Makalah Ips-1
Makalah Ips-1
Dosen Pengampu ;
Muhammad Dwi Kurniadi , M.Pd.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan MAKALAH yang berjudul “Fenomena Fisik Dan Fenomena
Manusia”
kami menyadari dalam menyeleaikan penyusunan MAKALAH telah
mendapat bimbingan,dan bantuan dari berbagai pihak oleh sebab itu pada
kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang telah mendukung tersebut.
kami juga menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih sangat jauh
dari sempurna, sehubung dengan hal tersebut maka kami berharap kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kelancaran ilmu pengetahuan diwaktu
yang akan datang. Kami juga berharap bahwa makalah ini akan bermanfaat bagi
para pembaca sekalian.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
Daftar Isi ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan .............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
A. Fenomena Fisik ............................................................................... 2
B. Fenomena Manusia .......................................................................... 7
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 14
A. Kesimpulan ...................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permukaan bumi tempat hidup berbagai makhluk hidup.
Menurut ilmu lingkungan, permukaan bumi adalah ekosistem yang
sangant luas dan dapat dibedakan atas sejumlah ekosistem yang lebih
kecil. Di dalam ekosistem terdapat interaksi antar makhluk hidup
dengan alam lingkunagnnya. Ilmu yang mempelajari hubungan-
hubungan interaksi tersebut dikenal dengan istilah ekologi.
Istilah ekologi pada awalnya diperkenalkan oleh salah seorang
ahli biologi jerman, yang bernama Ernest Haekel, ekologi berasal dari
kata oikos yang artinya rumah tangga dan logos yang berarti
pengetahuan, jadi ekologi adalah ilmu pengetahuan mengenai hubungan
timbal balik yang dinamis antara makhluk hidup dengan rumah tangga
atau lingkungannya.
Di dalam ekosistem terdapat unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi diantaranya adalah manusia, unsur alam hayati, unsur
alam nom hayati dan sumber daya buatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Fenomena Fisik ?
2. Apa Fenomena Manusia ?
C. Tujuan
1. Mengetahui Apa Saja Fenomena Fisik
2. Mengetahui Apa Saja Fenomena Manusia
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fenomena Fisik (Lingkungan Alam)
Terdapat lima konsep dasar yang dapat membantu menjelaskan
bagaimana interaksi dan pengaruh dari proses-proses fisik di permukaan
bumi. Konsep-konsep tersebut dikenal sebagai sistem, batas, daya,
keseimbangan alam, dan keadaan permukaan bumi. Yang dimaksud
dengan sistem disini adalah sekumpulan unsure-unsur yang berhubungan
secara saling menguntungkan sehingga mereka saling mempengaruhi
sebagai suatu kesatuan secara keseluruhan. Misalnya dalam siklus
Hidrologi (sistem perputaran masa air dipermukaan bumi).
Beberapa wilayah keadaannya tinggi, rendah, datar
bergelombang, berbukit-bukit dan bergungung-gunung. Perbedaan
permukaan bumi ini dinamakan relief muka bumi. Di daratan relief muka
bumi yang kita kenal antara lain sebagai dataran rendah, dataran tinggi,
lembah, lereng, bukit dan pegunungan. Sementara di dasar samudera
kita mengenal antara lain paparan benua, paparan laut, pegunungan laut
dan lubuk laut.
Bentang alam di permukaan bumi ini dipengaruhi oleh empat
unsure pokok yang saling berkaitan. Keempat unsure tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Gejala litosfer, yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh pembentukan
tinggi rendahnya permukaan bumi seperti dataran, perbukitan, daerah
bergelombang dan lembah sungai berteras.
2. Gejala atmosfer yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh udara yang
menyelubungi permukaan bumi, suhu udara, kecepatan angina, curah
hujan dan iklim.
3. Gejala Hidrosfer adalah kekuatan yang ditimbulkan oleh mata air
yang ada dipermukaan bumiseperti sungai dengan cabang-cabangnya,
danau-danau, dan lautan.
4. Gejala Biosfer adalah kekuatan yang ditimbulkan oleh makhluk
2
3
1
Faridan., & Muhtahad.( 2020). Fenomena alam dalam persepektif sains
4
b. Tektonisme
Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan
lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertical.
Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerah, tektonisme
dibedakan atas epirogenesa dan orogenesa.2
c. Gempa
Gempa adalah getaran yang dirasakan di permukaan bumi
yang berasal dari dalam lapisan bumi. Pusat gempa di dalam bumi
disebut Hiposentrum sedangkan pusat gempa di permukaan bumi
tepat di atas hiposentrum disebut Episentrum. Gempa dapat
digolongkan menjadi bermacam- macam, yaitu menurut
terjadinya, menurut dalamnya hiposentrum dan menurut
Intensitasnya.
Menurut terjadinya gempa dapat dibagi tiga yaitu :
1) Gempa Tektonik, adalah gempa yang disebabkan oleh adanya
dislokasi atau pergeseran lapisan batuan yang panjang di
Bumi.
2) Gempa Vulkanik adalah gempa yang terjadi karena letusan
gunung berapi
3) Gempa Runtuhan (guguran) adalah gempa yang di sebakan
dengan runtuhnya tanah atau dinding gua. Gempa ini biasanya
terjadi pada daerah pertambangan.
Berdasarkan letak episentrumnya, gempa dapat
dibedakan menjadi gempa daratan (episentrum terletak di darat)
dan gempa lautan (episentrum terletak di laut). Seismograf
merupakan alat pencatat getaran gempa. Ada dua macam
seismograf yaitu seismograf Horizontal dan Seismograf Vertikal.
Seismograf Horozontal adalah seismograf yang mencatat getaran
gelombang seismic dengan arah mendatar. Seismograf Vertikal
adalah seismograf yang mencatat getaran gelombang seismic
dengan arah tegak (vertikal). Skala Richter lebih dikenal secara
2
Faridan., & Muhtahad.( 2020). Fenomena alam dalam persepektif sains
5
terkikis.
3) Erosi Gletsyer
Erosi Gletser disebut erosi glacial. Gletsyer adalah
massa es yang bergerak. Gletsyet terdapat di daerah kutub-
kutub dan pegunungan tinggi yang puncaknya selalu tertutup
es seperti pegunungan Himalaya dan Alpina
4) Erosi Oleh Air Laut
Proses erosi terjadi karena gelombang dan arus laut
dinamakan abrasi atau erosi air laut. Energi gelombang laut
yang bergerak kea rah pantai, maupun mengikis bahkan
memecahkan batu-batukarang yang ada di pantai
5) Masswasting
Masswasting adalah pemindahan massa batuan atau
tanah berat. Proses terjadinya masswasting hamper sama
dengan proses erosi, yaitu melalui tahap pelepasan masa
batuan atau tanah dari batuan induknya, pemindahan batuan
yang terkikis, dan pengendapan batuan tersebut di suatu
tempat (sedimentasi)
B. Fenomena Manusia ( Sosial )
1. Pengertian Fenomena Sosial ( Manusia )4
Fenomena sosial adalah gejala-gejala atau peristiwa yang
terjadi dan diamati dalam kehidupan sosial. Fenomena sosial juga
disebut sebagai gejala sosial. Seperti yang telah disebutkan di alinea
awal, bahwa fenomena atau gejala sosial dipengaruhi oleh bentuk-
bentuk perubahan sosial. Bentuk-bentuk tersebut tidak bisa
dihilangkan, namun harus bisa diantisipasi.
Adapun penyebab dari fenomena sosial adalah sebagai berikut:
a. Faktor kultural: faktor ini merupakan nilai yang tumbuh dan
berkembang dalam lingkunganataupun komunitas masyarakat
b. Faktor struktural: faktor ini merupakan suatu keadaan yang
mempengaruhi struktur yangtersusun oleh suatu pola tertentu.
4
Sumber : http//rioardi.files.wordpress.com
8
5
Moh.Saifuddin Ihya, S. Th.I (2020) Relasi manusia dan lingkungan hidup
9
paling umum adalah saat momen hari raya Idul Fitri. Fenomena
sosial ini merupakan fenomena yang disebabkan oleh faktor kultural
atau budaya. Fenomena ini sendiri merupakan kegiatan pulang
kampung dari kota atau tempat perantauan menuju kampung
halaman guna merayakan Idul Fitri. Tradisi ini dilakukan beberapa
hari sebelum hari raya Idul Fitri tiba. Biasanya masyarakat
melakukan mudik dengan menggunakan sejumlah alat transportasi
yang ada, seperti kendaraan pribadi, bus, kereta api, kapal laut,
hingga pesawat terbang. Fenomena ini juga menghasilkan satu
masalah yang selalu terjadi sebelum dan setelah Idul Fitri, yakni
kemacetan.6
b. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk merupakan jumlah penduduk yang
terlalu banyak di suatu wilayah. Kepadatan ini biasanya terjadi di
wilayah perkitaan. Penyebab terjadinya kepadatan penduduk antara
lain:
1) Ketersediaan lapangan kerja.
2) Tingginya angka kelahiran.
3) Kondisi alam
4) Pembangunan yang tidak rata.
5) Pola pikir orang desa yang masih menganggap bahwa kota
adalah tempat meraih kesuksesan, sehingga mereka pun
memutuskan untuk melakukan urbanisasi.
Seperti yang disebutkan di atas, bahwa pola pikir
masyarakat yang menganggap kota sebagai tempat kesuksesan
membuat mereka rela melakukan urbanisasi. Kegiatan urbanisasi
tersebut merupakan kegiatan perpindahan warga desa ke wilayah
perkotaan. Tentu saja hal ini akan menimbulkan kota menjadi
penuh sesak dengan penduduk. Untuk mengatasi hal tersebut,
terdapat sejumlah cara mencegah urbanisasi, yaitu:
1) Pembangunan yang merata.
6
sumber : http//.www. acamedia.co.id/fenomena manusia
10
7
sumber : http//.www. acamedia.co.id/fenomena manusia
11
8
sumber : http//.www. acamedia.co.id/fenomena manusia
12
9
sumber : http//.www. acamedia.co.id/fenomena manusia
13
10
sumber : http//.www. acamedia.co.id/fenomena manusia
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Fenomena alam adalah pristiwa non-artifasial ( kejadian alam) dalam
pandangan fisik dan akemudian tidak diciptakan oleh manusia, meskipun
berdampak kepada kehidupan manusia. kebenaran fenomena alam bisa di
jelaskan dari proses terjadinya secara ilmiyah. contoh fenomena alam antra
lain yaitu gempa bumi, tsunami, aurora dll.
fenomena manusia adalah pristiwa yang di lakukan atau di perbuat
oleh manusia yang akan berdampak kembai ke manusia, contoh fenomena
manusia antra lain, kriminalitas, unjuk rasa dan lain sebagainya.
B. Saran
Fenomena alam datang secara perlahan lahan atau tiba-tiba maka dari
itu kita lebih baik berhati hati.
Sedangkan fenomena manusia secara tidak langsung dilakukan oleh
manusia itu sendiri maka dari pada itu kita sebagai mahuk sosial agar selalu
berpikir phositif dalam mengambil suatu tindakan.
14
DAFTAR PUSTAKA
15