DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
Puji syukur kehadiran allah swt telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga k
ami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Transliterasi, ini tepat pada wakt
unya alhamdulillahirobbil’aalamiin.Sholawat serta salam taklupa senantiasa kita curahk
an kepada baginda kita rosulullah SAW yang telah membawa manusia dari zaman kegel
apan menuju zaman penuh dengan ilmu pengetahuan dengan syari’at agama Islam dan c
ahaya dari Al Qur’an atas dasar ketauhidan. Marilah kita senantiasa meningkatkan iman
dan taqwa kita kepada Allah swt dengan cara menjalankan segala perintahnya dan deng
an meninggalkan segala laranganya.
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari ibu Rina Pebria
na,M.Pd , pada mata kuliah Bahasa Indonesia tentang Transliterasi. Dengan itu maka
lah ini di buat untuk menambah wawasan baru tentang Transliterasi bagi para pembaca
dan penulis. Kami ucapkan terimakasih kepada ibu Rina Pebriana,M.Pd selaku dosen
pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang sudi yang kami pelaj
ari.
Kami juga ucapkan terimakasih kepada semua pihak yag telah membagi sebagian pe
ngetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.Kami menyadari, makal
ah yang kami buat ini masih jauh dengan kata yang sempurna.Oleh karena itu, kritik da
n saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
PALEMBANG,November 2021.
Penulis
I
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….iii
A. Latar Belakang………………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….1
C. Tujuan………………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………..2
A. Pengertian Transliterasi………………………………………………………2
B. Pedoman Transliterasi Arab-latin…………………………………………….3
C. Penyerapan kata………………………………………………………………9
BAB III PENUTUP……………………………………………………………….10
A. Kesimpulan…………………………………………………………………...11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..12
II
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam perkembangan kebudayaan umat manusia salah satu unsur yang sangat
penting bagi keberlangsungan kebudayaan adalah bahasa,bahasa membantu individu
berkomunikasi dengan individu lain dalam kelompok.Setiap kelompok masyarakat atau
bangsa mempunyai bahasa yang berbeda-beda sehingga bahasa yang munculpun
beraneka ragam,dalam perkembangannya banyak bahasa yang dipengaruhi bahasa
kelompok lain,termasuk bahasa Indonesia yang juga banyak menyerap bahasa asing
seperti bahasa Inggris,Belanda,Jerman dan Arab.Karena masyarakat mayoritas beragama
Islam maka banyak kegiatan ibadah yang melibatkan bahasa Arab,maka disini diperlukan
pengalihan huruf Arab ke huruf latin atau bahasa ilmiahnya Transliterasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Transliterasi?
2. Bagaimana penyerapan kata dalam transliterasi ?
3. Bagaimana prinsip pedoman transliterasi ?
4. Bagaimana pedoman Transliterasi Huruf Arab ke Huruf Latin?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Transliterasi .
2. Mengetahui penyerapan kata dalam transliterasi .
3. Mengetahui prinsip pedoman transliterasi .
4. Mengetahui pedoman Transliterasi Huruf Arab ke Huruf Latin
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Transliterasi
Menurut kamus bahasa indonesia (1997c : 1071) transliterasi adalah penyalinan d
engan penggantian huruf dari abjad yang satu keabjad yang lain( terlepas dari lafal bunyi
kata sebenarnya. Transliterasi arab latin ialah penyalinan huruf – huruf arab dengan huruf
– huruf latin beserta perangkatnya. Ada pula pendapat, penyalinan dng penggantian huruf
dr abjad yg satu ke abjad yg lain: untuk mengetahui sastra Melayu Klasik lebih mendala
m, perlu dilakukan -- dr tulisan Arab Melayu ke dl tulisan Latin1
Jadi transliterasi adalah pengalihan suatu jenis huruf ke jenis huruf lainnya, misal
kan alih aksara, dari aksara jawa kehuruf latin,dari aksara arab ke huruf lain.
Keputusan Bersama Menteri Agama Dan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia. Nomor : 158 Th. 1987. Nomor : 0543bju/1987 Transliterasi Arab Latin .
Transliterasi dimaksud sebagai pengalih-hurufan dari abjad yang satu ke abjad yang lain.
Transliterasi Arab Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf Arab dengan hurf-huruf
Latin beserta perangkatnya. Prinsip Pembakuan Pembakuan pedoman transliterasi Arab-
Latin ini disusun dengan prinsip sebagai berikut: Sejalan dengan Ejaan Yang
disempurnakan. Huruf Arab yang belum ada padanannnya dalam huruf latin dicarikan
padanannya dengan cara memberi tanda diakritik dengan dasar “satu fonem satu
lambang”. Pedoman transliterasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum.23
1
Kamus Bahasa Indonesia, https://islamicfamilylaw.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/A-PEDOMAN-
TRANSLITERASI-ARAB-LATIN.docx , 1997c: 1071, diakses pada 26 november 2021 pukul 20.00
2
Kemendikbud nomor 15 th https://balaibahasajateng.kemdikbud.go.id/2016/03/transkripsi-
transformasi-dan-transliterasi-serupa-tetapi-tak-sama/ , 1987 nomor: 0543Ju/1987
3
Kemendikbud nomor 15 th , https://balaibahasajateng.kemdikbud.go.id/2016/03/transkripsi-
transformasi-dan-transliterasi-serupa-tetapi-tak-sama/ , 1987 nomor: 0543Ju/1987
2
Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih-hurufan dari abjad yang satu ke abjad
yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf Arab dengan huru
f-huruf Latin beserta perangkatnya.
A. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan den
gan huruf. Dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dila
mbangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekalig
us. 4
Berikut ini daftar huruf Arab yang dimaksud dan transliterasinya dengan huruf latin:
ب Ba B Be
ت Ta T Te
ج Jim J Je
د Dal d De
ر Ra r er
4
Kemendikbud nomor 15 th 1987, https://balaibahasajateng.kemdikbud.go.id/2016/03/transkripsi-
transformasi-dan-transliterasi-serupa-tetapi-tak-sama/, nomor: 0543Ju/198
3
ز Zai z zet
س Sin s es
غ Gain g ge
ف Fa f ef
ق Qaf q ki
ك Kaf k ka
ل Lam l el
م Mim m em
ن Nun n en
و Wau w we
ﮬ Ha h ha
ي Ya y ye
4
B. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau
monoftong dan vokal rangkap atau diftong5
1. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliter
asinya sebagai berikut:
Tabel 0.2: Tabel Transliterasi Vokal Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ﹷ Fathah a a
ﹻ Kasrah i i
ﹹ Dammah u u
2. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan hu
ruf, transliterasinya berupa gabungan huruf sebagai berikut:
Contoh:
- َ َكتkataba
َب
5
Depag RI, Depag Repuik indonesia, “pedoman translitrasi arab latin jakarta,badan litbang agama dan
diklat”, https://islamicfamilylaw.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/A-PEDOMAN-TRANSLITERASI-
ARAB-LATIN.docx,. Diakses pada 26 november 2021 pukul 20.15 WIB.
5
- فَ َع َلfa`ala
- ُسِئ َلsuila
- َ َك ْيفkaifa
- َحوْ َلhaula
C. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliter
asinya berupa huruf dan tanda sebagai berikut:
Contoh:
- َ َ قqāla
ال
- َر َمىramā
- قِي َْلqīla
- يَقُوْ ُلyaqūlu
D. Ta’ Marbutah
Transliterasi untuk ta’ marbutah ada dua, yaitu:
1. Ta’ marbutah hidup
Ta’ marbutah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasrah, dan dammah, tra
nsliterasinya adalah “t”.
2. Ta’ marbutah mati
Ta’ marbutah mati atau yang mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah “h”.
6
3. Kalau pada kata terakhir dengan ta’ marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan k
ata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta’ marbutah itu ditransliter
asikan dengan “h”.6
Contoh:
E. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tand
a, tanda syaddah atau tanda tasydid, ditransliterasikan dengan huruf, yaitu huruf yang sa
ma dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh:
- ُّالبِر al-birr
F. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu ال, na
mun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas:7
1. Kata sandang yang diikuti huruf syamsiyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah ditransliterasikan sesuai den
gan bunyinya, yaitu huruf “l” diganti dengan huruf yang langsung mengikuti kata san
dang itu.
2. Kata sandang yang diikuti huruf qamariyah
6
Depag Repuik indonesia, “pedoman translitrasi arab latin jakarta”,badan litbang agama dan diklat.
https://islamicfamilylaw.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/A-PEDOMAN-TRANSLITERASI-ARAB-
LATIN.docx, tahun 2003:03. Diakses pada 26 november 20.15 WIB.
7
Novitasari, “eva modul pembelajaran” , http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/holistic/PT, diakses
pada 26 november 2021 pukul 2021 WIB.
7
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan dengan sesuai
dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya. Baik diikuti oleh hu
ruf syamsiyah maupun qamariyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti
dan dihubungkan dengan tanpa sempang.
Contoh:
- ْالقَلَ ُمal-qalamu
- ُال َّش ْمس asy-syamsu
- َشيٌئ syai’un
H. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fail, isim maupun huruf ditulis terpisah. Hanya kata-k
ata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata
lain karena ada huruf atau harkat yang dihilangkan, maka penulisan kata tersebut dirangk
aikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.
Contoh:
8
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
- بِس ِْم هللاِ َمجْ َراهَا َو ُمرْ َساهَا Bismillāhi majrehā wa mursāhā
I. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi in
i huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam
EYD, di antaranya: huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan p
ermulaan kalimat. Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis
dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangn
ya.
Contoh:
- َْال َح ْم ُد هللِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْين Alhamdu lillāhi rabbi al-`ālamīn/
Alhamdu lillāhi rabbil `ālamīn
J. Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini m
erupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid. Karena itu peresmian pedoma
n transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.8
8
Depag Repuik indonesia, “pedoman translitrasi arab latin jakarta”,badan litbang agama dan diklat.
https://islamicfamilylaw.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/A-PEDOMAN-TRANSLITERASI-ARAB-
LATIN.docx, tahun 2003:03. Diakses pada 26 november 20.15 WIB.
9
C Penyerapan Kata Dalam Transliterasi
Kata dari bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia
mengalami penyederhanaan atau perubahan, baik dalam hal penulisan maupun
pengucapannya. Sebagai contoh, huruf ( قqaf) pada Irak, Ya’kub, akhlak, fikih,
kadar, dan kaidah telah diserap menjadi k; sedangkan pada pada Qur’an dan Masjidil
Aqsa tetap bentuknya dan dialihaksarakan sebagai q.9
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara alih aksara dan kata serapan tersebut.
Alih aks
N Penulisan A Alih aksara dip Kata dari alih aksar
ara kriti Perubahan Kata serapan
o. rab lomatik a kritis
s
Assalamu’alaykum,
Assalamualaikum,
‘Ashr, ‘Abdullah, ‘A
1. َع ‘a ‘a A Ashar, Abdullah, A
bdul Muththalib, ‘Ais
bdul Muttalib,
yah, ‘Amr,
‘Isa, ‘Isya’, ‘Idul Fith Isa, Isya, Idul Fitri, I
ri, ‘Idul Adhha, al-‘Ir dul Adha, Irak, duaf
2.ع
ِ ‘i ‘i I
aq, dhu’afa’, dha’if, a a, dhaif, adh-Dhaifa
dh-Dha’ifah h
ُ
3. ع ‘u ‘u U
9
Depag Repuik indonesia, “pedoman translitrasi arab latin jakarta”,badan litbang agama dan diklat.
https://islamicfamilylaw.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/A-PEDOMAN-TRANSLITERASI-ARAB-
LATIN.docx, tahun 2003:03. Diakses pada 26 november 20.15 WIB.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Transliterasi adalah pengalihan suatu jenis huruf ke jenis huruf lainnya, misalkan alih aksara, dari
aksara jawa kehuruf latin,dari aksara arab ke huruf lain. Beberapa penulis menggunakan sumber b
erbahasa inggris beserta alih aksaranya, dalam bahasa inggris yang sering digunakan adalah alih a
ksara kalam,kadang-kadang perbedaan alih aksara inggris dengan alih aksara kritis indonesia men
imbulkan kesalahpahamandan kekeliruan pembacaan. Contoh alih aksara qalam (inggris) Omar,
Hadith. Alih aksara kritis indonesia Utsman, hadits.
Pembakuan pedoman transliterasi arab – latin adalah dengan prinsip, Sejalan dengan ejaan yang
disempurnakan (EYD), Huruf arab yang belum ada padanannya dalam huruf latin dicarikan pada
nan dengan cara memberi tambahan tanda diakritik dengan dasar “ satu fonem satu huruf “ dan Pe
doman transliterasi diperuntukan bagi masyarakat umum
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.referensimakalah.com/2013/03/latar-belakang-munculnya-
transliterasi.html?m=1
[https://islamicfamilylaw.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/A-
PEDOMAN-TRANSLITERASI-ARAB-LATIN.docx
[https://balaibahasajateng.kemdikbud.go.id/2016/03/transkripsi-transformasi-dan
transliterasi-serupa-tetapi-tak-sama/
https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/holistic/PT
12