PT.
SANGGAR SARANA BAJA
Bangun Kesadaran K3L dengan Komunikasi dan Tauladan
Forklift adalah Sebuah angkutan barang yang
memiliki dua garpu (fork) yang dipasang pada
muka, yang dimana berfungsi untuk mengangkat,
memindahkan dan menurunkan suatu benda dari
suatu tempat ke tempat yang lain. Biasanya benda
yang di angkat adalah benda yang sulit di angkat
manusia biasa, dan biasanya jaraknya cukup jauh
Pada tahun 2014 – 2015 survei yang dilakukan
team Health and Safety Executive (HSE, Sektor
industri & manufaktur menjadi penyumbang
terbesar kecelakaan kerja dan pengunaan forklift
menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Beberapa
contoh kecelakaan yang melibatkan forklift
diantaranya :
 Pekerja tertimpa beban yang diangkat
 Forklift ambruk saat mengangkat beban
 Beban terjatuh saat diangkat
 Beban terjatuh saat diangkat
 Forklift menabrak atau ditabrak unit lain
 Pekerja terkena fork
 Forklift terjatuh pada beda tinggi
 Dll
Design and Steel Fabrication For Oil, Gas Petrochemical,
Power Generator, Remanufacturing, Site Service & Transporter
BERIKUT 5 KESALAHAN FATAL YANG SERING
TERJADI PADA SAAT MENGOPRASIKAN FORKLIFT
1. Operator kurang memahami kapasitas beban
forklift
Membawa material dengan melebihi beban
angkat maksimum mengakibatkan forklift
berjalan tidak stabil. Kondisi tidak aman ini
berisiko forklift bisa terguling/ tumbang dan bisa
menabrak benda atau pejalan kaki di sekitar area
kerja.
2. Tidak berkomunikasi dengan pekerja lain saat
hendak mengoperasikan forklift
Minimnya komunikasi dan kewaspadaan pekerja,
bisa mengakibatkan risiko tabrakan atau
menabrak pekerja lain.
3. Operator lupa melakukan pengecekan forklift
Forklift bisa jadi membahayakan jika tidak
dilakukan pengecekan secara rutin dan seorang
operator memiliki tanggung jawab atas hal itu.
karena sang operator tidak mengetahui
kelayakan forklift sebelum dipakai.
4. Mengoperasikan forklift diatas kecepatan yang
dianjurkan
Mengoperasikan forklift dengan cepat dan ugal-
ugalan membuat forklift sulit dikendalikan. Hal
ini akan membahayakan diri Anda dan orang
lain. Forklift bisa saja hilang keseimbangan dan
terguling.
5. Memarkirkan forklift secara sembarangan
Memarkirkan forklift secara sembarangan bisa
membahayakan area sekitar. Misalnya, Anda
lupa memasang rem tangan, forklift bisa saja
bergerak dan menabrak benda atau orang di
sekelilingnya.
TIPS AMAN MENGOPERASIKAN FORKLIFT
1. Operator harus memenuhi syarat
 Pengoperasian forklift hanya harus
dilakukan oleh individu yang telah dilatih
1 of 2
 PT. SANGGAR SARANA BAJA
Design and Steel Fabrication For Oil, Gas Petrochemical,
Power Generator, Remanufacturing, Site Service & Transporter

Bangun Kesadaran K3L dengan Komunikasi dan Tauladan

dengan baik dan memiliki lisensi untuk  Pastikan beban dengan benar ditumpuk dan
mengoperasikan peralatan. diposisikan di kedua garpu.
2. Periksa Peralatan sebelum digunakan 6. Forklift adalah peralatan untuk membawa
barang saja
 Operator harus melakukan pemeriksaan
rutin peralatan sebelum mengemudikan  Operator tidak boleh membiarkan orang lain
forklift. Beberapa hal yang harus diperiksa naik pada forklift, kecuali memang forklift di
seperti rem, kemudi, kontrol, perangkat desain untuk lebih dari 1 orang
peringatan, tiang dan ban.  Jika seseorang harus diangkat, hanya
 Jika ada kerusakan atau masalah harus menggunakan platform kerja terpasang dan
dicatat. manajemen harus diberitahu dan sesuai petunjuk operasi.
forklift tidak boleh dioperasikan jika perlu 7. Pastikan forklift tidak Over-loaded
diperbaiki.
 Jangan gunakan ujung garpu sebagai tuas
3. Perhatikan lingkungan sekitar & operasikan untuk menaikkan beban berat.
Kecepatan yang aman
 Jangan mendorong beban dengan ujung
 Amati semua tanda, terutama yang garpu.
berkaitan dengan beban lantai dan
ketinggian clearance.  Ketahui kapasitas forklift dan lampiran yang
digunakan dan tidak pernah melebihi
 Menyadari tingginya beban, tiang dan kapasitas.
overhead forklift ketika masuk atau keluar
gedung.  Pastikan beban yang dibawa serendah
mungkin dengan jalan/ lantai, sekitar 15 cm.
 Jangan melewati batas kecepatan.
 Beri tanda bahwa forklift akan digunakan,
biasanya menggunakan suara (klakson).
4. Hindari Bahaya
 Jauhi setiap benjolan atau permukaan tanah
yang tidak rata bersama dengan kondisi
licin.
 Jaga jarak aman sekitar 3 meter antara
forklift dengan pejalan kaki dan dengan
pengendara forklift lain. Jika kurang dari itu,
momen inersia yang diterima forklift dapat
menyebabkan forklift tumbang
5. Pastikan beban Anda stabil dan aman
 Periksa beban secara hati-hati sebelum
memindahkan mereka untuk menghindari
kerusakan.
 Jangan mengangkat atau memindahkan
beban yang tidak aman atau stabil.

2 of 2