ml
.ht
23
-20
un
ah
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
4-t
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2023
r-4
TENTANG
mo
PROGRAM PERCEPATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN GURU
MELALUI PENDIDIKAN GURU DI PROVINSI PAPUA
-no
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA trSA
tek
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, s
dri
bu
pendidikan guru;
b. bahwa untuk menyelenggarakan pendidikan guru
/07
ml
Indonesia Nomor 4586);
4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
t
3.h
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara
02
Republik Indonesia Nomor 4916);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
n-2
(kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
hu
Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
-ta
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2Ol7 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
44
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
or-
107, Tambahan Lembaran Negara Repubiik Indonesia
Nomor 6058);
om
6. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2027 tenLang
Kewenalgan dan Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan
k-n
Otonomi Khusus Provinsi Papua (lrmbaran Negara
Republik Indonesia Tahun 202 i Nomor 238, Tambahan
ste
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6730);
7. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2O2l tentang
dri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
bu
MEMUTUSKAN:
/07
Pasal 1
.co
ml
kewenangan daerah kabupaten/ kota.
7. Mahasiswa ada-lah peserta didik pada jenjang pendidikan
.ht
tinggl.
8. Orang Asli Papua yang selanjutnya disingkat OAP adalah
3
02
orang yang berasal dari rumpun ras melanesia yang terdiri
atas suku-suku asli di Provinsi Papua dan/atau orang
-2
yang diterima dan diakui sebagai OAP oleh masyarakat
un
adat papua.
9. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang
h
-ta
menyelenggarakan pendidikan tinggi.
1O. Program Studi ada-lah kesatuan kegiatan pendidikan dan
44
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode
jenis
or-
pembelajaran tertentu dalam satu pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/ atau pendidikan
om
vokasi.
11. Satuan kredit semester yang selanjutnya disingkat sks
k-n
adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan
pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses
ste
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran dan
besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa
dri
dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program
bu
studi.
dik
Pasal 2
(1) Dalam rangka pemenuhan kebutuhan Guru di Provinsi
en
bertugas.
(3) Perencanaan kebutuhan Guru sebagaimana dimaksud
m/
Pasal 3
(1) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melakukan
mu
percepatan
pemenuhan Guru mela-lui pendidikan Guru sebagaimana
ps:
Pasal 4
(l) Program percepatan pemenuhan Guru
ml
melalui
pendidikan Guru bertujuan untuk memberikan layanan
.ht
pendidikan terbaik bagi penduduk Provinsi Papua
23
khususnya bagi OAP.
(21 Program percepatan pemenuhan Guru melalui
-20
pendidikan Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui peningkatan kualifikasi akademik dan
un
kompetensi Guru.
ah
Pasal 5
4-t
Pelaksanaan program percepatan pemenuhan Guru melalui
pendidikan Guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 untuk
r-4
memenuhi kebutuhan Guru pada:
mo
a. taman kanak-kanak, raudhatul athfal, atau bentuk lain
yang sederajat; dan
-no
b. sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, pendidikan
kesetaraal program paket A, atau bentuk lain yang
k
sederajat.
ste
Pasal 6
dri
(1) Program percepatan pemenuhan Guru melalui
bu
dan
b. pembekalan dasar-dasar keprofesian Guru.
/07
23
Pasal 7
(1) Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
20
sejenis.
(21 Dalam ha1 di wilayah provinsi atau kabupaten/ kota
lya
Pasal 8
Calon Mahasiswa program percepatan pemenuhan Guru
/w
l
menengah kejuruan atau bentuk lain yang sederajat;
tm
d. diutamakan yang memiliki pengalaman mengajar dan
.h
dibuktikan dengan rekomendasi dari pemimpin gereja/
23
tokoh agama, tokoh adat, atau kepala distrik; dan
e. menandatangani surat pernyataan kesediaan ditugaskan
-20
pada taman kanak-kanak, sekolah dasar, satuan
pendidikan kesetaraan program paket A, atau bentuk lain
un
yang sederajat di seluruh wilayah Provinsi Papua.
ah
Pasal 9
-t
(1) Dalam program percepatan pemenuhan Guru mela1ui
44
pendidikan Guru, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
or-
melakukan penjaringan calon Mahasiswa.
(21 Penjaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
om
dilakukan untuk memperoleh calon pendaftar yang
memenuhi persyaratan sebagai calon Mahasiswa program
k-n
pendidikan Guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8.
(3) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menyampaikan
ste
pendaftar yang dinyatakan lulus penjaringan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan kuota
dri
kebutuhan Guru sebagaimana dimaksud da-lam Pasal 2
bu
Pasal 1O
Penerimaan Mahasiswa dalam program pendidikan Guru
/pe
perundang-undangan.
23
Pasal 11
20
Pasai 12
(1)
lya
skripsi;
6-
ml
asuransi kesehatan, dana hidup bulanan, dana
kedatangan, dana kepulangan dan dana keadaan
.ht
darurat; dan
c. biaya pendukung bagi mahasiswa penyandang
23
disabilitas meliputi dana transportasi pendamping,
-20
dana asuransi kesehatan pendamping, dan biaya
pendukung lainnya.
un
(4) Pemberian pembiayaan bagi Mahasiswa ditetapkan oleh
h
kepala daerah.
-ta
(5) Pembiayaan Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), ayat (21, dan ayat (3) dapat dibantu dari:
44
a. anggaran pendapatan dan belanja negara:
r-
b. anggaran pendapatan dan belanja daerah Provinsi
mo
Papua; atau
c. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai
o
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
k-n
Pasal 13
ste
Dalam hal Mahasiswa tidak melaksanakan sesuai perj anjian
wajib mengembalikan seluruh pembiayaan program
dri
percepatan pemenuhan Guru melalui pendidikan Guru
bu
Pasal 14
Program percepatan pemenuhan Guru melalui pendidikan
en
a. orientasipembelajaran;
b. pelaksanaan pembelajaran; dan
/pe
c. penilaianpembelajaran.
/07
Pasal 15
Orientasi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal
23
Pasal 16
(1) Capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud
am
meliputi kompetensi:
a. pemahaman tentang peserta didik;
/w
Pasal 17
l
Beban belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 sebesar
tm
80 (delapan puluh) sks sampai dengan 90 (sembilan puluh) sks
3.h
dengan masa tempuh kurikulum 4 (empat) semester.
02
Pasal 18
(1) Beban belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17
n-2
dilaksanakan dengan struktur kurikulum program
pendidikan Guru sesuai dengan kelompok mata kuliah
hu
yang meliputi:
a
a. mata kuliah
wajib kurikulum;
4-t
b. mata kuliah
dasar kependidikan;
c. mata kuliah
dasar keahlian; dan
r-4
d. mata kuliah
dasar keprofesian guru.
mo
(21 Mata kuliah wajib kurikulum sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a merupakan mata kuliah yang
-no
berfungsi untuk membentuk watak dan keadaban
Mahasiswa yang bermartabat.
k
(3) Mata kuliah dasar kependidikan sebagaimana dimaksud
ste
pada ayat (1) huruf b merupakan mata kuliah yang
bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman,
dri
dal penguasaan dasar-dasar kependidika-n.
(4)
bu
Pasal 19
20
undangan.
na
Pasal 20
(1)
lya
Pasal 2 1
ps:
l
Iain yang sederajat; dan
tm
b. sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, pendidikan
3.h
kesetaraan program paket A, atau bentuk lain yang
sederajat.
02
(21 Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditugaskan pada satuan pendidikan yang ditetapkan oleh
n-2
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan
perencanaan kebutuhan Guru sebagaimana dimaksud
hu
daiam Pasal 2.
a
(3) Penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat (21
4-t
merupakan bagian dari pemenuhan kualifikasi akademik
program sarjana dan pendidikan profesi guru.
r-4
mo
Pasal 22
(l) Mahasiswa sebagaimana dimal<sud dalam Pasal 21
-no
mendapatkan jaminan kesejahteraan dan keamanan dari
Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota.
tek
(21 Jaminan kesejahteraan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diberikan paling sedikit daiam bentuk:
ris
a. pemberian penghasilan; dan
b. bantuan peningkatan kualifikasi akademik dan
ud
pendidikan profesi guru.
ikb
a. hukum;
b. profesi; dan
/
om
keamanan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat
.ai
Papua; atau
c. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai
/
ps:
Pasal 23
ml
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib meningkatkan
kualifikasi akademik Mahasiswa yang mendapat penugasan
.ht
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) ke jenjang
sarjana strata 1 dan pendidikan profesi guru sampai dengan
23
bulan Oktober tahun 2O31.
0
n-2
Pasal 24
Pemantauan dan evaluasi, pengendalian, serta peningkatan
u
ah
program percepatan pendidikan Guru dilakukan oleh Direktur
Jenderal yang membidangi Guru.
4-t
r-4
Pasal 25
Petunjuk teknis capaian pembelajaran lulusan, isi, proses
mo
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran dalam program
percepatan pendidikan Guru ditetapkan oleh Direktur Jenderal
-no
yang membidalgi Guru.
tek
Pasal 26
Peraturan Menteri rnl mulai berlaku pada
ris tanggal
diundangkan.
ud
d ikb
en
rm
/pe
/07
23
20
m/
a .co
an
uly
am
.ain
ww
//w
ps:
htt
-10-
ml
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
.ht
23
Ditetapkan di Jakarta
-20
pada tanggal 31 Juli 2023
n
MENTERI PENDIDIKAN, KtrBUDAYAAN
hu
RISET, DAN TEKNOLOGI
-ta
RtrPUBLIK INDONESIA,
44
ttd.
or-
NADIEM ANWAR MAKARIM
om
Diundangkan di Jakarta
k-n
pada tanggal 3 Agustus 2023
DIREKTUR JENDERAL
ste
dri
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
bu
REPUBLIK INDONESIA,
dik
ttd
en
ASEP N. MULYANA
rm
/pe
UD4
esuai dengan aslinya.
23
Ke Hukum
20
'-r li ndraswati
na
97809262000122007
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt