Anda di halaman 1dari 38

KESELAMATAN KERJA BENGKEL LAS

Keselamatan kerja bengkel las


Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus ditaati oleh setiap
operator las, dengan tujuan agar terciptanya keamanan dalam
mengerjakan pengelasan, baik bagi pekerja, mesin dan
peralatannya, benda kerja, serta lingkungan tempat kerja
disekelilingnya.

Apa yang harus dilakukan sebelum bekerja dengan mesin las :


1. Periksa apakah semua sudah sesuai dengan kaiidah tuntutan K3
2. Pelajari SOP pekerjaan, bertanyalah apabila ada kesulitan pada
instruktur.
3. Periksa mesin las dan perlengkapannya yang akan dipakai
sesuai dengan SOP pemeriksaan kondisi mesin
4. Setting mesin sesuai pekerjaan
Rambu K3 di bengkel las
Tempat kerja bengkel las

Tirai penutup Klem las


Penghisap udara

Tempat elekroda

Meja las

Kursi kerja
Tempat kerja bengkel las
Tempat kerja las
Pakaian kerja las Kaca las
Masker (topeng)

Apron

Sarung tangan

Pelindung kaki

Sepatu kerja
Keselamatan kerja bengkel las
Hal-hal yang membahayakan pada proses pengelasan las
listrik yang perlu diperhatikan oleh seorang welder :
1. Percikan bunga api yang dapat membahayakan welder
maupun mesin las yang dapat mengenai kulit, mata dan
masuk kedalam perangkat mesin las.
2. Asap las dan debu beracun, dapat terhirup dan
berbahaya bagi paru-paru dalam proses pernapasan.
3. Efek sinar ultra violet dan ultra merah las listrik dapat
membahayakan mata dan organ dalam tubuh welder.
K3 Operator Las
K3 Operator Las
Peralatan K3 Bengkel las
1. Memakai apron yang berbahan kulit yang tebal yang
berlapis dan celana panjang yang berbahan dasar kain
levis untuk melindungi tubuh dari percikan api las.
Peralatan K3 Bengkel las
2. Menggunakan sarung tangan dan lengan tangan untuk
melindungi dari percikan api las dan memudahkan dalam
memegang benda kerja dan elektroda.
Peralatan K3 Bengkel las
3. Menggunkan helm yang dilengkapi dua kaca mata hitam
dan putih untuk melindungi kulit muka dan mata dari efek
sinar ultra violet.
Peralatan K3 Bengkel las
4. Memakai sepatu las, untuk melindungi kaki dari percikan
bunga api las dan benda panas lainnya.
Peralatan K3 Bengkel las
5. Menggunakan respirator sebagai alat bantu pernapasan
yang dapat melindungi terhirup asap alas dan benda
kecil/debu masuk ke paru-paru.
Peralatan K3 Bengkel las
Operator las dengan K3
Operator las dengan K3
Bahaya dari Pengaruh Lingkaran Listrik
a
e
d b

f
c
g

Kemungkinan kesalahan :
a. Kerusakan sambungan jaringan (mis : steker retak, kabel rusak)
b. Kerusakan dari mesin las (knop jatuh/rusak atau tak tertutup
c. Kerusakan kabel las / selang kit
d. Kerusakan pemgang elektroda / brander las
e. Elektroda, kawat las
f. Klem benda kerja
g. Kerusakan kabel massa
Bahaya sengatan Listrik
Tindakan yang berbahaya
Bahaya kerusakan instalasi las

Usaha – usaha untuk mengatasi :


a dan b Perbaikan pada jaringan kabel yang rusak
atau sambungan kabel
c dan g Perawatan sederhana oleh juru las yang
ditunjuk

Pekerjaan perbaikan, listrik


harus dimatikan. Tegangan
listrik harus dalam kadaan free.
Bahaya Tegangan (sengatan) listrik

Aliran Strom langsung Aliran Strom tak langsung


Titik2 singgung aliran strom pengelasan sebagai berikut:
a. Pada klem dari pemegang elektrode
b. Elektroda yang terjepit
c. Bagian yang tak terisolasi dan tempat pada kabel las
Bahaya Tegangan (Strom) listrik

Bila aliran listrik (strom) memasuki tubuh manusia, akan


terjadi sebagai berikut :
1. Kram otot
2. Gangguan ritmis jantung
3. Serangan jantung atau keadaan yang mengarah kematian

Usaha – usaha mengatasi :


1.Tegangan kosong mesin yang diijinkan
2. Gunakan sarung tangan
3. Gunakan peralatan pelindungtubuh
4. Gunakan sepatu dari karet pelindung yang baik.
Bahaya pengelasan dan pencegahan

Bahaya dalam proses pengelasan :


1. Bahaya Gas dalam Asap las
sewaktu proses pengelasan terdapat gas-gas yang berbahaya yang
perlu diperhatikan diantaranya:
- Gas karbon moniksida (Co)
- Karbon dioksida (CO2)

Pencegahan :
- Pekerjaan las harus dikerjakan dalam ruang terbuka atau
berventilasi.
- Apabila ventilasi masih belum cukup memadai maka sebaiknya
memakai masker hidung
- Untuk pekerjaan pengelasan dalam tangki perlu tindakan :
-. Menggunakan pengisap gas/debu
-. Dibutuhkan seorang rekan operator diluar tangki
-. Voltage lampu penerangan maksimum 12 volt
Bahaya pengelasan dan pencegahan
2. Bahaya ledakan
Bahaya ledakan yang sering terjadi pada proses pengelasan
produk yang berbentuk tangki atau bejana bekas tempat
penyimpanan bahan bakar yang mudah menyala dan terbakar.

Pencegahan:
- Pembersihan bejana atau tangki
- Pengisian bejana atau tangki
- Kondisi tangki sewaktu proses pengelasan
- Penggunaan gas lain
Bahaya pengelasan dan pencegahan

3. Bahaya kebakaran
Proses pengelasan selalu berhubungan dengan api sehingga
bahaya kebakaran sangat mungkin terjadi mengingat proses ini
sangat erat dengan api dan gas yang mudah terbakar.

Pencegahan:
- Ruangan atau area pengelasan harus bebas dari kain, kertas ,
kayu , bensin, solar dan bahan lain yang mudah terbakar.
- Jauhkan tabung dan generator dari pecikan api las, api gerinda
atau panas matahari.
- Penyediaan alat pemadam kebakaran ditempat kerja.
- Kabel yang ada ditempat pengelasan di isolasi dengan baik.
Bahaya pengelasan dan pencegahan

4. Bahaya Percikan api/panas


Bahaya dari percikan api atau panas akan berakibat bahaya
kebakaran seperti diatas, tetapi bahaya lainnya pada operator
las itu sendiri yang terkena luka bakar atau sakit mata.

Untuk Operator las dianjurkan memakai alat-alat berikut:


- Apron
- Sarung tangan
- Sepatu tahan api
- Topeng las
- Helm
Peningkatan Keadaan Bahaya Listrik

Penyebab : Aliran strom


1. Persinggungan antara …………………………….. dengan bagian tubuh
yang tidak terlindungi (misal: jongkok, duduk, terlantang, dll)
2. ……………………
Jarak antara bagian konstruksi dengan listrik lebih
kecil dari 2 meter (singgungan yg kebetulan)
3. Basah, lembab atau tmpat kerja yang panas akan
meningkatkan bahayaSengatan
………………listrik
Pengaruh : Tubuh teraliri strom listrik
Dalam hal tertentu terdapat tambahan zat berbahaya dari
pelapisan dan kotoran2 pada pekerjaan brazing.

Pengaruh : BAHAYA TERHADAP KESEHATAN


Zat-zat yang berbahaya terhirup masuk ke tubuh manusia

Asap

Rongga hidung Gas, uap,


Debu, Asap
Uap
Saluran pernafasan
Debu dan cairan
Saluran makanan

Paru - paru

Debu
Debu dan cairan
Biasanya bahaya berasal dari asap dan debu, dalam hal
tertentu dapat pula dari gas, misalnya :

a. Pengelasan pada konstruksi


…………………………………. baja
antara
b. Pengelasan …………………………………. benda kerja
c. Thermal spray
Usaha-usaha untuk mengatasi
1. Posisi juru las dengan benda kerja

Salah…..! Benar…..! Lokasi


Mulut/Hidung pengelasan disisi
pada asap las /setinggi dada
Bahaya sinar yang tampak / optis

Ultraviolet Sinar panas


Infra merah

Mata: mata keruh Kebutaan silau


Kulit :kulit terbakar Kulit terbakar
(effek terbakar sinar matahari)
Kesalahan penanganan alat dan
peralatan
Kesalahan penanganan alat dan
peralatan
Kesalahan penanganan alat dan
peralatan
Keselamatan kerja pada ruang kerja sempit
Keselamatan kerja pada pengelasan dan
pemotongan di dalam tangki
TERIMA KASIH

38

Anda mungkin juga menyukai