Anda di halaman 1dari 1

Gambar 2.1.

Sumber Oksigen dengan pressure gauge yang tersambung ke sungkup


muka dengan reservoir O2

Alat-alat suplementasi oksigen


Alat-alat suplementasi oksigen (lihat tabel 1) dapat digolongkan menjadi sistem
oksigen rendah atau sistem oksigen tinggi (dapat memberikan oksigen sampai 100%)
dan sistem aliran rendah atau sistem aliran tinggi, yang artinya alat dapat
mengalirkan oksigen dengan fraksi oksigen inspirasi yang diatur maksimal (100%).
a. Kanul nasal
Melalui kanul nasal, oksigen (100%) yang dialirkan dapat diatur dengan
kecepatan aliran antara 1-5 liter per-menit. Konsentrasi oksigen yang diinspirasi
pasien atau disebut fraksi oksigen inspirasi (FiO2) tergantung dari kecepatan aliran
dan ventilasi semenit pasien, dengan demikian FiO2 tidak dapat dikendalikan. FiO2
maksimal yang dicapai dengan kanul nasal tidak lebih dari 0,40 (FiO2 =40%).
Peningkatan kecepatan aliran oksigen 1 liter per menit hanya akan meningkatkan
konsentrasi oksigen sebesar 4% (Tabel 3). Pemberian aliran yang lebih dari 5 liter
per-menit tidak akan memberikan FiO2 yang tinggi, malah berakibat mengeringkan
dan mengiritasi mukosa nasal. Oleh karena itu, kanul nasal disebut alat
suplementasi oksigen sistem oksigen-rendah, aliran-rendah. Keuntungan kanul
nasal adalah kenyamanan pasien dan aliran O2 yang terus menerus meskipun
pasien sedang makan, diukur suhu, maupun selama pemakaian pipa nasogastrik.
b. Sungkup muka sederhana
Sungkup muka sederhana atau dikenal dengan sungkup muka Hudson.
Sungkup muka ini mempunyai lubang tempat pipa saluran masuk O2 di dasarnya
dan lubang-lubang kecil disekililing sungkup muka. Oksigen dapat dialirkan
16

Anda mungkin juga menyukai