Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practice – AKSI 1


Elisa Noventia Prastiwi, S.Pd. – 2201650081

Meningkatnya Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris (Speaking Skill)


Peserta Didik Kelas VII E SMP Negeri 2 Tengaran dengan Penerapan
Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan Metode
Wawancara Kelompok (Group Interview) dalam Materi ‘Introducing
Oneself and Others’

Lokasi SMP Negeri 2 Tengaran


Lingkup Pendidikan SMP
Tujuan yang ingin Meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris
dicapai (speaking skill) peserta didik dalam materi Introducing
Oneself and Others.
Penulis Elisa Noventia Prastiwi, S.Pd.
Tanggal 18 Oktober 2022 (AKSI 1)
Situasi: Berdasarkan hasil observasi di sekolah saya, terdapat
Kondisi yang menjadi permasalahan sebagai berikut:
latar belakang masalah, 1. Sebagian besar siswa masih memiliki kemampuan
mengapa praktik ini berbicara Bahasa Inggris yang cukup rendah.
penting untuk 2. Sebagian besar siswa kurang termotivasi untuk
dibagikan, apa yang berbicara dalam Bahasa Inggris saat pembelajaran
menjadi peran dan berlangsung.
tanggung jawab anda 3. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran
dalam praktik ini. Bahasa Inggris masih cenderung rendah.
4. Beberapa guru Bahasa Inggris belum menerapkan
model pembelajaran inovatif di kelas yang menuntut
siswa untuk aktif berbicara.
5. Bahasa Indonesia masih dominan digunakan oleh
sebagian besar guru Bahasa Inggris di kelas.
6. Kebanyakan guru belum maksimal dalam
memanfaatkan teknologi untuk mendukung
terlaksananya proses pembelajaran.

Pembelajaran dengan Model PBL penting untuk dilakukan


karena model pembelajaran ini mengharuskan
keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar yang dimulai
dengan pemecahan suatu masalah, sehingga kegiatan
pembelajaran lebih berfokus pada siswa dan bukan lagi
pada guru. Model pembelajaran ini juga dikaitkan dengan
situasi riil di luar kelas, sehingga pembelajaran bermakna
dapat lebih tercapai.

Selain model pembelajaran yang tepat, metode


pembelajaran yang kreatif dan inovatif seperti penggunaan
metode wawancara sederhana dalam kelompok juga perlu
diterapkan sehingga peserta didik akan lebih termotivasi
untuk menggunakan Bahasa Inggris secara aktif di kelas
dengan mengaitkan topik pembelajaran dengan situasi
yang riil.

1 | Best Practice Aksi 1 – Elisa Noventia Prastiwi – 2201650081


Pemanfaatan teknologi juga perlu untuk dilakukan oleh
guru untuk menunjang terlaksananya pembelajaran yang
efektif dan efisien. Melalui pemanfaatan teknologi, peserta
didik akan lebih tertarik untuk belajar dan lebih mudah
memahami materi pembelajaran. Beberapa media yang
dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran ini adalah Power
Point Presentation, Interactive Video, Google Form dan
Wheel of Names.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik


pembelajaran ini adalah menerapkan model pembelajaran
PBL di kelas yang saya ajar dan membagikan praktik-
praktik baik tersebut kepada guru-guru agar semua guru
memiliki persepsi yang sama bahwa siswa harus aktif
dalam pembelajaran dan bukan hanya mendengarkan
penjelasan guru melalui metode ceramah saja.
Tantangan : Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi tersebut adalah:
tantangan untuk 1. Membiasakan diri mengajar menggunakan Bahasa
mencapai tujuan Inggris sebagai bahasa pengantar, sehingga guru
tersebut? Siapa saja dapat menjadi role model yang baik untuk siswa.
yang terlibat, 2. Memperkaya tata bahasa yang dimiliki serta terus
memperbaiki kemampuan berbicara sehingga bisa
memberikan contoh yang baik kepada siswa.
3. Membiasakan siswa untuk berlatih menggunakan
Bahasa Inggris di kelas tanpa rasa takut dan malu.
4. Menggali ilmu tentang pembelajaran inovatif misalnya
melalui penerapan model pembelajaran PBL.
5. Melatih diri untuk terbiasa memanfaatkan teknologi
dalam pembelajaran dan membiasakan siswa untuk
menggunakannya dengan baik.
6. Menggali ilmu terkait materi yang akan diajarkan
kepada siswa dan mengaitkan materi tersebut dengan
pembelajaran kontekstual.
7. Mencari referensi pembelajaran yang menyenangkan
agar siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran,
misalnya dengan pemilihan metode pembelajaran
yang menarik dan tepat guna untuk menjawab tujuan
pembelajaran yang telah dirancang.

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah siswa, guru, dan


kepala sekolah. Siswa merupakan subyek utama dalam
pembelajaran dengan model PBL karena pusat
pembelajaran terletak di siswa, bukan guru. Guru Bahasa
Inggris memegang peran besar dalam mengembangkan
metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif demi
tercapainya tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.
Kepala Sekolah terlibat sebagai penanggung jawab seluruh
kegiatan praktik baik yang terlaksana di sekolah.
Aksi : Langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
Langkah-langkah apa tersebut adalah sebagai berikut:
yang dilakukan untuk 1. Mencari dan mempelajari berbagai literatur mengenai
menghadapi tantangan model pembelajaran inovatif, teknik dan strategi

2 | Best Practice Aksi 1 – Elisa Noventia Prastiwi – 2201650081


tersebut/ strategi apa mengajar yang kreatif dan menyenangkan, serta
yang digunakan/ pengintegrasian TPACK dalam pembelajaran.
bagaimana prosesnya, 2. Mengembangkan kemampuan berbicara Bahasa
siapa saja yang terlibat Inggris dengan terus belajar dan berlatih.
/ Apa saja sumber daya 3. Membuat peraturan kelas yang mendorong siswa
atau materi yang untuk dapat lebih aktif berbicara dengan
diperlukan untuk menggunakan Bahasa Inggris di kelas.
melaksanakan strategi 4. Melakukan bimbingan dan konsultasi bersama pakar,
ini yaitu dosen pembimbing dan guru pamong.
5. Berkoordinasi dengan Kepala SMP Negeri 2 Tengaran.
6. Berdiskusi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat.
7. Menyusun perangkat pembelajaran yang menarik
sehingga dapat memotivasi siswa untuk berbicara
Bahasa Inggris di kelas secara aktif.
8. Menggunakan media interaktif yang dapat
memfasilitasi siswa untuk memiliki pemahaman
terhadap materi pembelajaran. Media tersebut berupa
tayangan PPT, video animasi percakapan, penggunaan
Google Form untuk refleksi dan evaluasi pembelajaran,
dan Wheel of Names.
9. Mengkorelasikan materi dengan kejadian riil di
lapangan atau permasalahan sehari-hari.
10. Melaksanakan kegiatan pembelajaran:
Aksi 1: Pembelajaran dengan Model PBL, pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran, dan penggunaan
metode wawancara kelompok (Group Interview) pada
materi “Introducing Oneself and Others”.
Link video pembelajaran:
a. Durasi 80 menit
https://drive.google.com/file/d/1a2InjGRu94vjmRfs9BY
G5VgIdUeljUDL/view?usp=share_link
b. Durasi 15 menit
https://www.youtube.com/watch?v=H7AJ9MJNKlA

Refleksi Hasil dan Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan


dampak adalah sebagai berikut:
Bagaimana dampak 1. Siswa lebih berani untuk menggunakan Bahasa
dari aksi dari Langkah- Inggris di kelas sebagai bahasa pengantar.

3 | Best Practice Aksi 1 – Elisa Noventia Prastiwi – 2201650081


langkah yang 2. Siswa lebih termotivasi untuk terus mengembangkan
dilakukan? Apakah kecakapan berbahasa Inggris mereka.
hasilnya efektif? Atau 3. Siswa senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan
tidak efektif? pembelajaran dengan menggunakan model PBL dan
Mengapa? Bagaimana pemilihan metode yang menarik minat belajar
respon orang lain mereka.
terkait dengan strategi 4. Pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih efektif
yang dilakukan, Apa dan efisien karena pemanfaatan teknologi.
yang menjadi faktor 5. Sebagai role model, guru Bahasa Inggris menjadi
keberhasilan atau lebih tertantang untuk terus mengembangkan
ketidakberhasilan dari kecakapan Bahasa Inggris.
strategi yang
dilakukan? Apa Faktor keberhasilan kegiatan aksi adalah sebagai berikut:
pembelajaran dari 1. Siswa dapat berbicara dalam Bahasa Inggris di kelas
keseluruhan proses terutama saat kegiatan diskusi kelompok,
tersebut wawancara, dan presentasi.
2. Siswa lebih tertarik dan antusias dalam mengikuti
pembelajaran Bahasa Inggris karena mereka dapat
bekerja bersama teman kelompok.
3. Siswa lebih termotivasi untuk dapat berbicara dalam
Bahasa Inggris dan menunjukkan usahanya,
misalnya dengan menyusun kalimatnya terlebih
dahulu atau mencari kata yang tidak mereka
mengerti di kamus.

Faktor ketidakberhasilan kegiatan aksi tidak ada, karena


kegiatan aksi ini dinilai cukup berhasil meningkatkan
kemampuan berbicara Bahasa Inggris peserta didik kelas
VII E SMP Negeri 2 Tengaran.

Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan proses


kegiatan aksi adalah sebagai berikut:
1. Guru perlu untuk terus mengembangkan diri guna
dapat menjadi role model yang baik di kelas,
terutama dalam penggunaan Bahasa Inggris yang
baik dan benar sesuai kaidah bahasa.
2. Dengan pemilihan model dan metode pembelajaran
yang tepat, tujuan pembelajaran yang bermakna bagi
siswa dapat lebih tercapai.
3. Pemilihan model dan metode pembelajaran yang
tepat dan menarik dapat meningkatkan motivasi
siswa untuk belajar.

4 | Best Practice Aksi 1 – Elisa Noventia Prastiwi – 2201650081

Anda mungkin juga menyukai