Anda di halaman 1dari 29

SALINAN

l
tm
2.h
-2 02
un
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

h
REPUBLIK INDONESIA

-ta
NOMOR 56 TAHUN 2022

56
TENTANG
STANDAR PENDIDIKAN GURU

r-
mo
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-no
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA,

k
ste
dri
Menimbang : a. bahwa untuk menghasilkan guru sebagai pendidik
profesional dalam melaksanakan tugas, perlu penyesuaian
bu

terhadap kebijakan standar pendidikan guru yang bersifat


dik

nasional;
b. bahwa Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
en

Tinggi Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan


rm

Guru sudah tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi


dan kebijakan standar pendidikan profesi guru sehingga
/pe

perlu diganti dengan peraturan Menteri yang baru;


c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
/11

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan


Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
22

tentang Standar Pendidikan Guru;


/20

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik


om

Indonesia Tahun 1945;


2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
i.c

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik


las

Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
gu

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan


ore

Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005


Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
inf

Indonesia Nomor 4586);


4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
.
ww

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
/w

Negara Republik Indonesia Nomor 4916);


5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
/
ps:

Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia


Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara
htt

Republik Indonesia Nomor 5336);

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang

l
Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

tm
Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik

2.h
Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang

02
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun

-2
2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 107);

un
7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang

h
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

-ta
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia

56
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);

r-
8. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang

mo
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

-no
2021 Nomor 156);
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

k
ste
Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia
dri
Tahun 2016 Nomor 1462);
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3
bu

Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi


dik

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 47);


11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
en

Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan


rm

Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,


dan Teknologi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
/pe

2021 Nomor 963);


12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
/11

Teknologi Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pendidikan Guru


Penggerak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
22

Nomor 608);
/20

MEMUTUSKAN:
om

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,


DAN TEKNOLOGI TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU.
i.c
las

BAB I
KETENTUAN UMUM
gu
ore

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
inf

1. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan


standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan,
.
ww

ditambah dengan Standar Penelitian, dan Standar


Pengabdian kepada Masyarakat.
/w

2. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang


selanjutnya disingkat LPTK adalah perguruan tinggi yang
/
ps:

diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan


program pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini,
htt

pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah serta

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu

l
kependidikan dan nonkependidikan.

tm
3. Program Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan

2.h
akademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang
diselenggarakan oleh LPTK.

02
4. Program Pendidikan Profesi Guru yang selanjutnya

-2
disebut Program PPG adalah program pendidikan yang
diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana

un
terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada

h
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan/atau

-ta
pendidikan menengah.

56
5. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode

r-
pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

mo
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan
vokasi.

-no
6. Bidang Studi adalah mata pelajaran atau kelompok mata
pelajaran yang diampu oleh Guru kelas atau Guru mata

k
ste
pelajaran pada Taman Kanak-Kanak/Raudatul
Athfal/Taman Kanak-Kanak Luar Biasa, Sekolah
dri
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Luar Biasa,
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
bu

Tsanawiyah/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa,


dik

Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah


Menengah Atas Luar Biasa, dan/atau Sekolah Menengah
en

Kejuruan.
rm

7. Bidang Keahlian adalah kelompok program keahlian yang


memuat mata pelajaran keahlian tertentu yang diampu
/pe

oleh Guru kejuruan pada Sekolah Menengah Kejuruan.


8. Bidang Tugas non-Bidang Studi/non-Bidang Keahlian
/11

adalah kelompok bidang tugas yang diampu oleh Guru


selain oleh Guru kelas atau Guru mata pelajaran.
22

9. Pembelajaran Mikro adalah pembelajaran yang dilakukan


/20

secara terbatas bagi mahasiswa dengan tujuan


memberikan pemahaman dan keterampilan dasar praktik
om

mengajar yang berpusat pada peserta didik.


10. Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya
i.c

disingkat PLP adalah proses pengamatan/observasi dan


las

pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana


Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan
gu

pengelolaan pendidikan di Sekolah Mitra.


ore

11. Praktik Pengalaman Lapangan yang selanjutnya disingkat


PPL adalah kegiatan mahasiswa Program PPG untuk
inf

mempraktikkan kemampuan dalam merencanakan,


melaksanakan dan melakukan asesmen pembelajaran
.
ww

yang berpusat pada peserta didik di Sekolah Mitra.


12. Sekolah Mitra adalah satuan pendidikan yang
/w

diselenggarakan oleh LPTK dan/atau bekerja sama dengan


LPTK yang berfungsi sebagai tempat PLP dan PPL bagi
/
ps:

mahasiswa Program Sarjana Pendidikan dan Program


PPG.
htt

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

13. Satuan Kredit Semester yang selanjutnya disingkat sks

l
adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan

tm
pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses

2.h
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau
besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa

02
dalam mengikuti kegiatan kurikuler pada suatu Program

-2
Studi.
14. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan

un
tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan

h
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,

-ta
melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

56
masyarakat pada Program Sarjana Pendidikan dan
Program PPG.

r-
15. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mo
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan

-no
anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.

k
ste
16. Instruktur adalah pendidik yang bertugas membantu
Dosen dalam mengajarkan
dri dan memberi
pelatihan/pembimbingan pada materi pembelajaran
praktik tertentu dalam unit pembelajaran di LPTK dibawah
bu

koordinasi Dosen.
dik

17. Guru Pamong adalah Guru yang ditugaskan untuk


mendampingi, membimbing, dan mengevaluasi
en

mahasiswa yang melaksanakan PLP dan PPL di Sekolah


rm

Mitra dibawah koordinasi Dosen.


18. Tutor adalah pendidik yang bertugas membantu Dosen
/pe

dalam proses pembelajaran jarak jauh dan/atau


pembelajaran tatap muka di unit program belajar jarak
/11

jauh di LPTK.
19. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
22

pemerintahan di bidang pendidikan.


/20

20. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang


menyelenggarakan urusan di bidang pembinaan guru,
om

pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan.


i.c

Pasal 2
las

Ruang lingkup Standar Pendidikan Guru mencakup:


a. Standar Program Sarjana Pendidikan; dan
gu

b. Standar Program PPG.


ore

BAB II
inf

TUJUAN DAN FUNGSI


.
ww

Pasal 3
(1) Standar Pendidikan Guru bertujuan untuk memenuhi
/w

capaian pembelajaran lulusan, aspek penyelenggaraan,


dan instrumen pengembangan sistem penjaminan mutu
/
ps:

internal dan eksternal untuk Program Sarjana Pendidikan


dan Program PPG.
htt

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

(2) Standar Pendidikan Guru berfungsi sebagai acuan bagi

l
Program Sarjana Pendidikan dan Program PPG untuk

tm
menghasilkan Guru profesional.

2.h
BAB III

02
PELAKSANAAN

-2
Pasal 4

un
(1) Pendidikan Guru dilaksanakan melalui Program Sarjana

h
Pendidikan dan Program PPG.

-ta
(2) Pendidikan Guru bertujuan untuk menghasilkan Guru

56
sebagai pendidik profesional yang nasionalis dan
memiliki wawasan global sesuai dengan kebutuhan

r-
nasional, lokal, dan/atau perkembangan ilmu

mo
pengetahuan, teknologi, dan seni budaya.

-no
BAB IV
STANDAR PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN

k
ste
Bagian Kesatu
dri
Umum
bu

Pasal 5
dik

Standar Program Sarjana Pendidikan terdiri atas:


a. standar nasional pendidikan;
en

b. standar penelitian; dan


rm

c. standar pengabdian kepada masyarakat.


/pe

Bagian Kedua
Standar Pendidikan
/11

Pasal 6
22

Standar nasional pendidikan sebagaimana dimaksud dalam


/20

Pasal 5 huruf a terdiri atas:


a. standar kompetensi lulusan;
om

b. standar isi;
c. standar proses;
i.c

d. standar penilaian;
las

e. standar Dosen dan tenaga kependidikan;


f. standar sarana dan prasarana;
gu

g. standar pengelolaan; dan


ore

h. standar pembiayaan.
inf

Paragraf 1
Standar Kompetensi Lulusan
.
ww

Pasal 7
/w

(1) Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 6 huruf a merupakan kriteria minimal
/
ps:

mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup


sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan
htt

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan Program

l
Sarjana Pendidikan.

tm
(2) Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana

2.h
dimaksud pada ayat (1):
a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran

02
lulusan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

-2
dan
b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi 6

un
(enam) pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

h
(3) Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana

-ta
dimaksud pada ayat (1) memuat aspek akademik

56
kependidikan dan bidang keilmuan dan/atau keahlian.
(4) Aspek akademik kependidikan dan bidang keilmuan

r-
dan/atau keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

mo
meliputi:
a. kompetensi pemahaman tentang peserta didik;

-no
b. kompetensi praktik pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik;

k
ste
c. kompetensi penguasaan bidang keilmuan dan/atau
keahlian; dan dri
d. kompetensi sikap dan kepribadian.
(5) Bidang keilmuan dan/atau keahlian sebagaimana
bu

dimaksud pada ayat (3) meliputi filsafat keilmuan,


dik

substansi, struktur, pola pikir, tradisi keilmuan, dan


perkembangan keilmuan.
en

(6) Ketentuan mengenai rumusan capaian pembelajaran


rm

lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tercantum


dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
/pe

terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.


/11

Paragraf 2
Standar Isi
22
/20

Pasal 8
(1) Standar isi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b
om

merupakan kriteria minimal tingkat keluasan, kedalaman,


urutan, dan saling keterkaitan antara materi
i.c

pembelajaran dengan substansi keilmuan Program


las

Sarjana Pendidikan.
(2) Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
gu

isi pembelajaran terkait pengembangan:


ore

a. kompetensi pemahaman tentang peserta didik;


b. kompetensi praktik pembelajaran yang berpusat pada
inf

peserta didik;
c. kompetensi penguasaan bidang keilmuan; dan/atau
.
ww

keahlian; dan
d. kompetensi sikap dan kepribadian.
/w

(3) Substansi keilmuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


meliputi filsafat keilmuan, substansi, struktur, pola pikir,
/
ps:

tradisi keilmuan, dan perkembangan keilmuan.


htt

jdih.kemdikbud.go.id
-7-

(4) Ketentuan mengenai isi pembelajaran sebagaimana

l
dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang

tm
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

2.h
Menteri ini.

02
Paragraf 3

-2
Standar Proses

un
Pasal 9

h
(1) Standar proses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6

-ta
huruf c merupakan kriteria minimal pelaksanaan

56
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik pada
Program Sarjana Pendidikan untuk memperoleh capaian

r-
pembelajaran lulusan.

mo
(2) Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mencakup:

-no
a. karakteristik proses pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik;

k
ste
b. perencanaan proses pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik;dri
c. pelaksanaan proses pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik; dan
bu

d. beban belajar mahasiswa.


dik

(3) Proses pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


huruf a, huruf b, dan huruf c menerapkan prinsip:
en

a. Dosen sebagai teladan dan motivator bagi mahasiswa


rm

untuk menjadi calon pendidik; dan


b. pengalaman autentik sebagai pengalaman
/pe

pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sedini


mungkin bagi mahasiswa calon pendidik dalam
/11

situasi nyata di satuan pendidikan.


(4) Karakteristik proses pembelajaran yang berpusat pada
22

peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf


/20

a meliputi:
a. aktif;
om

b. reflektif;
c. holistik;
i.c

d. kontekstual;
las

e. inovatif;
f. saintifik;
gu

g. kolaboratif;
ore

h. konstruktif;
i. interaktif;
inf

j. integratif;
k. tematik; dan
.
ww

l. efektif.
(5) Perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang
/w

berpusat pada peserta didik sebagaimana dimaksud pada


ayat (2) huruf b dan huruf c menerapkan konsep integritas
/
ps:

akademik.
htt

jdih.kemdikbud.go.id
-8-

(6) Pelaksanaan proses pembelajaran yang berpusat pada

l
peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dapat

tm
berupa:

2.h
a. kuliah;
b. responsi dan tutorial;

02
c. seminar atau kegiatan lain yang setara;

-2
d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau
praktik lapangan;

un
e. pengayaan; dan/atau

h
f. remediasi.

-ta
(7) Praktikum dan praktik lapangan sebagaimana dimaksud

56
pada ayat (6) huruf d dilakukan dalam bentuk:
a. Pembelajaran Mikro; dan

r-
b. PLP.

mo
(8) Pembelajaran Mikro sebagaimana dimaksud pada ayat (7)
huruf a meliputi pemahaman dan penguasaan

-no
keterampilan dasar perencanaan, pelaksanaan, dan
asesmen pembelajaran.

k
ste
(9) Pembelajaran Mikro sebagaimana dimaksud pada ayat (7)
huruf a dilaksanakan secara daring dan/atau luring.
dri
(10) Pembelajaran Mikro secara luring sebagaimana dimaksud
pada ayat (9) dilaksanakan di laboratorium dan/atau
bu

ruang kelas.
dik

(11) Pembelajaran Mikro sebagaimana dimaksud pada ayat (8)


dilaksanakan dibawah bimbingan Dosen dan/atau
en

Instruktur.
rm

(12) Beban belajar Pembelajaran Mikro sebagaimana dimaksud


pada ayat (8) minimal 2 (dua) sks.
/pe

(13) PLP sebagaimana dimaksud pada ayat (7) huruf b meliputi


perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pengamatan
/11

pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang


dilaksanakan di Sekolah Mitra.
22

(14) PLP sebagaimana dimaksud pada ayat (13) dilaksanakan


/20

dibawah bimbingan Dosen dan/atau Guru Pamong.


(15) Beban belajar PLP sebagaimana dimaksud pada ayat (13)
om

minimal 4 (empat) sks.


(16) Pengayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf e
i.c

diberikan kepada mahasiswa yang telah memenuhi


las

capaian pembelajaran.
(17) Remediasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf f
gu

diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi


ore

capaian pembelajaran.
(18) Penyelesaian Program Sarjana Pendidikan diakhiri dengan
inf

penyusunan:
a. skripsi;
.
ww

b. laporan tugas akhir; atau


c. karya ilmiah yang setara,
/w

dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.


(19) Beban belajar mahasiswa Program Sarjana Pendidikan
/
ps:

mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.


htt

jdih.kemdikbud.go.id
-9-

Paragraf 4

l
Standar Penilaian

tm
2.h
Pasal 10
(1) Standar penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6

02
huruf d merupakan kriteria minimal mengenai penilaian

-2
proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan Program

un
Sarjana Pendidikan.

h
(2) Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa

-ta
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi sikap,

56
pengetahuan, dan keterampilan yang terdiri atas:
a. penilaian hasil pembelajaran yang mengacu pada

r-
Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan

mo
b. penilaian program PLP yang dilakukan oleh Dosen
dan/atau Guru Pamong.

-no
(3) Program Sarjana Pendidikan diakhiri dengan ujian hasil:
a. skripsi;

k
ste
b. laporan tugas akhir; atau
c. karya ilmiah yang setara.
dri
(4) Lulusan Program Sarjana Pendidikan berhak memperoleh
ijazah dan gelar Sarjana Pendidikan.
bu
dik

Paragraf 5
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
en
rm

Pasal 11
(1) Standar Dosen dan tenaga kependidikan sebagaimana
/pe

dimaksud dalam Pasal 6 huruf e merupakan kriteria


minimal mengenai kualifikasi dan kompetensi Dosen dan
/11

tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan


pendidikan Guru dalam rangka pemenuhan capaian
22

pembelajaran lulusan Program Sarjana Pendidikan.


/20

(2) Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkualifikasi


akademik paling rendah magister atau magister terapan
om

sesuai dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang


diampu.
i.c

(3) Dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan


las

Program Sarjana Pendidikan, Dosen sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) dibantu oleh:
gu

a. Instruktur;
ore

b. Tutor; dan
c. Guru Pamong.
inf

(4) Instruktur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a


berkualifikasi akademik paling rendah sarjana atau
.
ww

sarjana terapan, memiliki kompetensi sesuai dengan


bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu, dan
/w

diutamakan yang bersertifikat Guru Penggerak.


(5) Tutor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b
/
ps:

berkualifikasi akademik paling rendah sarjana atau


sarjana terapan sesuai dengan bidang keilmuan dan/atau
htt

bidang keahlian yang diampu.

jdih.kemdikbud.go.id
- 10 -

(6) Guru Pamong sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf

l
c berkualifikasi akademik paling rendah sarjana atau

tm
sarjana terapan, bersertifikat pendidik, dan diutamakan

2.h
bersertifikat Guru Penggerak.
(7) Guru Pamong sebagaimana dimaksud pada ayat (6)

02
memiliki pengalaman mengajar minimal 5 (lima) tahun.

-2
(8) Tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan

un
program Diploma III (D-III) yang dinyatakan dengan ijazah

h
sesuai dengan tugas dan fungsi.

-ta
(9) Tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat

56
(8) yang memerlukan keahlian khusus, harus memiliki
sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan

r-
keahlian.

mo
Paragraf 6

-no
Standar Sarana dan Prasarana

k
ste
Pasal 12
(1) Standar sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud
dri
dalam Pasal 6 huruf f merupakan kriteria minimal
mengenai sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan
bu

isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan


dik

capaian pembelajaran lulusan Program Sarjana


Pendidikan.
en

(2) LPTK penyelenggara Program Sarjana Pendidikan harus


rm

memenuhi syarat sarana dan prasarana pembelajaran


sebagaimana diatur pada Standar Nasional Pendidikan
/pe

Tinggi.
(3) LPTK penyelenggara Program Sarjana Pendidikan
/11

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus memenuhi


syarat sarana dan prasarana pembelajaran:
22

a. Laboratorium Pembelajaran Mikro; dan


/20

b. Pusat sumber belajar terintegrasi dengan teknologi


dan informasi.
om

(4) Laboratorium Pembelajaran Mikro sebagaimana dimaksud


pada ayat (3) berfungsi sebagai sarana untuk praktik
i.c

keterampilan mengajar secara terbatas.


las

(5) Pusat sumber belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (3)


huruf b merupakan satuan pengelolaan yang berfungsi
gu

melaksanakan penyusunan, pengembangan, dan


ore

penyediaan:
a. bahan ajar;
inf

b. bahan uji; atau


c. produk akademik.
.
ww

Paragraf 7
/w

Standar Pengelolaan
/
ps:

Pasal 13
(1) Standar pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
htt

6 huruf g merupakan kriteria minimal mengenai

jdih.kemdikbud.go.id
- 11 -

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan

l
dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada

tm
tingkat Program Studi.

2.h
(2) Standar pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengacu pada standar kompetensi lulusan, standar isi

02
pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar

-2
Dosen dan tenaga kependidikan, serta standar sarana dan
prasarana pembelajaran.

un
(3) Pengelolaan PLP dilakukan oleh unit program pengalaman

h
lapangan atau disebut dengan nama lainnya, bekerja

-ta
sama dengan Program Studi dan Sekolah Mitra.

56
Paragraf 8

r-
Standar Pembiayaan

mo
Pasal 14

-no
Standar pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
huruf h mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

k
ste
Bagian Ketiga
dri
Standar Penelitian
bu

Pasal 15
dik

(1) Standar penelitian Program Sarjana Pendidikan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b mengacu
en

pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.


rm

(2) Standar penelitian Program Sarjana Pendidikan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup:
/pe

a. kedalaman dan keluasan bidang pendidikan dan


keguruan; dan
/11

b. keunggulan bidang pendidikan dan keguruan.


(3) LPTK penyelenggara Program Sarjana Pendidikan memiliki
22

rencana induk penelitian yang terkait dengan:


/20

a. kebijakan pendidikan;
b. ilmu pendidikan;
om

c. ilmu keguruan; dan


d. pendidikan Guru.
i.c
las

Bagian Keempat
Standar Pengabdian kepada Masyarakat
gu
ore

Pasal 16
(1) Standar pengabdian kepada masyarakat pada Program
inf

Sarjana Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5


huruf c mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
.
ww

Tinggi.
(2) LPTK penyelenggara Program Sarjana Pendidikan
/w

melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk


pemberdayaan masyarakat dalam bidang pendidikan dan
/
ps:

keguruan.
htt

jdih.kemdikbud.go.id
- 12 -

BAB V

l
STANDAR PROGRAM PPG

tm
2.h
Bagian Kesatu
Umum

-2 02
Pasal 17
Standar Program PPG terdiri atas:

un
a. standar nasional pendidikan;

h
b. standar penelitian; dan

-ta
c. standar pengabdian kepada masyarakat.

56
Bagian Kesatu

r-
Standar Nasional Pendidikan

mo
Pasal 18

-no
Standar nasional pendidikan pada Program PPG sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 17 huruf a terdiri atas:

k
ste
a. standar kompetensi lulusan;
b. standar isi; dri
c. standar proses;
d. standar penilaian pendidikan;
bu

e. standar Dosen dan tenaga kependidikan;


dik

f. standar sarana dan prasarana;


g. standar pengelolaan; dan
en

h. standar pembiayaan.
rm

Paragraf 1
/pe

Standar Kompetensi Lulusan


/11

Pasal 19
(1) Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud
22

dalam Pasal 18 huruf a merupakan kriteria minimal


/20

mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang


mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
om

dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran


lulusan Program PPG.
i.c

(2) Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana


las

dimaksud pada ayat (1):


a. memuat kompetensi pedagogik, sosial, profesional,
gu

dan kepribadian untuk Guru yang memulai karier


ore

profesi Guru;
b. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran
inf

lulusan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi;


dan
.
ww

c. memiliki kesetaraan kualifikasi dengan jenjang 7


(tujuh) pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
/w

(3) Ketentuan mengenai capaian pembelajaran lulusan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
/
ps:

tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak


terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
htt

jdih.kemdikbud.go.id
- 13 -

Paragraf 2

l
Standar Isi

tm
2.h
Pasal 20
(1) Standar isi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf

02
b merupakan kriteria minimal:

-2
a. tingkat keluasan Bidang Studi/Bidang Keahlian atau
Bidang Tugas non-Bidang Studi/non-Bidang

un
Keahlian dan pedagogik; dan

h
b. tingkat kedalaman Bidang Studi/Bidang Keahlian

-ta
atau Bidang Tugas non-Bidang Studi/non-Bidang

56
Keahlian dan pedagogik.
(2) Tingkat keluasan dan tingkat kedalaman sebagaimana

r-
dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b memuat isi

mo
pembelajaran berupa:
a. urutan konsep dan materi keilmuan; dan

-no
b. keterkaitan antara materi pedagogik, pendidikan
karakter, dan Bidang Studi/Bidang Keahlian atau

k
ste
Bidang Tugas non-Bidang Studi/non-Bidang
Keahlian. dri
(3) Tingkat keluasan dan tingkat kedalaman sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) bertujuan untuk memenuhi
bu

kebutuhan belajar peserta didik yang disesuaikan dengan


dik

perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapi


masyarakat serta memperhatikan ragam karakter
en

individu peserta didik dan lingkungannya.


rm

(4) Tingkat keluasan dan tingkat kedalaman sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) tersusun dalam struktur
/pe

kurikulum Program PPG yang terdiri atas:


a. mata kuliah inti;
/11

b. mata kuliah pilihan selektif; dan


c. mata kuliah pilihan elektif.
22

(5) Mata kuliah inti sebagaimana dimaksud pada ayat (4)


/20

huruf a merupakan mata kuliah yang wajib diikuti oleh


mahasiswa sebagai persyaratan kelulusan.
om

(6) Mata kuliah pilihan selektif sebagaimana dimaksud pada


ayat (4) huruf b merupakan mata kuliah yang dipilih oleh
i.c

mahasiswa yang disediakan oleh LPTK penyelenggara


las

Program PPG yang ditetapkan secara nasional oleh


Menteri.
gu

(7) Mata kuliah pilihan elektif sebagaimana dimaksud pada


ore

ayat (4) huruf c merupakan mata kuliah yang dipilih oleh


mahasiswa yang disediakan dan dikembangkan oleh
inf

LPTK penyelenggara Program PPG.


(8) Ketentuan mengenai isi pembelajaran sebagaimana
.
ww

dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang


merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
/w

Menteri ini.
/
ps:
htt

jdih.kemdikbud.go.id
- 14 -

Paragraf 3

l
Standar Proses

tm
2.h
Pasal 21
(1) Standar proses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18

02
huruf c merupakan kriteria minimal proses pembelajaran

-2
yang berpusat pada peserta didik pada Program PPG
untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan sebagai

un
Guru yang memulai karier profesi Guru.

h
(2) Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

-ta
mencakup:

56
a. karakteristik proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik;

r-
b. perencanaan proses pembelajaran yang berpusat pada

mo
peserta didik;
c. pelaksanaan proses pembelajaran yang berpusat pada

-no
peserta didik; dan
d. beban belajar mahasiswa.

k
ste
(3) Karakteristik proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
dri
a meliputi:
a. aktif;
bu

b. reflektif;
dik

c. holistik;
d. kontekstual;
en

e. inovatif;
rm

f. saintifik;
g. kolaboratif;
/pe

h. konstruktif;
i. interaktif;
/11

j. integratif;
k. tematik; dan
22

l. efektif.
/20

(4) Perencanaan proses pembelajaran yang berpusat pada


peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
om

b mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.


(5) Pelaksanaan proses pembelajaran yang berpusat pada
i.c

peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf


las

c dalam bentuk:
a. kuliah berorientasi praktik;
gu

b. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau PPL;


ore

c. seminar berbasis portofolio digital;


d. pelatihan dasar kepemimpinan;
inf

e. pengayaan; dan
f. remediasi.
.
ww

(6) Kuliah berorientasi praktik sebagaimana dimaksud pada


ayat (5) huruf a dilakukan dengan prinsip atau
/w

pendekatan:
a. pembelajaran aktif;
/
ps:

b. pembelajaran kontekstual;
c. pembelajaran berbasis refleksi dari pengalaman
htt

langsung;

jdih.kemdikbud.go.id
- 15 -

d. pembelajaran berbasis masalah;

l
e. pembelajaran berbasis proyek;

tm
f. pembelajaran berbasis studi kasus; dan

2.h
g. pembelajaran dengan menggunakan teknologi.
(7) Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau PPL

02
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b dilakukan

-2
melalui pengalaman klinis yang terstruktur dan
bertahap.

un
(8) Pengalaman klinis sebagaimana dimaksud pada ayat (7)

h
ditujukan untuk melatih dan membimbing mahasiswa

-ta
secara terpadu menjadi seorang Guru yang:

56
a. menguasai struktur dan alur pengetahuan mata
pelajarannya;

r-
b. terampil menciptakan lingkungan pembelajaran yang

mo
berpusat pada peserta didik; dan
c. memiliki kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri

-no
secara berkelanjutan.
(9) Seminar berbasis portofolio digital sebagaimana

k
ste
dimaksud pada ayat (5) huruf c dilakukan dengan
mempresentasikan artefak kunci yang dipilih mahasiswa
dri
berupa:
a. hasil karya mahasiswa yang paling bermakna bagi
bu

dirinya dan rangkaian artefak yang menggambarkan


dik

perkembangan kompetensinya selama mengikuti


Program PPG; dan
en

b. bentuk penguasaan pengetahuan dan keterampilan


rm

dalam mengelola pembelajaran yang berpusat pada


peserta didik serta nilai-nilai utama sebagai seorang
/pe

calon Guru.
(10) Pelatihan dasar kepemimpinan sebagaimana dimaksud
/11

pada ayat (5) huruf d merupakan proyek pengabdian


masyarakat berbasis komunitas yang ditujukan untuk
22

mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial


/20

dengan mengasah kepekaan calon Guru terhadap


kebutuhan dan tantangan komunitas yang dilayani.
om

(11) Pengayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf e


diberikan kepada mahasiswa yang telah memenuhi
i.c

capaian pembelajaran.
las

(12) Remediasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf f


diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi
gu

capaian pembelajaran.
ore

(13) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud pada


ayat (2) huruf d sebanyak 36 (tiga puluh enam) sampai
inf

dengan 40 (empat puluh) sks.


.
ww

Paragraf 4
Standar Penilaian
/w

Pasal 22
/
ps:

(1) Standar penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18


huruf d merupakan kriteria minimal mengenai penilaian
htt

proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka

jdih.kemdikbud.go.id
- 16 -

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan Program PPG.

l
(2) Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa

tm
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) fokus pada hasil

2.h
refleksi diri terhadap perkembangan kompetensinya dan
pemberian umpan balik dari Dosen, Instruktur, Guru

02
Pamong, dan mahasiswa lainnya.

-2
(3) Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
digunakan oleh Dosen, Instruktur, dan Guru Pamong

un
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara

h
berkelanjutan.

-ta
(4) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diakhiri

56
dengan uji kompetensi yang meliputi ujian tertulis dan
ujian kinerja.

r-
(5) Mahasiswa yang lulus penilaian proses dan hasil belajar

mo
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) memperoleh
sertifikat pendidik yang berlaku secara nasional.

-no
Paragraf 5

k
ste
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
dri
Pasal 23
(1) Standar Dosen dan tenaga kependidikan sebagaimana
bu

dimaksud dalam Pasal 18 huruf e merupakan kriteria


dik

minimal mengenai kualifikasi dan kompetensi Dosen dan


tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan Program
en

PPG dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran


rm

lulusan Program PPG.


(2) Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki
/pe

persyaratan sebagai berikut:


a. berkualifikasi akademik paling rendah magister atau
/11

magister terapan dan diutamakan memiliki jenjang


jabatan akademik paling rendah lektor;
22

b. berpengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun yang


/20

relevan dengan Program PPG; dan


c. diutamakan mempunyai pengalaman mengajar di
om

satuan pendidikan pada pendidikan anak usia dini,


pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah.
i.c

(3) Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memiliki


las

latar belakang:
a. bidang pendidikan pada salah satu kualifikasi
gu

akademik yang dimiliki, khususnya pendidikan guru;


ore

dan
b. sesuai bidang keilmuan dan/atau keahlian yang
inf

diampu.
(4) Selain memiliki latar belakang sebagaimana dimaksud
.
ww

pada ayat (3), Dosen Program PPG pada kejuruan


diutamakan memiliki sertifikat kompetensi atau sertifikat
/w

keahlian sesuai dengan bidang keahlian yang diampu.


(5) Dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan
/
ps:

Program PPG, Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat


(2) dibantu oleh:
htt

a. Instruktur; dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 17 -

b. Guru Pamong.

l
(6) Instruktur sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf a

tm
berkualifikasi akademik paling rendah sarjana atau

2.h
sarjana terapan, memiliki kompetensi sesuai dengan
bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu, dan

02
diutamakan yang bersertifikat Guru Penggerak.

-2
(7) Guru Pamong sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf
b berkualifikasi akademik paling rendah sarjana atau

un
sarjana terapan, bersertifikat pendidik, dan diutamakan

h
bersertifikat Guru Penggerak.

-ta
(8) Guru Pamong sebagaimana dimaksud pada ayat (7)

56
memiliki pengalaman mengajar minimal 5 (lima) tahun.
(9) Tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat

r-
(1) terdiri atas:

mo
a. tenaga administrasi, termasuk administrator
teknologi dan informasi digital;

-no
b. tenaga laboratorium; dan
c. tenaga perpustakaan.

k
ste
(10) Tenaga administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (9)
huruf a memiliki kualifikasi akademik paling rendah
dri
Sekolah Menegah Atas atau sederajat.
(11) Dalam hal diperlukan tenaga kependidikan yang
bu

memerlukan keahlian khusus disamping memenuhi


dik

kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat


(10), tenaga kependidikan harus memiliki sertifikat
en

kompetensi atau keahlian sesuai dengan bidang tugas


rm

dan keahlian.
/pe

Paragraf 6
Standar Sarana dan Prasarana
/11

Pasal 24
22

(1) Standar sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud


/20

dalam Pasal 18 huruf f merupakan kriteria minimal


mengenai sarana dan prasarana yang harus tersedia
om

sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran


dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan
i.c

Program PPG.
las

(2) Selain harus memenuhi syarat sarana dan prasarana


sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan
gu

perundang-undangan yang mengatur mengenai Standar


ore

Nasional Pendidikan Tinggi, LPTK penyelenggara Program


PPG memiliki sarana dan prasarana berupa:
inf

a. Sekolah Mitra;
b. Laboratorium Pembelajaran Mikro; dan
.
ww

c. pusat sumber belajar terintegrasi dengan teknologi


dan informasi.
/w

(3) Sekolah Mitra sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf


a dilaksanakan melalui perjanjian kerja sama antara
/
ps:

LPTK penyelenggara Program PPG dengan dinas yang


menangani bidang pendidikan atau penyelenggara satuan
htt

pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.

jdih.kemdikbud.go.id
- 18 -

(4) Sekolah Mitra sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

l
merupakan satuan pendidikan yang terakreditasi dan

tm
memiliki Guru Pamong.

2.h
(5) Laboratorium Pembelajaran Mikro sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf b berfungsi sebagai sarana

02
untuk praktik keterampilan mengajar secara terbatas.

-2
(6) Pusat sumber belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf c merupakan satuan pengelolaan yang berfungsi

un
melaksanakan penyusunan, pengembangan, dan

h
penyediaan:

-ta
a. bahan ajar;

56
b. bahan uji; atau
c. produk akademik.

r-
mo
Paragraf 7
Standar Pengelolaan

-no
Pasal 25

k
ste
(1) Standar pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
18 huruf g merupakan kriteria minimal mengenai
dri
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan oleh LPTK
bu

penyelenggara Program PPG agar penyelenggaraan


dik

Program PPG efisien dan efektif.


(2) Standar pengelolaan pembelajaran sebagaimana
en

dimaksud pada ayat (1) mengacu pada standar


rm

kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar


penilaian, standar Dosen dan tenaga kependidikan,
/pe

standar sarana dan prasarana, serta standar


pembiayaan.
/11

(3) Kegiatan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) dilaksanakan dengan melibatkan Sekolah Mitra.
22

(4) Pengelolaan PPL dilakukan oleh unit program


/20

pengalaman lapangan atau disebut dengan nama lain


yang berkoordinasi dengan Program Studi dan bekerja
om

sama dengan Sekolah Mitra.


(5) Peserta Program PPG dalam satu rombongan belajar
i.c

maksimal 30 (tiga puluh) mahasiswa.


las

Paragraf 8
gu

Standar Pembiayaan
ore

Pasal 26
inf

Standar pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18


huruf h mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
.
ww

Bagian Ketiga
/w

Standar Penelitian
/
ps:

Pasal 27
(1) Standar penelitian Program PPG sebagaimana dimaksud
htt

dalam Pasal 17 huruf b mengacu pada Standar Nasional

jdih.kemdikbud.go.id
- 19 -

Pendidikan Tinggi.

l
(2) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tm
dititikberatkan pada cakupan:

2.h
a. kedalaman dan keluasan pembelajaran;
b. keunggulan karakteristik pembelajaran pendidikan

02
dan keguruan;

-2
c. berorientasi terhadap permasalahan pembelajaran;
dan

un
d. inovasi pembelajaran.

h
-ta
Bagian Keempat

56
Standar Pengabdian Kepada Masyarakat

r-
Pasal 28

mo
(1) Standar pengabdian kepada masyarakat Program PPG
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf c mengacu

-no
pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
(2) LPTK penyelenggara Program PPG melakukan

k
ste
pengabdian kepada masyarakat untuk pemberdayaan
masyarakat dalam bidang pendidikan dan keguruan.
dri
BAB VI
bu

PENYELENGGARAAN PROGRAM
dik

PENDIDIKAN PROFESI GURU


en

Pasal 29
rm

(1) Program PPG diselenggarakan oleh LPTK penyelenggara


Program PPG yang ditetapkan oleh Menteri.
/pe

(2) Program PPG diselenggarakan dalam bentuk Program


Studi yang terdiri atas 1 (satu) atau lebih bidang studi.
/11

Pasal 30
22

(1) LPTK penyelenggara Program PPG melaksanakan sistem


/20

penjaminan mutu.
(2) Sistem penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada
om

ayat (1) terdiri atas sistem penjaminan mutu internal dan


sistem penjaminan mutu eksternal.
i.c

(3) Sistem penjaminan mutu internal diselenggarakan sesuai


las

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


(4) Sistem penjaminan mutu eksternal dilakukan oleh Badan
gu

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau Lembaga


ore

Akreditasi Mandiri.
(5) Direktorat Jenderal menyelenggarakan penjaminan mutu
inf

atas penyelenggaraan Program PPG oleh LPTK


penyelenggara Program PPG.
.
ww

(6) Ketentuan mengenai penjaminan mutu sebagaimana


dimaksud pada ayat (5) diatur dalam petunjuk teknis
/w

yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal.


/
ps:
htt

jdih.kemdikbud.go.id
- 20 -

BAB VII

l
KETENTUAN PERALIHAN

tm
2.h
Pasal 31
Pengelolaan dan penyelenggaraan Program Sarjana Pendidikan

02
dan Program PPG yang pada saat ini sedang berjalan, tetap

-2
dilaksanakan sampai dengan selesai Program Sarjana
Pendidikan dan Program PPG dimaksud.

un
h
BAB IX

-ta
KETENTUAN PENUTUP

56
Pasal 32

r-
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, ketentuan

mo
pelaksanaan dari Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar

-no
Pendidikan Guru (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1146), dinyatakan masih berlaku sepanjang tidak

k
ste
bertentangan dengan Peraturan Menteri ini
dri
Pasal 33
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
bu

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55


dik

Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru (Berita Negara


Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1146), dicabut dan
en

dinyatakan tidak berlaku.


rm

Pasal 34
/pe

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.
/11
22
/20
om
i.c
las
gu
ore
.inf
ww
/w /
ps:
htt

jdih.kemdikbud.go.id
- 21 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

l
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya

tm
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

2.h
02
Ditetapkan di Jakarta

-2
pada tanggal 8 November 2022

un
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

h
RISET, DAN TEKNOLOGI

-ta
REPUBLIK INDONESIA,

56
ttd.

r-
mo
NADIEM ANWAR MAKARIM

-no
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 14 November 2022

k
ste
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA dri
REPUBLIK INDONESIA,
bu

ttd.
dik

YASONNA H. LAOLY
en
rm

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022 NOMOR 1146


/pe
/11

Salinan sesuai dengan aslinya.


Plt. Kepala Biro Hukum
22

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,


/20

ttd.
om

Dian Wahyuni
i.c

NIP 196210221988032001
las
gu
ore
. inf
ww
/w /
ps:
htt

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN

l
LAMPIRAN

tm
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN,

2.h
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 56 TAHUN 2022

02
TENTANG

-2
STANDAR PENDIDIKAN GURU

un
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN DAN ISI PEMBELAJARAN PADA

h
PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN DAN PROGRAM PPG

-ta
56
A. RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM SARJANA
PENDIDIKAN

r-
mo
No. Kompetensi Subkompetensi

-no
1. Pemahaman a. Menguasai secara mendalam

k
peserta didik karakteristik peserta didik dari aspek

ste
fisik, psikologis, sosial, dan kultural
untuk kepentingan pembelajaran.
dri
b. Memberikan layanan pembelajaran yang
bu
mendidik kepada peserta didik sesuai
dengan karakteristiknya.
dik

c. Memfasilitasi pengembangan potensi


peserta didik secara optimal.
en
rm

2. Pembelajaran a. Menguasai landasan filosofis, yuridis,


/pe

yang mendidik historis, sosiologis, kultural, psikologis,


dan empiris pendidikan.
/11

b. Menguasai konsep, instrumentasi, dan


praksis psikologi pendidikan dan
22

bimbingan.
/20

c. Menguasai teori belajar dan


pembelajaran.
om

d. Memilih secara adekuat pendekatan dan


model pembelajaran, bahan ajar, dan
i.c

penilaian untuk kepentingan


pembelajaran.
las

e. Menerapkan teknologi informasi dan


gu

komunikasi dalam perencanaan


pembelajaran, penyelenggaraan
ore

pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan


pengelolaan pembelajaran.
inf

f. Memperbaiki dan/atau meningkatkan


.

kualitas pembelajaran berdasarkan


ww

penilaian proses dan penilaian hasil


belajar.
/w

g. Menciptakan lingkungan belajar yang


/
ps:

aman, nyaman menyenangkan,


menantang, dan mengembangkan peserta
htt

didik untuk berkreasi.

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

l
3. Penguasaan a. Menguasai tujuan, isi, pengalaman

tm
bidang belajar, dan penilaian dalam kurikulum

2.h
keilmuan satuan pendidikan.
dan/atau b. Menguasai konsep dan metode keilmuan

02
keahlian yang menaungi substansi bidang kajian.
c. Melakukan pendalaman bidang kajian

-2
sesuai dengan lingkungan dan

un
perkembangan zaman.

h
d. Menguasai integrasi teknologi, pedagogi,

-ta
muatan keilmuan dan/atau keahlian,
serta komunikasi.

56
e. Mengembangkan kurikulum sesuai

r-
dengan bidang tugas.

mo
f. Mengelola kurikulum tingkat satuan
pendidikan.

-no
g. Mendiseminasikan karya akademik
dalam bentuk publikasi yang diunggah

k
dalam laman perguruan tinggi dan/atau

ste
jurnal bereputasi.
dri
h. Menerapkan pengetahuan dan
keterampilan teknologi informasi dalam
bu

konteks pengembangan keilmuan dan


dik

implementasi bidang keahlian.


en

4. Kepribadian a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


rm

dan mampu menunjukkan sikap religius.


b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
/pe

dalam menjalankan tugas berdasarkan


agama, moral, dan etika.
/11

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu


22

kehidupan bermasyarakat, berbangsa,


bernegara, dan kemajuan peradaban
/20

berdasarkan Pancasila.
d. Berperan sebagai warga negara yang
om

bangga dan cinta tanah air, memiliki


nasionalisme serta rasa tanggung jawab
i.c

pada negara dan bangsa.


las

e. Menghargai keanekaragaman budaya,


pandangan, agama, dan kepercayaan,
gu

serta pendapat atau temuan orisinal


ore

orang lain.
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan
inf

sosial serta kepedulian terhadap


masyarakat dan lingkungan.
.
ww

g. Taat hukum dan disiplin dalam


kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
/w

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika


akademik.
/
ps:
htt

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

l
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab

tm
atas pekerjaan di bidang keahliannya

2.h
secara mandiri.
j. Menginternalisasi semangat kemandirian,

02
kejuangan, dan kewirausahaan.
k. Memahami dirinya secara utuh sebagai

-2
Sarjana Pendidikan.

un
l. Mampu beradaptasi, bekerja sama,

h
berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi

-ta
dalam menerapkan ilmu pengetahuan
pada kehidupan bermasyarakat serta

56
memiliki wawasan global dalam perannya

r-
sebagai warga dunia.

mo
m. Memiliki integritas akademik, antara lain
kemampuan memahami arti plagiarisme,

-no
jenis-jenisnya, dan upaya
pencegahannya, serta konsekuensinya

k
apabila melakukan plagiarisme.

ste
dri
B. ISI PEMBELAJARAN PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN
bu

No Kompetensi Isi Pembelajaran


dik

1. Pemahaman a. Karakteristik peserta didik dari aspek fisik,


peserta didik psikologis, sosial, dan kultural untuk
en

kepentingan pembelajaran.
b. Layanan pembelajaran yang mendidik
rm

kepada peserta didik sesuai dengan


/pe

karakteristiknya.
c. Pengembangan potensi peserta didik
/11

secara optimal.
2. Pembelajaran a. Landasan filosofis, yuridis, historis,
22

yang mendidik sosiologis, psikologis, dan empiris,


/20

pendidikan.
b. Konsep, instrumentasi, dan praksis
om

psikologi pendidikan dan bimbingan.


c. Teori belajar dan pembelajaran.
i.c

d. Pendekatan dan model pembelajaran,


bahan ajar, dan penilaian untuk
las

kepentingan pembelajaran.
gu

e. Penerapan teknologi informasi dan


komunikasi dalam perencanaan
ore

pembelajaran, penyelenggaraan
pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan
inf

pengelolaan pembelajaran.
.
ww

f. Perbaikan kualitas pembelajaran


berdasarkan penilaian proses dan
penilaian hasil belajar.
/w

g. Pengembangan lingkungan belajar yang


/
ps:

aman, nyaman menyenangkan,


menantang, dan mengembangkan peserta
htt

didik untuk berkreasi.

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

3. Penguasaan a. Tujuan, isi, pengalaman belajar, dan

l
bidang penilaian dalam kurikulum satuan

tm
keilmuan pendidikan.

2.h
dan/atau b. Konsep dan metode keilmuan yang
keahlian menaungi substansi bidang kajian.

02
c. Pendalaman bidang kajian sesuai dengan

-2
lingkungan dan perkembangan zaman.
d. Integrasi teknologi, pedagogi, muatan

un
keilmuan dan/atau keahlian, serta

h
komunikasi.

-ta
e. Pengembangan kurikulum sesuai dengan

56
bidang tugas.
f. Pengelolaan kurikulum tingkat satuan

r-
pendidikan.

mo
g. Diseminasi karya akademik dalam bentuk
publikasi yang diunggah dalam laman

-no
perguruan tinggi dan/atau jurnal
bereputasi.

k
ste
h. Penerapan pengetahuan dan keterampilan
teknologi informasi
dri dalam konteks
pengembangan keilmuan dan
implementasi bidang keahlian.
bu

4. Kepribadian a. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa


dik

dan mampu menunjukkan sikap religius.


b. Penghargaan terhadap nilai kemanusiaan
en

dalam menjalankan tugas berdasarkan


rm

agama, moral, dan etika.


c. Kontribusi dalam peningkatan mutu
/pe

kehidupan bermasyarakat, berbangsa,


bernegara, dan kemajuan peradaban
/11

berdasarkan Pancasila.
22

d. Peran sebagai warga negara yang bangga


dan cinta tanah air, memiliki
/20

nasionalisme serta rasa tanggung jawab


pada negara dan bangsa.
om

e. Penghargaan terhadap keanekaragaman


budaya, pandangan, agama, dan
i.c

kepercayaan, serta pendapat atau temuan


las

orisinal orang lain.


f. Kerja sama dan kepekaan sosial serta
gu

kepedulian terhadap masyarakat dan


ore

lingkungan.
g. Ketaatan terhadap hukum dan disiplin
inf

dalam bermasyarakat dan bernegara;


h. Internalisasi nilai, norma, dan etika
.
ww

akademik.
i. Sikap bertanggung jawab atas pekerjaan
/w

di bidang keahliannya secara mandiri.


j. Internalisasi semangat kemandirian,
/
ps:

kejuangan, dan kewirausahaan.


k. Pemahaman diri secara utuh sebagai
htt

Sarjana Pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

l. Pengembangan kemampuan beradaptasi,

l
bekerja sama, berkreasi, berkontribusi,

tm
dan berinovasi dalam penerapan ilmu

2.h
pengetahuan pada kehidupan
bermasyarakat dan memiliki wawasan

02
global dalam perannya sebagai warga

-2
dunia.
m. Integritas akademik, antara lain

un
pemahaman arti plagiarisme, jenis-

h
jenisnya, dan upaya pencegahannya,

-ta
serta konsekuensinya apabila melakukan

56
plagiarisme.

r-
C. RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN

mo
PROFESI GURU

-no
No. Aspek Sub-aspek

k
1. Sikap
ste
Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dri
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,
bu
meningkatkan mutu kehidupan masyarakat,
patriotis, toleran, multikulturalis,
dik

kolaboratif, peduli lingkungan, disiplin,


menjunjung tinggi etika profesi, bertanggung
en

jawab, mandiri, dan berjiwa wirausaha.


rm
/pe

2. Pengetahuan a. Menguasai dan menerapkan teori dan


/11

konsep untuk menyusun alur belajar


berdasarkan tingkat kompleksitas bidang
22

ilmu yang terkait.


/20

b. Memiliki pengetahuan untuk memetakan


tingkat penguasaan peserta didik dengan
om

mempertimbangkan proses belajar,


kebutuhan, tahap perkembangan, dan
i.c

latar belakang peserta didik untuk


kepentingan pembelajaran.
las

c. Memahami strategi perencanaan tujuan


gu

belajar, indikator dan strategi pencapaian


sesuai dengan tahap perkembangan
ore

peserta didik, kurikulum, dan Profil


Pelajar Pancasila.
inf

d. Memahami pengetahuan tentang teknik


.

evaluasi pembelajaran sesuai dengan


ww

perkembangan peserta didik, kurikulum


dan lingkungan belajar.
/w
/
ps:
htt

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

l
3. Keterampilan a. Bekerja sebagai guru secara profesional.

tm
umum b. Membuat keputusan secara independen

2.h
dalam menjalankan pekerjaan sebagai
guru berdasarkan pemikiran logis, kritis,

02
sistematis, dan kreatif.
c. Mengomunikasikan pemikiran/argumen

-2
atau karya inovasi yang bermanfaat bagi

un
pengembangan profesi guru dan

h
kewirausahaan, yang dapat

-ta
dipertanggungjawabkan secara ilmiah
dan etika profesi kepada masyarakat

56
terutama komunitas guru.

r-
d. Evaluasi secara kritis terhadap kinerja

mo
dan keputusan sendiri atau sejawat.
e. Memimpin tim kerja dalam memecahkan

-no
permasalahan pendidikan dan
peningkatan mutu sumber daya untuk

k
pengembangan organisasi.

ste
f. Membangun jejaring dan berkolaborasi
dri
dengan sejawat, profesi lain, dan
pemangku kepentingan.
bu

g. Bertanggung jawab atas pekerjaannya


dik

sebagai guru sesuai dengan kode etik


profesinya.
en

h. Berkontribusi dalam peningkatan mutu


pendidikan sesuai dengan kebijakan
rm

nasional.
/pe

i. Mendokumentasikan, menyimpan,
mengaudit, mengamankan, dan
/11

menemukan kembali data serta informasi


untuk keperluan pengembangan hasil
22

kerja profesinya sebagai guru secara


/20

berkelanjutan.
j. Mampu menyelesaikan masalah terutama
om

terkait pembelajaran.
i.c

4. Keterampilan a. Mengembangkan pengetahuan


las

khusus profesional dalam pembelajaran berpusat


pada peserta didik dan mewujudkan Profil
gu

Pelajar Pancasila secara akomodatif,


ore

adaptif dan progresif terhadap


perkembangan zaman.
inf

b. Mengembangkan lingkungan belajar yang


aman dan nyaman serta memfasilitasi
.
ww

peserta didik belajar dengan melibatkan


orang tua dan masyarakat.
/w

c. Menunjukkan praktik pembelajaran


profesional yang terdiri dari merancang,
/
ps:

melaksanakan, melakukan asesmen, dan


melakukan refleksi untuk meningkatkan
htt

jdih.kemdikbud.go.id
-7-

l
kualitas pembelajaran secara

tm
berkelanjutan.

2.h
d. Mengembangkan kemampuan profesional
yang berkelanjutan dan menerapkan

02
keterampilan kepemimpinan dalam
mengembangkan profesinya.

-2
un
D. ISI PEMBELAJARAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

h
-ta
56
No. Muatan Isi Pembelajaran

r-
mo
1. Mata kuliah Konsep, prinsip, dan prosedur di bidang
inti pendidikan yang wajib dimiliki dalam praktik

-no
pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik didasari oleh sikap spiritual,

k
kepribadian, dan sosial. Isi pembelajaran

ste
mata kuliah inti meliputi:
dri
a. pembelajaran yang berpusat pada murid
sesuai dengan filosofi nasional
bu

pendidikan Indonesia serta dasar-dasar


dik

pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Profil


Pelajar Pancasila;
en

b. strategi pendekatan pembelajaran seperti


developmentally appropriate practice,
rm

culturally responsive pedagogy, dan


/pe

teaching at the right level;


c. prinsip pembelajaran yang meliputi
/11

merancang kegiatan pembelajaran,


menciptakan lingkungan kelas yang
22

aman, nyaman, dan berpihak pada


/20

peserta didik;
d. rancangan pembelajaran dan asesmen
om

sesuai kebutuhan peserta didik yang


dilandasi oleh refleksi berkelanjutan;
i.c

e. pemetaan kompetensi sosial emosional


peserta didik dengan mempertimbangkan
las

latar belakang kebutuhan dan tahap


gu

perkembangan peserta didik;


f. pengembangan kemampuan empati,
ore

refleksi diri, kompetensi analisis


inf

kebutuhan, manajemen proyek,


kerjasama, pengambilan keputusan dan
.
ww

melakukan aksi nyata pada komunitas


dimana mahasiswa berada;
g. praktik pengalaman klinis dan refleksi
/w

yang terstruktur dan dilakukan secara


/
ps:

bertahap, terhubung dengan konsep-


konsep yang dipelajari; dan
htt

jdih.kemdikbud.go.id
-8-

l
h. presentasi penguasaan pengetahuan,

tm
teori dan praktik, nilai-nilai utama

2.h
sebagai seorang pendidik, keterampilan
mengajar dan refleksi dalam bentuk

02
kumpulan artefak kunci yang
didokumentasikan dalam sebuah

-2
portofolio digital.

un
h
2. Mata kuliah Konsep, prinsip, dan prosedur di bidang

-ta
pilihan selektif pendidikan yang mendukung pemahaman

56
praktik pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik didasari oleh sikap spiritual,

r-
kepribadian, dan sosial. Isi pembelajaran

mo
mata kuliah pilihan selektif meliputi:
a. pemahaman tentang literasi dasar dan

-no
lintas mata pelajaran;

k
b. teknologi dan informasi dalam

ste
pembelajaran;
c. pemahaman dri terhadap anak
berkebutuhan khusus dan pembelajaran
bu
berdiferensiasi;
d. perancangan dan pengembangan
dik

kurikulum berdasarkan prinsip


Understanding by Design;
en

e. pemahaman tentang design thinking dan


rm

keterampilan berpikir komputasional


dalam pembelajaran;
/pe

f. pendidikan di daerah khusus dan


perspektif sosiokultural dalam
/11

pendidikan; dan
22

g. keterampilan mengajar Bahasa Inggris


pada sekolah dasar.
/20
om

3. Mata kuliah Konsep, prinsip, dan prosedur di bidang


pilihan elektif pendidikan yang mendukung pemahaman
i.c

praktik pembelajaran yang berpusat pada


peserta didik didasari oleh sikap spiritual,
las

kepribadian, dan sosial serta menjadi


gu

kekhasan bidang keilmuan LPTK dan/atau


konteks pendidikan di lingkungan LPTK.
ore
inf

MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


.

RISET, DAN TEKNOLOGI


ww

ttd.
/w/

NADIEM ANWAR MAKARIM


ps:
htt

ttd.

jdih.kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai