Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 1

Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme Kolonialisme merupakan kegiatan pengembangan kekuasaan


suatu negara atas wilayah yang berasal dari batas wilayah yang di identik dengan penjajahan dan suatu
eksploitasi tanah, harta, serta sumber daya alam. Sedangkan imperialisme (berasal dari kata bahasa
Latin “imperium” yang berarti mengomandani atau kekuasaan tertinggi) adalah kebijakan dan praktek
perluasan suatu negara melalui pencaplokan atau penaklukan terhadap wilayah lain. Kolonialisme lebih
berfokus pada penguasaan wilayah yang kaya akan sumber daya alam sedangkan imperialisme berfokus
pada penguasaan politik dan memperluas pengaruh di suatu negara.

Pengertian Bangsa Barat

Bangsa barat adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut sekelompok orang yang berasal dari
Eropa atau sekelompok orang yang bukan berasal dari benua Asia maupun Afrika. Bangsa barat mulai
melakukan pelayaran ke benua Asia pada abad ke-15 yang dimotivasi oleh semangat 3G (Gold (emas),
Gospel (agama) dan Glory (petualangan),

Bangsa Eropa Pertama Yang Tiba Di Indonesia

Portugis

Bangsa barat pertama yang sampai ke Indonesia adalah bangsa Portugis dan bangsa Spanyol, bangsa
Portugis memulai perjalanannya dipimpin oleh pelaut bernama Bartholomeus Diaz. Pada tahun 1486, ia
ingin berlayar ke India namun gagal sehingga pelayarannya tersebut hanya berhasil sampai di ujung
selatan Afrika yang saat ini dikenal dengan sebutan “Tanjung Harapan Baik (Cape of Good Hope)”.

Spanyol

Dipimpin oleh Juan Sebastian d’Elacano, bangsa Spanyol berhasil mencapai Maluku pada tahun 1521,
namun sayangnya. Saat itu Portugis telah berada lebih awal di Maluku sehingga terjadi konflik antara
Spanyol-Portugis, yang kemudian dimenangkan oleh bangsa Portugis.

Kedatangan Inggris di Indonesia

Perdagangan Inggris di Asia tidak disponsori oleh pemerintah Inggris, melainkan didukung oleh EIC (East
Indian Company) persekutuan dagang yang terdiri pengusaha Inggris. Walaupun Indonesia pernah
dikuasai oleh Bangsa Inggris selama 5 tahun (tahun 1811-1816), tetapi pengaruh Inggris di Indonesia
tidak sekuat pengaruh Belanda sehingga Inggris lebih berfokus pada India, Singapura, Malaysia, Asia
selatan dan Asia timur.

VOC: Bukti Nyata Kejayaan Kolonialisme Keruntuhannya

Perjalanan pertama Belanda di Indonesia terjadi pada tahun 1596, ketika Cornelis de Houtman bersama
armadanya tiba di pelabuhan Banten melalui jalur Selat Malaka. Kemudian untuk menghindari
persaingan antara para pengusaha Belanda maka dibentuklah Verenigde Oost Indische (Persekutuan
Perusahaan Dagang Hindia Timur) yang disingkat VOC.Ide ini berasal dari seorang parlemen Belanda
bernama Johan van Oldenbarnevelt, VOC sendiri didirikan pada 20 maret 1602 dan diberi hak istimewa
berupa hak monopoli dan hak kedaulatan. Perlawanan

Lokal Rakyat Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme

Maluku

Perlawanan Maluku terhadap kolonialisme dimulai saat terjadi persaingan antara Ternate dan Tidore, t
Di pimpin Dajalo, rakyat Ternate mencoba mengusir Portugis namun gagal. 27 januari 1570 Portugis dan
Ternate melakukan perjanjian perdamaian tetapi perjanjian diingkari oleh Portugis membuat sultan
Kahirun terbunuh.Pada tahun 1575, Sultan Baabullah Daud Syah berhasil mengusir Portugis dari Maluku,
Portugis pun berpindah ke Timor Leste dan Flores.

Gowa

VOC mengincar kerajaan Gowa karena saat itu kerajaan Gowa merupakan kerajaan yang memiliki
armada kuat dan besar. Untuk mengalahkan kerajaan Gowa, VOC memanfaatkan antara kerajaan Gowa
dan kerajaan Bone. Walaupun Sultan Hasanuddin melakukan perlawanan terhadap VOC, namun
sayangnya. Perlawanan tersebut berbuah kegagalan sehingga kerajaan Gowa dan VOC melakukan
perjanjian Bongaya.

Banten

pada tahun 1680 Sultan Ageng menyatakan perang terhadap VOC karena telah penganiayaan terhadap
pedagang Banten. Saat itu terjadi perselisihan antara Sultan Ageng dan putra mahkota Sultan Haji
karena perebutan tahta. Belanda memanfaatkan situasi tersebut hingga akhirnya kekuasaan Sultan
Ageng digulingkan dari kekuasaannya. Sultan Haji dan Belanda pun membuat perjanjian yang mana
perjanjian tersebut berisikan tentang hak Belanda dalam monopoli perdagangan, hak kekuasaan
Belanda atas Cirebon dan ganti rugi perang.

Anda mungkin juga menyukai