Anda di halaman 1dari 16

Airport City

“Kinerja (Performa) Bandar Udara &


Pengenalan Dasar Keuangan Bandar Udara”

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 1


Memaksimalkan Pendapatan

Meminimalisir Biaya
Mengoptimalkan Produktivitas /
Optimalisasi

Efisiensi Waktu (Processing)

Meningkatkan Layanan

Mengurangi Dampak Buruk


Terhadap Lingkungan

Mengoptimalkan Operasional

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 2


FISIK (PHYSICAL) FISIK (PHYSICAL)
• Personil • Penumpang
• Infrastruktur / • Kargo
Teknologi • Pergerakan Pesawat
(ATM)

FINANSIAL FINANSIAL
• Biaya Personil • Pendapatan Aeronautika
• Biaya Investasi • Pendapatan Non
• Biaya lainnya Aeronautika

• utk mengukur relasi antara input-output


• utk mengukur relasi antara input
• utk mengukur relasi antara output

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 3


Seberapa banyak pendapatan
TINGKAT PENDAPATAN yang didapatkan dari tiap
Penumpang / Fasilitas tersedia

Seberapa besar efisiensi yang


dihasilkan dengan tetap
EFISIENSI BIAYA
1. Dilakukan mempertahankan tingkat
secara periodik produktivitas / layanan tertenu
(internal),
2. Pada waktu
tertentu dengan
peer (eksternal) PERFORMA KEUANGAN
PRODUKTIVITAS
Interaksi antara
Pendapatan dan Biaya Seberapa efisien
penggunaan jumlah
personel dan fasilitas yang
ada (input) terhadap
output
10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 4
o Dimaksudkan untuk mengukur rerata pendapatan yang 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
diterima dari setiap penumpang atau luasan terminal 𝑃𝑎𝑥
penumpang
o Total Pendapatan terdiri dari pendapatan operasional bandara 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
ditambah dengan pendapatan dari aktivitas keuangan lainnya 𝑃𝑎𝑥
o Pendapatan Operasional hanya terdiri dari pendapatan yang
bersumber langsung dari operasional bandar udara / per 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐴𝑒𝑟𝑜𝑛𝑎𝑢𝑡𝑖𝑘𝑎
Mis. Rp. 120k / Pax
segmen kegiatan usaha (segmentasi) 𝑃𝑎𝑥

Mis. Rp. 80k / Pax


𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑛 − 𝐴𝑒𝑟𝑜𝑛𝑎𝑢𝑡𝑖𝑘𝑎
𝑃𝑎𝑥

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐾𝑜𝑚𝑒𝑟𝑠𝑖𝑙
𝑚2

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 5


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
Mis. Rp. 140.000/ Pax
𝑃𝑎𝑥

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
𝑃𝑎𝑥 Mis. Rp. 75.000/ Pax
• WLU = Work Load Unit
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 − 𝐷𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 • 1 Pax = 1 WLU
𝑃𝑎𝑥 • 100 Kg = 1 Pax
Mis. Rp. 50.000/ Pax

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑜𝑛𝑖𝑙
𝑃𝑎𝑥 Mis. Rp. 36.000/ Pax

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑅𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑜𝑛𝑖𝑙
Mis. Rp. 100.000.000 / Personil

o Efisiensi Biaya, atau biasa juga disebut dengan Efisiensi Produksi, dapat terjadi saat produksi sebuah produk (output) dapat direalisasikan
atau dihasilkan dengan sumber daya seminim mungkin
o Total Biaya = biaya operasional + biaya keuangan + perpajakan + dividen
o Biaya Operasional = biaya yang terkait langsung dengan kegiatan penerbangan

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 6


o Produktivitas
dimaksudkan
𝑃𝑎𝑥
untuk mengukur
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑜𝑛𝑖𝑙 tingkat efisiensi
Pax / Jumlah Gate penggunaan aset
𝑃𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑠𝑎𝑤𝑎𝑡 (𝐴𝑇𝑀) bandara.

Personil
Produktivits

(fasilitas)
Investasi
Produktivits
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑜𝑛𝑖𝑙 o Misalnya input
berupa Personil
dan Investasi
Pergerakan Pesawat (ATM) (Fasilitas)
/ Landas Pacu
dijadikan variabel
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎
/ 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑜𝑛𝑖𝑙 dalam mengukur
produktivitas
dalam mengelola
𝑃𝑎𝑥
/ menghasilkan
𝑚2 𝑇𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙
output

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 7


Indikator Definisi Istilah Akuntansi / Key Performance Indicator (KPI)
Keuangan

Laba Usaha Pendapatan Usaha • Pendapatan a) Operating !"#$%&%'%# ()%*%


a) +,%-% !"#./&"0%),%#
(Operating Profit) (Operating sebelum bunga Rasio
Revenue) dikurangi dan pajak 1%2% ()%*%
Biaya b) EBIT Margin b) !"#$%&%'%# ()%*%
Pengoperasian • EBIT (Earnings
(Operating Cost) before Interest &
Taxes)

Aliran Kas Pendapatan Usaha • Pendapatan EBITDA Margin 𝐸𝐵𝐼𝑇𝐷𝐴


(Cash Flow) dikurangi Biaya sebelum bunga 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎
Pengoperasian pajak, penyusutan
(excl. Penyusutan / dan amortisasi
Depresiasi)
• EBITDA (Earnings
before Interest &
Tax, Depreciation
and Amortisation)

Keuntungan Bersih Pendapatan Total Net Profit 𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡


(Net Profit) dikurangi Biaya Margin 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
Total

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 8


o LAPORAN KEUANGAN merupakan catatan informasi yang
digunakan untuk memberikan informasi kinerja keuangan
perusahaan bagai para pemangku kepentingannya (stakeholders)
o Secara umum, Laporan Keuangan terbagi atas:
q LAPORAN LABA RUGI
q LAPORAN ARUS KAS
q LAPORAN NERACA
q LAPORAN PERUBAHAN MODAL
q CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

o Pencatatan Laporan Keuangan umumnya dilakukan secara periodik


tahunan namun terdapat juga ketentuan yang mengharuskan
pencatatan Laporan Keuangan per triwulan
o Regulasi secara umum mengharuskan perusahaan untuk
mempublikasikan Laporan Keuangan seakurat mungkin dan
berimbang
o Namun tiap-tiap negara memiliki ketentuan pencatatan laporan
keuangan tersendiri
10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 9
o LAPORAN NERACA merupakan rangkuman waktu
ASET MODAL & KEWAJIBAN
tertentu terhadap posisi Modal (Capital), Kewajiban
(Liabilities) dan Aset / Aktiva Aset Jangka Ekuiti Pemilik
o Modal : Modal atau Ekuiti yang telah disertakan oleh Panjang
Pemilik Perusahaan atas Perusahaan baik
langsung maupun tidak langsung Aset Jangka Kewajiban Jangka
o Kewajiban : Nominal utang yang dimiliki Perusahaan Pendek Panjang
o Aset : Barang yang memiliki nilai ekonomis untuk
menjalankan aktivitas perusahaan dan
Kewajiban Jangka
biasanya dimiliki oleh Perusahaan
Pendek

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 10


o LAPORAN LABA RUGI merupakan ringkasan keseluruhan
pendapatan (revenues) dan pengeluaran (expenses) pada
rentang periode tertentu
o Beberapa perbedaan yang perlu diketahui terkait
pendapatan dan pengeluaran pada Laporan Laba Rugi yaitu:
q Pendapatan Operasional tercatat saat layanan jasa
diberikan (“accruals” basis)
q Pengeluaran Operasional terkait dengan penggunaan
aset yang diperlukan untuk memberikan layanan
(“accruals” basis)
q Item non operasional seperti (bunga pinjaman, untung
dan rugi dari penjualan aset dsb)
q Beban pajak, bunga lainnya dan dividen
q Pendapatan komprehensif

o Keuntungan (Profit) tidak sama dengan aliran kas!!!

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 11


o LAPORAN ARUS KAS menyajikan sumber dan
penggunaan dana dalam bentuk kas pada rentang
periode tertentu termasuk pengelolaan likuiditas
o Tipikal struktur Laporan Arus Kas yang ditemui yaitu:
q Arus Kas dari Operasi
• Jumlah penjualan kursi penerbangan
q Arus Kas dari Investasi
• Pembelian dan penjualan aset tetap
q Arus Kas dari Pendanaan
• Penerimaan dari pinjaman, pembayaran utang

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 12


v Mengumpulkan laporan tahunan / keuangan bandar udara dari sumber yang kredibel (website, ACI, dsb)
v Mengidentifikasi peruntukan laporan baik apakah berupa single airport / multiple airports
v Menentukan ukuran relatif bandar udara (size traffic) & kondisi pasar
v Memperhatikan perlakuan standar akuntansi keuangan (incl. depresiasi dan perpajakan)
v Interval perbandingan apakah per tahun atau secara periodik (misalnya per 5 tahun)
v Jika nilai mata uang berbeda, dilakukan penyesuaian ke dalam mata uang umum (mis .USD). Hanya saja
menggunakan USD dapat menjadi distorsi (bias) dikarenakan perubahan nilai tukar kurs ataupun nilai mata
uang yang berbeda ditiap negaranya.
v Dapat menggunakan Special Drawing Right (SDR) ---> Link :
https://www.imf.org/external/np/fin/data/rms_five.aspx
v Dapat menggunakan Perbandingan Daya Beli Masyarakat (Purchasing Power Parity) ---> Link :
https://stats.oecd.org/Index.aspx?DataSetCode=SNA_Table4
v Memperhatikan Faktor Eksternal (Mis. Lokasi, Kebijakan Pemerintah setempat, Kendala Lingkungan, Model
bisnis)

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 13


o 2 (dua) Pendekatan yaitu menggunakan data
yang tersedia apa adanya (unadjusted) atau
dilakukan penyesuaian data terkait
(normalise) kegiatan utama bisnis Contoh Pemisahan Data u/ Evaluasi Kinerja
kebandarudaraan (core business) Segmen Core Business Non – Core
Manajemen Fasilitas Sisi Darat √
o terhadap opsi ke-dua, perlu untuk
Manajemen Fasilitas Sisi Udara √
mendefinisikan core business terlebih dahulu
ATC √
o Jika pada laporan bandara (keuangan) yang
Ground Handling √
dimaksud dapat menyajikan data terpisah
Keamanan Penerbangan √
terkait core business, maka tidak perlu Kebersihan Lingkungan Bandara √
dilakukan penyesuaian data. Namun jika data Duty-free √
yang dimiliki oleh bandara bercampur
dengan data-data yang bukan merupakan
core business maka perlu dilakukan
penyesuaian terlebih dahulu.

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 14


o Setelah dilalukan perhitungan kinerja bandara Contoh grafik dalam
selanjutnya dapat menggunakan teknik statistik melakukan evaluasi kinerja
bandara
untuk menjelaskan faktor-faktor penting yang
menyebabkan tren KPI.
o Misalnya menggunakan teknik Regresi Linear PENDAPATAN KOMERSIL (RETAIL) PER PAX TERHADAP % PAX INTERNASIONAL

Ganda (Multiple Linear Regression)


§ mengukur tingkat pengaruh satu atau lebih
variable independen (independent
variable) terhadap perubahan variabel
dependen (dependant variable)
§ misalnya sejauh mana pengaruh variabel
berupa volume trafik dan prosentase
penumpang internasional (independent
variables) terhadap biaya operasional
bandar udara (dependant variable)

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA 15


http://www.aci.aero/Medi
a/aci/downloads/ACI_APM
_Guidebook_2_2012.pdf

10/24/22 TEKNIK DIRGANTARA

Anda mungkin juga menyukai