dan 29 Januari 1942.Berikutnya, berturut-turut pada 3 Februari 1942 dan 10 Februari 1942, giliran Samarinda dan Banjarmasin yang direbut Jepang dari Belanda. Setelah menguasai Kalimantan dan Maluku, pasukan Dai Nippon melanjutkan ekspansi ke wilayah Sumatera.Tanggal 14 Februari 1942, Jepang mengerahkan pasukan payung untuk menduduki Sumatera. Dua hari kemudian, tepatnya tangga 16 Februari 1942, Palembang dan sekitarnya berhasil diduduki. Jepang menduduki wilayah Teluk Banten di Jawa Barat dan Kragan di Jawa Tengah pada awal Maret 1942. Akhirnya, Batavia (Jakarta) yang menjadi pusat pemerintahan kolonial Hindia Belanda direbut pada 5 Maret 1942 menyusul kemudian Bandung yang diambil-alih dua hari berselang.Belanda yang semakin terdesak terpaksa menyetujui untuk diadakan perundingan. Tanggal 8 Maret 1942, di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat, kedua belah pihak bertemu. Dalam perundingan yang dikenal dengan nama Perjanjian Kalijati itu, diputuskan bahwa Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.Selanjutnya, dilakukan penyerahan kekuasaan atas wilayah Indonesia oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda van Starkenborgh Stachouwer dan Letnan Sejak saat itu, wilayah Indonesia berada dalam pendudukan pemerintahan militer Jepang. Hingga akhirnya, Dai Nippon mengalami kekalahan dari Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya yang membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.Salah satu propaganda yang Jepang lakukan ialah membentuk Gerakan 3A, yaitu Nippon Pemimpin Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Cahaya Asia. Abdulsalam dalam Menudju Kemerdekaan (1964) menyebutkan bahwa gerakan 3A dibentuk oleh Jepang diterapkan untuk membantu usaha peperangan mereka melawan Sekutu di Perang Dunia Kedua.Selain Gerakan 3A, pemerintah militer Jepang juga menyebarkan berbagai propaganda lainnya serta kegiatan-kegiatan dan membentuk deretan organisasi yang melibatkan orang- Selama kurang lebih 4,5 tahun Jepang menjajah Indonesia, banyak kerugian dan kesengsaraan yang ditimbulkan. Semua diarahkan demi kepentingan perang untuk Jepang sehingga kehidupan masyarakat Indonesia tersiksa, begitu pula dengan sumber daya alam yang dikuras oleh Dai Nippon. Hingga akhirnya, pada pertengahan tahun 1945, Jepang menunjukkan tanda-tanda kekalahan dan akhirnya menyerah kepada Sekutu. Situasi ini membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 Awal Kedatangan Jepang ke Indonesia Disambut gembira Awal kedatangan Jepang ke Indonesia berawal dari keinginan mereka untuk mendirikan Persemakmuran Asia Timur Raya. Keinginan ini ditunjukkan melalui serangan Jepang ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, Kepulauan Hawaii pada 8 Desember 1941. Jepang bertujuan untuk menaklukkan Asia Pasifik. Pindah tangan penjajahan atas Indonesia dari Belanda kepada Jepang disepakati dalam perjanjian Kalijati. Setelah penyerahan kekuasaan itu, Jepang dapat menarik hati rakyat Indonesia, bahkan disambut gembira.
Alasan Jepang sempat disambut gembiraSetelah menandatangani
penyerahan kekuasaan, Jepang mulai menggunakan data-data intelijen untuk membuat propaganda yang bisa menarik simpati Maka, di awal kedatangannya Jepang bisa dengan cepat mengerti budaya lokal dan menghubungkan segala peristiwa sebagai dampak dari hal-hal yang bersifat metafisis. Contohnya, Jepang menggunakan ramalan Jayabaya tentang datangnya bangsa kulit kuning yang akan mengusir bangsa kulit putih.Propaganda lainnya adalah, Jepang menyebut diri mereka sebagai saudara tua bagi Indonesia. Setelah itu lahir gerakan 3A, yaitu Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, Tugiyono dkk., Jepang memberikan pernyataan berikut ini di setiap dan Jepang Pemimpin Asia. kesempatan: 1 Indonesia-Nippon berada di kedudkan yang sederajat. 2 Jepang adalah saudara tua bangsa Indonesia. 3. Jepang akan memimpin Asia untuk membangun Asia Timur Raya. 4. Bendera Merah Putih boleh dikibarkan berdampingan dengan bendera Hinomaru. Selain itu, lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan bersama Kimigayo. Itulah sederet alasan mengapa pada awal kedatangan Jepang ke Indonesia, rakyat sempat menyambut mereka dengan gembira. Akan tetapi, tipu muslihat kolonial Jepang juga segera diketahui bangsa
Mitos + Jepang datang untuk membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. + Jepang memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Fakta + Kondisi Indonesia dapat diibaratkan seperti pepatah lepas dari mulut harima