Anda di halaman 1dari 19

TABEL SPESIFIKASI

Ayu Wahyuni (20130002)


Fransiska Septia (20130005)
TABEL SPESIFIKASI
Dalam pembahasan mengenai validitas tes
disebutkan bahwa sebuah tes harus memiliki validitas
isi dan tingkah laku. Validitas ini yang terpenting
dalam penyusunan tes.
Agar tes yang kita susun tidak menyimpang dari
bahan (materi) serta aspek kejiawaan (tingkah laku)
yang akan dicakup dalam tes, dibuatlah
TABEL SPESIFIKASI
20XX presentation title 2
TABEL SPESIFIKASI
Tabel spesifikasi yang juga dikenal dengan istilah
kisi-kisi soal atau blue print adalah sebuah tabel
analisis yang di dalamnya dimuat rincian materi
tes dan tingkah laku beserta proporsi yang
dikehendaki oleh penilai. Setiap kotak diisi dengan
angka yang menunjukkan jumlah soal.

Fungsi dari table spesifikasi ialah untuk menjaga


agar tes yang kita susun tidak menyimpang dari
bahan (materi) serta aspek kejiwaan (tingkah
laku) yang akan dicakup dalam tes.

20XX presentation title 3


TABEL SPESIFIKASI
Aspek yang
Diungkap Ingatan (I) Pemahaman (P) Aplikasi (A) Jumlah
Pokok materi
Bagian I ....................... ....................... ....................... .......................
Bagian II ....................... ....................... ....................... .......................
Bagian III
(Terakhir) ....................... ....................... ....................... .......................

Jumlah ....................... ....................... ....................... .......................

20XX presentation title 4


1. Mendaftar pokok-pokok materi yang
akan diteskan kemudian memberikan
imbangan bobot untuk masing- masing
pokok materi.
Contoh: Akan membuat tes untuk
evaluasi. Pokok-pokok materinya ialah . .
a. Pengertian Evaluasi (2)
LANGKAH – LANGKAH b. Fungsi Evaluasi (3)
PEMBUATAN c. Macam-macam cara Evaluasi (5)
d. Persyaratan Evaluasi (4)
Jumlah (14)

Angka-angka yang tercantum di


samping materi menunjukkan imbangan
bobot.
2. Mengubah indeks bobot menjadi
persentase dan kemudian dipindahkan
kedalam tabel. Cara mengubah indeks
bobot kepersentase yaitu:
Aspek yang
Ingatan Pemahaman Aplikasi
Diungkap Jumlah
(1) (P) (A)
Pokok Materi
LANGKAH – LANGKAH Pengertian Evaluasi (14%) 7

PEMBUATAN Fungsi Evaluasi (20%)


Macam-macam cara
10

Evaluasi 18
(36%)
Persyaratan Evaluasi 15
(30%)
50
Jumlah Butir
Soal
3. Memerinci banyaknya butir soal
untuk tiap-tiap pokok materi.

Caranya yaitu membagi jumlah


butir soal menjadi 4 bagian
berdasarkan imbangan bobot yang
LANGKAH – LANGKAH tertera sebagai persentase. (disini
PEMBUATAN soalnya ada 50).
HOMOGENITAS
Materi Seragam
Yang dikatakan "seragam" ialah antara
pokok materi yang satu dengan pokok materi
yang lain mempunyai kesamaan dalam imbangan
aspek tingkah laku.
Misalnya dicontoh ini ditetapkan bahwa 50% untuk
ingatan, 30% untuk pemahaman dan 20% untuk
aplikasi. Selanjutnya banyak butir soal untuk setiap
sel diperoleh dengan cara menghitung persentase
dari banyaknya soal bagi tiap pokok materi yang
sudah tertulis di kolom paling kanan, yaitu:

20XX presentation title 9


TABEL SPESIFIKASI PENYUSUNAN
TES EVALUASI
Aspek yang
Diungkap Ingatan Pemahaman Aplikasi Jumlah
Pokok Materi (50%) (30%) (20%) (100%)
Pengertian Evaluasi (14%) A B C 7

Fungsi Evaluasi (20%) D E F 10


Macam-macam cara Evaluasi
(36%) G H I 18
Persyaratan Evaluasi (30%) J K L 15

Jumlah 50 butirsoal

20XX presentation title 10


Untuk mengisi atau menentukan banyaknya butir soal untuk tiap sel:
50
Sel A : 𝑋 7 ∶ 3.5 4 𝑆𝑜𝑎𝑙
100
30
Sel B ∶ 𝑋 7 ∶ 2.1 2 𝑆𝑜𝑎𝑙
100
20
Sel C : 𝑋 7 ∶ 1.4 1 𝑆𝑜𝑎𝑙
100

20XX presentation title 11


HETEROGENITAS
Materi Tidak Seragam
Materi yang tidak seragam ialah materi
yang didalam imbangan aspek tingkah
lakunya dilihat / ditentukan tiap bab atau
materinya serta tiap materi imbangan aspek
tingkah lakunya tidak memiliki kesamaan
(berbeda-beda).

20XX presentation title 13


TABEL SPESIFIKASI PENYUSUNAN
TES EVALUASI
Aspek yang
Diungkap Ingatan Pemahaman Aplikasi
Jumlah
Pokok Materi (I) (P) (A)
Bagian I (25%) A B C 10

Bagian II (40%) D E F 16

Bagian III (35%) G H I 14

Jumlah (100%) 40 butirsoal

20XX presentation title 14


Dalam keadaan seperti dicontohkan misalnya:
Bab 1 Mayoritas Hapalan : Ingatan 60%, Pemahaman 30%, Aplikasi 10%
Bab 2 Mayoritas Pemahaman : Ingatan 20%, Pemahaman 50%, Aplikasi 30%
Bab 3 Mayoritas Aplikasi : Ingatan 20%, Pemahaman 20%, Aplikasi 60%

Untuk Bab 1, ingatan 60%, pemahaman 30%, aplikasi 10% maka:


60
Sel A : 𝑋 10 ∶ 6 𝑠𝑜𝑎𝑙
100
30
Sel B ∶ 𝑋 10 ∶ 3 𝑠𝑜𝑎𝑙
100
10
Sel C : 𝑋 10 ∶ 1 𝑠𝑜𝑎𝑙
100

20XX presentation title 15


Tindak Lanjut
Sesudah Penyusunan
Tabel Spesifikasi
Menentukan Bentuk Menuliskan soal-soal
Soal tes

Ada dua hal penting Langkah terakhir dalam


dalam menentukan penyusunan tes adalah
soal, yakni : menuliskan soal-soal tes
1. Waktu yang (item writing). Walaupun
disediakan tinggal satu langkah, tapi
2. Sifat materi yang ini menjadi bagian paling
dites penting, karena
kesalahan sedikit saja
akan berakibat fatal.

20XX presentation title 17


Menuliskan soal-soal tes

Hal yang perlu di perhatikan dalam menuliskan soal tes adalah:


1. Bahasanya harus sederhana dan mudah dipahami.
2. Suatu soal tidak boleh mengandung penafsiran ganda atau
membingungkan.
3. Cara memenggal kalimat atau meletakkan kata-kata perlu
diperhatikan agar tidak ditafsirkan salah.
4. petunjuk pengerjaan harus secara jelas agar peserta didik tidak
menyimpang dari yang diinginkan oleh guru dalam mengerjakan
soal tes.

20XX presentation title 18


thank you

Anda mungkin juga menyukai