Anda di halaman 1dari 19

TEKNIK PENGAMBILAN

SAMPEL
Mata kuliah : Metodelogi Penelitian
Dosen Pengampu : Dr. Wirmie Eka Putra,S.E., M.Si.,
CIQnR., CSRS.

Nama : Ummul Aimanah


Nim : C1C020076
Pokok Bahasan
Pengertian Teknik
Pengambilan Sampel

Probability Sampling

Non Probability Sampling


Pengertian Teknik
Pengambilan Sampel
Menurut Margono (2004) ialah cara untuk
menentukan sampel yang jumlahnya sesuai
dengan ukuran sampel yang akan dijadikan
sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan
sifat-sifat dan penyebaran populasi agar
diperoleh sampel yang representatif
Sementara menurut Sugiyono (2014) Teknik
sampling merupakan teknik pengambilan sampel.
Untuk menentukan sampel yang akan digunakan
dalam penelitian terdapat berbagai teknik
sampling yang digunakan.
Teknik sampling pada dasarnya dapat
dikelompokan menjadi dua, yaitu probability
sampling dan nonprobability sampling.
Lanjutan
Keuntungan utama dari sampling
dibandingkan dengan pencatatan
menyeluruh (sensus)

Penyelidikan biaya yang Penghematan


terbatas (reduced cost) pada hal-hal
Menghemat waktu dan khusus
tenaga (greater Greater accurancy
spreeder),
Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan
sampel yang memberikan peluang yang sama
bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel.
Teknik sampel ini meliputi.
1. Simple random sampling
2. Proportionate stratified random sampling
Simple random sampling
Peneliti dapat menggunakan simple
Menurut Kerlinger simple random sampling adalah metode random sampling dalam penelitiannya
penarikan dari sebuah populasi atau semesta dengan cara jika; Terbatasnya pengetahuan terhadap
unsur-unsur populasi dan Berdasarkan
tertentu sehingga setiap anggota populasi atau semesta pengetahuan atau pengalaman yang ada
tadi memiliki peluang yang sama untuk terpilih atau
terambil.
syarat-syarat menggunakan teknik simple
random sampling; Tersedianya suatu
daftar kerangka sampel ,a)populasi data
dapat dianggap bersifat cukup seragam
atau homogen dan a)sebaran elemen
populasi tidak terlalu terpencar-pencar
dalam areal yang luas.
Lanjutan

Kelebihan Kekurangan
Tidak membutuhkan informasi Akan menjadi mahal dan tidak
tambahan pada kerangka sampel mungkin dikerjakan untuk
seperti wilayah geografis, dan populasi besar
lain-lain Biaya akan mahal jika sampel
Rumus yang digunakan relatif yang diambil tersebar secara
mudah geografis.
Mudah diterapkan untuk populasi Persyaratan sulit terpenuhi
kecil.
Proportionate stratified random sampling

Ciri-ciri ;
Deviasi standar lebih Keuntungan ;

Populasi dibagi-bagi menjadi kecil dibandingkan


1. Proportionate stratified
beberapa bagian/ subpopulasi/ dengan pengambilan
random sampling
stratum. Angota-anggota dari sampel acak sederhana
2. Dispropotinate stratified
sub-populasi (stratum) dipilih Pengambilan sampel random sampling
secara random, kemudian acak dengan stratifikasi
dijumlahkan akan lebih efektif
Setiap unit mempunyai
peluang yang sama untuk
diambil sebagai sampel.
Non Probability
Sampling
Non probability sampling adalah pegambilan
sampel bukan acak, dimungkinkan untuk
mengatasi kesulitan pengambilan sampel
secara acak, kerangka sampling (sampling
frame tidak tersedia) dan keterbatasan
biaya

Purposive Sampling Saturation Sampling (


Accindental Sampling Sampling Jenuh )
Quota Sampling Snowball Sampling
Judgment Sampling
Purposive Sampling
Menurut Arikunto (2006) puprosivesampling adalah teknik
mengambil sampel dengan tidak berdasarkan random,
daerah atau strata, melainkan berdasarkan atas adanya
pertimbangan yang berfokus pada tujuan tertentu

·Langkah-langkah Purposive Sampling : ·Syarat Purposive Sampling ;


Tentukan apakah tujuan penelitian Kriteria atau batasan ditetapkan
mewajibkan adanya kriteria tertentu dengan teliti.
pada sampel agar tidak terjadi bias sampel yang memenuhi kriteria yang
Tentukankriteria-kriteria telah ditetapkan.
Tentukan populasi berdasarkan
studi pendahuluan yang teliti
Tentukan jumlah minimal sampel
yang akan dijadikan subjek
penelitian serta memenuhi kriteria
Lanjutan
·Kelebihan dan Kekurangan Purposive Sampling :
Kelebihan

1. Sampel terpilih adalah sampel yang sesuai dengan


tujuan penelitian.
2. Teknik ini merupakan cara yang mudah untuk
dilaksanakan.
3. Sampel terpilih biasanya adalah individu atau personal
yang mudah ditemui atau didekati oleh peneliti.

Kekurangan

1. Tidak ada jaminan bahwa jumlah sampel yang digunakan


representatif dalam segi jumlah.
2. Dimana tidak sebaik sample random sampling.
3. Bukan termasuk metode random sampling.
4. Tidak dapat digunakan sebagai generalisasi untuk
mengambil kesimpulan statistik.
Accindental Sampling
Accidental sampling/ Convenience sampling adalah non-
probabilitas sampling teknik dimana subyek dipilih karena
aksesibilitas nyaman dan kedekatan mereka kepada
peneliti.

contoh Accidental sampling/ Convenience Sampling :


Seseorang diambil sebagai sampel karena kebetulan
orang tadi ada di situ atau kebetulan dia mengenal orang
tersebut. Kita ingin meneliti pendapat masyarakat tentang
kenaikan harga atau keluarga berencana, maka
pertanyaan yang diajukan kepada mereka yang kebetulan
yang dijumpai di pasar atau ditempat-tempat lainnya
Quota Sampling
Kelebihan Quota Sampling ;
Biasanya teknik sampling ini digunakan data dari populasi Rendahnya biaya penelitian yang
yang berkaitan dengan demografi (kependudukan) seperti: dikeluarkan
Ada keleluasaan peneliti untuk
lokasi geografis, usia, jenis kelamin, pendidikan, menentukan elemen-elemen untuk
pendapatan,dll. setiap quotanya

Kekurangan Quota Sampling ;


Ditinjau dari bias yang mungkin terjadi,
terlihat bahwa dengan teknik sampling ini
akan diperoleh data yang sangat beragam
Saturation Sampling ( Sampling Jenuh )

Kelebihan dari sampling jenuh: Kekurangan dari sampling


1. Dapat diketahui gambaran jenuh:
Menurut Sugiyono (2001: 61),
sebenarnyadari suatu 1. Biaya, waktudan tenaga
sampling jenuh adalah teknik
populasi yangdibutuhkan sangat
penentuan sampel bila semua
2. Dapat diperoleh kerangka besar
anggota populasi digunakan
sampel (sample frame) yang 2. Kesalahan dari petugas
sebagai sampel. Hal ini sering
berguna untuk survei (nonsampling error) sulit
dilakukan bila jumlah populasi
3. Tidak mempunyai sampling diperkirakan
relatif kecil, kurang dari 30
error (kesalahan karena 3. Jenis data yang diperoleh
orang
pengambilan sampel) terbatas dan sifatnya
sederhana (tidak
mendalam)
Snowball Sampling
(Sugiyono, 2001: 61), Snowball sampling adalah teknik
penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil,
kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya
untuk dijadikan sampel begitu seterusnya, sehingga jumlah
sampel semakin banyak

Kelebihan Snowball Sampling: Kekurangan Snowball Sampling:


1. Snowball sampling dapat 1. Waktu lama
diperkirakan tidak akan banyak 2. Biaya besar
menyimpang dari apa yang 3. Wawancara melalui telepon atau pos
sebenarnya terjadi pada dapat merupakan jalan keluar
populasinya.
2. Bias yang dihasilkan relatif kecil.
Judgment Sampling
Teknik sampling ini dapat diterapkan dan pada umumnya lebih cocok
dipakai pada tahap awal suatu studi eksploratif. Sampel yang diambil
Ada 2 judgement sampling yang
dari anggota populasi dipilih sekehendak hati oleh peneliti menurut dikenal,yaitu :
pertimbamgan dan intuisinya. Bila dalam subjektifitas dan intuisi dari 1. Expert Sampling (sampling atas dasar
peneliti benar, maka sampel yang dipilih peneliti tersebut dapat keahlian)
mencerminkan karakteristik populasi 2. Purposive sampling (sampling dengan
maksud tertentu)
Lanjutan

Kelebihan Kekurangan
Pada kondisi dimana probability Kendala yang dihadapi dalam
sampling tidak dapat digunakan penggunaan teknik sampling
sama sekali. ini adalah tuntunan adanya
Bila ukuran sampel sangat kecil kejelian dari peneliti dalam
(<20). mendefinisikan populasi dan
Bila peneliti memiliki membuat pertimbangannya.
pengetahuan dan penguasaan Pertimbangan (judgment)
yang memadai terhadap topik harus masuk akal dan relevan
yang dihadapi sehingga dapat dengan maksud penelitian.
dijamin bahwa sampel yang
diambil benar-benar
representatif
Kesimpulan
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang
akan digunakan dalam penelitian terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan.
Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu probability
sampling (simple random sampling dan Proportionate stratified random sampling) dan
nonprobability sampling (purposive sampling, accindental sampling, quota sampling,
saturation sampling, snowball sampling dan judgment sampling) . Keuntungan utama dari
sampling dibandingkan dengan pencatatan menyeluruh (sensus) adalah : ongkos-ongkos
dan biaya penyelidikannya jauh lebih sedikit, menghemat waktu dan tenaga (greater
spreeder), data dapat dikumpulkan, diolah dan diselidiki hingga hasilnya dengan cepat
dapat dipergunakan, penghematan pada hal-hal khusus dan kualitasnya atau hasil-hasilnya
dapat lebih baik dan lebih tepat daripada sensus
SEKIAN
&TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai