Anda di halaman 1dari 4

PT.

SANGGAR SARANA BAJA


Design and Steel Fabrication For Oil, Gas Petrochemical,
Power Generator, Remanufacturing, Site Service & Transporter

Bangun Kesadaran K3L dengan Komunikasi dan Tauladan

terhadap bagian tubuh anda, seperti jari atau


tangan anda.

2. Bahaya percikan api: bahaya percikan api yang


timbul harus diproteksi dengan fire blanket agar
tidak menyebar kemana-mana dan
mengakibatkan kebakaran.

3. Bahaya Debu : biasanya debu-debu beterbangan


di dekat pekerja dan untuk itu perlu
Gerinda tangan atau biasa disebut angle grinder menggunakan masker dan safety glassess.
adalah sebuah power tools alat yang digunakan
4. Bahaya listrik : pastikan kabel power dalam
untuk memotong logam. Selain itu juga dipakai
kondisi aman, tidak ada isolasi yang terluka.
untuk merapikan bekas potongan cutting
5. Bahaya benda melenting/terlontar: Bisa saja
torch,menghaluskan permukaan logam, membentuk
benda yang sedang digerinda
sudut potongan.
melenting/terlontar, maka pekerja perlu
Gerinda merupakan salah satu alat yang
memakai proteksi wajah yang sesuai dengan
paling sering digunakan dalam proses fabrikasi dan
standar.
konstruksi. Bahkan di proyek-proyek migas,
6. Disk pecah : ketika menggerinda tidak boleh
gerinda tangan merupakan salah satu penyumbang
menekan terlalu kuat karena disk bisa pecah dan
terbesar kecelakaan kerja dilapangan
terlempar hingga melukai pekerja
Mesin gerinda akan sangat bermanfaat bila
APD YANG DIGUNAKAN
digunakan sesuai dengan prosedur yang aman. Bila
cara aman menggunakannya tidak dipenuhi, risiko  Ear Plug
yang akan muncul sangat besar karena alat ini
 Safety Glasses
menggunakan prinsip putaran mesin yang sangat
 Face Shield
tinggi.Rata-rata kecepatan putaran gerinda adalah
10.000rpm sampai 13.000rpm.  Sarung Tangan

POTENSI BAHAYA PADA PENGGUNAAN  Helmets


GERINDA
 Boots
1. Bahaya terpotong: saat anda menggunakan
 Masker Debu
gerinda, bisa saja terjadi bahaya terpotong
1 of 4
PT. SANGGAR SARANA BAJA
Design and Steel Fabrication For Oil, Gas Petrochemical,
Power Generator, Remanufacturing, Site Service & Transporter

Bangun Kesadaran K3L dengan Komunikasi dan Tauladan

Dalam penggunaan gerinda, ada bebrapa hal yang  Informasikan agar orang-orang di sekitar
perlu diperhatikan. tidak mendekat

 Untuk mengganti mata gerinda harus


menggunakan kunci standar yang sudah
disediakan

 Perhatikan RPM mata gerinda harus lebih


besar dari RPM gerinda itu sendiri

 Mata gerinda untuk memotong (cutting)


tidak boleh digunakan untuk grinding
(amplas)

 Periksa kondisi roda gerinda dari keretakan

 Jangan memberikan tekanan yang berlebihan


terhadap batu gerinda untuk menghindari
pecahnya batu akibat tekanan yang
dipaksakan

 Jangan gunakan pakaian kerja yang panjang


dan terurai, kalung, dan perhiasan lainnya
yang memungkinkan jatuh atau tersangkut
selama kerja gerinda

 Arahkan percikan mengarah ke bawah

 Singkirkan material yang mudah terbakar


pada kegiatan gerinda

 Pastikan socket kabel power dicabut dari


supply power ketika penggantian batu
gerinda. Dan jangan meninggalkan mesin
gerinda dalam kondisi masih terhubung
dengan power supply.

2 of 4
PT. SANGGAR SARANA BAJA
Design and Steel Fabrication For Oil, Gas Petrochemical,
Power Generator, Remanufacturing, Site Service & Transporter

Bangun Kesadaran K3L dengan Komunikasi dan Tauladan

IDENTITAS & KARAKTERISTIK RODA  Angka 1000 atau lebih : Bisa disebut sebagai
GERINDA ultra halus / ultra fine

Untuk mengenali hal-hal tersebut, maka kita perlu 3. 1 berikutnya menyatakan tingkat kekerasan atau
mengenali kode spesifikasi tersebut : kekuatan dari perekatan material, biasanya

1. Huruf paling depan menyatakan kandungan diwakili oleh urutan huruf dari D hingga Z .

material utama, yang umum digunakan adalah : Dimana D menyatakan sangat lunak sedangkan Z
sangat keras.
A : Aluminium Oxide (Biasanya untuk
Metal dan Stainless Steel)  Huruf D,E,F,G : Bisa disebut sebagai sangat
lunak / very soft
WA : White Aluminium Oxide (Biasanya
untuk Stainless Steel)  Huruf H,I,J,K : Bisa disebut sebagai lunak /
soft
C : Silicone Carbide (Biasanya untuk Batu
dan Bahan Bangunan)  Huruf L,M,N,0 : Bisa disebut sebagai sedang /
medium
GC : Green Silicone Carbide (Biasanya
untuk Kaca, Keramik, dan bahan  Huruf P,Q,R,S : Bisa disebut sebagai keras /
bangunan lainnya) hard

2. Angka menyatakan ukuran atau kekasaran dari  Huruf T hingga Z : Bisa disebut sebagai sangat
batu Gerinda, semakin kecil nilainya maka keras / very hard
semakin kasar, sebaliknya semakin besar maka 4. 1 atau 2 huruf berikutnya menyatakan jenis
semakin halus. perekatan yang digunakan, yang umum
 Angka 8 – 24: Bisa disebut sebagai kasar / digunakan adalah :
coarse  B : menyatakan Resinoid, atau perekatan
 Angka 30 – 60 : Bisa disebut sebagai sedang / menggunakan bahan resin
medium  BF : menyatakan Resinoid Reinforced, atau
 Angka 70 – 220 : Bisa disebut sebagai halus / perekatan menggunakan bahan resin yang
fine diperkuat

 Angka 220 – 800 : Bisa disebut sebagai sangat  V : menyatakan Vitrified, atau perekatan
halus / very fine dengan memanaskan material hingga titik cair

3 of 4
PT. SANGGAR SARANA BAJA
Design and Steel Fabrication For Oil, Gas Petrochemical,
Power Generator, Remanufacturing, Site Service & Transporter

Bangun Kesadaran K3L dengan Komunikasi dan Tauladan

 S : menyatakan Sillicate, atau perekatan Artinya : 100 adalah diameter luar roda
menggunakan bahan silika gerinda

Contoh : 6 adalah ketebalan roda gerinda

16,0 adalah diameter dalam roda


gerinda.

1. Spesifikasi

Spesifikasi memuat jenis bahan asah, ukuran


butiran bahan asah, tingkat kekerasan susunan
butiran bahan asah, jenis bahan perekat.

Contoh : A 24 S BF

Artinya : A adalah jenis bahan asah yaitu


oksida aluminium

24 adalah ukuran butiran bahan


asah yaitu kasar

S adalah jenis perekat yaitu silikat

BF adalah kode yang dikeluarkan


oleh pabrik

2. Identitas

Identitas memuat ukuran dan bentuk roda


gerinda

Contoh : 100 x 6 x 16,0

4 of 4

Anda mungkin juga menyukai