Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

FAKULTAS EKONOMI
Jalan Kamboja No. 11 A Denpasar

Ujian Tengah Semester

Nama : Ni Luh Ayu Apsari Swan dewi


No/Nim : 27 / 1902612010502
Kelas : SDM C
Matakuliah : Bisnis Internasional
Dosen : I Komang Suryadnya Diputra SE., MM.

Soal.

1. Sebutkan dan jelaskan aspek-aspek yang mempengaruhi berkembang pesatnya kegiatan


dalam Bisnis Internasional.
Jawab :
A. Perbedaan Sumber Daya Alam
Setiap negara memiliki sumber daya alam yang berbeda. Indonesia memiliki banyak
sumber daya alam, antara lain kayu, minyak bumi, batubara, timah dan karet, tetapi belum
memiliki kemampuan yang memadai untuk mengolahnya. Hal ini mendorong Indonesia
untuk mengekspor bahan mentah/bahan baku ke negara lain untuk di olah.
B. Penghematan biaya produksi
Bagi negara yang belum memiliki ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk membuat
sendiri produk seperti mobil dan handphone, pembuatannya akan menghabiskan biaya
produksi yang jauh lebih mahal dibandingkan jika negara tersebut membelinya dari negara
lain. Oleh karena itu membeli produk seperti mobil dan handphone dari negara
pembuatnya dapat menghemat biaya produksi.
C. Pemenuhan kebutuhan nasional
Ada kalanya suatu negara tidak mampu memenuhi semua barang dan jasa yang menjadi
kebutuhan penduduk, sehingga untuk memenuhinya suatu negara perlu mengimpor barang
dan jasa tersebut dari luar negeri. Dengan demikian kebutuhan produk dapat
dipenuhi.Berbagai Kebutuhan hidup manusia
D. Perbedaan penguasaan teknologi
Penguasaan teknologi yang tidak merata antar tiap negara, menyebabkan terjadinya
perdagangan internasional. Negara dengan teknologi maju mampu menjual barang dengan
harga murah kepada negara yang memiliki teknologi sederhana. Contohnya Indonesia
mengimpor mobil dari Jepang karena Jepang memiliki teknologi pembuatan mobil yang
maju.

2. Jelaskan tentang Teori Perdagangan Klasik dan Perdagangan Modern.


Jawab : Teori perdangan internasional klasik adalah teori yang berdasarkan pada kekayaan
negara akibat kepemilikan sumber daya alam yang dimiliki, atau dihitung dari jumlah ekspor
yang lebih banyak daripada impor.sedangkan Teori perdagangan modern adalah teori yang
selalu mengikuti perubahan zaman. Teori perdangangan modern memasukkan faktor lain
seperti loyalitas merek dan pelanggan, teknologi, dan kualitas, ke dalam pemahaman arus
perdagangan.

3. Saat nilai tukar mata uang mengalami penurunan terus menerus, apa kebijakanyang diambil
pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut ?
Jawab :
Dari sisi fiskal, pemerintah akan menjaga harga-harga barang terutama kebutuhan bahan
pokok atau pangan sebagai penyebab tingginya inflasi dengan membuat kebijakan-
kebijakan yang bisa membuat harga-harga tersebut stabil.
Misal, daging sapi. Ini merupakan salah satu bahan pangan yang menyumbang inflasi besar
karena masuk dalam keranjang bahan makanan bergejolak (volatile food). Ketika harga
daging mahal, maka pemerintah akan mengeluarkan kebijakan impor bila daging sapi di
dalam negeri tidak mencukupi.
Sementara itu, peran BI. Sebagai pembuat kebijakan dari sisi moneter, biasanya akan
melakukan intervensi pasar atau biasa disebut ‘berada di pasar’ dengan menggelontorkan
valuta asing (USD) yang diambil dari cadangan devisa (cadev). Biasanya ini dilakukan bisa
rupiah benar-benar sudah berada jauh di bawah fundamentalnya alias melemah sangat tajam
terhadap dolar AS.
Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan Bank Indonesia, maka nilai tukar rupiah
akan tetap stabil dan mempengaruhi secara positif terhadap perekonomian nasional.
4. Apa peran Budaya dalam Perdagangan Internasional ?
Jawab :
Dalam kenyataanya budaya sangat berpengaruh terhadap kelancaran dalamdunia bisnis
baik dalam perkembanga dalam bisnis skala nasional maupun
skalainternasional.Perusahaan-perusahaan yang mengandalkan budaya negara asalnyayang
sudah tidak asing lagi untuk bersaing dalam pasar yang baru dapatmembahayakan
kesuksesan internasionalnya. Tentu saja, hampir semua segi bisnissuatu perusahaan
internasional termasuk negoisasi kontrak, operasi produksi,keputusan pemasaran, dan
kebijakan manajemen sumber daya manusia mungkinakan dipengaruhi variasi-variasi
budaya. Budaya bahkan dapat memberikankeunggulan atau kelemahan bersaing bagi
perusahaan-perusahaan. Sesuai denganlatar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk
memberikan informasimengenai peran budaya dalam bisnis internasional

5. Produk yang dihasilkan oleh negara berkembang kerap kali dinilai sebagai produk dengan
kualitas yang rendah, solusi/strategi apa yang akan digunakan untuk menjual produk-produk
negara berkembang dengan sukses ?
Jawab :
Untuk bisa menjual produk buatan negara yang sedang berkembang pada negara maju
dengan sukses, berikut adalah strategi yang bisa digunakan:
• Meningkatkan kualitas dan terus menjaga kualitas dari produk dalam negeri.
• Menggunakan teknologi informasi, seperti internet untuk mempromosikan produk
dalam negeri tersebut.
• Melakukan riset pasar sehingga produk dalam negeri bisa sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan dari pasar yang ada di negara maju tersebut.
• Mengimplementasikan nilai budaya pada produk untuk menciptakan keunikan pada
produk.

Anda mungkin juga menyukai