Merupakan Jaringan yang tersusun dari sel- sel mati dengan seluruh bagian dinding selnya
mengalami penebalan sehingga menjadi sangat tebal dan kuat. Jaringan sklerenkim terdiri dari
selulosa, hemiselulosa dan lignin (komponen utama kayu)
Fungsi utama sebagai penyokong dan pelindung
Bersifat elastis
Sel- sel panjang, sempit, tebal, dan mengalami ligni!kasi,
Terdiri dari sel mati yang sudah tidak mengandung lagi protoplasma
Tidak mengalami tumbuh kembangan
Tidak terdapat inti karnanya jaringan terdiri dari sel- sel mati.
Terdiri atas serat dan sklereid
Sklereid : dibentuk dr sel parenkim yg dindingnya mengalami penebalan
Serat : berkembang dr sel meristematik, jadi telah ditentukan asalnya
Serat
terdapat di berbagai tempat dalam tubuh tumbuhan.
Terdiri dari sel- sel serat yang cukup panjang dan telah mati
Cukup tebal dan terdiri dari &at kayu
Lumennya sempit dan noktahnya panjang serta sempit
Elastisnya cukup besar
Pada irisan melintang, serat- seratnya berbentuk segi banyak
Pada irisan membujur, serat- serat berbentuk kumparan panjang yang ujungnya meruncing
Ada yang tersebar, berkumpul atau saluran dalam batang.
Sklereid
o Terbentuk di berbagai tempat yg berbeda sebagai kumpulan sel yg padat
o Contoh : tempurung kelapa, kulit kenari
o sering terdapat sebagai idioblas
Idioblas : sel yg memiliki isi yg berbeda dari sel sekitarnya
o Tschirch (1889) membagi sklereid menjadi 4.
1) Brakisklereid/sel batu
-bentuk isodiametric
- pd floem kulit kayu pohon, daging buah tertentu
2) Makrosklereid
- sklereid bentuk tongkat
- membentuk lapisan kontinyu dlm testa biji Leguminosae
3) Osteosklereid
- kumparan/tulang, ujung membesar, bercuping 4 kadang bercabang
- dlm kulit biji 4 daun dikotil tertentu
4) Asterosklereid
- bentuk bintang 4 bercabang banyak, dalam organ daun
5) Trikosklereid (Bloch, 1946) : btk memanjang, spt rambut