NPM : 1506798895
BISNIS GLOBAL
Soal Kasus
a. Bagaimana kondisi umum Perekonomian dunia tahun 2014 dan prospek di tahun 2015
Secara umum kondisi perekonomian dunia sedang lesu. Dilihat dari Penurunan PDB
selama Q1 di tiap-tiap negara di dunia. Amerika serta negara-negara di eropa mengalami
penurunan nilai saham. Hanya saham jerman saja yang datar hingga kuartal ke tiga, negara
lainya seperti italia dan perancis sudah mengalami melemah kondisi perekonomianya. Jika
PDB Amerika yang lebih banyak mendapatakan pendapatan secara multinasional yang
dipengaruhi nilai tukar dollar, maka akan meningkatkan beberapa persen dari pendapatan luar
negeri. Selain itu penurunan harga komoditas dipengaruhi harga minyak mentah yang rendah
serta terjadi penurunan harga bahan pangan semakin mempengaruhi perekonomian di
amerika.
Di harapkan di tahun 2015 kondisi perekonomian mulai bergerak ke arah yang lebih
baik. Jika dilihat dari trend harga minyak yang selalu merangkak naik, bisa dipastikan harga
bahan-bahan komoditas lain juga berpengaruh. Selain itu untuk meningkatkan prospek di
tahun 2015 dengan cara mengasumsikan adanya pengenduran sanksi-sanksi, yang diikuti oleh
pertumbuhan pasar dan pengaktifan kembali program investasi dalam dunia industri yang
sempat ditangguhkan sebelumnya. Serta mengasumsikan terjadinya eskalasi konflik dan
peningkatan ketegangan politik.
b. Dampak perekonomian dunia terhadap Indonesia
Krisis ekonomi yang sedang dialami oleh beberapa negara besar di dunia diantaranya
AS secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian di Indonesia. Maka dari itu
pemerintah harus waspada dan antisipatif, karena resesi ekonomi AS kemungkinan semakin
parah sehingga bisa berdampak terhadap kehidupan ekonomi di dalam negeri. Warung-
warung di pelosok Jakarta kini bertumbangan ke jurang kebangkrutan. Itu sebagai bukti
bahwa rakyat kebanyakan sudah tak berbelanja lagi. Sementara lapisan atas justru berbelanja
keperluan sehari-hari ke pasar-pasar modern milik pengusaha besar.
Saat ini dampak resesi ekonomi global yang paling dirasakan adalah pada masyarakat
menengah ke atas, terlebih mereka yang bermain saham, valuta asing dan investasi emas..
Selain itu, kenaikan harga bahan baku di sektor properti akibat pengaruh krisis ekonomi
global.
Tiga hal yang perlu diantisipasi ialah
1. Struktur perekonomian dengan ketergantungan impor yang tinggi khususnya untuk barang
modal dan bahan baku, dalam jangka pendek dapat menimbulkan kerentanan terhadap
keseimbangan eksternal ketika kegiatan investasi terus mengalami peningkatan.
2. Konsumsi BBM yang terus meningkat di tengah menurunnya produksi produksi Migas
dan beban subsidi sehingga semakin menambah tekanan terhadap kesimbungan fiskal dan
defisit transaksi yang berjalan.
3. Tantangan atas kemungkinan terjadinya gelembung nilai aset (asset bubble) dan inflasi
karena kurangnya daya serap ekonomi nasional terhadap masuknya modal asing, termasuk
yang jangka pendek.
c. Tren yang terlihat dari perusahaan-perusahaan MNC dari negara-negara maju ialah
mereka masih tetap mendapatkan keuntungan dari aktifitas perusahaan dikarenakan
perusahaan-perusahaan MNC telah membuat cabang-cabang region di masing-masing benua.
Sebagai contoh perusahaan yang berinduk di amerika, ketika perekonomian amerika sedang
lesu dengan perolehan laba perusahaan yang tidak signifikan, tetapi dapat ditutupi oleh
perusahaan di region lain seperti di china atau benua asia lainya. Jadi diversifikasi lokasi
dalam penentuan pabrik atau kantor baru akan mengurangi efek dari kelesuan perekonomian
di amerika dan eropa.
d. Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara satu
dengan Negara lainya yang dapat melibatkan masing-masing perusahaan, kelompok
perusahaan, atau lembaga-lembaga pemerintah. Menurut Daniels, Radebaugh & Sullivan
(2004) bisnis internasional ialah semua transaksi komersial baik oleh swasta maupun
pemerintah diantara 2 negara atau lebih. Selain itu menurut Ball,
McCulloch,Frantz,Geringer,Minor(2006) bisnis internasional merupakan bisnis yang
kegiatanya melampaui batas negara.
Yang akan dilakukan pemerintah indonesia dalam menghadapi kondisi perekonomian saat
ini, serta akan diberlakukanya MEA 2015 ialah dengan cara Meningkatkan kemampuan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, unggul, dan kompetitif di semua sektor
industri dan jasa pada tingkat persaingan wilayah ASEAN, Penguatan Daya Saing Ekonomi
dimana pemerintah meluncurkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia, Penguatan sektor UKM dengan cara peningkatan efisiensi produksi dan
manajemen usaha, peningkatan daya serap pasar produk lokal. Perbaikan Infrastruktur yaitu
perbaikan akses jalan dan transportasi, perbaikan dan pengembangan jalu TIK, perbaiakan
dan pengembangan bidan energi listrik, selain itu reformasi kelembagaan dan pemerintahan
dengan cara penetapan strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi jangka
panjang 2012-2025 dan menengah 2012-2014 sebagai acuan bagi seluruh pemangku
kepentingan untuk pelaksanaan aksi setiap tahunya, Upaya penindakan terhadap Tindak
Pidana Korupsi (TPK) ditingkatkan melalui koordinasi dan supervisi yang dilakukan oleh
KPK kepada Kejaksaan dan Kepolisian.
Soal Essay
International Culture
Dalam bisnis global perusahaan semakin mudah dan cepat dalam melakukan ekspansi,
baik dalam hal ekspansi konsumen, pencarian bahan baku, maupun dalam menjalin kerja
sama dengan mitra maupun dengan pesaing. Dalam kondisi seperti ini transaksi luar negeri
menjadi semakin penting, terutama untuk perusahaan yang pasar luar negerinya jauh lebih
besar dibanding dalam negeri.
Sebagai contoh, para pengusaha internasional yang akan mendirikan perusahaan
regionya di jepang harus dapat berkomunikasi berbahasa jepang, karena orang jepang hanya
menggunakan bahasa jepang dalam berkomunikasi dalam berbisnis. Selain itu menjaga jarak
komunikasi juga berbeda untuk budaya yang berbeda. Ketika melakukan pembicaraan bisnis,
para eksekutif Amerika Serikat dan Kanada menjaga jarak sekitar 5 kaki dari lawan bicara.
Namun, bagi para eksekutif Jerman atau Jepang, jarak komunikasi tersebut dirasakan kurang
dekat. Sementara itu, para eksekutif dari negara Timur Tengah mempunyai kecenderungan
untuk melakukan pembicaraan bisnis dengan jarak komunikasi yang relatif dekat. Disamping
itu Perilaku yang etis dan tidak etis antarnegara pun bisa berbeda. Di beberapa negara,
perusahaan diharapkan membayar sejumlah uang secara resmi untuk persetujuan kontrak
pemerintah. Pembayaran tersebut dianggap sebagai hal yang rutin, namun di negara Amerika
Serikat dan Swedia hal tersebut dikategorikan sebagai bentuk suap sehingga tidak etis dan
ilegal.
Kebijakan yang harus diambil pemerintah Indonesia agar dapat mendorong investasi asing,
namun tetap memberikan keuntungan sebesar-besarnya bagi Indonesia.
kebijakan strategis yang dapat diambil oleh pemerintah. Langkah strategis yang dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu menengah antara lain: