Mesuji, 11 Januari 2022

Nomor : 022/KBMP/MSJ-MA/ADM/I/2022
Perihal : Surat Permohonan
Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Kepada Yth,
Bpk. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Mesuji
Di Tempat

Sehubung dengan Kontrak Nomor 602/KTR/1755682/KON-KWS/IV.17/MSJ/2020 Tanggal 22

desember 2020, tentang Pekerjaan Pembangunan Masjid agung dan Objek Wisata Religi, akan berakhir
atau pekerjaan harus berakhir pada tanggal 14 februari 2022, dan progres pekerjaan per tanggal 14
februari 2022 belum mencapai 100% maka kami dengan ini kami mengajukan surat permohonan
perpanjangan kontrak kerja selama 50 hari kalender (sesuai dengan jadwal pekerjaan akan selesai)
terhitung dari tanggal berakhirnya kontrak pekerjaan. Hal ini dikarenakan beberapa factor sebagai berikut;

1. Surat Dokumen AMDAL Nomor 203/KOMDAL/V.10/2021 yang menyebabkan

keterlambatan mulai pekerjaan selama 21 hari terhitung sejak tanggal 22 Desember 2020

sampai dengan tanggal 11 Januari 2021.

2. Addendum kontrak pekerjaan Pembangunan Masjid Agung dan Objek Wisata Religi ke-1,

Nomor PPG.01.02/ADD.KTR/1755682/KON-KWS/IV.17/MSJ/2021 Tanggal 21 April 2021,

yang menyebabkan keterlambatan karena adanya perubahan lingkup pekerjaan.

3. Addendum kontrak pekerjaan Pembangunan Masjid Agung dan Objek WisataReligi ke-2,

Nomor PPG.01.02/ADD.KTR.02/1755682/KON-KWS/IV.17/MSJ/2021 Tanggal 31 Mei

2021.

4. Surat Laporan ke Polres Mesuji Nomor 013/ PLRSMSJI/IV/2021, Perihal laporan

pengancaman dari sdr Heri Macan ke proyek Pembangunan Masjid Agung dan Objek Wisata

Religi, yang menyebabkan terhambatnya pekerjaan selama 7 hari, terhitung sejak tanggal 12

April 2021 sampai dengan tanggal 18 april 2021 dikarenakan para pekerja mendapat

ancaman.
 5. Kegagalan Pemesanan kayu ulin dari pihak UD. Wahau Timber, produksi kayu dikalimantan

timur yang berujung pada kasus pelaporan ke polda Kalimantan timur dan menyebabkan

keterlambatan pekerjaan pengadaan dan pemasangan kayu ulin di proyek Pembangunan

Masjid Agung dan Objek Wisata Religi kabupaten Mesuji, terhitung dari awal kontrak

tertanggal 25 maret 2021 sampai tanggal dikeluarkannya surat ini belum ada pengiriman kayu

ulin dari pihak UD. Wahau Timber.

6. Kejadian Sabotase alat kerja pada tanggal 21 juni 2021, yang menyebabkan pekerja tidak bisa

bekerja selama 7 hari terhitung sejak tanggal 21 juni 2021 sampai tanggal 29 juni 2021.

7. Kondisi cuaca dilokasi pada tanggal 5 Oktober 2021 yang pada saat itu kondisi dilapangan

banjir selama 5 hari.

Merujuk terhadap beberapa point di atas, maka kami sebagai kontraktor pelasksana mengajukan

penambahan waktu/Addendum Waktu pekerjaan sebesar 50 hari kerja dengan denda sesuai dengan

PERPRES NO 16 TAHUN 2018 yang berbunyi“Jika terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan,

penyedia dikenakan 1 0/00 (satu permil) dari nilai kontrak atau 1 0/00 (satu permil) dari nilai bagian

kontrak untuk setiap hari keterlambatan”. Adapun Pengajuan pembayaran denda dalam addendum waktu

adalah 50 hari kerja dikurangi 40 hari yang tersita, sesuai dengan point-ponit yang telah disebutkan

diatas.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima

kasih.

Hormat Kami,
Penyedia Jasa Kontraktor Pelaksana
PT. Karya Bangun Mandiri Persada

Nandang Mulyanto
Direktur
Tembusan :

1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

2. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
3. Manajemen Konstruksi PT. Surya Cipta Engineering
4. Arsip
Laporan kondisi ala tyg disabotase pada tanggal 21 juni 2021
Laporan pada tanggal 5 Oktober 2021 yang pada saat itu kondisi dilapangan banjir