Pengantar
Karya tulis ilmiah haruslah mengunakan Bahasa Indonesia ragam bahasa baku dengan
memperhatikan kaidah bahasa Indonesia dalam PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia) dan memperhatikan Pedoman Pembentukan Istilah. Pembahasan mengenai ejaan yang
terdapat pada karya tulis ilmah pada kuliah kali ini akan mencangkup: (a) ejaan dalam pengantar
karya tulis ilmiah, (b) ejaan dalam isi karya tulis ilmiah, dan (c) ejaan dalam daftar pustaka karya
tulis ilmiah.
Aturan penulisan ejaan disesuaikan dengan format yang dipilih. Secara garis besar, ejaan
yang sering digunakan dalam penulisan daftar pustaka seperti (a) penggunaan tanda titik,
(b) tanda koma, (c) penggunaan huruf miring.