Tenaga kerja atau pekerja harian menurut KBBI adalah buruh atau karyawan yang upahnya
diperhitungkan setiap hari ia bekerja (jumlah hari kerjanya).
Pekerja harian lepas secara yuridis adalah pekerja yang bekerja pada perusahaan untuk melakukan
pekerjaan tertentu yang berubah-ubah dalam hal waktu maupun kontinuitas dengan menerima upah
didasarkan atas kehadirannya secara harian.
hak pekerja harian lepas? Selain upah, pekerja harian juga berhak atas jaminan kecelakaan kerja
(“JKK”).
Berdasarkan Pasal 5 PP 44/2015 peserta program JKK terdiri dari:
Peserta penerima upah yang bekerja pada pemberi kerja selain penyelenggara negara, meliputi:
Pekerja pada perusahaan, pada orang perseorangan, dan Orang asing yang bekerja di Indonesia paling
singkat 6 bulan.
Peserta bukan penerima upah, meliputi:
Pemberi kerja, Pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri, dan
Pekerja bukan penerima upah selain pekerja di luar hubungan kerja/mandiri.
Pekerja harian lepas termasuk sebagai kategori pekerja penerima upah yang dapat menjadi peserta
JKK.
[1] Pasal 1 angka 17 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua
(“Permenaker 5/2021”)
[2] Pasal 4 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggara Program
Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian (“PP 44/2015”)
[3] Pasal 4 huruf g dan Pasal 13 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional
[4] Pasal 16 ayat (1) dan (3) PP 44/2015
[5] Pasal 1 angka 6 PP 44/2015
[6] Pasal 25 ayat (2) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggara Program Jaminan Kecelakaan
Kerja dan Jaminan Kematian (“PP 82/2019”)
[7] Pasal 25 ayat (2) huruf b PP 82/2019
[8] Pasal 83 Permenaker 5/2021
[9] Pasal 91 ayat (1) dan (2) Permenaker 5/2021
[10] Pasal 91 ayat (3) dan (4) Permenaker 5/2021
[11] Pasal 114 ayat (1) Permenaker 5/2021
[12] Pasal 114 ayat (2) Permenaker 5/2021