Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS

FUNDAMENTAL I

Pacific Century Place 16/F SCBD Lot 10Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 - Indonesia
Apa itu Analisis
Fundamental ?
Adalah analisa yang mempelajari kinerja historis
keuangan perusahaan untuk mempredikasi
kinerja keuangan perusahaan dimasa yang akan
datang, serta menentukan kewajaran dari suatu
harga saham
Fungsi Analisis Fundamental

1 2 3

Fair Value Market Price


Financial Statement
Untuk mengetahui apakah Untuk mempredikasi harga
Untuk mengetahui kesehatan
saham tersebut wajar, saham di masa
keuangan perusahaan
undervalued atau overvalued yang akan datang
Analisa tren Makroekonomi secara
2 Pendekatan keseluruhan yang kemudian
TOP
mengerucut ke Analisis
Analisis Sektor/Industri dan akhirnya DOWN
Fundamental bermuara pada
Analisis Perusahaan/Emiten

Pendekatan Bottom Up diawali


dengan Analisis Fundamental
dan Prospek Usaha lalu Analisis
BOTTOM Sektoral dan Analisis
UP Makroekonomi
Top-down

GDP
BI 7 DRR & FED FUND RATE
Nilai pasar semua barang dan jasa yang
Suku bunga acuan yang ditetapkan Bank
diproduksi oleh suatu negara pada periode
Indonesia atau suku bunga lainnya yang
tertentu.
mempengaruhi kondisi market di Indonesia.
GDP = C + I + G + (X - M)

INFLASI
NILAI TUKAR
Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya
Penguatan atau Pelemahan Rupiah terhadap mata
harga-harga secara umum dan terus-menerus
uang lainnya
(continue).
Bottom-up

Stage 2
Bandingkan dengan
perusahaan yang
sejenis atau dalam satu
sub sektor.

Stage 1 Stage 1
Kenali perusahaannya, Korelasikan perusahaan
seperti posisi business dengan kondisi makro
cycle, produk, kondisi baik dalam skala negara
keuangan. ataupun global.
Business Cycle.
Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Harahap (2009:105)


laporan keuangan adalah penggambaran kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan saat tertenu atau
jangka waktu tertentu.

Raharjaputra (2011:194)
Alat yang penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil yang telah
dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.

PSAK No. 1 (2015:1)


Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas
2 Pendekatan
Analisis Laporan Keuangan

Time Series adalah


membandingkan
laporan keuangan
periode terkini
dengan periode
sebelumnya

Cross Section
adalah
membandingkan
laporan keuangan
dengan perusahaan
yang sejenis
Time Series.
Cross Section.
4 Bagian Laporan Keuangan

Neraca/Balance Sheet
Neraca adalah laporan untuk melihat posisi
keuangan perusahaan seperti Aset, Utang,
dan Modal.
1 2

3 4
Neraca

3 4
Neraca

3 4

*Dalam jutaan rupiah


4 Bagian Laporan Keuangan

Neraca/Balance Sheet Laporan Laba Rugi


Neraca adalah laporan untuk melihat posisi Laporan yang menunjukkan kinerja keuangan
keuangan perusahaan seperti Aset, Utang, seperti pendapatan dan biaya atau beban
dan Modal. tertentu perusahaan di periode tertentu.
1 2
Laporan Laba-rugi

3 4

*Dalam jutaan rupiah


4 Bagian Laporan Keuangan

Neraca/Balance Sheet Laporan Laba Rugi


Neraca adalah laporan untuk melihat posisi Laporan yang menunjukkan kinerja keuangan
keuangan perusahaan seperti Aset, Utang, seperti pendapatan dan biaya atau beban
dan Modal. tertentu perusahaan di periode tertentu.
1 2

3
Laporan Perubahan Ekuitas
Menunjukan apa saja yang membuat
kekayaan pemegang saham pada perusahaan
tersebut bertambah dan berurang
Laporan Perubahan Ekuitas

*Dalam jutaan rupiah


4 Bagian Laporan Keuangan

Neraca/Balancesheet Laporan Laba Rugi


Neraca adalah laporan untuk melihat posisi Laporan yang menunjukkan kinerja keuangan
keuangan perusahaan seperti Aset, Utang, seperti pendapatan dan biaya atau beban
dan Modal. tertentu perusahaan di periode tertentu.
1 2

3 4
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Arus Kas
Menunjukan apa saja yang membuat
Menunjukan apa saja yang membuat uang kas
kekayaan pemegang saham pada perusahaan
perusahaan masuk dan keluar.
tersebut bertambah dan berurang
Laporan Arus Kas
*Dalam jutaan rupiah
Analisis Pertumbuhan

Petumbuhan Penjualan 2 - Penjualan 1


Penjualan x 100%
Penjualan 1

Pertumbuhan Laba Kotor 2 - Laba Kotor 1


x 100%
Laba Kotor Laba Kotor 1

Petumbuhan Laba Ops 2 - Laba Ops 1


Laba Operasional x 100%
Laba Ops 1

Petumbuhan Laba Bersih 2 - Laba Bersih 1


Laba Bersih x 100%
Laba Bersih 1

*Semakin Tinggi semakin Bagus.


Rasio Rentabilitas

Gross Laba Kotor


Profit Margin
Penjualan

Operating Laba Operasional


Profit Margin
Penjualan

Net Laba Bersih


Profit Magin
Penjualan

*Semakin Tinggi semakin Bagus.


Rasio Rentabilitas

Return on Equity Laba Bersih


(ROE)
Ekuitas

Return on Asset Laba Bersih


(ROA)
Asset

Eearning Per-share Laba Bersih


(EPS)
Share Out

*Semakin Tinggi semakin Bagus.


Rasio Solvabilitas

Debt to Equity Total Hutang


(DER)
Total Ekuitas

Debt to Asset Total Hutang


(DAR)
Total Aset

Time Interest EBITDA


Earned
Beban Bunga
Rasio Pasar

Earning Per-Share Laba Bersih


(EPS)
Share Out

Price to Earning Ratio Harga Saham


(PER)
EPS

Book Value Per-Share Ekuitas


(BVPS)
Share Out

Price to Book Value Harga Saham


(PBV)
BVPS
Kriteria
Pemilihan
Saham Terbaik
*Jhon Veter, Happy Investing
dalam Desmond Wira.
GPM

OPM

NPM DER
ROE DAR
ROA PER
EPS PBV
BVPS Semakin Rendah
Semakin Tinggi Semakin Bagus
Semakin Bagus
Follow Us

IndoPremier

Pacific Century Place 16/F SCBD Lot 10Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 - Indonesia

Anda mungkin juga menyukai