MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Hukum Perizinan
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES 3)
Fakultas Syariahdan Hukum Islam Iain Bone
Oleh:
KELOMPOK 2
MUH RISALDI
NIM.742342021076
SYAHRULSYARLIN
NIM. 74234202166
1
2
KATA PENGANTAR
Kelompok 5
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan .................................................................................................7
B. Saran ............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................8
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam menjalankan fungsinya, hukum memerlukan berbagai perangkat
dengan tujuan agar hukum memiliki kinerja yang baik. Salah satu kinerja yang
membedakan dengan yang lain adalah bahwa hukum memiliki kaidah yang bersifat
memaksa, artinya apabila kaidah hukum dituangkan ke dalam sebuah perundang-
undangan maka setiap orang harus melaksanakannya. Selain itu untuk
mengendalikan setiap kegiatan atau perilaku individu atau kolektivitas yang sifatnya
preventif adalah melalui ijin.
Konsep dasar perijinan adalah untuk mengendalikan setiap kegiatan atau
perilaku individu atau kolektivitas yang sifatnya preventif adalah melalui ijin, yang
memiliki kesamaan seperti dispensasi, ijin dan konsesi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Dispensasi, Lisensi dan Konsesi?
2. Apa Fungsi dan tujuan perijinan?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui Pengertian Dispensasi, Lisensi dan Konsesi?
2. Untuk mengetahui Fungsi dan tujuan perijinan?
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem Dalam Hukum Administrasi Negara Ada beberapa istilah izin pada hokum
administrasi Negara yakni :
1) Dispensasi
2) Konsesi
Merupakan suatu ijin yang berhubungan dengan pekerjaan yang besar dimana
kepentingan umum terlibat erat sekali sehingga sebenarnya pekerjaan itu menjadi tugas
pemerintah, tetapi oleh pemerintah diberikan hak penyelenggaraannya kepada pemegang
ijin (konsesionaris). Menurut H. D. van Wijk, "de consessiefiguur wordt vooral gebruikt
voor activiteiten van openbaar belangdie de oveheid niet zelf verricht maar overlaat aan
particuliere ondernemingen" (bentuk konsesi terutama digunakan untuk berbagai
aktivitas yang menyangkut kepentingan umum, yang tidak mampu dijalankan sendiri
oleh pemerintah, lalu diserahkan kepada perusahaan-perusahaan swasta).
3) Lisensi
1
Vera RimbawaniSushanty, S.H., M.H,Bukuajar Mata Kuliah Hukumperijinan Fakultas Hukum
Universitas Bhayangkara Surabaya(Surabaya:UBHARAPress,2020),h 3
3
4
Fungsi dan tujuan perijinan Secara teoritis, perijinan memiliki beberapafungsi sebagai
berikut:2
Dapat membuat regulasi dan keputusan yang memberikan insentif bagi pertumbuhan
sosial ekonomi. Demikian juga sebaliknya, regulasi dan keputusan tersebut dapat pula
menjadi penghambat bagi pembangunan.
2
Ibid,h.26-27
4
5
kata lain fungsi pengaturan ini dapat disebut juga sebagai fungsi yang dimiliki oleh
pemerintah.
Perijinan merupakan hal yang mutlak harus dilakukan setiap pelakuusaha, adapun tujuan
sistem perijinan adalah:3
Ijin digunakan sebagai alat oleh penguasa dalam hal ini pemerintah untuk
mempengaruhi masyarakat untuk mengikuti cara yang dianjurkan agar mencapai suatu tujuan
yang diharapkan.
Sebagai suatu alat, ijin berfungsi sebagai titik instrument untuk mengarahkan
tindakan atau perbuatan, perekayasa dan perancang masyarakat adil dan makmur, selain itu
ijin dapat dijadikan sebagai fungsi menertibkan masyarakat.
Syarat sahnya suatu perjanjian adalah harus sesuai rencana tata ruang, pendapat
masyarakat serta pertimbangan dan rekomendasi pejabat yang berwenang yang berkaitan
dengan usaha dan/atau kegiatan tersebut, kewenangan yang dikeluarkan bisa berbentuk
atribusi, delegasi, mandat. Perijinan secara umum memiliki tujuan untuk pengendalian setiap
aktivitas pemerintah di berbagai hal tertentu yang dalam ketentuannya berupa pedoman-
pedoman yang harus dilaksanakan dengan baik oleh pejabat yang berwenang ataupun orang
yang berkepentingan.
3
Ibid,h.27-29
5
6
Selaku instrument pemerintah ijin berfugsi selaku ujung tombak instrument hukum
sebagai pengarah, perekayasa, dan perancang masyarakat adil dan makmur itu dijelmakan.
Dan ada dua fungsi lagi, yaitu fungsi penertib dan fungsi pengatur
a. Sisi Masyarakat
b. Sisi Pemerintah
Ijin merupakan alat pemerintah yang biasa digunakan sebagai cara untuk interaksi
kepada masyarakat berupa instrument-instrumen negara, sehingga ada timbal balik antara
masyarakat dan pemerintah yang kemudian dapat menimbulkan rasa patuh dan mengikuti
setiap yang dianjurkan untuk mencapai tujuan yang konkrit. Pemerintah dalam
6
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Paparan yang mendasar mengenai tujuan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
ijin sebagai fungsi yang digunakan oleh pemerintah berupa alat untuk mempengaruhi
masyarakat agar memenuhi suatu cara yang dianjurkan demi tercapainya suatu tujuan
konkrit pelaksanaannya. Disamping itu perijinan dapat meningkatkan sumber pendapatan
daerah, dengan adanya permintaan permohonan perijinan, maka secara langsung
7
8
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan makalah diatas dengan sumber-sumber
yang lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Sushanty ,Rimbawan.(2020)Bukuajar Mata Kuliah Hukumperijinan Fakultas Hukum Universitas
Bhayangkara Surabaya.Surabaya:UBHARAPress.