Jepang ingin menguasai SDA dikawasan Asia Tenggara sehingga Jepang terlibat
dalam perang Asia Pasifik atau Perang Asia Timur Raya (1937-1945)
Tahun 1931 wilayah kekuasaan Jepang mencapai Cina Timur Laut dan
Semenanjung Korea, kemudian diketahui oleh bangsa barat salah satunya AS.
Jepang berhasil menghancurkan basis-basis militer sekutu yang ada di Filipina dan
Indonesia
Januari 1942: Jepang datang ke Indonesia, tujuan Jepang datang ke Indonesia
adalah…
Di Pulau Jawa, Jepang yang dipimpin oleh Jendral Imamura mendarat di tiga tempat
yaitu di Banten, Eretan Indramayu, dan Bojonegoro
Jepang tidak langsung mendarat di Jakarta karena Jakarta disiapkan oleh Belanda
sebagai Kota Terbuka
Meskipun adanya ABDACOM tetap saja tentar Jepang menang melawan sekutu
karena tentara Jepang memiliki anggota yang sangat banyak dan kuat. Kemudian
Jepang menyerbu kekuasaan Belanda yang ada di Indonesia.
Tanggal 5 Maret 1942: Batavia jatuh ketangan Jepang. Tentara Jepang terus bergerak ke
Bogor dan menguasai seluruh kota-kota yan ada di Jawa
Tanggal 8 Maret 1942: Adanya Kapitulasi Kalijati. Dimana Belanda yang diwakili oleh
Jenderal Ter Porrten menyerah tanpa syarat ke tentara Jepang
yang diwakili oleh Jenderal Imamura. Penandatanganan
perjanjian ini berlangsung di Kalijati Subang.
Pemerintah Militer Angkatan Laut, yaitu Armada Selatan ke-2 untuk daerah
Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Berpusat di Makassar.
Taukah kamu apa perbedaan KEDUDUKAN dengan KOLONIAL?
o Jabatan Gubernur Jenderal pada masa Hindia Belanda dihapuskan dan segala kekuasaan
yang dahulu dipegangnya diambil alih oleh Panglima Tentara Jepang yang ada di Jawa
o Para pejabat pemerintahan sipil dan pegawainya dimasa Hindia Belanda tetap diakui
kedudukannya, asalkan memiliki kesetiaan terhadap tentara pendudukan Jepang
o Badan-badan pemerintahan dan undang-undang di masa Belanda tetap diakuik secara sah
utuk sementara waktu, asalkan tidak bertentangan dengan aturan pemerintahan militer
Jepang
o
4. Pemerintahan Sipil
Menurut UU No. 28 pemerintahan daerah yang tertingi adalah shu (keresidenan). Seluruh
Pulau Jawa dan Madura kecuali kochi Yogyakarta dan kochi Surakarta dibagi menjadi
daerah-daerah:
o Shu (keresidenan)
o Shi (kotapraja)
o Ken (kabupaten)
o Gun (kewedanan)
o Son (kecamatan)
o Ku (desa/kelurahan)
Pemerintahan shu dipimpin oleh seorang shucokan. Shucokan memiliki kekuasaan seperti
gubernur pada zaman Hindia Belanda meliputi kekuasaan legislative dan eksekutif.
Shucokan dibantu oleh Chokan Kanbo (Majelis Permusyawaratan shu). Setiap Chokan
Kanbo memiliki tiga bu (bagian), yaitu:
Para tokoh Indonesia baik yang kooperatif ataupun yang non kooperatif
memanfaatkan organisasi bentukan Jepang untuk kepentingan perjuangan.
Strategi mereka bekerjasama dengan Jepang hanya semata-mata
memanfaatkan Jepang demi kemerdekaan Indonesia.
Jepang mendekati umat islam karena Jepang menilai bahwa umat islam anti
peradaban barat dan dianggap mampu menjadi kekuatan besar dalam
membantu Jepang menghadapi sekutu.
Organisasi yang dibentuk Jepang digunakan untuk kepentingan
perang seperti sebagai pertahanan, mengerahkan tenaga
pemuda, dan mengumpulkan dana. Tetapi organisasi-
organisasi ini juga dibubarkan oleh Jepang sebab organisasi
dimanfaatkan oleh para tokoh untuk kemerdekaan Indonesia
sehingga dinilai tidak efektif lagi oleh Jepang
Organisasi Semimiliter
1 Pengerahan Diresmikan tgl 11 Juni 1942
Tenaga Pimpinan: dr. Slamet Sudibyo dan S.A Saleh
Pemuda Tujuannya untuk Membantu memperkuat posisi
Jepang dalam menghadapi perang dan sasaran
utama bagi propaganda Jepang
Program: Pendidikan umum (sekolah rakyat),
pendidikan khusus (BPAR)
Organisasi Militer
1 Heiho Pasukan pembantu tentara Jepang yang berusia 18-25
thn
Syarat keanggotaan: berusia 18-25 thn, berbadan
sehat, berkelakuan baik, dan pendidikan minimal
sekolah dasar
Tugas: membantu kubu-kubu pertahanan, menjaga
kamp tahanan, dan membantu perang tentara Jepang
di medan perang
Perwira hanya untuk orang Jepang
1. Ekonomi Perang
Jepang mengambil kebijakan ekonomi yang disebut “self help” artinya hasil
perekonomian di Indonesia digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pemerintah Jepang yang ada di Indonesia.
Jepang melakukan perluasan lahan untuk menanam padi dan jagung dengan
melakukan penebangan liar. Sehingga dimusim penghujan terjadi banjir dan
longsor
Tidak hanya itu Jepang juga mengganti fungsi koperasi yang sudah ada di
Indonesia sejak zaman colonial Belanda sehingga masyarakat menderita
2. Pengendalian Dibidang
Pendidikan dan Kebudayaan
Mengapa demikian??????
3. Pengerahan Romusa
Tenaga kerja dipekerjakan tidak senonoh, bekerja dari pagi hingga petang
tanpa makan yang cukup. Tidak sedikit para pekerja jatuh sakit dan
meninggal.
Sekitar 300.000 tenaga Romusa yang awalnya hanya di Jawa dikirim keluar
daerah bahkan sampai keluar negeri seperti ke Vietnam, Burma, dan
Malaysia
b. Perlawanan di Singaparna
c. Perlawanan di Indramayu