KELAS/SEMESTER : X1/GANJIL
PENYUSUN : RANIFAJRI
No UKG : 201800303237
INSTANSI : SMAIS IHDAL ULUM AL AZIZIYAH
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
Kompetensi
3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 3.4.1 Mengidentifikasi fungsi sosial teks
dan unsur kebahasaan beberapa teks eksposisi analitis tulisan dengan
eksposisi analitis lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi terkait isu isu aktual, sesuai dengan konteks
aktual, sesuai dengan konteks penggunaannya.
penggunaannya.
3.4.2 Menentukan struktur teks eksposisi
analitis tulisan dengan memberi dan
meminta informasi terkait isu aktual,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
C. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan dari kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran problem based learning:
1. Setelah mengamati ppt, siswa mampu mengidentifikasi fungsi sosial teks eksposisi analitis
tulisan dengan memberi dan meminta informasi terkait isu aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
2. Setelah mengamati ppt, siswa mampu menentukan struktur teks eksposisi analitis tulisan
dengan memberi dan meminta informasi terkait isu aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3. Setelah diskusi kelompok, siswa mampu menemukan kalimat simple present tense yang
terdapat dalam teks eksposisi analitis tulisan dengan memberi dan meminta informasi
terkait isu aktual, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Setelah diskusi kelompok, siswa mampu menyusun kembali paragraf-paragraf acak
menjadi teks eksposisi analitis tulisan dengan memberi dan meminta informasi terkait isu
aktual, sesuai dengan konteks penggunaannya.
5. Setelah diskusi, siswa juga mampu mempresentasikan hasil kerja kelompok di dalam
kelas.
D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
• Kerja sama
• Rasa ingin tahu
• Santun
• Komunikatif
E. Materi pembelajaran
Lihat lampiran 1
F. Metode Pembelajaran
G. Media Pembelajaran
1. Laptop / infocus
2. Worksheet/Lembar Kerja Peserta Didik
4. Ppt
H. Sumber-Sumber Pembelajaran
Guru:
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dengan pembacaan
sholawat untuk memulai pembelajaran
Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang indikator, dan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
❖ Peserta didik menyimpulkan nilai atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran
yang telah selesai dibahas pada hari itu.
❖ Membaca solawat
❖ Mengucapkan salam.
J. Penilaian
Bentuk Waktu
No. Teknik Sikap yang dinilai
Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Lembar Saat pembelajaran Kerja sama, rasa ingin
Observasi Berlangsung tahu, santun, dan
komunikatif
2. Penilaian Pengetahuan
Bentuk Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1. Tes Tulis Multiple choice Akhir Menjawab soal pada
pembelajaran lembar evaluasi
Kegiatan Tindaklanjut
Pengayaan
Bagi siswa yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah
dialokasikan berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
Remedial
Bagi siswa yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah
dialokasikan, perlu diberikan kegiatan remedial.
What is analytical exposition text? Sebelumnya, kita breakdown dulu. Pertama adalah, apa
itu exposition text? Jadi, secara sederhananya, exposition text adalah sebuah teks yang
menyajikan satu sudut pandang tentang sebuah isu. Exposition text umumnya dapat kita temukan
di artikel ilmiah, jurnal, majalah, dan bagian tajuk rencana atau editorial suatu koran / media
massa
Sedangkan analytical exposition text adalah sebuah teks yang berisikan pendapat penulis tentang
hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Baik itu suatu benda, tempat, ataupun kejadian, tanpa mengajak
pembaca untuk melakukan sesuatu.
Tujuan tek analytical Exposition adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan
adalah topik yang penting untuk dibahas.
Analytical exposition text terdiri dari 3 bagian, yakni thesis, arguments, dan reiteration.
1. Thesis
Pada bagian ini, thesis adalah bagian yang memberitahu pembaca tentang topik utama dan sudut
pandang penulis. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf pertama teks.
Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis memberikan pendapat terhadap hal yang
menjadi topiknya.
2. Arguments
Di paragraf selanjutnya, kamu bisa menemukan bagian arguments. Arguments adalah pendapat
untuk mendukung topik utama yang telah disampaikan sebelumnya. Biasanya dalam analytical
exposition terdapat lebih dari dua argumen.
Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan semakin percaya bahwa topik yang
dibahas adalah topik yang penting atau membutuhkan perhatian.
3. Reiteration
Setelah bagian thesis dan arguments sudah dipaparkan, tentu saja ditutup dengan kesimpulan
atau reiteration. Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi paragraf penutup tulisan.
Reiteration adalah penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik
utama. Reiteration juga sering disebut sebagai conclusion, yang mana artinya adalah kesimpulan.
3. Menggunakan connective words yaitu kata penghubung. Penggunaan connective words bertujuan
untuk menghubungkan antar ide, baik itu frasa, klausa, kalimat, maupun paragraf.
• Connective words ini banyak fungsinya. 3 fungsi dari kata hubung yang paling sering dipakai
dalam analytical exposition text adalah:
• Adding information, yaitu menambahkan informasi. Contohnya seperti and, moreover, in
addition, dan also.
• Contrasting information, yaitu mengkontraskan sesuatu. Contohnya seperti but,
however, dan even though.
• Causality, yaitu menunjukkan sebab-akibat. Contohnya seperti because, therefore, thus,
consequently, despite, due to, for that reason, dll.
Contoh teks Analytical Exposition
Cyberbullying
Bullying has existed for generations. Bullying used to occur face-to-face. It means that you
know who the bullies are and probably where they live. Due to technology advancement, a bully can
be totally anonymous on the internet. Technology advancements, internet and social networks have
created a new method of bullying called cyberbullying. Cyberbullying incidents have become
widespread in the past few years and should be considered a serious problem.
Many parents might think cyberbullying as trivial issue since it happens online, so it just
creates a little damage. However, it can be more dangerous and damaging than face-to-face bullying.
Person who is being bullied has a difficult time to get away from the bullies since it can happen
anytime, day or night. Home is considered the safest place since kids can avoid in-person bullying,
but cyberbullying follows the victims home.
In addition, cyberbullying is quite difficult to stop as it’s hard to discover who’s behind it. This
type of bullying may be particularly damaging because it can have long-term effects. Videos, photos,
and online lies can stay on the Internet forever. Cyberbullying images or messages can reach a wide
audience very quickly, increasing the damage done to the individual.
The explanation above shows that cyberbullying is more harmful than many people used to
think. It is indeed a serious matter that needs attention from everyone so that it won’t damage our
beloved ones.
Format Kisi-Kisi Soal Pengetahuan
Indikator Soal No
Kompetensi Dasar Material IPK Bentuk Soal
Soal
3.4 Membedakan Analytical
3..34.1 3.4.1 Disajikan Pilihan 1 sd.
fungsi sosial, struktur Exposition 3.4.1Mengidentifi sebuah teks Ganda 5
teks, dan unsur kasi fungsi sosial analitycal
kebahasaan beberapa exposition
teks eksposisi
teks eksposisi analitis terkait bullying
lisan dan tulis dengan analitis tulisan
kemudian siswa
memberi dan meminta dengan memberi
menjawab
informasi terkait isu dan meminta pertanyaan
aktual, sesuai dengan informasi terkait dengan
konteks isu aktual, sesuai mengidentifika
penggunaannya si jawaban yang
dengan konteks
penggunaannya. sesuai
berdasarkan
teks.
Nama Kelompok :
Kelas :
Nama Anggota :
Activity 1
1. Bullying can occur in any context in which human being interact with each other. This includes
school, church, family, the workplace, home, and neighborhoods. Bullying is absolutely wrong
for several reasons. First, nobody wants to get bullied. Imagine if you or your family member is
one who is being bullied. What do you think will happen to him/her? Nobody wants to live
his/her life like a frightened rabbit, right?
2. Second, the victims can take revenge by telling their parents, teachers, or even your principal
about what you have done to them, and surely, you will be in very, very big trouble.
3. Bullying is the use of force or coercion to abuse or intimidate others. The behavior can be
habitual and involve an imbalance of social or physical power. It can include verbal harassment
or threat, physical assault or coercion, and may be directed repeatedly towards particular victims,
perhaps on grounds of race, religion, gender, sexuality, or ability. The victim of bullying is
sometimes referred to as a "target".
4. Based on several facts above, it is obvious that bullying is very dangerous. It can cause a physical
and mental health problem
5. Finally, bullying can result in very serious consequences. Maybe it is done for fun, but the
victims can consider it as a deeply traumatic experience that can lead to depression or even
suicide. When that happens, surely you will forever be regretful.
Lembar Evaluasi
Multiple choice
Choose the best answer to the questions!
The children and teenagers who get bullied might experience several
mental problems, such as depression, anxiety, increased feeling of
sadness and loneliness, changes in sleep pattern, and loss of interest in
particular activities that they used to enjoy. These problems may be
carried away until they grow to be an adult. Besides, physical violence
in bullying can lead to physical injuries.
Victims of bullying are not the only ones who suffer from bullying.
While victims often fare the worst on a variety of measures, pure bullies
also experience difficulties. They are at increased risk of some mental
health problems and are likely to encounter difficulty maintaining
positive relationships as adults. More significantly, bullies are
considerably more likely to behave roughly, get into fights, be engaged
into vandalism, abuse alcohol and drugs, as well as being convicted of
crimes.
9. It can affect not only the students who get bullied but also the bullies. The underlined word
refer to. . .
a. Bullying
b. Physical
c. Mental problem
d. depressed
d. Sadness
10. Bullying among students is very dangerous, the underlined sentence is one of . . . .
a. Past tense
b. Simple present tense
c. Simple perfect tense
d. Present continuous tense
e. Past continous tense
Activity 2
Please re arrange this jumble paragraph to be a good text of Analytical Exposition about cyber
bullying!
1. The explanation above shows that cyberbullying is more harmful than many people used to
think. It is indeed a serious matter that needs attention from everyone so that it won’t damage
our beloved ones.
2. Bullying has existed for generations. Bullying used to occur face-to-face. It means that you
know who the bullies are and probably where they live. Due to technology advancement, a
bully can be totally anonymous on the internet. Technology advancements, internet and social
networks have created a new method of bullying called cyberbullying. Cyberbullying
incidents have become widespread in the past few years and should be considered a serious
problem.
3. In addition, cyberbullying is quite difficult to stop as it’s hard to discover who’s behind it.
This type of bullying may be particularly damaging because it can have long-term effects.
Videos, photos, and online lies can stay on the Internet forever. Cyberbullying images or
messages can reach a wide audience very quickly, increasing the damage done to the
individual.
4. Many parents might think cyberbullying as trivial issue since it happens online, so it just
creates a little damage. However, it can be more dangerous and damaging than face-to-face
bullying. Person who is being bullied has a difficult time to get away from the bullies since it
can happen anytime, day or night. Home is considered the safest place since kids can avoid in-
person bullying, but cyberbullying follows the victims home.
Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan