Anda di halaman 1dari 10

KELAS XI GEOGRAFI

POTENSI DAN
PERSEBARAN
SUMBER DAYA ALAM
DI INDONESIA
POTENSIN DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM
KEHUTANAN
Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem
berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati
yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam
lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat
dipisahkan. Ada berbagai jenis hutan di Indonesia.
Diantaranya adalah sebagai berikut.

2
HUTAN HUJAN TROPIS
Hujan hujan tropis adalah hutan belantara
dengan tumbuhan yang sangat bervariasi.
Di hutan ini, tingkat kerapatan tumbuhannya
cukup tinggi. Akibatnya , sinar matahari tidak
dapat menembus permukaan tanah Hutan
hujan tropis banyak terdapat di wilayah -
wilayah dengan curah hujan tahunan
minimum berkisar antara 1.750 mm - 2.000
mm , dan rata - rata temperatur bulanan > 18
° C sepanjang tahun. Hutan hujan seperti ini
terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan
Papua

3
HUTAN MUSIM
Hutan musim disebut juga hutan monsun. Hutan ini
merupakan hutan campuran yang terdapat di
daerah dengan curah hujan tahunan antara 1.500-
4.000 mm, yang dikombinasikan dengan bulan -
bulan kering selama 4-6 bulan. Pada saat musim
kering yang berkepanjangan, pohon - pohon di
hutan ini menyesuaikan diri agar dapat hidup dan
berkembang dengan cara mengugurkan daunnya.
Tujuannya untuk mengurangi tingkat penguapan
yang tinggi. Pohon - pohon yang hidup di hutan
musim antara lain jati, dlingsem, pilang, bungur,
dan kesambi. Hutan musim banyak ditemukan di
Indonesia bagian tengah, seperti Jawa Tengah
Jawa Timur, sampai Nusa Tenggara

3
HUTAN HUJAN PEGUNUNGAN
Pada hutan hujan pegunungan terdapat pohon
- pohon yang selalu menghijau karena tidak
pernah mengugurkan daun. Kerapatan
tumbuhannya cukup tinggi. Pohon - pohon
yang tumbuh di hutan hujan pegunungan
antara lain jemuju, pinus, rasamala, dan damar.
Hutan hujan pegunungan terbagi menjadi tiga
subzona , yakni submontana ( ketinggian
1.000-1.500 mdpl ) , montana ( 1.000-2.400
mdpl ) , dan subalpin ( > 2.400 mdpl ) . Hutan
hujan pegunungan antara lain tersebar di
Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.

3
HUTAN SABANA
Hutan sabana adalah hutan yang banyak
ditumbuhi kelompok semak belukar yang
diselingi padang rumput dengan jenis
tanaman berduri. Di hutan ini, hujannya relatif
rendah (< 1.200 mm / tahun). Hal ini terjadi
tumbuhannya mampu bertahan hidup
meskipun curah karena tumbuhan tersebut
dapat menyimpan air dalam tubuhnya.
Tumbuhan yang ada di hutan sabana antara
lain kaktus, Saesalpinea, Leguminosae, dan
Euphorbiaceae . Hutan sabana antara lain
terdapat di Flores Sumba, dan Timor

3
HUTAN RAWA
Hutan rawa merupakan hutan yang tumbuh
pada tanah aluvial yang selalu tergenang
air tawar. Ciri hutan rawa yang lebih khas
antara lain tumbuhnya banyak pohon
berakar lutut yang tunasnya terendam air .
Pohon - pohon ini memiliki tajuk berlapis -
lapis dan mampu mencapai tinggi
Contohnya ramin, rasak, rengas, dan
jelutung. Hutan rawa banyak tersebar di
sepanjang pantai timur Sumatera serta
dataran rendah Kalimantan dan Papua 50-
60 m .
3
HUTAN MANGROVE
Hutan mangrove merupakan formasi hutan khas
tropika. Hutan mangrove terdapat di pantai yang
tenang, berlumpur, atau sedikit berpasir. Karena
posisi hutan ini mendapat pengaruh pasang
surut air laut, di mana tidak ada ombak keras,
hutan ini disebut juga hutan pasang surut. Hutan
ini disebut hutan bakau karena hutan ini
didominansi oleh jenis bakau. Hutan ini disebut
hutan payau karena hutan ini terletak di lokasi
yang berair payau akibat mendapat buangan air
dari sungai atau air tanah. Hutan mangrove
tersebar di dataran rendah pantai
Sumater,Kalimantan , Maluku , Bali , Jawa , dan
Papua
3
HUTAN GAMBUT
Hutan gambut tumbuh di daerah beriklim tipe
A atau B menurut klasifikasi Koppen dengan
tanah organosol atau histosol. Hutan ini selalu
tergenang air tawar secara periodik dengan
keadaan pH rata - rata 3,5 - 4,0 . Hutan ini
tumbuh di atas tumpukan bahan organik.
Hidupnya bergantung pada turunnya hujan.
Hutan ini tersebar di wilayah Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah Papua, dan Riau (
Sumatera ) .

3
BERDASARKAN FUNGSI POKOKNYA , ADA TIGA JENIS HUTAN

Hutan Konservasi Hutan Lindung


Hutan lindung adalah kawasan hutan yang
Hutan Konservasi adalah kawasan hutan memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan
dengan ciri khas tertentu yang memiliki sistem penyangga kehidupan untuk mengatur
fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi,
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya mencegah intrusi air laut, dan memelihara
kesuburan tanah .

Hutan Produksi

Hutan produksi adalah kawasan


hutan yang memiliki fungsi pokok
memproduksi hasil hutan

Anda mungkin juga menyukai