Anda di halaman 1dari 16

KELOMP OK 5

KONSEP AKUNTANSI &


HIPOTESIS KEPERILAKUAN
Mata Kuliah : Akuntansi Keprilakuan
Dosen Pengampu : Wiwik Tiswiyanti, S.E., M.M., Ak., CA

2022
Kelompok 5

Jenita Sinaga Lia Atthahira Rusadi Tiara Risonia Somad


C1C020072 C1C020080 C1C020084
Daftar Isi
Munculnya Perbedaan Persepsi Tentang Perusahaan 04
Dampak Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan 06
Pengaruh Teori Ekonomi Perusahaan 08
Beberapa Hipotesis Keperilakuan Yang Berbeda 09
Usaha Merekonsilisasi Konsep Dasar 12

2022
Munculnya Persepsi
Berbeda Tentang
Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang mempunyai berbagai
sistem yang saling terkait. Sistem tersebut dibuat oleh
sejumlah orang guna mempermudah proses operasi
perusahaan serta pengendalian aktivitas perusahaan
secara keseluruhan. Salah satu faktor terpenting dalam
organisasi melibatkan proses akuntansi perusahaan.

Dua konsep utama yaitu konsep kepemilikan dan konsep


entitas, telah berulang kali dimuat dalam literatur dan
terkadang mengalami perbaikan, modifikasi, dan refleksi
sudut pandang alternatif sebagai usaha rekonsiliasi
04
Konsep Utama

Konsep Tanggung Jawab


Konsep Pemilikan Konsep Entitas
Sosial

Konsep kepemilikan berbeda Entitas dianggap sebagai Bagaimana entitas bertindak


yang bergantung pada siapa sesuatu yang terpisah dan dan melakukan aktivitasnya,
yang dipahami sebagai berbeda dari pihak-pihak yang seperti halnya dengan etika
bagian dari kelompok pemilik. memberikan kontribusi modal dalam hal tujuan, sasaran dan
kepada entitas tersebut. cara mendapatkan atau
mencapai tujuan.
Dampak Struktur
Kepemilikan Terhadap
Kinerja Perusahaan
Meningkatnya kinerja perusahaan memiliki arti tercapainya
tujuan perusahaan, yaitu memaksimalkan nilai pemegang
saham.

Edmans (2009)
menemukan bahwa kepemilikan dalam jumlah besar
cenderung lebih mudah memonitor kinerja
perusahaan

06
Terdapat berbagai macam tipe
struktur kepemilikan pada K e p e m i l i k a n K e l u a rg a
perusahaan diantaranya yaitu,
kepemilikan keluarga, kepemilikan  Semakin besar menyebabkan menurunnya kinerja
asing, dan kepemilikan perusahaan yang diukur menggunakan ROA dan
institusional. Tobin’s Q

Untuk mengetahui perolehan laba


yang dicapai perusahaan dari Kepemilikan Asing
pemanfaatan seluruh aktiva yang
dimiliki, maka digunakan rasio  Semakin besar menyebabkan menurunnya kinerja
profitabilitas yang diproksikan perusahaan yang diukur menggunakan ROA dan
Tobin’s Q.
dengan Return On Asset (ROA).

Sedangkan untuk mengetahui


potensi perusahaan di masa Kepemilikan Institusional
mendatang, diukur menggunakan
rasio pasar yang diproksikan  Semakin besar meningkatkan kinerja perusahaan
dengan Tobin’s Q. D. yang diukur menggunakan ROA dan Tobin’s Q.
Pengaruh Teori Ekonomi
Perusahaan
Timbulnya pemahaman yang berbeda mengenai konsep
kepemilikan dan konsep entitas dapat dilihat dari
perbedaan cara dalam memahami dan memandang
keuntungan perusahaan.

Lorid (1964)
Semua pendukung konsep entitas tidak tertarik pada
penilaian kembali aset ketika terjadi perubahan
tingkat harga.
Hal ini merupakan kebalikan dari para pendukung
sudut pandang kepemilikan yang mempraktikkan
08 penilaian kembali aset ketika terjadi perubahan
tingkat harga.
Beberapa Hipotesis Keperilakuan untuk
Konsep yang Berbeda Alasan Terjadinya
Perbedaan Persepsi
 Sikap adalah pembentukan psikologis yang kita pelajari sejalan dengan
perkembangan kita; ketika dipelajari, sikap tersebut menuntut kita bertindak
menurut karakteristik tertentu. Ini menunjukkan dampak keluarga terhadap
perkembangan sikap dari setiap individu.

 Setiap individu dalam masyarakat yang kompleks dipengaruhi oleh banyak


kelompok dimana ia menjadi anggotanya. Geografi, agama, pendidikan, teman
sebaya, dan keanggotaan kelompok sosial ekonomi memberikan pengaruh dalam
hal norma kelompok dan standar sikap yang harus dipelajari, dan banyak dari
sikap ini yang berhubungan dengan situasi kerja dan masyarakat industrial.

 Tidak dikatakan bahwa setiap individu akan mengambil dan menginternalisasikan


seluruh nilai kelompok sosial di mana dia berada, tetapi nilai-nilai tersebut akan
terus berpengaruh terhadap orang tersebut jika ia terlibat secara psikologis.
09
BEBERAPA Hipotesis berikut didasarkan pada observasi
informasi yang dilakukan terhadap beberapa
HIPOTESIS praktik akuntan publik, akuntan dalam
KEPERILAKUA perdagangan dan industri, pemenang saham, para
pelaku bisnis dalam segala ukuran, mahasiswa,
N dan seterusnya.
Konsep
Entitas

Konsep Terdapat hipotesis bahwa


Kepemilikan sebagian besar pegawai
perusahaan yang tanggung
jawabnya didelegasikan
Terdapat hipotesis bahwa
menganut konsep entitas;
sebagian besar pemegang
semakin tinggi skala hierarkis
saham yang memiliki saham
dari pegawai ini, semakin kuat
dari perusahaan dalam jumlah
mereka menganut konsep ini.
yang substansial menganut
pandangan kepemilikan. Secara
khusus, hal ini terjadi pada
pemegang saham yang
memiliki saham biasa dalam
kuantitas yang substansial.
Usaha
Merekonsiliasikan
Konsep Dasar
Teori Akuntansi Dana Penghapusan Faktor- Teori
Bagian ini akan menjelaskan dua usaha untuk
Faktor Komando
merekonsiliasi konsep kepemilikan dengan
konsep entitas dalam teori akuntansi.

12
Teori Akuntansi Dana

Dapat diterapkan pada usaha swasta, badan


Dicetuskan oleh Vatter. pemerintah, lembaga sosial, dan institusi
lainnya.

Akuntansi dana merupakan cara Dana yang diperoleh dari ekuitas dan
memandang aset, bersama-sama dengan hutang penggunaannya dibatasi semata-
ekuitas dan hutang. mata pada aset.
Penghapusan Faktor-Faktor

Gagasan teori dana didasarkan pada asumsi bahwa baik teori entitas
maupun teori kepemilikan setuju terhadap penggunaan berbagai item
dalam pernyataan keuangan, dan keduanya akan setuju dengan cara
perhitungan setiap item.

Lebih lanjut lagi, dapat diklaim bahwa persetujuan tersebut tidak


mungkin ada pada item-item tertentu. Karena alasan ini, persiapan
pernyataan keuangan netral tidak mungkin dipraktikkan.
Teori Komando

Rantai komando merupakan garis wewenang


Menurut Goldberg “tidak ada teori entitas tidak terputus yang menghubungkan semua orang
atau teori kepemilikan” semua teori dalam koordinasi organisasi dan menunjukkan
didasarkan pada ide kepemilikan posisi orang yang bertanggung jawab.

Wewenang merupakan hak formal dan sah


dari seorang manajer untuk mengambil
keputusan, mengeluarkan perintah, dan
mengalolasikan sumber daya agar tercapai
hasil yang diharapkan organisasi.
KE LOM POK 5

Thank You
Do you have any question?

Anda mungkin juga menyukai