Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

l
RISET, DAN TEKNOLOGI

tm
DIREKTORAT JENDERAL

n.h
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

-da
Telepon (021) 57955141, Laman www.gtk.kemdikbud.go.id

asi
SALINAN

ter
PERATURAN

li
si-
DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

ten
pe
NOMOR 0340/B/HK.01.03/2022

-kom
TENTANG
ka
ng

KERANGKA KOMPETENSI LITERASI DAN NUMERASI BAGI GURU


PADA SEKOLAH DASAR
era
/k
/11

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


22

DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN,


/20

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kemampuan literasi


.id

dan numerasi peserta didik pada sekolah dasar,


na

diperlukan berbagai upaya yang komprehensif bagi


lya

guru dalam mengembangkan diri;


b. bahwa dalam rangka pengembangan diri guru
mu

sebagaimana dimaksud dalam huruf a diperlukan


na

peta jalan pengembangan kompetensi literasi dan


.ai

numerasi;
ww

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
//w

menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Guru dan


ps:

Tenaga Kependidikan tentang Kerangka


Kompetensi Literasi dan Numerasi Bagi Guru Pada
htt

Sekolah Dasar;
-2-

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang

l
tm
Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik

n.h
Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

-da
2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008

asi
tentang Guru (Lembaran Negara Republik

ter
Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941)

li
si-
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

ten
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun

pe
2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
-k om
Indonesia Tahun 2017 Nomor 107, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6058);
ka
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
ng

tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87,
era

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia


/k

Nomor 6676);
/11

4. Peraturan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun


22

2021 tentang Kementerian Pendidikan,


Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Lembaran
/20

Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor


.id

156);
na

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16


lya

Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik


dan Kompetensi Guru;
mu

6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,


na

dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang


.ai

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan,


ww

Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Berita Negara


Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 963);
//w

7. Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga


Kependidikan Nomor 6565/B/Gt/2020 tentang
ps:

Model Kompetensi Dalam Pengembangan Profesi


htt

Guru;
-3-

MEMUTUSKAN:

l
tm
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN

n.h
TENAGA KEPENDIDIKAN TENTANG KERANGKA
KOMPETENSI LITERASI DAN NUMERASI BAGI GURU

-da
PADA SEKOLAH DASAR.

asi
ter
Pasal 1

li
si-
Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud

ten
dengan:
1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas

pe
utama mendidik, mengajar, membimbing,
-k om
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada sekolah dasar.
ka
2. Literasi adalah kemampuan untuk memahami,
ng

menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan


berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah
era

dan mengembangkan kapasitas individu agar dapat


/k

berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.


/11

3. Kompetensi Literasi adalah kemampuan Guru


22

untuk mendampingi peserta didik dalam


mengakses, menggunakan, menafsirkan, dan
/20

mengomunikasikan informasi dan ide melalui


.id

berbagai teks sesuai dengan karakteristik dan


na

kebutuhan peserta didik.


lya

4. Numerasi adalah kemampuan berpikir untuk


menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
mu

matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-


na

hari dalam berbagai jenis konteks yang relevan


.ai

dengan individu.
ww

5. Kompetensi Numerasi adalah kemampuan Guru


untuk mendampingi peserta didik dalam
//w

mengakses, menggunakan, menafsirkan, dan


mengomunikasikan informasi dan ide matematika
ps:

untuk mengelola berbagai situasi dalam kehidupan


htt

sehari-hari.
-4-

Pasal 2
Perumusan Kompetensi Literasi dan Kompetensi

l
tm
Numerasi Guru bertujuan untuk:

n.h
a. melengkapi model kompetensi Guru dengan peta
terperinci mengenai Kompetensi Literasi dan

-da
Kompetensi Numerasi;

asi
b. memberikan acuan bagi Guru agar mampu

ter
memetakan perjalanan pembelajaran (learning
journey) diri terkait Literasi dan Numerasi secara

li
si-
komprehensif dan terstruktur; dan

ten
c. memberikan acuan bagi lembaga penyelenggara
pendidikan dan pelatihan dalam merancang dan

pe
melaksanakan program pelatihan dan

dan Kompetensi Numerasi.


-k om
pendampingan Guru terkait Kompetensi Literasi
ka
ng

Pasal 3
Kompetensi Literasi dan Kompetensi Numerasi Guru
era

dikembangkan berdasarkan kriteria kompetensi Guru,


/k

yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan


/11

profesional yang diintegrasikan menjadi kategori model


22

kompetensi:
a. pengetahuan profesional:
/20

b. praktik pembelajaran profesional; dan


.id

c. pengembangan profesi.
na
lya

Pasal 4
(1) Kompetensi Literasi Guru sebagaimana dimaksud
mu

dalam Pasal 3 tercantum dalam Lampiran I yang


na

merupakan bagian tidak terpisahkan dari


.ai

Peraturan Direktur Jenderal ini.


ww

(2) Kompetensi Numerasi Guru sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 3 tercantum dalam
//w

Lampiran II yang merupakan bagian tidak


terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
ps:
htt
-5-

Pasal 5
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada

l
tm
tanggal ditetapkan.

n.h
-da
Ditetapkan di Jakarta

asi
pada tanggal 18 Januari 2022

ter
DIREKTUR JENDERAL GURU
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN,

li
si-
ten
TTD

pe
IWAN SYAHRIL

Salinan sesuai dengan aslinya


-k om
Koordinator Pokja Regulasi, Tata Laksana, dan Sumber Daya Manusia
ka

Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


ng

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


era

TTD
/k
/11

Temu Ismail
NIP. 197003072002121001
22
/20
.id
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt
m l
.ht
SALINAN
LAMPIRAN I
a n
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA
i- d
KEPENDIDIKAN r a s
NOMOR 0340/B/HK.01.03/2022
- li te
TENTANG
n s i
KERANGKA KOMPETENSI LITERASI e te DAN NUMERASI BAGI GURU PADA
SEKOLAH DASAR m p
- k o
k a
n g
Kerangka Kompetensi Literasi Guru

e ra
KATEGORI ASPEK CAKUPAN
1 /k INDIKATOR KOMPETENSI LITERASI GURU

/1
BERKEMBANG LAYAK CAKAP MAHIR
Pengetahuan Pengetahuan/
Pemahaman
Konsep pembelajaran
2 2
Guru mampu Guru mampu Guru mampu Guru mampu
profesional
Terkait Strategi
membaca berbasis
riset dari perspektif
/2 0
menjelaskan profil
kemampuan membaca
mengidentifikasi dan
menjelaskan profil
menganalisis dan
menginterpretasi profil
mengevaluasi,
merumuskan solusi, dan
Literasi kognitif, linguistik,
.i d
peserta didik dari aspek kemampuan membaca kemampuan membaca merefleksi permasalahan
sosiokultural, dan a pengetahuan huruf, peserta didik dari aspek peserta didik dari aspek terkait kemampuan
afektif. Konsep
ly an
pembelajaran menulis
kesadaran fonemik,
kefasihan membaca,
pengetahuan huruf,
kesadaran fonemik,
pengetahuan huruf,
kesadaran fonemik,
membaca peserta didiknya
dari aspek pengetahuan

m u
berbasis riset dari pengetahuan kosakata, kefasihan membaca, kefasihan membaca, huruf, kesadaran fonemik,

i n a
perspektif kognitif, dan pemahaman bacaan pengetahuan kosakata, pengetahuan kosakata, kefasihan membaca,

w .a
linguistik,
sosiokultural, dan
dalam mata pelajaran
yang diampunya secara
dan pemahaman bacaan
dengan pengetahuannya
dan pemahaman bacaan
dengan pengetahuannya
pengetahuan kosakata, dan
pemahaman terhadap

w w afektif. Prosedur umum. Guru mampu yang berkembang. Guru yang berkembang. Guru bacaan. Guru mampu

: / / perancangan
pembelajaran dan
menjelaskan profil
kemampuan menulis
mampu mengidentifikasi
dan menjelaskan profil
mampu menganalisis
dan menginterpretasi
mengevaluasi,
merumuskan solusi, dan
ps
htt
-2-

m l
.ht
INDIKATOR KOMPETENSI LITERASI GURU
KATEGORI ASPEK CAKUPAN
BERKEMBANG LAYAK CAKAP
a n MAHIR
asesmen membaca dan peserta didik dari aspek kemampuan menulis profil kemampuan
i- d merefleksi permasalahan
menulis sesuai
karakteristik dan
ide, organisasi, mekanik,
dan suara secara
peserta didik dari aspek
ide, organisasi, mekanik, dari aspek ide,
r a s
menulis peserta didik terkait kemampuan
menulis peserta didik dari
kebutuhan peserta umum. Guru mampu penggunaan bahasa, dan
li te
organisasi, mekanik,
-
aspek ide, organisasi,
didik. Pengetahuan
berbahasa untuk
menjabarkan pentingnya
lingkungan belajar kaya
sudut pandang. Guru
mampu menjabarkan
n s i
penggunaan bahasa,
dan sudut pandang.
mekanik, penggunaan
bahasa, dan sudut

ete
berkomunikasi efektif Literasi dalam pentingnya lingkungan Guru mampu pandang. Guru mampu
secara lisan, tulisan
atau multimoda.
memengaruhi motivasi
membaca dan menulis
m
dalam memengaruhi p
belajar kaya Literasi menjabarkan pentingnya
lingkungan belajar kaya
menjabarkan pentingnya
lingkungan belajar kaya
peserta didik.
k o
motivasi membaca dan
-
Literasi dalam Literasi dalam

ka
menulis peserta didik. memengaruhi motivasi memengaruhi motivasi

n g membaca dan menulis


peserta didik.
membaca dan menulis
peserta didik.
ra
/ke
Praktik Pembelajaran Keterampilan Guru melaksanakan Guru mengembangkan Guru mengembangkan Guru mengembangkan
Pembelajaran dan asesmen merancang pembelajaran dan rancangan dan rancangan dan rancangan dan
Profesional Literasi pembelajaran dan
1 1
asesmen berdasarkan
/ melaksanakan melaksanakan melaksanakan
asesmen yang berfokus
untuk meningkatkan 2 2
rancangan sederhana
dengan merujuk kepada
pembelajaran
berdasarkan
pembelajaran dengan
memperhatikan
pembelajaran yang
mengintegrasikan strategi
kecakapan Literasi
/2 0
media pembelajaran rancangannya tersebut. karakteristik dan membaca dan menulis
peserta didik dengan
.i d
tunggal kepada seluruh Guru mengembangkan kebutuhan peserta secara eksplisit sesuai
a
metode yang berpusat peserta didik. rancangan dan didik. Guru dengan materi ajar

ly an
pada peserta didik. melaksanakan asesmen
namun masih didominasi
mengembangkan
rancangan dan
memperhatikan
karakteristik dan

m u oleh tes sumatif. Guru melaksanakan asesmen kebutuhan peserta didik.

i n a menggunakan media sumatif dan formatif Guru mengembangkan

w .a pembelajaran tunggal
untuk seluruh peserta
secara berkala. Guru
memanfaatkan media
rancangan dan
melaksanakan asesmen

w w didik. pembelajaran multimoda


sesuai dengan jenjang
untuk meningkatkan
kecakapan Literasi peserta

: / / kemampuan membaca didik secara berkala. Guru

ps
htt
-3-

m l
.ht
INDIKATOR KOMPETENSI LITERASI GURU
KATEGORI ASPEK CAKUPAN
BERKEMBANG LAYAK CAKAP
a n MAHIR
peserta didik.
i- d memanfaatkan media

r a s pembelajaran multimoda
sesuai dengan jenjang

- li te kemampuan membaca

Praktik Pemetaan Keterampilan untuk Guru mengidentifikasi Guru mulai melakukan


n s i
Guru mulai melakukan
peserta didik.
Guru melakukan pemetaan

ete
Pembelajaran keragaman mengidentifikasi dan dan memetakan profil pemetaan profil pemetaan kemampuan kemampuan membaca dan
kemampuan
Profesional
membaca dan
memetakan
kemampuan membaca
kecakapan membaca
dan menulis peserta
kemampuan membaca

m p
dan menulis peserta didik
membaca dan menulis
peserta didik (reading &
menulis peserta didiknya
(reading & writing profiling)
menulis peserta
didik. dan menulis peserta didik (reading & writing
- k o
(reading & writing writing profiling) di awal, melalui asesmen berkala

ka
didik. profiling) secara umum. profiling) di awal dan di di akhir semester, dan di dan melakukan

n g
akhir tahun. Guru
melakukan penanganan
akhir tahun. Guru
melakukan penanganan
penanganan khusus
terhadap peserta didik

e ra
untuk meningkatkan khusus untuk tersebut sesuai profil

1 / k kemampuan membaca meningkatkan kemampuan membaca dan

2 /1 dan menulis peserta


didik.
kemampuan membaca
dan menulis peserta
menulisnya.

0 2 didik secara sistematis.

/2
a. id
a n
uly
am
i n
w .a
w w
: / /
ps
htt
-4-

m l
.ht
INDIKATOR KOMPETENSI LITERASI GURU
KATEGORI ASPEK CAKUPAN
BERKEMBANG LAYAK CAKAP
a n MAHIR
Pengelolaan
lingkungan
Menata dan mengelola Guru mulai berupaya Guru menyesuaikan Guru menata kelas
i- d Guru menata kelas sesuai

belajar kaya
lingkungan fisik dan
sosial-afektif agar kelas
menata kelas sesuai
dengan kebutuhan
penataan kelas dengan
kebutuhan peserta didik
sesuai dengan

r a s
kebutuhan peserta didik
dengan kebutuhan peserta
didik dan variasi kegiatan
Literasi
agar menjadi tempat peserta didik. Guru dan ragam metode
li te
dan variasi kegiatan
-
belajar yang berpusat pada
belajar yang
menyenangkan,
kadang-kadang
mengalokasikan waktu
pembelajaran. Guru
menjadwalkan waktu
n s i
belajar yang berpusat
pada peserta didik.
peserta didik. Guru
menjadwalkan waktu

ete
bermakna, serta bagi peserta didik khusus bagi peserta didik Guru menjadwalkan khusus bagi peserta didik
menumbuhkan minat
membaca dan menulis.
membaca buku
pengayaan.
m p
untuk membaca buku,
namun belum berkala.
waktu khusus bagi
peserta didik untuk
untuk membaca buku
pengayaan secara berkala.
Guru berupaya
- k o membaca buku Guru menjadwalkan waktu

ka
menyediakan sarana pengayaan secara khusus untuk peserta didik

n g
pendukung untuk
menciptakan lingkungan
berkala. Guru
mengembangkan
membuat jurnal menulis.
Guru mengembangkan

e ra
kelas kaya literasi. kemampuan menyeleksi kemampuan menyeleksi

1 / k buku pengayaan di
kelas untuk mendukung
buku pengayaan di kelas
untuk mendukung

2 /1 pembelajaran dan pembelajaran dan kegiatan

0 2 kegiatan membaca yang membaca yang

/2 menyenangkan. menyenangkan dengan

a. id partisipasi peserta didik,


orang tua, dan warga

a n sekolah.
Pengembangan
Profesi
Pengembangan
kecakapan uly
Meningkatkan
kompetensi profesional
Guru bergabung dengan
forum guru atau
Guru bergabung dalam
forum guru atau lembaga
Guru berpartisipasi aktif
dalam kegiatan di forum
Guru berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
Literasi diri
a m
diri secara lembaga profesi. profesi dan berpartisipasi guru atau lembaga pengembangan profesi di
i n
w .a
berkelanjutan melalui
kegiatan membaca,
dalam kegiatan
pengembangan profesi.
profesi. Guru
menggiatkan aktivitas
forum guru atau lembaga
profesi. Guru

w w menulis, melakukan
penelitian baik secara
pengembangan profesi
melalui kegiatan
menunjukkan kegemaran
membaca, memiliki

: / / mandiri maupun membaca dan menulis. kompetensi menulis,

ps
htt
-5-

m l
.ht
INDIKATOR KOMPETENSI LITERASI GURU
KATEGORI ASPEK CAKUPAN
BERKEMBANG LAYAK CAKAP
a n MAHIR
kolaboratif.
i- d
membagi dan menuliskan

r a s praktik baik pembelajaran


dan/atau penelitian.

- li te
s i
DIREKTUR JENDERAL GURU DAN
n
te KEPENDIDIKAN,
TENAGA
e
m p
- k o TTD
gka
ra n IWAN SYAHRIL
Salinan sesuai dengan aslinya
/ k e
/11
Koordinator Pokja Regulasi, Tata Laksana, dan Sumber Daya Manusia
2
Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2
/2 0
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

a.id
TTD
a n
uly
Temu Ismail
a m
NIP. 197003072002121001
i n
w .a
w w
: / /
ps
htt
m l
SALINAN
n .ht
LAMPIRAN II da
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA
a s i-
te r
KEPENDIDIKAN
i- li
NOMOR 0340/B/HK.01.03/2022
n s
TENTANG
e te
m p DAN NUMERASI BAGI GURU PADA
KERANGKA KOMPETENSI LITERASI
SEKOLAH DASAR
- k o
k a
n g Guru
ra
Kerangka Kompetensi Numerasi
e
1 /k INDIKATOR KOMPETENSI LITERASI GURU
DIMENSI ASPEK CAKUPAN
2 /1
BERKEMBANG LAYAK CAKAP MAHIR
Pengetahuan Peserta Didik Pengetahuan dan
0 2Guru menyadari Guru mendeskripsikan Guru menggunakan Guru menyintesis
Profesional pengalaman numerasi
d /2 (awareness) adanya adanya pengalaman pengalaman aktivitas pengalaman aktivitas

a .i
yang dibawa peserta pengalaman aktivitas aktivitas numerasi numerasi yang dibawa numerasi yang dibawa

an
didik. numerasi yang dibawa yang dibawa peserta peserta didik dari luar peserta didik dari luar
peserta didik dari luar didik dari luar sekolah sekolah dan sekolah dan

uly sekolah. dan mulai digunakan diterapkan untuk diterapkan untuk

am untuk membelajarkan membelajarkan membelajarkan

i n numerasi. numerasi. numerasi.


Numerasi

w .a Sifat numerasi, perbedaan


dengan matematika dan
Guru menyadari
(awareness) numerasi
Guru mendeskripsikan
numerasi sebagai
Guru mendeskripsikan
numerasi sebagai
Guru mendiskripsikan
numerasi sebagai

w w perannya dalam situasi


sehari-hari.
sebagai kemampuan kemampuan untuk kemampuan untuk kemampuan bernalar

: / / dasar matematika menerapkan memformulasikan, matematis dan proses

ps
untuk menyelesaikan matematika dalam menggunakan, dan dalam

htt
-2-

m l
.ht
permasalahan sehari- menyelesaikan menginterpretasikan memformulasikan,
hari. permasalahan sehari- matematika untuk menggunakan, dan
hari. menyelesaikan a n
menginterpretasikan
masalah di berbagai
i- d masalah di berbagai

a s
konteks dunia nyata.
r konteks dunia nyata.
Pengetahuan Numerasi -
proses, konten dan
Guru menyadari
(awareness) konsep,
Guru memilih konten
dan konteks yang
li te
Guru menggunakan
konten dan konteks
-
Guru merancang
permasalahan
konteks. konten, dan konteks diperlukan dalam
n s i
yang diperlukan dalam numerasi, dan

ete
numerasi serta proses menyelesaikan suatu menyelesaikan suatu mempraktikkan sesuai
penyelesaian masalah permasalahan permasalahan dengan konten,
numerasi yang
m p
numerasi yang numerasi yang konteks dan proses
meliputi tahap
memformulasikan,
- k o
meliputi tahap
memformulasikan,
meliputi tahap
memformulasikan,
numerasi.

menggunakan, dan
g ka
menggunakan, dan menggunakan, dan

Hubungan antar topik


menginterpretasikan.
Guru menyadari
ra n menginterpretasikan.
Guru
menginterpretasikan.
Guru menggunakan Guru menyintesis
matematika dan antara
matematika dengan mata / k e
(awareness) hubungan mengklasifikasikan hubungan antar topik hubungan antar topik

pelajaran lainnya.
/1 1
antar topik matematika
dan matematika
hubungan antar topik
matematika dan
matematika dan
matematika dengan
matematika dan
matematika dengan

2 2
dengan mata pelajaran matematika dengan mata pelajaran lainnya mata pelajaran lainnya

/2 0lainnya sebagai mata pelajaran lainnya sebagai konteks dan untuk membuat

a. id konteks dan konten


numerasi.
sebagai konteks dan
konten numerasi.
konten numerasi. konteks dan konten
numerasi.

a n
Kesempatan dan tuntutan Guru menyadari Guru mengidentifikasi Guru menggunakan Guru menyintesis

uly
untuk membelajarkan
numerasi lintas mata
(awareness)
kesempatan dan
mata pelajaran lain
sebagai konteks yang
beberapa mata
pelajaran lain sebagai
mata pelajaran lain
yang relevan sebagai
m
pelajaran.
a tuntutan untuk dapat digunakan konteks atau konten konteks dan konten

i n membelajarkan untuk membelajarkan untuk membelajarkan untuk membelajarkan

w .a numerasi dikaitkan
dengan mata pelajaran
numerasi. numerasi. numerasi.

w w lain sebagai konteks.

: / /
ps
htt
-3-

m l
.ht
Praktik Lingkungan Lingkungan belajar Guru memberikan Guru memberikan Guru memberikan Guru memberikan
Pembelajaran Pembelajaran yang mendorong peserta kesempatan kepada kesempatan kepada kesempatan kepada kesempatan kepada
Profesional didik untuk terampil peserta didik peserta didik peserta didik untuk
a n
peserta didik
berpikir mandiri,
mengembangkan salah
mengembangkan lebih mengembangkan
i- d mengembangkan
mengambil risiko, dan
penyelidikan kritis untuk satu dari keterampilan
dari satu keterampilan
berpikir mandiri,
r
berpikir mandiri,s
ketiga keterampilan
a keterampilan berpikir
membelajarkan numerasi. berpikir mandiri,
mengambil risiko, atau
mengambil risiko, atau
penyelidikan kritis
- li te
mengambil risiko, dan
penyelidikan kritis
mandiri, mengambil
risiko, dan
penyelidikan dalam dalam membelajarkan
numerasi. n s i
dalam membelajarkan
numerasi.
penyelidikan kritis

ete
membelajarkan dalam setiap
numerasi. membelajarkan

m p numerasi.
Perencanaan Hubungan antar topik
matematika dan antara
Guru menyusun
rencana pembelajaran
- k o
Guru menyusun
rencana pembelajaran
Guru menyusun
rencana pembelajaran
Guru menyusun
rencana pembelajaran
matematika dan mata
pelajaran lainnya.
matematika dengan
g ka
matematika dengan
sistematis yang
matematika dengan
sistematis yang
matematika yang
mengaitkan topik-topik
matematika yang
ra n mengaitkan topik-topik mengaitkan topik-topik
sistematis dan efektif
dengan mengaitkan
dikaji.
/ k e matematika atau mata
pelajaran lainnya.
matematika dan mata
pelajaran lainnya. topik-topik matematika

/1 1 dan mata pelajaran


lainnya.
Pembelajaran Pemanfaatan berbagai
2 2
Guru menjelaskan Guru memanfaatkan Guru membandingkan Guru mengembangkan
representasi ide
matematis untuk /2 0representasi ide berbagai representasi
ide matematis dan alat
berbagai representasi
ide atau konsep
ide matematis dengan

membelajarkan
numerasi. a. id matematis dan
berbagai alat
matematika dalam
perangkat
matematis dan alat
matematika dari
mengaitkan berbagai
representasi konsep

a n matematika yang pembelajaran untuk beberapa perangkat matematis pada

uly termuat dalam bahan


ajar numerasi.
membelajarkan
numerasi.
pembelajaran untuk
membelajarkan
perangkat
pembelajaran untuk

am numerasi. membelajarkan

i n numerasi.

w .a Diskusi numerasi
(Konten, Konteks, Proses,
Guru melaksanakan
diskusi numerasi
Guru memfasilitasi
diskusi numerasi yang
Guru mendorong
diskusi dengan
Guru mendorong
diskusi dengan

w w dan Alat matematika) mengenai konten, mengaitkan konten, mengajukan mengajukan

: / / konteks, proses, atau


konteks, proses dan
alat matematika.
pertanyaan yang
memancing,
pertanyaan yang

ps alat matematika. membangun penalaran

htt
-4-

m l
.ht
melibatkan, dan peserta didik dan
menantang penalaran menghubungkan
peserta didik dan
a n
konten, konteks,
menghubungkan
i- dproses, dan alat
konten, konteks,

r
proses, dan alat a s matematika.

Asesmen Perbedaaan strategi Guru menentukan Guru mendeskripsikan


matematika.

- li te
Guru menentukan Guru membandingkan
menjawab dan jawaban
peserta didik.
satu strategi strategi penyelesaian
yang berbeda dengan n s i
beberapa strategi
penyelesaian dan
beberapa strategi

ete
penyelesaian dan penyelesaian dan
cara yang diajarkan jawaban peserta didik
jawaban peserta didik jawaban peserta didik
yang sesuai dengan
m p
dan kemungkinan
jawaban peserta didik
yang berbeda dari cara
yang diajarkan. yang berbeda dan
permasalahan
numerasi.
- k o
yang berbeda. menilai yang paling
efektif dalam

g ka menyelesaikan suatu

ra n permasalahan
numerasi.
Pengembangan Atribut Pribadi Menunjukkan disposisi Guru menunjukkan
/ k e Guru memanfaatkan Guru menggunakan Guru mentransfer
Profesi produktif terhadap
numerasi dan aktivitas
/1 1
sikap positif terhadap
pentingnya numerasi
keyakinannya (belief)
terhadap prinsip-
prinsip-prinsip
numerasi dalam
keyakinan dan
menggunakan secara
numerasi.
2 2
dan aktivitas
prinsip numerasi aktivitas numerasi
fleksibel numerasi

/2 0
numerasi.
dalam aktivitas
numerasi.
untuk setiap materi di
kelasnya. dalam aktivitas

a. id numerasi untuk setiap


materi di kelas.

a n
Meyakini semua peserta Guru mengakui bahwa Guru memberikan Guru mendorong Guru melibatkan

uly
didik dapat belajar
numerasi dan memiliki
semua peserta didik
dapat belajar numerasi
kesempatan kepada
semua peserta didik
peserta didik terlibat
dalam pembelajaran
semua peserta didik
dalam pembelajaran

am
kepekaan numerasi.
dan akan memiliki
dalam pembelajaran matematika untuk matematika untuk

i n kepekaan numerasi.
matematika untuk belajar dan memiliki belajar dan memiliki

w .a belajar dan memiliki


kepekaan numerasi.
kepekaan numerasi. kepekaan numerasi.

w w
: / /
ps
htt
-5-

m l
.ht
Peningkatan Menunjukkan komitmen Guru merencanakan Guru mengikuti Guru menginisiasi Guru mengembangkan
profesi untuk berkolaborasi peningkatan profesi berbagai upaya kegiatan pelatihan kegiatan pelatihan
dengan guru mata pengetahuan numerasi peningkatan profesi atau pendidikan
a n
berkesinambungan
pelajaran lain untuk
pribadi dan
pengetahuan numerasi untuk meningkatkan
i- d untuk meningkatkan
meningkatkan
pembelajaran tentang keterampilan mengajar
pribadi dan
keterampilan mengajar
r
dan keterampilan s
pengetahuan numerasi
a
pengetahuan numerasi
dan keterampilan
numerasi. matematika dengan
mengikuti pendidikan,
matematika secara
aktif melalui
- li te
mengajar matematika,
serta usaha kolaboratif
mengajar matematika,
serta usaha kolaboratif
pelatihan, atau pendidikan, pelatihan,
atau kolaborasi dengan n s i
antar guru. antar guru.

ete
kolaborasi dengan
guru mata pelajaran guru mata pelajaran
lain.
lain.
m p
- k o
g ka
ra n
/ k e
/1 1
2 2
/2 0
a. id
a n
uly
am
i n
w .a
w w
: / /
ps
htt
-6-

m l
.ht
Tanggungjawab Bertanggung jawab dalam Guru menyampaikan Guru berkomunikasi Guru memimpin upaya Guru menggerakkan
Komunitas mengkomunikasikan informasi tentang dua arah dengan warga penguatan numerasi upaya penguatan
numerasi di dalam konsep numerasi sekolah dan yang melibatkan
a n
numerasi yang
maupun di luar sekolah.
kepada warga sekolah.
komunitas di luar warga sekolah dan
i- d melibatkan warga
sekolah tentang
numerasi. sekolah.
r a s
komunitas di luar sekolah dan
komunitas di luar

- li te sekolah.

n s i
p ete
m
o DIREKTUR JENDERAL GURU DAN
- k
g ka TENAGA KEPENDIDIKAN,

ra n
/ k e TTD

/1 1
2 2 IWAN SYAHRIL
Salinan sesuai dengan aslinya /2 0
a. id
Koordinator Pokja Regulasi, Tata Laksana, dan Sumber Daya Manusia
n
Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
a
ly
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
u
am
TTD
i n
w .a
Temu Ismail
w w
/ /
NIP. 197003072002121001
:
ps
htt

Anda mungkin juga menyukai