Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP PERMATA SUKARAME
Jl. Pulau Sebesi Sukarame Tlp.(0721) 7698031

BANDAR LAMPUNG 35131

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENDISTRIBUSIAN MP-ASI

I. PENDAHULUAN
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada
Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat I menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi
masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat.
Dalam rangka mencapai tujuan program gizi yaitu meningkatkan kesadaran gizi
keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat. Sumber Daya Manusia
adalah aset yang besar bagi bangsa Indonesia jika seluruh warganya telah menjadi
Manusia Indonesia Prima antara lain ditandai dengan warganya yang sehat, cerdas dan
produktif. Untuk mewujudkan warga yang sehat cerdas dan produktif diperlukan status
gizi yang optimal dengan cara melakukan perbaikan gizi secara terus menerus melalui
berbagai pendekatan yang semakin inovatif. Oleh karena itu pemerintah melalui sektor
terkait lebih serius memberikan perhatian pada peningkatan status gizi masyarakat
secara menyeluruh.

II. LATAR BELAKANG


MP-ASI adalah makanan atau minuman selain ASI yang mengandung zat gizi
yang diberikan kepada bayi selama periode penyapihan yaitu pada saat
makanan/minuman lain diberikan bersama pemberian ASI. MP-ASI harus memenuhi
syarat sebagai berikut:
1. Tepat waktu ( MP-ASI diberikan saat kebutuhan energi dan zat gizi melebihi dari
yang di dapat dari ASI)
2. Adekuat ( MP-ASI mengandung cukup energy, protein, dan mikronutrien)
3. Aman (penyimpanan, penyiapan, dan sewakyu diberikan kepada bayi)
4. Tepat cara pemberiannya ( MP-ASI diberikan sejalan dengan tanda lapar dan ada
nafsu makan yang ditunjukkan bayi serta frekuensi dan cara pemberian sesuai umur
bayi.
MP-ASI ada dua jenis, yaitu MP-ASI yang disediakan khusus (buatan pabrik/rumah
tangga) dan makanan biasa (makanan keluarga) yang dimodifikasi sehingga mudah
dimakan bayi dan cukup memenuhi gizi. Tekstur makanan mulai dari yang disaring,
makanan lumat, sampai makanan lembik. MP-ASI buatan pabrik disediakan Kemenkes
RI diberikan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan di daerah rawan gizi.
III. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi pada balita
2. Tujuan khusus
a. Mencegah dan mengurangi bayi dan balita gizi buruk, BGM, dan gizi kurang
b. Meningkatkan rasio N/D di wilayah kerja Puskesmas Permata Sukarame
c. Keluarga bayi dan balita memahami cara membuat MP-ASI berdasarkan gizi
seimbang

IV. RINCIAN KEGIATAN


Kunjungan rumah/mengundang ibu balita ke puskesmas untuk Distribusi dan
pemantauan pemberian MP-ASI balita dan edukasi gizi.

V. SASARAN
1. Balita BGM
2. Balita 2T dan gizi kurang
3. Balita sangat kurus

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Setiap bulan Juni setiap tahun

VII. ALAT DAN BAHAN


1. Biskuit MP-ASI buatan pabrik

VIII. RENCANA PEMBIAYAAN


Rencana pembiayaan dari dana operasional Puskesmas

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan dengan melaporkan hasil
kegiatan ke koordinator upaya UKM setelah kegiatan dilakukan (setiap bulan).

X. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pihak
terkait dengan harapan agar pelaksanaan kegiatan ini dapat terlaksana sesuai ketentuan
dan aturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai