Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI SURAT EDARAN

NO HK.02.01/MENKES/4394/2020 TTG
REGISTRASI DAN PERIZINAN NAKES PADA
MASA PANDEMI COVID-19 DAN KAITANNYA DG
PERIZINAN APOTEK
SUNDOYO, SH, MKM, MHum
Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Kesehatan
Senin, 25 Januari 2021
NAMA : SUNDOYO, S.H., M.K.M., M.Hum
TTL : Pati, 8 April 1965
NIP : 196504081988031002
NIK : 3275020801650006
NPWP : 07.041.876.9-407.000
PANGKAT/GOL. : Pembina Utama Muda/ IV c
JABATAN : Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Sekretariat Jenderal,
CURICULUM VITAE Kementerian Kesehatan RI
PENDIDIKAN :
Kementerian Kesehatan RI
Jl. Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 ▪ S1 Ilmu Hukum, Universitas Ibnu Kaldum
Jakarta Selatan
▪ S2 Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan
Jl. Pemuda Kranji No. 56
Kota Bekasi Masyarakat Universitas Indonesia
sundoyo_sh@yahoo.com ▪ S2 Magister Hukum, Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada
0811 - 1831048
REGISTRASI DAN PERIZINAN TENAGA KESEHATAN

❑ UU No 29 Th 2004 tentang
Praktik Kedokteran
❑ UU No 36 Th 2014 tentang
Nakes mewajibkan pemberi
pelayanan kesehatan untuk
memiliki STR dan SIP
❑ Berbagai UU yang Mengatur
Nakes

1. Proses registrasi bagi dokter/dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya


2. Proses perizinan dilaksanakan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota baik melalui
PTSP ataupun oleh dinas kesehatan kabupaten/kota setempat.
3. Proses registrasi dan perizinan dilakukan setelah memenuhi persyaratan.
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PADA MASA
PANDEMI COVID-19
UU Nomor 6 Tahun 2018, terdapat beberapa
tanggung jawab pemerintah dalam situasi KKM, yaitu
01 melindungi kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan
kekarantinaan kesehatan dan terhadap ketersediaan sumber
daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kekarantinaan
kesehatan.

UU Nomor 24 Tahun 2007, dinyatakan UNDANG-UNDANG


bahwa pemerintah baik pusat dan daerah 01 NO 6 TAHUN 2018
menjadi penanggung jawab dalam
02 penyelenggaraan penanggulangan bencana
yang merupakan serangkaian upaya yang
meliputi penetapan kebijakan pembangunan
yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan UNDANG-UNDANG
pencegahan bencana, tanggap darurat,
02 NO. 24 TAHUN 2007
dan rehabilitasi.
PANDEMI CORONAVIRUS DESEASE 2019 (COVID-19)

Pemerintah bertanggung jawab dalam


penyelenggaraan kekarantinaan
kesehatan dan kebijakan pencegahan
bencana, tanggap darurat dan UU NO. 39 TAHUN
rehabilitasi 2008
Kementerian Negara KEBIJAKAN
WHO MENGUMUMKAN PERCEPATAN
UU NO. 6 TAHUN UU NO. 24 TAHUN
COVID-19 SEBAGAI PENANGGULANGAN
2018 2007
PANDEMI COVID-19
Kekarantinaan Penanggulangan Peraturan perundang-
Kesehatan. Bencana undangan
11 MARET 2010

instrumen hukum
lainnya, KMK, SE, dll
KEPPRES NO. 11 KEPPRES NO. 12
TAHUN 20202 TAHUN 2020
Penetapan KKM Penetapan bencana
COVID-19 non alam akibat Kementerian Kesehatan
penyebaran COVID19 menyelenggarakan urusan
sebagai bencana PERPRES NO. 35 pemerintahan bidang kesehatan
nasional TAHUN 2015 membantu Presiden dalam
Kementerian menyelenggarakan pemerintahan
Kesehatan negara, termasuk kebijakan
mengenai pelayanan kesehatan
KEDUDUKAN SURAT EDARAN

TUJUAN (Ps. 22 ayat (1)


01 TEORI HUKUM
02 UU NO. 30 TAHUN 2014
TENTANG 03 UU No. 30 TAHUN 2014) 04 TATA NASKAH
DINAS
SE bukan jenis ADMINISTRASI 1. melancarkan Dalam Permenkes No.
regeling, bukan pula PEMERINTAHAN penyelenggaraan 14 Tahun 2017 tentang
beschikking. SE pemerintahan;
Tata Naskah Dinas di
diskresi adalah keputusan 2. mengisi kekosongan
merupakan Lingkungan Kementerian
dan/atau tindakan Pejabat hukum;
beleidsregel dan kesehatan SE
Pemerintahan untuk 3. memberikan kepastian
pseudowetgeving digolongkan sebagai
mengatasi persoalan yang hukum; dan
yaitu produk 4. mengatasi stagnasi produk tata
dihadapi dalam hal
hukum yang secara pemerintahan naskah dinas
peraturan perundang-
materil mengikat dalam keadaan
undangan tidak mengatur, tertentu guna
umum. SE
tidak lengkap atau tidak kemanfaatan kepentingan
merupakan suatu
jelas, dan/atau adanya
bentuk diskresi
stagnasi pemerintahan
RELAKSASI STR DAN SIP MASA
PANDEMI COVID-19

PERTIMBANGAN
1. Relaksasi diberikan dalam rangka pemenuhan
nakes untuk percepatan penanganan COVID-
19.
2. Relaksasi ditujukan bagi nakes yang
menangani COVID-19 untuk memberi
kemudahan shg pelayanan kesehatan dpt trs
berjalan.

Mengganti nakes yg kelelahan Mobilisasi Nakes

Name Here
RELAKSASI STR DAN SIP MASA PANDEMI COVID-19
(SE No. 4394 Th 2020)
STR dan/atau SIP yg tlh habis masa berlakunya namun
proses perpanjangan terkendala kondisi Bencana

1 Nasional atau KKM COVID-19, maka STR dan/atau SIP


dinyatakan masih tetap berlaku paling lama 1 th sejak
status Bencana Nasional atau KKM COVID-19 dinyatakan
dicabut oleh Pemerintah

Nakes yg tlh mengajukan permohonan STR dan/atau SIP


untuk pertama kali, namun terkendala kondisi Bencana
2 Nasional atau KKM COVID-19, dinyatakan telah memiliki
STR dan/atau SIP yang berlaku paling lama 1 th sejak status
Bencana Nasional atau KKM COVID-19 dinyatakan dicabut
oleh Pemerintah Add Skills – 70%

Add Skills – 80%


Nakes yg tlh memiliki ijazah dan/atau serkom atau serprof
namun blm memiliki STR dan/atau SIP dan akan
Add Skills – 60%

Name Here 3 ditugaskan untuk penanganan COVID-19, dinyatakan tlh


Add Skillsmemiliki
– 90% STR dan/atau SIP yg berlaku paling lama 1 th sejak
status Bencana Nasional atau KKM COVID-19 dinyatakan
dicabut oleh Pemerintah
RELAKSASI STR DAN SIP MASA PANDEMI COVID-19
(SE No. 4394 Th 2020)
Dalam hal terdapat kebutuhan untuk penanganan COVID-
19 di suatu daerah namun terdapat keterbatasan jumlah
4 tenaga kesehatan, dapat mendayagunakan mahasiswa
tingkat akhir pendidikan tenaga kesehatan

Mahasiswa tingkat akhir pendidikan tenaga kesehatan


5 yang memberikan penanganan COVID-19, harus di
bawah supervisi tenaga kesehatan.
Pimpinan fasyankes atau institusi kesehatan yg mjd tempat
penanganan COVID-19 yg dilakukan oleh nakes atau mhs
6 tingkat akhir pendidikan nakes harus memberitahukan
kepada
Add Skills – 70% Kadinkes Kab/Kota setempat

Add Skills – 80%


Kemenkes, Dinkes Prov, Dinkes Kab/Kota melakukan

7 penanganan
Add Skills – 60%
pembinaan dan pengawasan thd penyelenggaraan
NameCOVID-19
Here oleh nakes atau Add mhs tingkat
Skills – 90% akhir
pendidikan nakes guna menjamin mutu yankes dan
keselamatan masyarakat penerima pelayanan kesehatan
PERIZINAN APOTEK

Permenkes No 9 Th 2017:
1. Izin Apotek diberikan dalam
bentuk Surat Izin Apotek (SIA). Relaksasi STR/SIP
2. Berlaku 5 th dan dapat
dptkah scr otomatis
diperpanjang selama
memenuhi persyaratan. memperpanjang
SIA??????
Permenkes No 26 Th 2018, persyaratan
memperoleh SIA meliputi:
1. STRA;
2. SIPA;
3. Denah bangunan;
4. Daftar sarana dan prasarana; dan
5. Berita acara pemeriksaan
KLAIM RUMAH SAKIT

1. Pelayanan kesehatan yang diberikan dalam rangka


penanganan COVID-19 oleh nakes yg menggunakan
relaksasi STR dan/atau SIP berdasarkan SE NO.
4394 Th 2020 harus dibayar oleh BPJS.

2. Klaim yg dilakukan oleh fasyankes yang menangani


COVID-19 tetap dibayarkan sesuai dengan
perundang undangan.

Add Skills – 60%

Name Here Add Skills – 90%


Kesimpulan
SE tersebut merupakan diskresi Menkes Pelaksanaan relaksasi registrasi
yg berisi sesuatu yg sifatnya penting dan 3 dan perizinan tenaga kesehatan
mendesak akibat terjadinya KKM 1 tetap berpedoman pada ketentuan
dan/atau bencana nonalam COVID-19 yang tercantum dalam SE tersebut
agar tidak terjadi stagnansi dalam
menyelenggarakan pemerintahan

Setelah masa relaksasi habis (1 th sejak


status bencana dicabut pemerintah),
4 tenaga kesehatan harus mengurus
SE diterbitkan dlm rangka memberikan STR dan/atau SIP sesuai dg peraturan
relaksasi registrasi dan perizinan bagi nakes yg perundang-undangan.
menangani COVID-19 agar tetap terjaga 2
kesinambungan pemberian pelayanan
kesehatan untuk penanganan COVID-19
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai