4. Cuci Tangan
5. Ucapkan salam dan perkenalakan diri
6. Lakukan identifikasi pasien
7. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien atau
keluaraga
8. Dekatkan alat ke pasien,.jaga privasi
9. Pakai handscoon
10. Baca bismillah bersama-sama dengan pasien
11. Mengatur posisi klien dengan menyamankan lokasi
luka
12. Buka bak instrument yang berisi set hecting steril
13. Siapkan Nacl dan bethadine pada kom kecil
14. Siapkan lidocain pada spuit 3cc untuk anastesi
15. Ganti handscoon bersih dengan handscoon steril
16. Bersihkan luka dengan Nacl 0,9% secara menyeluruh
dari area dalam keluar
17. Keringkan luka dan oleskan betadhine pada luka
dengan menggunakan kassa, gunakan tehnik seperti
langkah pembersihan
18. Lakukan anastesi dengan lidocain pada jaringan yang
luka sampai luka tidak sakit saat di tes
19. Gunakan jarum untuk menjahit kulit, masukkan
benang kelubang jarum, pada penggunaan jarum
melengkung (curve needle) dari arah dalam keluar
20. Pasang jarum dengan menggunakan nedlle holder
kemudian mulai menjahit luka
21. Jika luka dalam sampai jaringan otot, maka jahit lapis
demi lapis (jenis benang disesuai dengan jaringan yang
robek, contoh : catgut,chromic, side, dll)
22. Ikat benang dengan membentuk simpul
23. Potong benang, sisakan sepanjang 1 mm (untuk
jahitan dalam), 0,65cm (jahitan luar)
24. Lanjutkan jahitan luka sampai luka tertutup
25. Oleskan Nacl 0,9% untuk membersihkan kembali luka
yang telah di jahit
26. Berikan betadhine pada luka yang telah di jahit
27. Berikan obat topikal bila di perlukan
28. Tutup luka dengan kassa steril
29. Gunakan plester pada balutan luka
30. Lepaskan perlak pengalas
31. Evaluasi tindakan dan respon pasien
32. Lepaskan handscoon
33. Cuci tangan
34. Dokumentasi
1. IGD
UNIT KERJA 2. VK
3. OK