Meningkatnya Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris (Speaking Skill)
Peserta Didik Kelas VII E SMP Negeri 2 Tengaran dengan Penerapan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan Metode Wawancara Kelompok (Group Interview) dalam Materi ‘Introducing Oneself and Others’
Lokasi SMP Negeri 2 Tengaran
Lingkup Pendidikan SMP Tujuan yang ingin Meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris dicapai (speaking skill) peserta didik dalam materi Introducing Oneself and Others. Penulis Elisa Noventia Prastiwi, S.Pd. Tanggal 18 Oktober 2022 (AKSI 1) Situasi: Berdasarkan hasil observasi di sekolah saya, terdapat Kondisi yang menjadi permasalahan sebagai berikut: latar belakang masalah, 1. Sebagian besar siswa masih memiliki kemampuan mengapa praktik ini berbicara Bahasa Inggris yang cukup rendah. penting untuk 2. Sebagian besar siswa kurang termotivasi untuk dibagikan, apa yang berbicara dalam Bahasa Inggris saat pembelajaran menjadi peran dan berlangsung. tanggung jawab anda 3. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dalam praktik ini. Bahasa Inggris masih cenderung rendah. 4. Beberapa guru Bahasa Inggris belum menerapkan model pembelajaran inovatif di kelas yang menuntut siswa untuk aktif berbicara. 5. Bahasa Indonesia masih dominan digunakan oleh sebagian besar guru Bahasa Inggris di kelas. 6. Kebanyakan guru belum maksimal dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung terlaksananya proses pembelajaran.
Pembelajaran dengan Model PBL penting untuk dilakukan
karena model pembelajaran ini mengharuskan keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar yang dimulai dengan pemecahan suatu masalah, sehingga kegiatan pembelajaran lebih berfokus pada siswa dan bukan lagi pada guru. Model pembelajaran ini juga dikaitkan dengan situasi riil di luar kelas, sehingga pembelajaran bermakna dapat lebih tercapai.
Selain model pembelajaran yang tepat, metode
pembelajaran yang kreatif dan inovatif seperti penggunaan metode wawancara sederhana dalam kelompok juga perlu diterapkan sehingga peserta didik akan lebih termotivasi untuk menggunakan Bahasa Inggris secara aktif di kelas dengan mengaitkan topik pembelajaran dengan situasi yang riil.
1 | Best Practice Aksi 1 – Elisa Noventia Prastiwi – 2201650081
Pemanfaatan teknologi juga perlu untuk dilakukan oleh guru untuk menunjang terlaksananya pembelajaran yang efektif dan efisien. Melalui pemanfaatan teknologi, peserta didik akan lebih tertarik untuk belajar dan lebih mudah memahami materi pembelajaran. Beberapa media yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran ini adalah Power Point Presentation, Interactive Video, Google Form dan Wheel of Names.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah menerapkan model pembelajaran PBL di kelas yang saya ajar dan membagikan praktik- praktik baik tersebut kepada guru-guru agar semua guru memiliki persepsi yang sama bahwa siswa harus aktif dalam pembelajaran dan bukan hanya mendengarkan penjelasan guru melalui metode ceramah saja. Tantangan : Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan Apa saja yang menjadi tersebut adalah: tantangan untuk 1. Membiasakan diri mengajar menggunakan Bahasa mencapai tujuan Inggris sebagai bahasa pengantar, sehingga guru tersebut? Siapa saja dapat menjadi role model yang baik untuk siswa. yang terlibat, 2. Memperkaya tata bahasa yang dimiliki serta terus memperbaiki kemampuan berbicara sehingga bisa memberikan contoh yang baik kepada siswa. 3. Membiasakan siswa untuk berlatih menggunakan Bahasa Inggris di kelas tanpa rasa takut dan malu. 4. Menggali ilmu tentang pembelajaran inovatif misalnya melalui penerapan model pembelajaran PBL. 5. Melatih diri untuk terbiasa memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dan membiasakan siswa untuk menggunakannya dengan baik. 6. Menggali ilmu terkait materi yang akan diajarkan kepada siswa dan mengaitkan materi tersebut dengan pembelajaran kontekstual. 7. Mencari referensi pembelajaran yang menyenangkan agar siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran, misalnya dengan pemilihan metode pembelajaran yang menarik dan tepat guna untuk menjawab tujuan pembelajaran yang telah dirancang.
Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah siswa, guru, dan
kepala sekolah. Siswa merupakan subyek utama dalam pembelajaran dengan model PBL karena pusat pembelajaran terletak di siswa, bukan guru. Guru Bahasa Inggris memegang peran besar dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif demi tercapainya tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Kepala Sekolah terlibat sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan praktik baik yang terlaksana di sekolah. Aksi : Langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan Langkah-langkah apa tersebut adalah sebagai berikut: yang dilakukan untuk 1. Mencari dan mempelajari berbagai literatur mengenai menghadapi tantangan model pembelajaran inovatif, teknik dan strategi
2 | Best Practice Aksi 1 – Elisa Noventia Prastiwi – 2201650081
tersebut/ strategi apa mengajar yang kreatif dan menyenangkan, serta yang digunakan/ pengintegrasian TPACK dalam pembelajaran. bagaimana prosesnya, 2. Mengembangkan kemampuan berbicara Bahasa siapa saja yang terlibat Inggris dengan terus belajar dan berlatih. / Apa saja sumber daya 3. Membuat peraturan kelas yang mendorong siswa atau materi yang untuk dapat lebih aktif berbicara dengan diperlukan untuk menggunakan Bahasa Inggris di kelas. melaksanakan strategi 4. Melakukan bimbingan dan konsultasi bersama pakar, ini yaitu dosen pembimbing dan guru pamong. 5. Berkoordinasi dengan Kepala SMP Negeri 2 Tengaran. 6. Berdiskusi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat. 7. Menyusun perangkat pembelajaran yang menarik sehingga dapat memotivasi siswa untuk berbicara Bahasa Inggris di kelas secara aktif. 8. Menggunakan media interaktif yang dapat memfasilitasi siswa untuk memiliki pemahaman terhadap materi pembelajaran. Media tersebut berupa tayangan PPT, video animasi percakapan, penggunaan Google Form untuk refleksi dan evaluasi pembelajaran, dan Wheel of Names. 9. Mengkorelasikan materi dengan kejadian riil di lapangan atau permasalahan sehari-hari. 10. Melaksanakan kegiatan pembelajaran: Aksi 1: Pembelajaran dengan Model PBL, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, dan penggunaan metode wawancara kelompok (Group Interview) pada materi “Introducing Oneself and Others”. Link video pembelajaran: a. Durasi 80 menit https://drive.google.com/file/d/1a2InjGRu94vjmRfs9BY G5VgIdUeljUDL/view?usp=share_link b. Durasi 15 menit https://www.youtube.com/watch?v=H7AJ9MJNKlA
Refleksi Hasil dan Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan
dampak adalah sebagai berikut: Bagaimana dampak 1. Siswa lebih berani untuk menggunakan Bahasa dari aksi dari Langkah- Inggris di kelas sebagai bahasa pengantar.
3 | Best Practice Aksi 1 – Elisa Noventia Prastiwi – 2201650081
langkah yang 2. Siswa lebih termotivasi untuk terus mengembangkan dilakukan? Apakah kecakapan berbahasa Inggris mereka. hasilnya efektif? Atau 3. Siswa senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan tidak efektif? pembelajaran dengan menggunakan model PBL dan Mengapa? Bagaimana pemilihan metode yang menarik minat belajar respon orang lain mereka. terkait dengan strategi 4. Pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih efektif yang dilakukan, Apa dan efisien karena pemanfaatan teknologi. yang menjadi faktor 5. Sebagai role model, guru Bahasa Inggris menjadi keberhasilan atau lebih tertantang untuk terus mengembangkan ketidakberhasilan dari kecakapan Bahasa Inggris. strategi yang dilakukan? Apa Faktor keberhasilan kegiatan aksi adalah sebagai berikut: pembelajaran dari 1. Siswa dapat berbicara dalam Bahasa Inggris di kelas keseluruhan proses terutama saat kegiatan diskusi kelompok, tersebut wawancara, dan presentasi. 2. Siswa lebih tertarik dan antusias dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris karena mereka dapat bekerja bersama teman kelompok. 3. Siswa lebih termotivasi untuk dapat berbicara dalam Bahasa Inggris dan menunjukkan usahanya, misalnya dengan menyusun kalimatnya terlebih dahulu atau mencari kata yang tidak mereka mengerti di kamus.
Faktor ketidakberhasilan kegiatan aksi tidak ada, karena
kegiatan aksi ini dinilai cukup berhasil meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris peserta didik kelas VII E SMP Negeri 2 Tengaran.
Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan proses
kegiatan aksi adalah sebagai berikut: 1. Guru perlu untuk terus mengembangkan diri guna dapat menjadi role model yang baik di kelas, terutama dalam penggunaan Bahasa Inggris yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa. 2. Dengan pemilihan model dan metode pembelajaran yang tepat, tujuan pembelajaran yang bermakna bagi siswa dapat lebih tercapai. 3. Pemilihan model dan metode pembelajaran yang tepat dan menarik dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
4 | Best Practice Aksi 1 – Elisa Noventia Prastiwi – 2201650081