Oleh Kelompok 1:
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
T.A 2023/202
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan
karunia dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah
analisis kasus tentang “Persetujuan Izin Usaha PERTAMBANGAN OPERASI
PRODUKSI KEPADA CV. DWI KARYA PRATAMA”. Penulisan makalah ini kami
susun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Hukum Administasi Negara.
Dalam penyusunan makalah ini kami buat dengan usaha semaksimal mungkin
dan dengan penjelasan sesuai literatur yang kami pakai agar mudah dipahami oleh
pembaca jika ditemukan adanya ketidaksempurnaan makalah ini kami menerima
kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Agar kami dapat melakukan
perbaikan penulisan yang berikutnya.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Penentuan prosedur dan persyaratan perizinan ini dilakukan secara sepihak oleh
pemerintah, meskipun demikian, pemerintah tidak boleh membuat atau menentukan
prosedur dan persyaratan menurut kehendaknya sendiri secara sewenang-wenang.
Dengan kata lain tidak boleh menentukan syarat yang melampaui batas tujuan yang
hendak dicapai oleh peraturan hukum yang menjad dasar perizinan bersangkutan. Izin
berfungsi selaku ujung tombak instrumen hukum sebagai pengarah, perekayasa, dan
perancang masyrakat adil dan makmur itu dijelmakan. Ini berarti persyaratan-
persyaratan yang terkandung dalam izin merupakan pengendali dalam memfungsikan
izin itu sendiri. Adapun mengenai tujuan perizinan, hal ini tergantung pada kenyataan
konkret yang dihadapi. Keragaman peristiwa konkrit menyebabkan keragaman pula
dari tujuan izin ini, yang secara umum dapat disebutkan sebagai berikut :
A. Keinginan mengarahkan (mengendalikan “sturen”) aktivitas-aktivitas tertentu
(misalnya izin bangunan).
B. Mencegah bahaya bagi lingkungan (izin-izin lingkungan).
C. Keinginan melindungi objek-objek tertentu (izin teerbang, izin membongkar
monumen-monumen).
D. Hendak membagi benda-benda yang sedikit (izin penghuni di daerah padat
penduduk).
E. Pengarahan, dengan menyeleksi orang-orang dan aktivitas (izin berdasarkan “drank
en horecawet”, dimana pengurus harus memenuhi syarat-syarat tertentu).