Anda di halaman 1dari 3

CHEKLIST PEMBELAJARAN

LABORATORIUM KEBIDANAN STIKES BAKTI UTAMA PATI


Jl. Ki Ageng Selo No. 15 Pati Telp. (0295) 384984 Fax. (0295) 382585
Email :

HEACTING LUKA

NO BUTIR YANG DINILAI NAMA MAHASISWA


..... ..... ..... ..... .....
A TAHAP PRA INTERAKSI
1. Melakukan verifikasi data pasien
B TAHAP ORIENTASI
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Melakukan perkenalan dan membangun kedekatan
dengan klien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien
4. Menanyakan kesiapan klien sebelum tindakan
dilakukan
5. Menjaga privacy klien
6. Mencuci tangan
7. Persiapan Alat
a. Baki alas dan penutup
b. APD
c. Bak instrumen
d. Bengkok
e. Handscoon
f. Duk Steril
g. Benang Jahit
h. Jarum Jahit
i. nalpuder
j. Pinset anatomis
k. Gunting jaringan
l. Kassa Steril
m. Cairan Normal Saline (Nacl0.9%)
n. Cairan Antiseptik
o. Larutan H2 02 /Perhydrol 10%
p. Korentang
q. Perlak dan pengalas
r. Obat anastesi (lidocain)
s. Plester
t. Gunting plester
u. Kom steril
v. Safety box
w. Spuit 3 ml
x. Lampu sorot
C TAHAP KERJA
1. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
2. Meletakkan perlak dibawah area luka
3. Meletakkan bengkok didekat pasien
4. Membuka bak instrumen, menyiapkan bahan-bahan
NO BUTIR YANG DINILAI NAMA MAHASISWA
..... ..... ..... ..... .....
yang diperlukan kemudian memakai satu sarung
tangan steril (tangan dominan)
5. Menyiapkan injeksi lidokain (hisap lidocain ke dalam
spuit) dilanjutkan menggunakan satu sarung tangan
non dominan
6. Mengkaji luka, keadaan, kedalaman dan luas luka
7. Membersihkan luka menggunakan cairan antiseptik
8. Memberikan anestesi disekitar luka dengan larutan
antiseptik dari area yang kurang kontaminasi (arah
dari dalam ke luar)
9. Bila perlu, membersihkan luka dengan cairan Nacl
0.9%, bila luka kotor dan dalam gunakan Larutan H2
02 /Perhydrol 10%
10. Memasang duk lubang
11. Menyuntikkan lidokain disekitar tepi luka
(disesuaikan dengan kedalaman dan luasnya luka)
12. Melakukan aspirasi, apabila tidak ada darah
masukkan lidokain secara perlahan-lahan sambil
menarik jarum dan memasukkan obat sepanjang tepi
luka
13. Melakukan hal yang sama pada tepi luka yang lain
14. Menguji reaksi obat dengan menggunakan ujung
pinset pada daerah luka, apabila pasien sudah tidak
mengeluh sakit berati obat sudah bereaksi, apabila
masih sakit tunggu 2 menit lagi kemungkinan obat
belum bereaksi
15. Menyiapkan nalpuder, jarum dan benang
a. apabila luka akan dilakukan penjahitan
dalam, gunakan benang otot/catgut dan
menggunakan jarum otot yang ujungnya
bulat),
b. apabila luka hanya dilakukan penjahitan
luar/kulit, gunakan benang kulit dengan
menggunakan jarum kulit yang ujungnya
segitiga
16. Menjahit luka:
a. Menusukkan jarum jauh dari kulit sisi luka,
melintasi luka dan kulit sisi lainnya,
kemudian keluar pada kulit tepi yang jauh,
sisi yang kedua
b. Kemudian menusukkan jarum kembali pada
tepi kulit sisi kedua secara tipis,
menyeberangi luka dan dikeluarkan kembali
pada tepi dekat kulit sisi yang pertama
c. Membuat simpul dan benang diikat
d. Memotong benang, sisakan kira-kira 1 cm
17. Melakukan penjahitan satu persatu dibawah jahitan
NO BUTIR YANG DINILAI NAMA MAHASISWA
..... ..... ..... ..... .....
pertama dengan jarak antara jahitan satu dengan
lainnya kurang lebih sama dengan kedalaman luka
18. Merapikan kembali jahitan, agar kulit saling bertemu
dengan rapi
19. Memberikan antiseptik pada luka
20. Menutup luka dengan kassa steril dan memasang
plester
D TAHAP TERMINASI
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan mengembalikan alat
4. Mencuci tangan
5. Mendokumentasikan hasil kegiatan
SKOR
Nilai akhir = Σ score X 100
66

Nama Mahasiswa
1. ................................... ...............
2. ................................... ...............
3. ................................... ...............
4. ................................... ............... Pati,…………………………………
5. ................................... ............... Penguji

(………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai