LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
SMA Negeri 1 Ulu Moro’o, Nias Barat
SMA (Sekolah Menengah Atas) kelas XI (Sebelas)
1. Meningkatkan kemampuan reading pada text
Analytical Exposition dengan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
2. Meningkatkan pengetahuan pedagogi guru
dalam mengajar Bahasa Inggris yang berpusat
pada siswa pada materi formal invitation
dengan model pembelajaran Project Based
Learning
(PjBL)
Rio Br Sianturi, S.Pd
1 – 16 September 2022
Siswa belum bisa membaca teks Bahasa Inggris
dengan tepat dan guru belum biasa menggunakan
model pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Praktik ini penting dibagikan agar siswa terbiasa
membaca dan menggunakan Bahasa Inggris. Peran
penulis sebagai guru Bahasa Inggris menciptakan
situasi pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Saya belum bisa membuat seluruh siswa mampu
membaca (reading), mendengarkan (listening),
menulis (writing) dan bicara (speaking) dalam
Bahasa Inggris dengan benar. Saya dan rekan guru
Bahasa Inggris yang lain berusaha mencari ide atau
cara
siswa aktif dalam belajar berbahasa Inggris.
1. Menggunakan model Pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) dan Project Based
Learning (PjBL). Prosesnya dari tahap
perencanaan dan praktek serta refleksi dari
praktek pembelajaran yang dilakukan.
Pihak yang terlibat : Dosen Pembimbing Prof.
Berlin dan Guru Pamong Mam Eka.
2. Membuat siswa berpidato ketika apel pagi.
Seluruh siswa bergiliran berpidato dalam
Bahasa Inggris.
Pihak yang terlibat : Koordinator Kesiswaan
dan Guru Pengawas Harian (GPH)
3. Membuat percakapan Bahasa Inggris dalam
praktek pembelajaran.
Pihak yang terlibat : Dosen Pembimbing Prof.
Berlin dan Guru Pamong Mam Eka, MGMP
Bahasa Inggris.

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
4. Membuat pembelajaran yang berpusat pada
siswa. Seperti siswa memecahkan masalah
dalam teks analytical exposition dan siswa
membuat formal invitation sendiri.
Pihak yang terlibat : Kepala Sekolah dan
seluruh guru.
5. Menggunakan TPACK dan Pembelajaran yang
HOTS pada saat mengajar. Proses nya seperti
menggunakan video pembelajaran, power point
dan email.
Pihak yang terlibat : Dosen Pembimbing Prof.
Berlin dan Guru Pamong Mam Eka, MGMP
Bahasa Inggris.
Sumber daya : Sarana dan pra sarana seperti
proyektor. Jaringan Internet. Buku Pegangan
Guru dan Siswa serta kamus Bahasa Inggris.
Dampak : Siswa perlahan bisa berbahasa Inggris
dengan baik. Guru juga terbiasa menggunakan model
Pembelajaran yang berpusat pada siswa seperti PBL
dan PjBL.
Hasilnya efektif karena siswa mulai berani presentasi
dan pidato dalam Bahasa Inggris. Faktor yang
mendukung keberhasilan tersebut yaitu usaha siswa
untuk sering berlatih dan mengucapkan kata-kata
dalam Bahasa Inggris serta keaktifan siswa dalam
pembelajaran. Pembelajaran yang bisa diambil dari
proses tersebut yaitu ala bisa karena biasa.