Anda di halaman 1dari 3

PT.

SANGGAR SARANA BAJA


Design and Steel Fabrication For Oil, Gas Petrochemical,
Power Generator, Remanufacturing, Site Service & Transporter

Bangun Kesadaran K3L dengan Komunikasi dan Tauladan

1 of 3
Pada pekerjaan pengelasan banyak risiko  Arus listrik yang berbahaya. Besarnya
yang akan terjadi apabila tidak hati-hati terhadap kejutan yang timbul karena listrik tergantung
penggunaan peralatan, mesin dan posisi kerja pada besarnya arus dan keadaan badan
yang salah. Beberapa risiko bahaya yang paling manusia. Tingkat dari kejutan dan
utama pada pengelasan antara lain sebagai hubungannya dengan besar arus adalah
berikut: sebagai berikut:

 Cahaya dan sinar yang berbahaya Selama Arus 1 mA hanya akan menimbulkan
proses pengelasan akan timbul cahaya dan kejutan yang kecil saja dan tidak
sinar yang dapat membahayakan juru las dan membahayakan.
pekerja lain yang ada di sekitar pengelasan.
Cahaya tersebut meliputi cahaya yang dapat Arus 5 mA akan memberikan stimulasi
dilihat atau cahaya tampak, sinar ultraviolet yang cukup tinggi pada otot dan
dan sinar inframerah. menimbulkan rasa sakit.

Sinar ultraviolet, Bila sinar ultraviolet yang Arus 10 mA akan menyebabkan rasa sakit
terserap oleh lensa dan kornea mata yang hebat.
melebihi jumlah tertentu maka pada mata
akan terasa seakan-akan ada benda asing Arus 20 mA akan menyebabkan terjadi
di dalamnya. Dalam waktu antara 6 sampai pengerutan pada otot sehingga orang yang
12 jam kemudian mata akan menjadi sakit terkena tidak dapat melepaskan dirinya
selama 6 sampai 24 jam. Pada umunya tanpa bantuan orang lain.
rasa sakit ini akan hilang setelah 48 jam.
Arus 50 mA sangat berbahaya bagi tubuh.
Cahaya tampak, Semua cahaya tampak
yang masuk ke mata akan diteruskan oleh Arus 100 mA dapat mengakibatkan
lensa dan kornea ke retina mata. Bila kematian.
cahaya ini terlalu kuat maka akan segera
menjadi lelah dan kalau terlalu lama  Debu dan gas dalam asap las. Debu dalam
mungkin akan menjadi sakit. Rasa lelah asap las besarnya berkisar antara 0,2 µm
dan sakit ini sifatnya juga hanya sampai dengan 3 µm. Komposisi kimia dari
sementara. debu asap las tergantung dari jenis
pengelasan dan elektroda yang digunakan.
Sinar inframerah, Adanya sinar Bila elektroda jenis hydrogen rendah, di
inframerah tidak segera terasa oleh mata, dalam debu asap akan terdapat fluor (F) dan
karena itu sinar ini lebih berbahaya sebab oksida kalium (K2O). Dalam pengelasan
tidak diketahui, tidak terlihat dan tidak busur listrik tanpa gas, asapnya akan banyak
terasa. Pengaruh sinar inframerah mengandung oksida magnesium (MgO). Gas-
terhadap mata sama dengan pengaruh gas yang terjadi pada waktu pengelasan
panas, yaitu menyebabkan pembengkakan adalah gas karbon monoksida (CO), karbon
pada kelopak mata, terjadinya penyakit dioksida (CO2), ozon (CO3) dan gas nitrogen
kornea, presbiopia yang terlalu dini dan dioksida (NO2).
terjadinya kerabunan.
 Bahaya kebakaran. Kebakaran terjadi Guna mengurangi akibat bahaya karena
karena adanya kontak langsung antara api material panas juru las harus dilengkapi
pengelasan dengan bahan-bahan yang dengan baju dan sarung tangan pelindung
mudah terbakar seperti solar, bensin, gas, cat dan baju pelindung yang sesuai. Disarankan
kertas dan bahan lainnya yang mudah tidak memakai cincin pada waktu bekerja
terbakar. Bahaya kebakaran juga dapat (mengelas). Untuk sebelum melakukan
terjadi karena kabel yang menjadi panas yang pengelasan harus diyakinkan tidak ada
disebabkan karena hubungan yang kurang material yang mudah terbakar di sekeliling
baik, kabel yang tidak sesuai atau adanya tempat kerja termasuk korek api gas. Pada
kebocoran listrik karena isolasi yang rusak. pengelasan di tempat tinggi perlu diperhatikan
bahwa spatter kemungkinan jatuh ditempat
 Bunyi / Suara. Tingkat bising yang tinggi yang cukup jauh.
dalam pekerjaan pengelasan terutama
gouging dapat mempengaruhi kesehatan Harus selalu diingat bahwa di dalam
seseorang. Guna mengurangi pengaruh pekerjaan pengelasan api sewaktu-waktu
terhadap juru las atau orang yang bekerja di dapat timbul di sekeliling lokasi sehingga
dekat pekerjaan pengelasan disarankan APAR harus selalu tersedia dan pekerja
penggunaan pelindung telinga. Pelindung harus diberi tahu cara penggunaannya.
telinga harus dipergunakan pada waktu Setelah pekerjaan pengelasan selesai periksa
mengerjakan arc gauging atau pekerjaan lain apakah di daerah tersebut tidak ada api atau
yang menimbulkan tingkat kebisingan (dB) material panas yang ditinggalkan.
yang cukup tinggi. Alat pelindung diri yang
digunakan adalah ear plug :

 Foam : Bisa mengurangi kebisingan


hingga 32dB Sebenarnya

 Rubber : Bisa Mengurangi kebisingan


Hingga 29dB dari kebisingan
sebenarnya

 Bahaya Lain. Bahaya lain yang dapat terjadi


misalnya :

 Material panas akibat proses


pengelasan,

 Spark atau spatter yaitu titik kecil


material cair yang memercik dari
daerah pengelasan dan menyebar
cukup jauh. Spatter ini akan
menimbulkan bahaya terbakar bila
terkena kulit yang tak terlindungi atau
menimbulkan bahaya api bila kontak
dengan material yang mudah terbakar

Anda mungkin juga menyukai