Anda di halaman 1dari 6

KESEHATAN DAN

KESELAMATAN
KERJA PENGELASAN

Bahrun Bahar
LATAR BELAKANG
Dari beberapa kasus kecelakaan kerja di
tempat/industri las yang terjadi, dapat
ditemui kondisi lingkungan kerja yang
berpotensi menimbulkan dampak negatif
terhadap pekerja, seperti gangguan
penglihatan pada pekerja las, salah satu
penyebab keluhan yaitu berupa radiasi sinar
tersebut meliputi pada proses pengelasan.
Sinar tersebut meliputi sinar tampak, sinar
infra dan sinar ultraviolet.
PENGERTIAN PENGELASAN
Suatu proses penyambungan logam menjadi
satu akibat panas atau tanpa pengaruh tekanan

Sebagai ikatan metalurgi pada sambungan


logam atau logam paduan yang dilaksanakan
dalam keadaan lumer atau cair.
BAHAYA PENGELASAN UPAYA
PENCEGAHANNYA
1. Debu dan gas uap dari pengelasan (CO, CO2)
pencegahannya:
 dikerjakan dalam ruang terbuka atau ruang berventilasi.
 Memakai masker hidung

2. Bahaya jatuh dari ketinggian


pencegahannya:
 Menggunakan tali pengaman
 Menggunakan topi pengaman

3. Bahaya percikan api/panas bisa mengakibatkan luka bakar, salit


mata
Pencegahannya:
 Menggunakan pelindung mata
 Menggunakan pelindung muka
RESIKO BAHAYA LAS BAGI
KESEHATAN TUBUH
1. Cahaya dan sinar
Selama proses pengelasan akan timbul cahaya dan sinar yang dapat membahayakan juru las dan pekerja
lain yang ada disekitarnya. Cahaya tersebut meliputi cahaya yang dapat dilihat atau cahaya tampak,
sinar ultraviolet dan sinar inframerah.

2. Arus listrik yang berbahaya


Besarnya kejutan yang timbul karena listrik tergantung pada besarnya arus dan keadaan badan manusia.
Jika arus listrik 20 mA akan menyebabkan terjadi pengerutan otot sehingga orang yang terkena tidak
dapat melepaskan dirinya tanpa bantuan orang lain.

3. Debu dan gas dalam asap las


Komposisi kimia dari debu asap las tergantung dari jenis hydrogen rendah , di dalam debu asap akan
terdapat fluor (F) dan oksida kalium (K2O). Dalam pengelasan busur listrik tanpa gas, asapnya akan
banyak mengandung oksida magnesium (mgO). Gas-gas yang terjadi pada waktu pengelasan adalah gas
karbon monoksida (CO), dan karbon dioksida (CO2).

4. Bahaya kebakaran
Kebakaran akan terjadi karena adanya kontak langsung antara api pengelasan dengan bahan-bahan yang
mudah terbakar seperti solar, bensin, gas, dan bahan lainnya yang mudah terbaka

5. Bahaya jatuh
Didalam pengelasan dimana ada pengelasan di tempat yang tinggi akan selalu ada bahaya terjatuh dan
kejatuhan. Bahaya ini dapat menimbulkan luka berat ataupun luka ringan.
KESIMPULAN
 Sebagai juru las, hendaknya memperhatikan
kelengkapan yang harus digunakan saat
proses pengelasan

 Juru las harus melalui kualifikasi juru las


untuk keterampilan pengelasan dan hanya
boleh mengerjakan pekerjaan yang sesuai
kualifikasinya

Anda mungkin juga menyukai