Oleh :
Oleh :
ii
PENGARUH IKLIM KERJA, KOMPETENSI DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU
TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA UPTD PELAYANAN
PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PROVINSI BALI
DI KOTA DENPASAR
Oleh :
iii
PENGARUH IKLIM KERJA,KOMPETENSI DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU
TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA UPTD PELAYANAN
PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PROVINSI BALI
DI KOTA DENPASAR
Oleh :
iv
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Nim : 1702612010617
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini adalah bukan dari hasil kegiatan
plagiat dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana perlunya.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa /
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Iklim Kerja, Kompetensi Dan Iklim Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada UPTD Pelayanan Pajak Dan
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan
1. Ibu Dr. Putu Kepramareni, SE.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Bapak Dr. Agus Wahyudi Salasa Gama, SE.,MM selaku Ketua Program Studi
skripsi ini.
vi
6. Bapak/Ibu Pimpinan dan pegawai UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah
Provinsi Bali Di Kota Denpasar atas kesediaanya untuk memberikan data dan
7. Keluarga tercinta atas dukungan dan doanya yang tulus dan tiada hentinya untuk
kemampuan serta pengalaman penulis. Namun demikian skripsi ini diharapkan dapat
Penulis
vii
PENGARUH IKLIM KERJA, KOMPETENSI DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU
TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA UPTD PELAYANAN
PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PROVINSI BALI
DI KOTA DENPASAR
Abstrak
viii
Abstract
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN COVER........................................................................... i
HALAMAN JUDUL ........................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .................................... iii
HALAMAN PENGUJI SKRIPSI ......................................................... iv
SURAT PERNYATAAN ORINALITAS............................................. v
KATA PENGANTAR ......................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................... 9
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................... 9
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 10
2.1. Landasan Teori........................................................................ 10
2.2. Penelitian Terdahulu ............................................................... 30
BAB III KERANGKA BERFIKIRDAN HIPOTESIS .......................... 42
3.1. Kerangka Berpikir ................................................................... 42
3.2. Hipotesis ................................................................................. 46
BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................... 49
4.1. Lokasi Penelitian ..................................................................... 49
4.2. Obyek Penelitian ..................................................................... 49
4.3. Identifikasi Penelitian .............................................................. 49
4.4. Definisi Operasional Variabel ................................................. 50
x
4.5. Jenis dan Sumber Data ............................................................ 56
4.6. Populasi dan Sampel ............................................................... 57
4.7. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 57
4.8. Uji Instrumen .......................................................................... 58
4.9. Teknik Analisis Data ............................................................... 60
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN................................................ 66
5.1 Gambaran Umum Perusahaan.................................................. 65
5.2 Hasil Dan Pembahasan Penelitian ............................................ 72
BAB VI PENUTUP ............................................................................ 89
6.1 Kesimpulan ............................................................................. 89
6.2 Keterbatasan Penelitian ........................................................... 90
6.3 Saran ....................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 93
LAMPIRAN ....................................................................................... 96
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Indikator Rendahnya Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada
UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi
Bali Di Kota Denpasar……………………………………… 6
1.2 Daftar Jumlah Keterlambatan Pegawai Tahun 2019………. 7
4.1 Variabel Dan Indikator Pengukuran ……………………….. 54
4.2 Instrumen Skala Likert……………………………………… 58
4.3 Hasil Uji Validitas…………………………………………... 59
4.4 Hasil Uji Reabilitas…………………………………………. 60
4.5 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi
Koefisien Korelasi…………………………………………... 63
5.1 Karakteristik Responden Pegawai Negeri Sipil Pada
UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi
Bali Di Kota Denpasar……………………………………… 72
5.2 Kriteria Pengukuran Deskripsi Variabel……………………. 73
5.3 Deskripsi Variabel Kinerja Pegawai………………………... 74
5.4 Deskripsi Variabel Iklim Kerja……………………………... 75
5.5 Deskripsi Variabel Kompetensi…………………………….. 76
5.6 Deskripsi Variabel Karakteristik Individu………………….. 77
5.7 Uji Normalitas (One-Sample Kolmogorov-Smirnov)……….. 79
5.8 Uji Multikolinearitas (Tolerance dan Variance
Inflation Factor)…………………………………………….. 80
5.9 Uji Heteroskedastisitas (Uji Glesjer)………………………... 81
5.10 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linier Berganda……….. 83
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Kerangka Berpikir Penelitian…………………………. 44
3.2 Model Penelitian……………………………………… 45
5.1 Struktur Organisasi UPTD Pelayanan Pajak
dan Retribusi Daerah Provinsi Balidi Kota
Denpasar……………………………………………… 70
5.2 Uji Normalitas (Grafik Histogram)…………………… 78
5.3 Uji Normalitas (Normal Probability Plot)……………. 79
5.4 Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot)………….. 82
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Kuisioner Penelitian ..................................................... 97
Lampiran 2 Tabulasi Data ............................................................... 107
Lampiran 3 Uji Validitas ................................................................. 115
Lampiran 4 Uji Realibilitas ............................................................. 118
Lampiran 5 Karakteristik Responden............................................... 120
Lampiran 6 Deskripsi Variabel Penelitian ....................................... 121
Lampiran 7 Uji Asumsi Klasik ........................................................ 127
Lampiran 8 Uji Regresi Linier Berganda ......................................... 129
xiv
xv
BAB I
PENDAHULUAN
daya yang dimiliki oleh perusahaan seperti modal, metode dan mesin tidak bisa
memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia
yang mempunyai kinerja yang optimum. Untuk mencapai kinerja yang memuaskan
tahapan atau kondisi. Pendidikan formal masih belum memadai untuk mencapai
meningkatkan kinerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan
akan tercapai. Setiap anggota dari suatu organisasi mempunyai kepentingan dan
organisasi/perusahaan memiliki teknologi yang maju dan modal yang besar, hal itu
dilakukan oleh pegawai yang biasanya digunakan sebagai dasar atau acuan penilaian
1
2
mengemukakan bahwa : “ Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang
(2008) mendefinisikan kinerja yaitu suatu hasil yang dicapai oleh pegawai dalam
pekerjaanya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan. Perhatian
terhadap kinerja merupakan suatu hal yang perlu bagi sebuah organisasi ataupun
perusahaan. Kinerja yang baik merupakan suatu langkah untuk menuju tercapainya
tujuan organisasi oleh karena itu, kinerja juga merupakan sarana penentu dalam
pegawai. Setiap perusahaan dalam melakukan aktivitasnya pasti memiliki tujuan yang
hendak dicapai, untuk mencapai atau mewujudkan tujuan tersebut setiap perusahaan
harus pandai dalam memilih strategi, terutama adalah perencanaan sumber daya
manusia yang pada intinya adalah terfokus pada langkah-langkah tertentu yang
kinerja yang tinggi. Akan tetapi hal tersebut sulit untuk dicapai, bahkan banyak
pegawai yang memiliki kinerja yang rendah atau semakin menurun walaupun telah
banyak memiliki pengalaman kerja dan lembaga pun telah banyak melakukan
rendah akan menjadi sutau permasalahan bagi sebuah organisasi atau lembaga, karena
kinerja yang dihasilkan pegawai tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh organisasi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah iklim kerja. Menurut
individual dan kelompok) dan mereka yang secara tetap berhubungan dengan
yang ada atau yang terjadi di lingkungan internal organisasi secara rutin, yang
mempengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan kinerja anggota organisasi yang
memandang organisasi.
hasil, bahwa iklim kerja berpengaruh positif terhadap kinerja Pegawai Administrasi
Pusat Universitas Padjadjaran Bandung dan hasil penelitian yang ditemukan menurut
Audreya Baskara (2016), Puji Utami (2017) dan didukung pula oleh Nur Fitriana
(2017) dan Edy Saputro (2016) yaitu menyatakan bahwa iklim kerja berpengaruh
Selain faktor iklim kerja, kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh faktor
untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan yang dilandasi atas ketrampilan
4
dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan
biasa saja.
pada Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi jawa Barat dan hasil
penelitian yang sama juga ditemukan oleh Dina Rande (2016), Yani Pramularso
(2018) dan Mardin Amin (2015) serta Eka Suhartini (2015) yaitu mendapatkan hasil
Selain iklim kerja dan kompetensi, kinerja pegawai juga dipengaruhi oleh
serta menerima barang dan jasa serta pengalaman. Karakteristik individu merupakan
mencakup usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan masa kerja
dalam organisasi
Cladtek Bi Metal Manufacturing dan hasil penelitian yang sama juga ditemukan oleh
5
Ratna Handayati (2016), Dewi Gaffar (2017) dan Selvia, Sunuharyo (2018) serta
Dayat, Dwi, Wahyuni (2018) yaitu mendapatkan hasil bahwa karakteristik individu
UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi Bali Di Kota Denpasar
adalah salah satu kantor instansi pemerintahan yang terletak dijalan Letda Tantular
No 1 Kecamatan Denpasar Timur. UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah ini
memiliki pegawai PNS sebanyak 79 orang, yang terdiri dari 46 orang wanita dan 33
orang laki-laki. UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah mempunyai tugas
kegiatan pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sesuai peraturan dan
beberapa penjelasan yang berkaitan dengan kinerja pegawai. Fenomena yang sama
melalui hasil survei pada UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi Bali
Di Kota Denpasar yang menunjukkan tingkat kinerja pegawai yang dapat disajikan
Tabel 1.1
Indikator Rendahnya Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Uptd Pelayanan Pajak
Dan Retrbusi Daerah Provinsi Bali Di Kota Denpasar
dengan adanya pegawai yang tidak menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tepat
waktu sebanyak 7 orang (23,3%), pegawai yang bekerja tidak sesuai dengan jam
kerja yang ditetapkan sebanyak 7 orang (20,0%), Pegawai jarang absen jika tidak
menjalin kerja sama dengan rekan kerja sebanyak 6 orang (13,3%), dan adanya
pegawai yang tidak senang membantu rekan kerja yang kesulitan dalam bekerja
sebanyak 6 orang (13,3%). Menurut pendapat Kepala Dinas UPTD Pelayanan Pajak
menurunnya kinerja pegawai ditinjau dari indikator ketidaksesuaian jam kerja terlihat
dari pegawai yang sering datang terlambat. Keterlambatan kerja pegawai yang masih
Tabel 1.2
Daftar Jumlah Keterlambatan Pegawai Tahun 2019
Bulan Jumlah Keterlambatan Jumlah
5-10Menit 10-15Menit 15-20Menit Keterlambatan
Januari 5 3 1 9
Febriari 8 2 2 12
Maret 6 4 4 14
April 4 5 2 11
Mei 5 2 1 8
Juni 3 4 3 10
Juli 6 3 2 11
Agustus 5 2 2 9
September 4 3 2 9
Oktober 5 4 4 13
November 7 5 3 15
Desember 6 3 4 13
Total 64 40 30 125
Sumber: Bagian Personalia UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah
Provinsi Bali Di Kota Denpasar
Tabel 1.2 menunjukkan masih ada beberapa pegawai yang terlambat datang
bekerja. Pada bulan Januari Tahun 2019 pegawai yang datang terlambat sebanyak 9
orang. Pada bulan Februari Tahun 2019 pegawai yang datang terlambat sebanyak 12
orang. Pada bulan Maret Tahun 2019 pegawai yang datang terlambat sebanyak 14
orang. Bulan April Tahun 2019 pegawai yang datang terlambat sebanyak 11 orang.
Sedangkan pada bulan Mei Tahun 2019 pegawai yang datang terlambat sebanyak 8
orang. Pada bulan Juni Tahun 2019 pegawaiyang datang terlambat adalah sebanyak
10 orang. Kemudian pada Bulan Juli Tahun 2019 pegawai yang datang terlambat
sebanyak 11 orang. Pada bulan Agustus dan bulan September Tahun 2019 pegawai
yang datang terlambat sebanyak 9 orang. Sedangkan pada bulan Oktober tahun 2019
pegawai yang datang terlambat sebanyak 13 orang. Pada bulan November Tahun
8
2019 pegwai yang datang terlambat adalah sebanyak 15 orang. Dan yang terkhir pada
bulan Desember Tahun 2019 pegawai yang datang terlambat adalah 13 orang. Hal ini
menunjukkan kurangnya tanggung jawab para pegawai atas pekerjaan yang diberikan
kepada mereka.
tepat waktu menjadi terhambat karena kinerja yang semakin menurun. Selain itu
terdapat permasalahan lain yaitu suasana yang kurang kondusif, kurangnya keahlian
dalam memahami dan melaksanakan tugas serta pengalaman kerja yang kurang
pada setiap individu menciptakan konstribusi kerja yang berbeda-beda juga. Sesuai
pegawai. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya
adalah iklim kerja, kompetensi dan karakteristik individu memiliki peran penting
Individu Terhadap Pegawai Negeri Sipil Pada UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi
1. Apakah iklim kerja berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada
Denpasar?
Denpasar?
Sipil Pada UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi Bali Di
Kota Denpasar?
pegawai.
pegawai.
kinerja pegawai.
TINJAUAN PUSTAKA
organisasi (secara individual dan kelompok) dan mereka yang secara tetap
kontraktor) mengenai apa yang ada atau yang terjadi di lingkungan internal
organisasi secara rutin, yang mempengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan
organisasi
Selain itu Menurut Robbins (2007:716), Iklim Kerja adalah istilah yang
dipakai untuk memuat rangkaian variable perilaku yang mengacu pada nilai,
kepercayaan, dan prinsip pokok yang berperan sebagai suatu dasar bagi system
manajemen organisasi.
10
11
adalah nilai semangat yang mendasar dalam cara mengelola hubungan dan
mengorganisasikannya.
1. Struktur (Structure)
2. Standar-standar (Standards)
diharapkan.
diharapkan.
4. Penghargaan (Recognition)
tidak konsisten.
5. Dukungan (Support)
Dukungan yang positif dari pimpinan dan para karyawan lainnya akan
6. Komitmen (Commitment)
1) Fleksibilitas
2) Tanggung Jawab
karyawan yang diemban dengan rasa tanggung jawab atas hasil yang
dicapai.
3) Standar
4) Umpan Balik
pengakuan atas pekerjaan yang baik. Imbalan yang diterima harus sesuai
oleh pegawai.
5) Kejelasan
tujuan perusahaan.
6) Komitmen
mereka memiliki perusahaan dan kesediaan untuk berusaha lebih baik lagi
saat dibutuhkan.
7) Struktur
8) Dukungan
9) Kepemimpinan
1. Struktur (structure)
3. Penghargaan (reward)
4. Resiko (risk)
6. Dukungan (support)
tersebut semangat kerja pegawai akan terpacu untuk jauh lebih baik.
7. Standard
kepada mereka.
8. Konflik (conflict)
dalam organisasi dan menimbulkn rasa tidak aman, tidak nyaman dan rasa
9. Inovasi (innovation)
dan mengapresiasi hasil karya orang lain sehingga timbul kebanggan dan
2.1.2 Kompetensi
1) Pengertian Kompetensi
ketrampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut
mendalam dan melekat kepada seseorang serta perilaku yang dapat diprediksi
2) Jenis-Jenis Kompetensi
dasar dari pemahaman diri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
lingkungan sosial.
kaidah-kaidah keagamaan.
3) Manfaat Kompetensi
kompetensi apa saja yang diperlukan suatu posisi tertentu, maka dengan
Keyakinan orang tentang dirinya maupun terhadap orang lain akan sangat
kreatif dan inovatif, mereka tidak akan berusaha berpikir tentang cara baru
atau berbeda dalam melakukan sesuatu. Untuk itu setiap orang harus
2. Keterampilan
3. Pengalaman
stragtegis bertahun-tahun.
4. Karakteristik kepribadian
mengubah kepribadiannya.
5. Motivasi
6. Isu Emosional
takut membuat kesalahan, menjadi malu, merasa tidak disukai atau tidak
7. Kemampuan Intelektual
8. Budaya Organisasi
Organisastional.
5) Indikator-Indikator Kompetensi
1. Pengetahuan (knowledge)
pembelajaran yang baik sesuai dengan kebutuhan yang ada dengan efektif
2. Pemahaman (understanding)
pemahaman yang baik tetang karakteristik dan kondisi secara efektif dan
efisien.
22
3. Kemampuan/Keterampilan (skill)
dalam memilih metode kerja yang dianggap lebih efektif dan efisien.
4. Nilai (value)
Suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis telah
Ini semua adalah karakteristik yang dimiliki individu dan karakteristik ini akan
a. Minat, orang cenderung mengejar karir yang mereka yakini cocok dengan
minat mereka.
b. Jati diri, karir merupakan perpanjangan dari jati diri seseorang juga hal
kategori
1. Kemampuan (ability)
a. Pengetahuan kerja
b. Keterampilan kerja
2. Nilai
3. Sikap (attitude)
4. Minat (interest)
Minat (interest) adalah sikap yang membuat orang senang akan objek
situasi atau ide-ide tertentu. Hal ini diikuti oleh perasaan senang dan
25
2.1.4 Kinerja
1) Pengertian Kinerja
kinerja adalah suatu hasil kerja atau prestasi kerja yang dicapai oleh seseorang
1. Faktor individu.
Kinerja individu adalah hasil kerja pegawai baik dari segi kualitas maupun
akan lebih mudah dalam mencapai kinerja yang diharapkan oleh karena
keahliannya.
2. Faktor psikologis.
atau jiwa yang bersifat abstrak yang membatasi pada tingkah laku dan
3. Faktor organisasi.
kerja harmonis, iklim kerja respek dan dinamis, peluang berkarir dan
3) Indikator-Indikator Kinerja
1. Kualitas
kemampuan pegawai.
2. Kuantitas
3. Ketepatan waktu
4. Efektivitas
5. Kemandirian
organisasi dari hal-hal negative dan dapat merangsang kinerja pegawai untuk
terus bekerja. Sumber daya pekerjaan yang terkait dengan hal seperti kerja
keras dan team work sangat membantu untuk menghasilkan tujuan dan cita-cita
perusahaan.
Iklim kerja merupakan hasil dan tindakan yang sudah dilakukan pegawai baik
yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar dan sepertinya mempengaruhi
dan semakin cepat pula dia menyelesaikan pekerjaan tersebut. Semakin banyak
jawab serta mampu berkomunikasi dengan baik terhadap berbagai pihak untuk
memasuki suatu lingkungan baru yaitu organisasi atau lainnya. Organisasi juga
Penelitian ini dilakukan oleh Yoeyong rahsel, tahun 2016 dengan judul
diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif dari iklim kerja terhadap
dan hal ini dapat diwujudkan melalui kondusifnya iklim kerja yang diperlukan
agar tercipta hubungan dan komunikasi yang baik, hal ini diyakini dan
dan Administrasi memiliki tingkat iklim kerja yang sedang dengan presentase
sebanyak 52% dan tingkat kinerja karyawan berada pada kategori sedang
tinggi tingkat iklim kerja yang diterapkan maka kinerja karyawan akan
meningkat.
32
Penelitian yang dilakukan oleh Purwani Puji Utami tahun 2017 dengan
judul Pengaruh Iklim Kerja, Kepuasan Kerja, Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 175 guru yang diambil secara acak.
langsung positif pada kinerja, (4) iklim kerja berpengaruh langsung positif
pada disiplin kerja, (5) kepuasan kerja berpengaruh langsung positif pada
disiplin kerja, (6) iklim kerja berpengaruh langsung positif pada kepuasan
kerja.
Penelitian yang dilakukan oleh Riri Nur Fitriana tahun 2017 dengan judul
19,2%, dan terdapat pengaruh signifikan iklim kerja, motivasi kerja dan
Penelitian yang dilakukan oleh Gunawan Edy Saputro tahun 2016 dengan
(Studi Pada Cafe Ria Djenaka Shining Batu Jawa Timur) di Fakultas Ekonomi
sebanyak 50 responden yang diambil dari seluruh karyawan yang ada di café
kuesioner yang diukur dengan skala likert, Alat uji yang digunakan untuk
menguji instrumen penelitian ini berupa uji validitas, uji reliabilitas, dan uji
uji t dapat disimpulkan: (1) Iklim Kerja secara parsial berpengaruh positif dan
34
terhadap kinerja karyawan yang ada di Café Ria Djenaka Shining Batu Jawa
Timur.
digunakan untuk menjelaskan fenomena sosial dalam hal ini digunakan untuk
kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat. Penelitian ini menunjukkan hasil
(Y)71,8% Pengaruh variabel lain (ε) terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar
yaitu sebesar 28,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
35
penelitian ini. Secara Parsial, pengaruh kompetensi pegawai (X) yang terdiri
and influence (X3) berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar
Penelitian yang dilakukan oleh Dina Rande tahun 2016 dengan judul
data menggunakan uji normalitas, uji linieritas, analisis regresi sederhana, dan
Penelitian yang dilakukan oleh Namira Mardin Amin tahun 2015 dengan
Sosial Dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi Program Studi Administrasi
Negara metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode
data melalui Data Kuantitatif, sedangkan sumber data yang digunakan yaitu
Data Primer yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian melalui pembagian
literatur, artikel, karya ilmiah, dan bahan analisis yang berkaitan dengan
dipengaruhi oleh faktor lain di luar model regresi ini. Hal ini berarti secara
Secara parsial konsep diri dan nilai-nilai memiliki pengaruh paling dominan
Penelitain yang dilakukan oleh Eka Suhartini tahun 2015 dengan judul
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Dan Fakultas Syariah Dan Hukum
Keuangan, QA / QC, Logistik, Dokumen Kontrol, IT, Teknis, Desain dan R &
Penelitian dilakukan oleh Ratna Handayati pada tahun 2016 dengan judul
Cabang Lamongan ( Suatu Studi Pada Bank Jatim Cabang Lamongan) pada
kuantitatif dan metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji
reliabilitas dan regresi linier .Hasil dari penelitian ini adalah Karakteristik
Penelitian dilakukan oleh Indar Dewi Gaffar tahun 2017 dengan judul
Universitas Bosowa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis, uji validitas, uji reliabilitas,
koefisien regresi pada variabel kepuasan kerja sebesar 0,287 dapat disimpulkan
40
(Studi pada Politeknik Kotabaru) pada Ilmu Administrasi Bisnis, Fisip Unlam
perusahaan akan tercapai. Berbagai cara akan ditempuh oleh perusahaan dalam
pengembangan karir individu dapat dilihat dari baik buruknya kinerja yang
dicapai. Individu dalam memasuki lingkungan baru akan membawa unsur yang
Davis dan Newton (1985, dalam Meeusen et al, 2011) menyatakan iklim
42
43
dirasakan sedangkan kepuasan kerja merujuk pada respon afektif yang dimiliki
“2008” Kompetensi adalah kapasitas yang ada pada seseorang yang bisa
mencapai hasil yang diharapkan. Dan menurut Stonner dan Freeman (Suryathi,
bekerja lebih produktif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Pegawai yang merasakan suasana kerja yang kondusif maka dia
Gambar 3.1
Kerangka Berpikir
Pengaruh Iklim Kerja, Kompetensi Dan Karakteristik Individu Terhadap
Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi
Daerah Provinsi Bali Di Kota Denpasar
Gambar 3.2
Model Penelitian
Iklim Kerja
Kompetensi Kinerja
Pegawai
Karakteristik
Individu
3.2 Hipotesis
penelitian yang dikembangkan oleh para ahli dan peneliti terdahulu diatas,
maka hipotesis yang diambil oleh penulis dari penelitian ini adalah :
prestasi atau kinerja dan kepuasan kerja. Iklim mempengaruhi hal itu dengan
oleh PP Utami (2017) menyatakan bahwa iklim kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal serupa juga diungkapkan oleh MGA
signifikan terhadap kinerja pegawai. Artinya semakin baik iklim kerja yang
sebagai berikut :
pegawai. Artinya semakin baik kompetensi yang dihasilkan oleh pegawai maka
semakin baik pula kinerja pegawai. Berdasarkan teori dan penelitian terdahulu
pun berbeda-beda.
oleh pegawai maka semakin baik pula kinerja pegawai. Berdasarkan teori dan
METODE PENELITIAN
Adapun obyek yang diteliti oleh penulis adalah tentang pengaruh iklim
Sugiyono (2010:39)
49
50
(2010:40)
1. Struktur (structure)
3. Penghargaan (reward)
4. Resiko (risk)
6. Dukungan (support)
7. Standard
8. Konflik (conflict)
menimbulkan rasa tidak aman, tidak nyaman dan rasa cemas pada
sebagian pegawai.
9. Inovasi (innovation)
2. Kompetensi (X2)
1. Pengetahuan (knowledge)
2. Pemahaman (understanding)
dan efisien.
3. Kemampuan/Keterampilan (skill)
4. Nilai (value)
Suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis telah
lain :
1. Kemampuan (ability)
2. Nilai
3. Sikap (attitude)
4. Minat (interest)
Minat (interest) adalah sikap yang membuat orang senang akan objek
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Ketepatan waktu
lain.
4. Efektivitas
5. Kemandirian
Dalam tabel 4.1 ini adalah rekapitulasi dari definisi operasional variabel :
Tabel 4.1
Variabel dan Indikator Pengukuran
No Variabel Indikator
1.Jenis Data
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dapat diukur dan dapat dinyatakan
hari kerja.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dihitung atau data yang
2.Sumber Data
1. Data Primer
Data primer data yang diperoleh lansung dari sumbernya, diamati dan
2. Data Sekunder
1.Populasi
yang jumlahnya terhingga dan ada yang jumlahnya tidak terhingga. Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil yang
bekerja pada UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali Di
Kota Denpasar sebanyak 79 orang yaitu 33 orang pria dan 46 orang wanita.
2.Sampel
Menurut Arikunto (2009) apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik
Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar, dapat diambil antara 10% - 15%
1. Observasi, adalah suatu proses yang kompleks, suatu cara yang tersusun
dari berbagai proses biologis dan psikolis. Cara untuk memperoleh data
yang diselidiki.
58
objek penelitian.
Tabel 4.2.
Tabel 4.2
Instrumen Skala Likert
No Keterangan Skor
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Kurang Setuju (KS) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber: Sugiyono, 2005
1. Uji Validalitas
dengan skor total dan bila korelasi tiap faktor tersebut bernilai positif (r >
yang valid adalah instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa
Tabel 4.3
Hasil Uji Validitas
Koefisien Koefisien
Item
No Variabel Korelasi Korelasi Keterangan
Pernyataan
Item Standar
X1.1 0,776 0,3 Valid
X1.2 0,929 0,3 Valid
X1.3 0,927 0,3 Valid
X1.4 0,965 0,3 Valid
1 Iklim kerja X1.5 0,947 0,3 Valid
X1.6 0,944 0,3 Valid
X1.7 0,939 0,3 Valid
X1.8 0,957 0,3 Valid
X1.9 0,968 0,3 Valid
X2.1 0,964 0,3 Valid
X2.2 0,905 0,3 Valid
2 Kompetensi
X2.3 0,952 0,3 Valid
X2.4 0,971 0,3 Valid
X3.1 0,776 0,3 Valid
Karakteristik X3.2 0,949 0,3 Valid
3
individu X3.3 0,935 0,3 Valid
X3.4 0,930 0,3 Valid
Y1.1 0,959 0,3 Valid
Kinerja Y1.2 0,949 0,3 Valid
4
pegawai Y1.3 0,959 0,3 Valid
Y1.4 0,885 0,3 Valid
Y1.5 0,960 0,3 Valid
Sumber : Lampiran 3
60
variabel yang diuji nilainya lebih besar dari 0,3 (r > 0,3). Hasil tersebut
terbukti valid.
2. Uji Reabilitas
memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,60. Hasil uji reliabilitas penelitian ini
Tabel 4.4
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Cronbach Alpha Keterangan
Alpha Standar
Iklim kerja (X1) 0,980 0,60 Reliabel
Kompetensi (X2) 0,960 0,60 Reliabel
Karakteristik individu (X3) 0,918 0,60 Reliabel
Kinerja pegawai (Y) 0,967 0,60 Reliabel
Sumber : Lampiran 4
instrumen tersebut lebih besar dari 0,60 (Cronbach’s Alpha)> 0,60. Hal
1. Analisis Deskriptif
mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel mandiri adalah
2. Analisis Inferensial
sebagai berikut :
variabel dependen atau terikat (Y) dan variabel independen atau bebas
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada
analisis pada regresi linear berganda yang berbasis Ordinary Least square
kerja yang sama dengan uji regresi. Dalam penelitian ini digunakan tiga
uji asumsi klasik yang dianggap penting dengan beberapa pengujian uji
a. Uji Normalitas.
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji salah satu asumsi dasar
b. Jika data menyebar jauh dari sekitar daerah diagonal dan tidak
asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas.
dan variance inflation factor (VIF) jika nilai tolerance lebih dari 10
c. Uji Heterokedasitas.
heteroskedastisitas, jika tidak ada pola yang jelas, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
mengetahui ada tidaknya hubungan yang kuat antara variabel – variabel bebas
Tabel 4.5
Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Korelasi Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 Sangat Rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Cukup Kuat
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,00 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2009)
64
4. Analisis Determinasi
mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel bebas (X) dan variabel
5%
SPSS.
BAB V
5.1.1 Sejarah Singkat UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi
Bali
nama Subak. Sistem subak ini merupakan sistem pengaturan terhadap irigasi,
sehingga seluruh petani mendapatkan pengairan yang adil dan merata. Pada saat
Belanda dimana selain tugas di bidang pertanian juga diberikan tugas untuk
sehingga perlu ditata dan digali dari Pajak dan Retribusi yang penanganannya
belum terkoordinir dengan baik seperti Pajak Radio dan Pajak Kendaraan Tidak
Bermotor ditangani oleh Bagian Keuangan dan Retribusi Pasar, Terminal dan
Rumah Potong Hewan ditangani oleh Bagian Ekonomi serta Pajak Hasil Bumi
65
66
(IPEDA) ditangani oleh Sedahan Yeh untuk yang dipedesaan dan Sedahan D
yang dinamis, nyata dan bertanggung jawab dipandang perlu untuk membentuk
sebagai berikut :
tanggal 1 April 1977 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pasedahan
Tingkat II Badung;
67
Tingkat II Badung;
tanggal 15 Agustus 1991 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kabupaten Badung;
untuk Daerah yang setiap Tahun ditetapkan. Pajak Pembangunan I (Pb I) untuk
1947,yang didalamnya mengatur tentang Pajak Jalan, Pajak Potong Hewan dan
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pajak Pembangunan I (Pb I) diubah dengan
sebutan Pajak Hotel dan Restoran dan dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun
2000 Pajak Hotel dan Restoran dipisah menjadi Pajak Hotel dan Pajak Restoran
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan sebutan Pajak Hotel dan
Pajak Restoran masih tetap sama namun ada beberapa penambahan kewenangan
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan
otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab, maka pembiayaan
Pajak Daerah.
Adapun bagan organisasi pada UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah
Gambar 5.1
Struktur Organisasi UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali
Di Kota Denpasar
Sumber : UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi Bali Di Kota
Denpasar
71
Adapun tugas pokok dan fungsi pada UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi
1. Tugas Pokok
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016 Tentang
Bali Nomor 66 Tahun 2018 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi,
serta tata kerja UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi Bali Di Kota
Denpasar, disebutkan bahwa UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut UPTD Pelayanan Pajak Dan Retribusi
pendapatan
pendapatan
5. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas
dan fungsinya.
72
1. Karakteristik Responden
yang dilakukan terhadap pegawai Pada UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi
Tabel 5.1
Karakteristik Responden Pegawai Negeri Sipil Pada UPTD Pelayanan
Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kota Denpasar
Jumlah Persentase
No Variabel Klasifikasi
(orang) (%)
Jenis Laki – Laki 33 41.77
1 Kelamin Perempuan 46 58.23
Jumlah 79 100
< 20 Tahun - -
20-30 Tahun 25 31,65
Usia
2 31-40 Tahun 35 44,30
41-50 Tahun 19 24,07
Jumlah 79 100
SMA 15 18.99
Pendidikan Diploma 24 30.38
3 terakhir S1 22 27.85
PascaSarjana 8 10.13
Jumlah 79 100
<3 Tahun 15 18.99
Lama 3-5 Tahun 36 45.57
4 Bekerja 6-10 Tahun 21 26.58
>10 Tahun 6 7.59
Jumlah 79 100
Sumber : Lampiran 5
Berdasarkan Tabel 5.1 menunjukkan jumlah Pegawai Negeri Sipil
Pada UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kota
73
Denpasar yang di jadikan sampel sebanyak 79 orang. Jika dilihat dari jenis
persentase sebesar 58,23 persen. Jika di lihat dari usia, yang memiliki usia 20-
yang mendominasi dengan persentase sebesar 30,38 persen. Jika di lihat dari
lama bekerja yang bekerja selama 3-5 Tahun yang mendominasi dengan
nilai batas tertinggi dikurangi nilai batas terendah lalu dibagi dengan total
Tabel 5.2
Kriteria Pengukuran Deskripsi Variabel
No Interval Kategori
1. 1,00 – 1,80 Sangat kurang baik
2. 1,81 – 2,60 Kurang baik
3. 2,61 – 3,40 Cukup baik
4. 3,41 – 4,20 Baik
5. 4,21 – 5,00 Sangat baik
Sumber : Sugiyono (2016)
74
Tabel 5.3
Deskripsi Variabel Kinerja Pegawai
Respon Responden
Rata-
No Indikator (%) Kriteria
Rata
1 2 3 4 5
1 Kualitas 5.1 19.0 10.1 59.5 6.3 3.43 Baik
Kuantitas Cukup
2 13.9 11.4 19.0 43.0 12.7 3.29
Baik
Ketepatan Cukup
3 13.9 10.1 20.3 43.0 12.7 3.30
waktu Baik
Efektivitas Cukup
4 0 24.1 29.1 30.4 16.5 3.39
Baik
5 Kemandirian 5.1 19.0 15.2 51.9 8.9 3.41 Baik
Cukup
Rata-rata 3,36
Baik
Sumber :Lampiran 6
pegawai yaitu sebesar 3.36 yang berarti cukup baik. Indikator dengan skor
rata-rata tertinggi adalah indikator kualitas yaitu sebesar 3.43 dengan kategori
standar, konflik dan inovasi definisi variabel iklim kerja dapat disajikan pada
tabel 5.4.
Tabel 5.4
Deskripsi Variabel Iklim kerja
Respon Responden
Rata-
No Indikator (%) Kriteria
Rata
1 2 3 4 5
Struktur Cukup
1 0 29.1 29.1 26.6 15.2 3.28
Baik
Tanggung Cukup
2 2.5 21.5 21.5 49.4 5.1 3.33
jawab Baik
Penghargaan Cukup
3 5.1 19.0 19.0 48.1 8.9 3.37
Baik
4 Resiko 5.1 19.0 15.2 39.2 21.5 3.53 Baik
Kehangatan
5 5.1 19.0 13.9 50.6 11.4 3.44 Baik
dan keramahan
6 Dukungan 2.5 20.3 16.5 31.6 29.1 3.65 Baik
7 Standar 5.1 19.0 15.2 46.8 13.9 3.46 Baik
8 Konflik 5.1 19.0 13.9 53.2 8.9 3.42 Baik
9 Inovasi 2.5 21.5 15.2 36.7 24.1 3.58 Baik
Rata-rata 3,45 Baik
Sumber : Lampiran 6
iklim kerja sebesar yaitu 3.45 yang berarti baik. Indikator dengan skor rata-
rata tertinggi adalah indikator dukungan yaitu sebesar 3.65 dengan kategori
baik, sedangkan indikator dengan skor terendah adalah indikator struktur yaitu
Tabel 5.5
Deskripsi Variabel Kompetensi
Respon Responden
Rata-
No Indikator (%) Kriteria
Rata
1 2 3 4 5
Pengetahuan Cukup
1 12.7 20.3 16.5 35.4 15.2 3.20
Baik
Pemahaman Cukup
2 6.3 25.3 19.0 35.5 13.9 3.25
Baik
Kemampuan/ Cukup
3 2.5 27.8 15.2 46.8 7.6 3.29
ketrampilan Baik
Nilai Cukup
4 5.1 27.8 12.7 43.0 11.4 3.28
Baik
Cukup
Rata-rata 3,26
Baik
Sumber : Lampiran 6
dengan nilai rata-rata yaitu sebesar 3.26 yang masuk kriteria cukup baik.
Tabel 5.6
Deskripsi Variabel Karakteristik individu
Respon Responden
(%) Rata-
No Indikator Kriteria
Rata
1 2 3 4 5
Kemampuan
1 8.9 15.2 17.7 43.0 15.2 3.41 Baik
Nilai Cukup
2 5.1 27.8 11.4 43.0 12.7 3.30
Baik
Sikap Cukup
3 7.6 20.3 24.1 24.1 24.1 3.37
Baik
Minat Cukup
4 5.1 26.6 10.1 53.2 51. 3.27
Baik
Cukup
Rata-rata 3,27
Baik
Sumber :Lampiran 6
sebesar 3.41 dengan kategori baik, sedangkan indikator dengan skor terendah
adalah indikator minat yaitu sebesar 3.27 dengan kategori cukup baik.
Model regresi dikatakan model yang baik apabila dalam model tersebut
bebas dari asumsi klasik statistik. Suatu model regresi linear berganda secara
teoritis akan menghasilkan nilai parameter penduga yang tepat bila memenuhi
heteroskedastisitas.
78
a. Uji Normalitas
Gambar 5.2
Uji Normalitas (Grafik Histogram)
Sumber : Lampiran 7
Gambar 5.3
Uji Normalitas (Normal Probability Plot)
Sumber : Lampiran 7
menunjukkan bahwa adanya pola distribusi normal dimana data berupa plot
menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Selain
5.7.
Tabel 5.7
Uji Normalitas (One-Sample Kolmogorov-Smirnov)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 79
a,b Mean 0E-7
Normal Parameters
Std. Deviation .58895922
Absolute .145
Most Extreme Differences Positive .145
Negative -.087
Kolmogorov-Smirnov Z 1.288
Asymp. Sig. (2-tailed) .072
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Lampiran 7
80
dengan nilai alpha sebesar 0,05 maka mengindikasikan bahwa data yang
b. Uji Multikolinieritas
yang sempurna antar variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini.
dan nilai VIF. Nilai tolerance dan nilai VIF digunakan untuk mengukur
nilai tolerance kurang dari 0,10 atau nilai VIF lebih dari 10 maka
Tabel 5.8
Uji Multikolinieritas (Tolerance dan Variance Inflation Factor)
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
X1 .550 1.818
1 X2 .544 1.839
X3 .738 1.356
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Lampiran 7
81
bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 dan juga tidak ada
variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Maka dari pada itu
c. Uji Heteroskedastisitas
absolut maka terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini. Tabel 5.9
Tabel 5.9
Uji Heteroskedastisitas (Uji Glesjer)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized T Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) .270 .179 1.505 .137
memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 5%. Hal ini menunjukkan bahwa
variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel terikatnya, maka dari itu, penelitian ini bebas dari
82
Gambar 5.4
Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot)
Sumber : Lampiran 7
menyebar secara acak baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y.
koefisien regresi yang akan menentukan apakah hipotesis yang dibuat akan
diterima atau ditolak. Hasil analisis ini mengacu pada hasil pengaruh variabel
Iklim kerja (X1), variabel Kompetensi (X2) variabel Karakteristik individu (X3)
terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Y) Pada UPTD Pelayanan Pajak dan
Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kota Denpasar. Adapun hasil analisis regresi
83
dengan program Statitical Pacage of Social Science (SPSS) versi 21.0 for
Tabel 5.10
Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Koefisien
Regresi
Variabel T Sig
B Std.
Error
Iklim kerja 0,418 0,091 4,611 0,000
Kompetensi 0,312 0,084 3,715 0,000
Karakteristik individu 0,272 0,076 3,603 0,001
(Constant) : 0,002
F Statistik : 55,334
Sig F : 0,000
R : 0,830
Adjusted R2 : 0,689
Sumber : Lampiran 8
Berdasarkan Tabel 5.10 dapat ditulis persamaan regresi linear berganda
b1 = + 0,418 artinya bila variabel Iklim kerja (x1) semakin baik, sedangkan
kompetensi (x2) dan karakteristik individu (x3) tetap, maka kinerja pegawai
akan meningkat.
iklim kerja (x1) dan karakteristik individu (x3) tetap, maka kinerja pegawai
akan meningkat.
84
sedangkan iklim kerja (x1) dan kompetensi (x2) tetap, maka kinerja pegawai
akan meningkat.
terhadap variabel Kinerja pegawai (Y). Analisis kolerasi Berdasarkan Tabel 5.10
tersebut dapat diketahui bahwa nilai R adalah sebesar 0,830 nilai kolerasi
berganda pada hasil penelitian ini berada 0,80-1,00 ini berada pada tingkatan yang
individu) dan variabel Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Y) memiliki kolerasi
nilai Adjusted R2 = 0,689. Berarti bahwa sebesar 68,9 persen Kinerja Pegawai
Negeri Sipil Pada UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di
Kota Denpasar dipengaruhi oleh variabel Iklim kerja (X1), Kompetensi (X2), dan
Karakteristik individu (X3) dan sisanya sebesar 31,1 persen dipengaruhi oleh
5. Hasil Uji t
signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti
signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti
Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi
pegawai
Denpasar.
positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada UPTD
(2017), Riri Nur Fitriana (2017), dan Gunawan Edy Saputroo (2016)
87
Denpasar
positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada UPTD
kerja dan karakteristik individu tetap, maka kinerja pegawai akan meningkat.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rina
Pada UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kota
Denpasar
Pada UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kota
meningkat sedangkan iklim kerja dan kompetensi tetap, maka kinerja pegawai
akan meningka. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
dan Indar Dewi Gaffar (2017) memperoleh hasil bahwa karakteristik individu
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
dan karakteristik individu terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada UPTD
Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kota Denpasar pada
Negeri Sipil Pada UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Bali di Kota Denpasar. Hal ini berarti semakin tingginya Iklim kerja,
Negeri Sipil Pada UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Pegawai Negeri Sipil Pada UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah
89
90
hanya terdiri dari tiga variabel yaitu iklim kerja, kompetensi dan
kuisioner.
6.3 Saran
sudah sampai mana pekerjaan yang telah mereka lakukan. Hal ini akan
faktor dalam penelitian ini yaitu Iklim kerja, Kompetensi, dan Iklim kerja
penelitian lain.
93
DAFTAR PUSTAKA
Agung Nugroho, 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistic Penelitian Dengan
SPSS, Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Mardalena Ervin, 2020, Pengaruh Disiplin Kerja, Komitmen Kerja, Dan Karakteristik
Individu Terhadap Total Quality Management (Studi Kasus Pada PDAM
Baturaja Kab. OKU), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Baturaja.
Rande Dina. 2016, Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mamuju Utara,
Skripsi Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana
Universitas Tadulako.
Saputro, Gunawan Edy. 2016, Pengaruh Iklim Kerja Dan Kompetensi Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi Pada Cafe Ria Djenaka Shining Batu Jawa Timur),
Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Utami, PP. 2017, Pengaruh Iklim Kerja, Kepuasan Kerja, Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Guru SMAN se-Kota Bekasi, Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan STKIP Kusuma Negara Jakarta.
Wulan, Putriana, 2016, Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dan Iklim
Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Se-Dabin Ii Kecamatan
Petarukan Kabupaten Pemalang, Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pedidikan Universitas Negeri Semarang.
95
Yoeyong rahsel, 2016, Pengaruh Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi
Pusat Universitas Padjadjaran Bandung; sekolah tinggi manajemen
informatika dan komputer pringsewu lampung. Jurnal Manajemen Magister,
Vol 02. No.01. hal 110.
96
LAMPIRAN
97
LAMPIRAN 1 KUISIONER
KUISIONER PENELITIAN
Denpasar,
Hormat Saya,
A. Identitas Responden
Nama :……………………………………………
Jabatan/Bagian :……………………………………………
Usia :………….Tahun
B. Petunjuk Pengisian
c) Keterangan :
Setuju (S) : 4
C. Daftar Pernyataan
STS TS KS S SS
1. IKLIM KERJA 1 2 3 4 5
1. Pegawai dalam melaksanakan tugas selalu
bertumpu pada aturan yang diterapkan
terhadap organisasi
2. Pegawai berinisiatif mengambil keputusan
dan memecahkan masalah
3. Pegawai selalu diberikan penghargaan
sesuai dengan mutu hasil kerja pegawai
4. Pegawai berani mengambil resiko untuk
pekerjaan yang sifatnya mendadak
5. Terdapat hubungan yang akrab antara
atasan dan bawahan
6. Pegawai selalu mendapat dukungan yang
positif dari pimpinan dan segenap pegawai
dan akan menciptakan situasi yang
kondusif
7. Pegawai telah mengetahui dengan jelas
target atau standar kerja yang ditentukan
oleh pimpinan
8. Pimpinan mampu mengelola konflik
dengan baik
9. Pimpinan selalu menciptakan inovasi
untuk mengurangi kejenuhan dalam
bekerja
100
STS TS KS S SS
2. KOMPETENSI 1 2 3 4 5
1. Pegawai memiliki pengetahuan dalam
menggunakan peralatan seperti komputer
dll yang dapat membantu pegawai dalam
menyelesaikan pekerjaan dengan baik
2. Pegawai paham akan tugas-tugas yang
diberikan atasan kepada pegawai
3. Pegawai memiliki kemampuan dalam
meemilih metode kerja yang dianggap
lebih efektif dan efisien
4. Pegawai memiliki standar atau nilai
dalam berperilaku
101
STS TS KS S SS
3. KARAKTERISTIK INDIVIDU 1 2 3 4 5
1. Pegawai memiliki kemampuan untuk
mengerjakan berbagai tugas dalam suatu
pekerjaan
2. Pegawai dinilai bekerja untuk dapat
dinikmati serta menjaga hubungan
dengan lingkungan pekerjaan dan
keluarga
3. Sikap pegawai difokuskan pada
bagaimana seseorang merasakan
pekerjaan, kelompok kerja, penyedia dan
organisasi
4. Pegawai memiliki minat atau sikap yang
membuat orang senang akan objek situasi
atau ide-ide tertentu
102
STS TS KS S SS
4. KINERJA PEGAWAI 1 2 3 4 5
1. Pegawai mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan standar kualitas
yang ditentukan
2. Pegawai mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan target yang telah
ditetapkan
3. Pegawai mampu menyelesaikan tugas
tepat waktu
4. Pegawai mampu menyelesaikan
pekerjaan secara efektif
5. Pegawai dapat melaksanakan tugas
dengan baik dan benar tanpa dibantu oleh
pegawai lainnya
103
35 2 2 2 2 2 2 2 2 2
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 2 3 3 4 3 4 4 3 4
38 3 4 5 5 5 5 5 5 5
39 5 5 4 5 4 5 4 4 5
40 3 3 3 3 3 3 3 3 3
41 4 4 4 3 4 3 3 4 3
42 3 5 5 5 5 5 4 5 5
43 3 4 4 3 4 3 3 4 3
44 2 2 1 2 1 2 2 1 2
45 3 4 4 4 4 4 4 4 4
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4
49 4 4 5 5 5 5 4 5 5
50 2 2 2 2 2 2 2 2 2
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4
52 2 2 2 2 2 2 2 2 2
53 2 1 1 1 1 1 1 1 1
54 5 4 4 4 4 4 4 4 4
55 2 2 2 2 2 2 2 2 2
56 2 2 2 2 2 2 2 2 2
57 3 4 4 3 4 3 3 4 3
58 3 3 3 3 3 3 3 3 3
59 3 3 3 3 3 3 3 3 3
60 4 3 4 4 4 4 4 4 4
61 3 3 4 4 4 4 4 4 4
62 5 3 4 4 4 4 4 4 4
63 2 2 2 2 2 2 2 2 2
64 4 4 4 5 4 5 5 4 5
65 2 3 3 4 3 5 4 3 4
66 3 4 3 4 5 5 4 4 4
67 5 4 3 4 4 5 5 4 5
68 5 4 4 5 4 5 4 4 5
69 2 2 2 1 2 2 1 2 2
70 4 4 4 5 4 5 5 4 5
71 2 2 2 2 2 2 2 2 2
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4
105
73 2 3 3 4 3 4 4 3 4
74 3 4 5 5 5 5 5 5 5
75 5 5 4 5 4 5 4 4 5
76 3 3 3 3 3 3 3 3 3
77 4 4 4 3 4 3 3 4 3
78 3 5 5 5 5 5 4 5 5
79 3 4 5 4 5 4 5 5 4
JUMLAH 259 263 266 279 272 288 273 270 283
RATA-
RATA 3.28 3.33 3.37 3.53 3.44 3.65 3.46 3.42 3.58
106
KOMPETENSI (X2)
4 4 4 4 4.00
4 4 4 4 4.00
4 4 4 4 4.00
1 2 2 2 1.75
5 4 4 4 4.25
1 2 2 1 1.50
4 4 4 4 4.00
2 2 2 2 2.00
2 2 2 2 2.00
1 2 2 2 1.75
5 4 4 5 4.50
4 4 4 4 4.00
2 2 3 2 2.25
4 4 4 4 4.00
4 4 4 4 4.00
2 3 2 2 2.25
4 4 4 4 4.00
2 2 2 2 2.00
1 1 1 1 1.00
4 4 4 4 4.00
3 3 3 3 3.00
2 3 2 2 2.25
3 3 4 3 3.25
3 3 3 3 3.00
3 3 3 3 3.00
4 4 4 4 4.00
4 3 4 4 3.75
5 2 5 5 4.25
2 1 2 2 1.75
5 5 4 5 4.75
3 3 3 3 3.00
4 5 4 4 4.25
3 4 3 4 3.50
5 5 5 4 4.75
1 2 2 2 1.75
5 5 4 5 4.75
4 4 4 4 4.00
4 4 4 4 4.00
108
4 4 4 4 4.00
1 2 2 2 1.75
5 4 4 4 4.25
1 2 2 1 1.50
4 4 4 4 4.00
2 2 2 2 2.00
4 4 4 4 4.00
253 257 260 259 257.25
3.20 3.25 3.29 3.28 3.26
109
3 4 3 4 3.50
4 5 5 4 4.50
5 5 5 4 4.75
3 3 3 3 3.00
2 2 1 2 1.75
3 3 3 3 3.00
4 3 3 4 3.50
4 4 3 4 3.75
4 4 5 4 4.25
5 4 4 4 4.25
4 4 5 4 4.25
4 2 3 2 2.75
4 2 2 2 2.50
2 4 4 4 3.50
4 4 3 4 3.75
1 2 2 2 1.75
4 5 4 5 4.50
2 1 1 1 1.25
2 1 1 1 1.25
5 4 5 4 4.50
4 4 4 4 4.00
1 2 2 3 2.00
4 4 4 4 4.00
3 3 3 3 3.00
3 2 3 2 2.50
4 4 5 4 4.25
3 5 4 5 4.25
4 4 5 4 4.25
1 2 2 2 1.75
4 4 4 4 4.00
5 4 4 4 4.25
2 2 2 2 2.00
4 4 5 4 4.25
5 2 2 2 2.75
2 2 2 2 2.00
4 5 5 4 4.50
3 4 3 4 3.50
4 5 5 4 4.50
111
5 5 5 4 4.75
3 3 3 3 3.00
2 2 1 2 1.75
3 3 3 3 3.00
4 3 3 4 3.50
4 4 3 4 3.75
3 3 3 3 3.00
269 261 266 258 263.5
3.41 3.30 3.37 3.27 3.34
112
3 4 4 3 3 3.40
4 3 3 5 4 3.80
5 5 5 5 5 5.00
4 3 3 3 4 3.40
3 4 4 3 3 3.40
2 1 2 2 2 1.80
4 4 4 3 3 3.60
4 3 3 3 3 3.20
4 4 4 3 4 3.80
2 2 2 2 2 2.00
4 4 4 4 4 4.00
4 4 5 4 4 4.20
3 3 3 3 3 3.00
4 4 4 3 4 3.80
4 4 4 3 4 3.80
1 1 1 2 1 1.20
4 4 4 4 4 4.00
2 2 1 2 2 1.80
1 1 1 2 1 1.20
4 4 4 4 4 4.00
2 2 2 2 2 2.00
2 2 2 2 2 2.00
4 4 4 3 4 3.80
3 3 3 4 3 3.20
4 4 4 4 4 4.00
4 4 4 4 4 4.00
4 5 4 3 4 4.00
4 4 4 4 4 4.00
2 1 1 2 2 1.60
4 3 3 4 4 3.60
5 5 5 5 5 5.00
4 4 4 5 5 4.40
4 4 4 4 4 4.00
4 5 5 5 4 4.60
2 1 1 2 2 1.60
4 3 3 4 4 3.60
3 4 4 3 3 3.40
4 3 3 5 4 3.80
114
5 5 5 5 5 5.00
4 3 3 3 4 3.40
3 4 4 3 3 3.40
2 1 2 2 2 1.80
4 4 4 3 3 3.60
4 3 3 3 3 3.20
4 3 3 3 4 3.40
271 260 261 268 269 265.8
3.43 3.29 3.30 3.39 3.41 3.36
115
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1
Pearson
1 .712** .661** .700** .668** .673** .673** .691** .724** .776**
Correlation
X1.1 Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Pearson
.712** 1 .884** .857** .909** .833** .813** .914** .860** .929**
Correlation
X1.2 Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Pearson
.661** .884** 1 .856** .947** .790** .812** .978** .838** .927**
Correlation
X1.3 Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.700 .857 .856 1 .860 .963 .945 .872 .982 .965**
Correlation
X1.4 Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Pearson ** ** **
.668 .909 .947 .860** 1 .849**
.845**
.989**
.860**
.947**
Correlation
X1.5 Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Pearson ** ** **
.673 .833 .790 .963** .849**
1 .932**
.841**
.978**
.944**
Correlation
X1.6 Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Pearson
.673** .813** .812** .945** .845** .932** 1 .854** .947** .939**
Correlation
X1.7 Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Pearson
.691** .914** .978** .872** .989** .841** .854** 1 .873** .957**
Correlation
X1.8 Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Pearson
.724** .860** .838** .982** .860** .978** .947** .873** 1 .968**
Correlation
X1.9 Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Pearson ** ** **
.776 .929 .927 .965** .947**
.944**
.939**
.957**
.968**
1
Correlation
X1 Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
116
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2
Pearson ** ** **
1 .801 .906 .939 .964**
Correlation
X2.1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79
Pearson
.801** 1 .802** .828** .905**
Correlation
X2.2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79
Pearson
.906** .802** 1 .913** .952**
Correlation
X2.3
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79
Pearson
.939** .828** .913** 1 .971**
Correlation
X2.4
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79
Pearson
.964** .905** .952** .971** 1
Correlation
X2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3
Pearson ** ** **
1 .583 .629 .562 .776**
Correlation
X3.1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79
Pearson ** ** **
.583 1 .878 .957 .949**
Correlation
X3.2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79
Pearson
.629** .878** 1 .837** .935**
Correlation
X3.3
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79
Pearson
.562** .957** .837** 1 .930**
Correlation
X3.4
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79
Pearson
.776** .949** .935** .930** 1
Correlation
X3
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
117
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y
Pearson ** ** ** **
1 .870 .881 .814 .965 .959**
Correlation
Y1.1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79
Pearson
.870** 1 .962** .751** .857** .949**
Correlation
Y1.2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79
Pearson
.881** .962** 1 .782** .868** .959**
Correlation
Y1.3
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79
Pearson
.814** .751** .782** 1 .853** .885**
Correlation
Y1.4
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79
Pearson
.965** .857** .868** .853** 1 .960**
Correlation
Y1.5
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79
Pearson
.959** .949** .959** .885** .960** 1
Correlation
Y
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
118
X1
Case Processing Summary
N %
Valid 79 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 79 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.980 9
X2
Case Processing Summary
N %
Valid 79 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 79 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.960 4
X3
Case Processing Summary
N %
Valid 79 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 79 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.918 4
119
Y
Case Processing Summary
N %
Valid 79 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 79 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.967 5
120
JenisKelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 33 41.8 41.8 41.8
Perempuan 46 58.2 58.2 100.0
Total 79 100.0 100.0
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20-30 Tahun 25 31.6 31.6 31.6
31-40 Tahun 35 44.3 44.3 75.9
41-50 Tahun 19 24.1 24.1 100.0
Total 79 100.0 100.0
PendidikanTerakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Diploma 34 43.0 43.0 43.0
PascaSarjana 8 10.1 10.1 53.2
S1 22 27.8 27.8 81.0
SMA 15 19.0 19.0 100.0
Total 79 100.0 100.0
Lama Bekerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <3 Tahun 15 19.0 19.0 19.0
>10 Tahun 6 7.6 7.6 26.6
3-5 Tahun 36 45.6 45.6 72.2
6-10 Tahun 22 27.8 27.8 100.0
Total 79 100.0 100.0
121
X1.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 23 29.1 29.1 29.1
3 23 29.1 29.1 58.2
Valid 4 21 26.6 26.6 84.8
5 12 15.2 15.2 100.0
Total 79 100.0 100.0
X1.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 2 2.5 2.5 2.5
2 17 21.5 21.5 24.1
3 17 21.5 21.5 45.6
Valid 4 39 49.4 49.4 94.9
5 4 5.1 5.1 100.0
Total 79 100.0 100.0
122
X1.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 4 5.1 5.1 5.1
2 15 19.0 19.0 24.1
3 15 19.0 19.0 43.0
Valid
4 38 48.1 48.1 91.1
5 7 8.9 8.9 100.0
Total 79 100.0 100.0
X1.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 4 5.1 5.1 5.1
2 15 19.0 19.0 24.1
3 12 15.2 15.2 39.2
Valid 4 31 39.2 39.2 78.5
5 17 21.5 21.5 100.0
Total 79 100.0 100.0
X1.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 4 5.1 5.1 5.1
2 15 19.0 19.0 24.1
3 11 13.9 13.9 38.0
Valid 4 40 50.6 50.6 88.6
5 9 11.4 11.4 100.0
Total 79 100.0 100.0
X1.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 2 2.5 2.5 2.5
2 16 20.3 20.3 22.8
3 13 16.5 16.5 39.2
Valid 4 25 31.6 31.6 70.9
5 23 29.1 29.1 100.0
Total 79 100.0 100.0
123
X1.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 4 5.1 5.1 5.1
2 15 19.0 19.0 24.1
3 12 15.2 15.2 39.2
Valid
4 37 46.8 46.8 86.1
5 11 13.9 13.9 100.0
Total 79 100.0 100.0
X1.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 4 5.1 5.1 5.1
2 15 19.0 19.0 24.1
3 11 13.9 13.9 38.0
Valid 4 42 53.2 53.2 91.1
5 7 8.9 8.9 100.0
Total 79 100.0 100.0
X1.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 2 2.5 2.5 2.5
2 17 21.5 21.5 24.1
3 12 15.2 15.2 39.2
Valid 4 29 36.7 36.7 75.9
5 19 24.1 24.1 100.0
Total 79 100.0 100.0
X2.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 10 12.7 12.7 12.7
2 16 20.3 20.3 32.9
3 13 16.5 16.5 49.4
Valid 4 28 35.4 35.4 84.8
5 12 15.2 15.2 100.0
Total 79 100.0 100.0
124
X2.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 5 6.3 6.3 6.3
2 20 25.3 25.3 31.6
3 15 19.0 19.0 50.6
Valid
4 28 35.4 35.4 86.1
5 11 13.9 13.9 100.0
Total 79 100.0 100.0
X2.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 2 2.5 2.5 2.5
2 22 27.8 27.8 30.4
3 12 15.2 15.2 45.6
Valid 4 37 46.8 46.8 92.4
5 6 7.6 7.6 100.0
Total 79 100.0 100.0
X2.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 4 5.1 5.1 5.1
2 22 27.8 27.8 32.9
3 10 12.7 12.7 45.6
Valid 4 34 43.0 43.0 88.6
5 9 11.4 11.4 100.0
Total 79 100.0 100.0
X3.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 7 8.9 8.9 8.9
2 12 15.2 15.2 24.1
3 14 17.7 17.7 41.8
Valid 4 34 43.0 43.0 84.8
5 12 15.2 15.2 100.0
Total 79 100.0 100.0
125
X3.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 4 5.1 5.1 5.1
2 22 27.8 27.8 32.9
3 9 11.4 11.4 44.3
Valid
4 34 43.0 43.0 87.3
5 10 12.7 12.7 100.0
Total 79 100.0 100.0
X3.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 6 7.6 7.6 7.6
2 16 20.3 20.3 27.8
3 19 24.1 24.1 51.9
Valid 4 19 24.1 24.1 75.9
5 19 24.1 24.1 100.0
Total 79 100.0 100.0
X3.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 4 5.1 5.1 5.1
2 21 26.6 26.6 31.6
3 8 10.1 10.1 41.8
Valid 4 42 53.2 53.2 94.9
5 4 5.1 5.1 100.0
Total 79 100.0 100.0
Y1.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 4 5.1 5.1 5.1
2 15 19.0 19.0 24.1
3 8 10.1 10.1 34.2
Valid 4 47 59.5 59.5 93.7
5 5 6.3 6.3 100.0
Total 79 100.0 100.0
126
Y1.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 11 13.9 13.9 13.9
2 9 11.4 11.4 25.3
3 15 19.0 19.0 44.3
Valid
4 34 43.0 43.0 87.3
5 10 12.7 12.7 100.0
Total 79 100.0 100.0
Y1.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 11 13.9 13.9 13.9
2 8 10.1 10.1 24.1
3 16 20.3 20.3 44.3
Valid 4 34 43.0 43.0 87.3
5 10 12.7 12.7 100.0
Total 79 100.0 100.0
Y1.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 19 24.1 24.1 24.1
3 23 29.1 29.1 53.2
Valid 4 24 30.4 30.4 83.5
5 13 16.5 16.5 100.0
Total 79 100.0 100.0
Y1.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 4 5.1 5.1 5.1
2 15 19.0 19.0 24.1
3 12 15.2 15.2 39.2
Valid 4 41 51.9 51.9 91.1
5 7 8.9 8.9 100.0
Total 79 100.0 100.0
127
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 79
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .58895922
Absolute .145
Most Extreme Differences Positive .145
Negative -.087
Kolmogorov-Smirnov Z 1.288
Asymp. Sig. (2-tailed) .072
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
UJI MULTIKOLENIARITAS
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Method
Removed
1 X3, X1, X2b . Enter
a. Dependent Variable: Y
b. All requested variables entered.
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
X1 .550 1.818
1 X2 .544 1.839
X3 .738 1.356
a. Dependent Variable: Y
128
CollinearityDiagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Variance Proportions
Index (Constant) X1 X2 X3
1 3.867 1.000 .00 .00 .00 .00
2 .057 8.271 .22 .08 .41 .31
1
3 .046 9.143 .62 .03 .03 .68
4 .030 11.378 .16 .90 .55 .00
a. Dependent Variable: Y
UJI HETEROSKEDASTISITAS
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Method
Removed
1 X3, X1, X2b . Enter
a. Dependent Variable: ABS_RES
b. All requested variables entered.
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) .270 .179 1.505 .137
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Method
Removed
1 X3, X1, X2b . Enter
a. Dependent Variable: Y
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .830a .689 .676 .60062
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 59.885 3 19.962 55.334 .000b
1 Residual 27.056 75 .361
Total 86.941 78
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) .002 .274 .006 .996
X1 .418 .091 .400 4.611 .000
1
X2 .312 .084 .325 3.715 .000
X3 .272 .076 .270 3.603 .001
a. Dependent Variable: Y