PENGINDERAAN JAUH:
INTERPRETASI CITRA
SMA Negeri 22 Bandung
Apa itu INTERPRETASI CITRA?
INTERPRETASI CITRA
Contoh:
Gedung atau bangunan sekolah menyerupai bentuk
huruf I, L, U, atau berbentuk persegi panjang.
Ukuran
Ukuran merupakan ciri objek berupa luas, jarak, tinggi, dan volume.
Tekstur
Tekstur adalah frekuensi
perubahan rona pada
citra.
Tekstur dinyatakan dengan:
Kasar, halus, dan sedang.
Contoh:
Hutan bertekstur kasar
Belukar bertekstur sedang
Semak bertekstur halus
Pola
Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai bagi
banyak objek bentukan manusia dan bagi beberapa objek alamiah.
Contoh: Pemukiman transmigrasi dikenali dengan pola yang
teratur, yaitu ukuran rumah dan jarak yang seragam dan
menghadap ke jalan.
Bayangan
1. Deteksi
Kegiatan awal dari pengamatan dan menentukan keberadaan suatu objek.
2. Identifikasi
Mengidentifikasi objek berdasarkan ciri-ciri spektral, spasial, dan temporal.
3. Analisis
Tahapan ini menggabungkan tahapan deteksi dan identifikasi. Menekankan
uraian deskripsi citra.
4. Deduksi
Kegiatan untuk menarik kesimpulan hasil dari pengamatan yang dilakukan.
Manfaat Penginderaan Jauh
Bidang Kelautan
Dimanfaatkan untuk pengamatan sifat fisis air,
pengamatan pasang surut air laut, pengamatan
gelombang laut, dan lain-lain.
Bidang Klimatologi
Dimanfaatkan untuk mengamati fenomena iklim dan
cuaca. Biasanya menggunakan citra NOAA.
Satelit NOAA digunakan untuk membuat peta
suhu permukaan laut (Sea Surface
Temperature Maps/SST Maps), monitoring
iklim, studi El Nino, dan deteksi arus laut untuk
memandu kapal-kapal pada dasar laut
dengan ikan berlimpah.
Bidang SDA dan Lingkungan
Landsat, Soyuz, dan SPOT merupakan citra
inderaja yang biasa digunakan untuk analisis
SDA dan lingkungan.