Anda di halaman 1dari 2

Judul : Security Baru

Segment 1 : Front Liner (Dani dan Kiki)


Dani menunggu pria yang akan melamar menjadi security di kantor. Dia resah karena takut pria
tersebut tidak datang. Sebab dia sudah jatuh hati pada pandangan pertama saat kemarin pria tersebut
tiba – tiba menghampirinya dan menanyakan info lowongan pekerjaan. Beberapa saat menunggu, tiba –
tiba pria tersebut datang dengan pakaian yang rapi, membawa map, dan menaiki sepeda. Dani pun
senyum – senyum dan langsung menyambut hangat pria tersebut. Pria tersebut masuk ke front liner dan
mengenalkan dirinya, begitu juga dani. Kemudian Dani mengajaknya langsung menemui si Bos.

Segment 2 : Ruangan Bos (Dani, Kiki)


Dani mengetuk pintu ruangan Bos dan memberitahukan kepada Bos bahwa orang yang ingin
melamar menjadi security kantor telah datang. Bos pun menyuruh Dani untuk mempersilahkan masuk,
Dani pun langsung mempersilahkan masuk pria tersebut untuk menemui si Bos. Saat pria tersebut di
dalam ruangan si Bos, seperti biasa Dani mengintip dan menguping dari balik pintu. Dan berdoa
semoga pria tersebut di terima di kantor.

Segment 3 : Ruang Kreatif (Deni, Rani)


Deni dan Rani sedang fokus mengerjakan job desk masing – masing. Saat mereka sedang sibuk
dengan pekerjaan masing – masing kemudian Rois masuk mengantarkan minuman. Deni dan Rani pun
menanyakan kabar Rois yang sudah lama tidak masuk. Seperti biasa, Rois mengajak mereka gosip.
Membuka perbincangan tentang masalah yang kemarin yang terjadi di kantor. Awalnya Rois pura – pura
menanyakan masalah yang terjadi, kemudian menyalahkan Deni sebagai penyebab permasalahan yang
terjadi kemarin (itu yang dia dengar). Deni pun gak terima dan langsung menyalahkan Witri yang terlalu
berlebihan ketakutan dan menyebabkan geger di kantor. Rani menengahi dan mengatakan bahwa pasti
ada hikmah dari kejadian kemarin, salah satunya adalah keamanan di kantor semakin ditingkatkan.
Ngomong – ngomong masalah kemarin, Deni pun teringat sudah 2 jam masuk kantor tapi meja Witri
masih kosong. Deni pun semakin marah dan mengompor – ngompori yang lain. Deni gak terima atas
perlakuan Witri yang semakin berulah akhir – akhir ini dan langsung pergi ke ruangan Maida untuk
komplain.

Segment 4 : Ruangan Bos (Dani, Kiki)


Kiki pun keluar dari ruangan Bos dan menemukan Dani yang masih menunggu di depan pintu.
Dani tidak sabar menanyakan hasil wawancaranya dan langsung kesenangan saat Kiki mengatakan
bahwa dirinya diterima menjadi security kantor dan sudah bisa langsung bekerja hari ini juga. Dani pun
semakin semangat dan kegirangan dan mengajaknya kembali ke Front Liner untuk memberitahukan
kondisi kantor.

Segment 5 : Ruangan SDM (Maida, Deni)


Deni masuk ke ruangan Maida untuk komplain masalah Witri yang sering berulah akhir – akhir
ini, mulai dari telat datang saat meeting beberapa hari yang lalu, menyangka Deni adalah orang
misterius yang akan berbuat jahat di kantor kemarin, menyalahkan fashioN Deni yang serba hitam,
sampai hari ini yang belum datang juga saat jam kerja sudah berlangsung selama dua jam. Maida pun
menengahi dan memberi pengertian ke Deni. Deni ingin Witri dilaporkan ke bos atas perbuatannya. Dan
Maida pun mempertimbangkannya. Kemudian Dani masuk dan menginfokan ke Maida persoalan
security baru. Maida pun menyuruh Dani untuk memperkenalkan security baru tersebut saat karyawan
sedang coffe break.

A FEW MOMENT LETTER

Segment 6 : Ruang Meeting saat Coffe Break (Deni, Rani, Rois, Dani, Kiki)
Deni dan Rani sedang minum coffe sambil ngobrol, Rois pun nimbrung sambil bersih – bersih.
Saat mereka asik mengobrol, Dani datang membawa Kiki dan langsung memperkenalkannya kepada
mereka. Deni, Rani, dan Rois kaget saat melihat Dani yang terlalu semangat dan senang saat di depan
Kiki. Kiki pun memperkenalkan dirinya dan menjabat tangan karyawan satu persatu. Saat mau menjabat
tangan Rani, Dani menepis tangan Rani dan langsung mengatakan bahwa saat pandemik tidak boleh
bersentuhan untuk mencegah penularan virus Covid. Kemudian Dani langsung menarik Kiki untuk
mengajaknya ke bawah dengan alasan mau memperkenalkan dengan karyawan yang lain. (Endingnya
pas di wajah Rani, Deni, dan Rois saat kaget melihat tingkah Dani yang berubah).

Anda mungkin juga menyukai