Anda di halaman 1dari 13

Di 8 oleh:

Kelompok 12

MARIA MEGA TESA ADVENTA 12130072


RANI AGUSTINA 12130099
KELAS V B

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG)
TAHUN 2014/2015
Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang
memuat kriteria tentang soal-soal yang
diperlukan atau yang hendak disusun. Kisi-kisi juga
dapat diartikan test blue-print atautable of
specification merupakan deskripsi kompetensi dan
materi yang akan diujikan.Wujudnya adalah sebuah tabel
yang memuat tentang perperincian materi dan tingkah
laku beserta imbangan/proporsi yang dikehendaki oleh
penilai. Tiap kotak diisi dengan bilangan yang
menunjukkan jumlah soal.
Fungsi Tabel Spesifikasi
Untuk menjaga agar tes yang kita susun tidak
menyimpang dari bahan (materi) serta aspek kejiwaan
(tingkah laku) yang akan dicakup dalam tes.
Tabel Spesifikasi mempunyai kolom Dan baris,sehingga
tampak hubungan antara materi dengan aspek yang
tergambar dalam indikator. Sebenarnya penyusun tes
bukan hanya mengingat hubungan antara dua Hal tersebut
tetapi empat Hal,yaitu hubungan antara
materi,indikator,kegiatan belajar,dan evaluasi.
Contoh :
TABEL SPESIFIKASI

Aspek yang Ingatan Pemahaman Aplikasi


Diungkap (I) (P) (A) Jumlah
Pokok Materi
Bagian I ............. ................... .............. ..........
Bagian II ............. .................... .............. ........
Bagian n
(terakhir) ............. ..................... .............. ........
Jumlah ............. ................... ............. ..........

• Tabel spesifikasi mempunyai kolom dan baris, sehingga tampak hubungan


antara materi dengan aspek yang tergambar dalam TIK/Indikator.
• Sebenarnya penyusunan tes bukan hanya mengingat hubungan antara dua
hal tetapi empat hal, yaitu hubungan antara materi, TIK, kegiatan belajar,
dan evaluasi.
Urutannya adalah : indikator, materi, kegiatan belajar mengajar, dan evaluasi. Ini

merupakan urutan yang benar. Memang dalam mengajar harus diketahui terlebih dahulu

apa yang akan dicapai. Kemudian ditentukan materi penunjangnya. Apa yang disajikan

diatas mengikuti kebiasaan yang Ada dalam praktek. Karena yang tersedia dihadapan guru

adalah materi yang tercakup dalam buku,maka barulah dari materi tersebut

dirumuskan,khususnya bagi mereka yang belum terbiasa menyusun soal.

Kebiasaan yang salah dan tidak boleh lagi diteruskan adalah dari materi disusun

soalnya,baru kemudian dirumuskan indikatornya. Sebagai contoh kaitan antara indicator,

materi, kegiatan belajar mengajar dan evaluasi adalah sebagai berikut .

Indikator : Peserta didik dapat menghitung keliling persegi panjang

Materi : keliling persegi panjang

KBM : Informasi dan tanya jawab keliing persegi panjang

Evaluasi : Sebuah benda memiliki panjang 12 cm dan lebar 7 cm. luas benda

tersebut ialah……

a. 168 cm2 c. 19 cm2

b. 42 cm2 d. 84 cm2
Langkah-Langkah Pembuatan
1. Mendaftarkan, pokok-pokok materi yang akan diteskan kemudian
memberikan imbangan bobot untuk masing- masing pokok
materi.
Contoh :
Akan membuat tes untuk evaluasi. Pokok-pokok materinya adalah :
a. Pengertian (2)
b. Fungsi evaluasi (3)
c. Macam-macam cara evaluasi (5)
d. Persyaratan evaluasi (4)

2. Mengubah indeks bobot menjadi persentase dan kemudian


dipindahkan ke dalam tabel.
3. Memerinci banyaknya butir soal untuk tiap-tiap pokok materi.
TABEL SPESIFIKASI UNTUK MENYUSUN SOAL EVALUASI

ASPEK YANG
DIUNGKAP INGATAN PEMA- APLIKASI JUMLAH
POKOK HAMAN
MATERI
Pengertian evaluasi
(14%) 7
Fungsi evaluasi
(21%) 10
Macam-macam cara
evaluasi (36%) 18
Persyaratan evaluasi
(29%) 15
Jumlah 50 butir
soal
• Untuk langkah-langkah selanjutnya, terdapat langkah khusus,
tergantung dari homogenitas atau heterogenitas (keragaman)
materi yang ditentukan

a. Untuk materi yang seragam


• yang dimaksud dengan “seragam” adalah bahwaantara pokok
materi yang satu dengan pokok materi yang lain mempunyai
kesamaan dalam imbangan aspek tingkah laku. Misalnya 50%
untuk ingatan, 30% untuk pemahaman, dan 20% untuk aplikasi.
• Kemudian dimasukkan dalam tabel, banyaknya butir soal untuk
setiap sel (kotak kecil) diperoleh dengan cara menghitung
persentase dari banyaknya soal bagi tiap pokok materi yang
sudah tertulis dikolom paling kanan.
• Perlu diperhatikan bahwa angka yang diperoleh untuk setiapsel
merupakan pembulatan dari perhitungan dengan cara mereka-
reka atau menggeser-gesernya sehingga jumlah kesamping dan
kebawah diperoleh angka benar.
TABEL SPESIFIKASI PENYUSUNAN TES EVALUASI

ASPEK YANG PEMA-


DIUNGKAP INGATAN HAMAN APLIKASI JUMLAH
POKOK (50%) (30%) (20%) (100%)
MATERI
Pengertian evaluasi
(14%) (A) (B) (C) 7
Fungsi evaluasi
(21%) (B) (E) (F) 10
Macam-macam cara
evaluasi (36%) (C) (H) (I) 18
Persyaratan
evaluasi (D) (L) (M) 15
(29%)
Jumlah 50
b. Untuk materi yang tidak seragam

• Untuk membuat tabel spesifikasi pokok-pokok materi yang


tidak seragam, tidak perlu mencantumkan angka persentase
imbangan tingkah laku di kepala kolom.

• Pemberian imbangan dilakukan tiap pokok materi di


dasarkan atas banyaknya soal untuk pokok materi itu dan
imbangan yang dikehendaki oleh penilai menurut sifat pokok
materi ybs.
Contoh :

TABEL SPESIFIKASI UNTUK PENYUSUNAN TES EVALUASI


ASPEK YANG PEMA-
DIUNGKAP INGATAN HAMAN APLIKASI JUMLAH
POKOK (I) (P (A
MATERI
Bab 1
(25%) (A) (B) (C) 10
Bab 2
(40%) (D) (E) (F) 16
Bab 3
(35%) (G) (H) (I) 14
Jumlah
(100%) 40
Tindak Laniut Sesudah Penyusunan Tabel
Spesifikasi
Dua langkah lagi sebagai tindak lanjut sesudah menyusun tabel spesifikasi untuk memperoleh
seperangkat soal tes.

a. Menentukan Bentuk Soal

Ada dua hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan bentuk soal. yaitu:

1) waktu yang tersedia,

2) sifat materi yang dites.

b. Menuliskan Soal-Soal Tes

Langkah terakhir dari penyusunan tes adalah Menuliskan soal-soal tes. Langkah ini merupakan
langkah penting karena kegagalan dalam hal ini dapat berakibat fatal. Hal-hal yang harus diperhatikan:

• Bahasanya harus sederhana dan mudah dipahami.

• Suatu soal tidak boleh mengandung penafsiran ganda atau membingungkan.

• Cara memenggal kalimat atau meletakkan/ menata perlu diperhatikan agar tidak ditafsir salah.

• Petunjuk mengerjakan.

Anda mungkin juga menyukai